Anda di halaman 1dari 6

upaya penlngkaLan produksl Lanaman serealla nonpadl seperLl [agung perlu mendapaL perhaLlan yang

leblh besar menglngaL makln menlngkaLnya permlnLaan Plngga saaL lnl produksl [agung naslonal belum
mampu memenuhl kebuLuhan sehlngga lmpor Lerpaksa harus dllakukan ada 2002 lmpor [agung
mencapal 12 [uLa Lon ul slsl laln keLersedlaan [agung dl pasar dunla makln LerbaLas karena makln
Llngglnya permlnLaan darl negara lmporLlr Cleh karena lLu upaya penlngkaLan produksl [agung dl dalam
negerl perlu dlgalakkan (8allLsereal 2002)

ul masa mendaLang kebuLuhan [agung dlperklrakan Lerus menlngkaL LeruLama dl negara yang sedang
berkembang !lka pada Lahun 1993 permlnLaan [agung dunla 338 [uLa Lon maka pada Lahun 2020
dlperklrakan menlngkaL men[adl 837 [uLa Lon aLau dalam kurun wakLu 23 Lahun Ler[adl penlngkaLan
permlnLaan [agung sebesar 30 dengan la[u 2 per Lahun Pal lnl berkalLan dengan perkembangan
usaha peLernakan

Model sebagal suaLu penyederhanaan darl slsLem yang berlangsung dengan memasukkan prlnslp
pemahaman flslologls dan ekologls Lanaman yang Lelah dlperoleh darl penellLlan sebelumnya LernyaLa
Lelah mendekaLl kenyaLaan hasll dl lapangan emodelan dlkembangkan dengan pendekaLan mekanlsLlk
yang mencoba menghubungkan proses flslologls dan morfologls Lanaman sebagal respon Lerhadap
keadaan flslk llngkungan Lanaman LeruLama kondlsl Lanah dan lkllm uengan memanfaaLkan daLa lkllm
dan Lanah yang Lelah Lersedla model slmulasl Lanaman akan dengan cepaL mampu menyedlakan
lnformasl mengenal predlksl perkembangan perLumbuhan suaLu komodlLas yang akan dlkembangkan dl
suaLu wllayah pada wakLu LerLenLu (Pandoko 1994) Model yang Lelah Leru[l keabsahannya dapaL
dlgunakan unLuk membanLu pengambllan kepuLusan secara agronomls seperLl wakLu Lanam
pemupukan nlLrogen lrlgasl serLa anallsls reslko

1lndakan agronomls seperLl pola penenLuan wakLu yang LepaL sangaL menenLukan LlngkaL produksl
makslmal dl suaLu agroekoslsLem keLldakakuraLan penenLuan wakLu Lanam akan mengaklbaLkan
penurunan produksl aklbaL kekerlngan dan keban[lran enenLuan wakLu Lanam dl suaLu Llpe agrokllmaL
dapaL men[adl dasar predlksl poLensl produksl Lanaman dengan mengapllkaslkan meLode anallsls
slsLem seperLl model slmulasl Lanaman

karakLerlsLlk 1anaman !agung
1anaman [agung merupakan salah saLu [enls Lanaman pangan bl[lbl[lan darl keluarga rumpuLrumpuLan
8erasal darl Amerlka yang Lersebar ke Asla dan Afrlka melalul keglaLan blsnls orangorang Lropa ke
Amerlka SeklLar abad ke16 orang !479:, menyebarluaskannya ke Asla Lermasuk lndonesla Crang
8elanda menamakannya mals dan orang lnggrls menamakannya corn

!enls [agung dapaL dlkelompokkan menuruL umur

MenuruL umur dlbagl men[adl 3 golongan

1 8erumur pendek (gen[ah) 7390 harl conLoh Cen[ah Warangan Cen[ah kerLas Ablmanyu dan
Ar[una

2 8erumur sedang (Lengahan) 90120 harl conLoh Plbrlda C 1 Plbrlda C 1 dan Cl 2 Plbrlda l8 4
Plbrlda loneer 4 MallnMeLro dan andu

3 8erumur pan[ang (dalam) leblh darl 120 harl conLoh kanla uLlh 8asLar kunlng 8lma dan Parapan

engaruh lkllm Lerhadap Lanaman dlawall oleh pengaruh langsung cuaca LeruLama radlasl surya dan
suhu Lerhadap foLoslnLesls resplrasl Lransplrasl dan prosesproses meLabollsme lalnnya dl dalam organ
Lanaman Suhu mengaLur kecepaLan proses meLabollsme dan akLlvlLas kaLallsaLor ada klsaran suhu
Loleran semakln Llnggl suhu akan mempercepaL proses dan penlngkaLkan produksl lakLor pembaLas
unLuk perLumbuhan [agung adalah suhu rendah Suhu mlnlmum unLuk Ler[adlnya perLumbuhan [agung
adalah 8 10 0C walaupun Lelah dlLemukan varleLas yang dapaL berkecambah pada suhu 3 0C Suhu
makslmum unLuk perLumbuhan [agung yang pernah dllaporkan adalah 40 0C unLuk perLumbuhan
Lerbalk bagl Lanaman [agung dlperlukan suhu raLaraLa harlan 24 0C selama perlode perLumbuhan
Selaln suhu alr [uga merupakan salah saLu fakLor pembaLas unLuk perLumbuhan [agung kebuLuhan alr
yang Lerbanyak pada Lanaman [agung adalah pada sLadla pembungaan dan sLadla penglslan bl[l ualam
hal lnl dlsLrlbusl curah hu[an leblh penLlng darl pada LoLal curah hu[an karena kebuLuhan alr menlngkaL
secara cepaL dengan menlngkaLnya perkembangan daun selama perLumbuhan vegeLaLlf

1lpe AgrokllmaL
1lpe agrokllmaL pada prlnslpnya adalah pencermlnan kondlsl lkllm suaLu wllayah dalam kalLannya
dengan Lanaman seperLl (1) curah hu[an (2) radlasl surya (3) suhu udara (4) kelembaban (3) angln ul
alam unsurunsur LersebuL Lldak berdlrl sendlrl LeLapl sallng berlnLeraksl dan sallng mempengaruhl
uengan kaLa laln perllaku salah saLu unsur lkllm dl suaLu wllayah aLau LempaL merupakan resulLanLe darl
bermacammacam unsur lkllm lalnnya

embaglan Llpe agrokllmaL pada suaLu wllayah LerdapaL beberapa macam slsLem klaslflkasl 1lap
klaslflkasl dlbuaL berdasarkan Lu[uan LerLenLu darl pembuaLnya dengan luas cakupan wllayahnya mulal
darl yang LerbaLas (leblh kecll darl negara) sampal yang luas (reglonal aLau dunla) Leblh lan[uL
dlkemukakan bahwa dalam menggunakan suaLu klaslflkasl lkllm klLa perlu memperhaLlkan beberapa hal
anLara laln

(a) 1u[uan klaslflkasl lkllm LersebuL dlbuaL

(b) LaLar belakang pembuaL klaslflkasl lkllm LersebuL

(c) uaerahdaerah berlakunya klaslflkasl lkllm LersebuL

Salah saLu slsLem klaslflkasl lkllm yang banyak dlgunakan dl lndonesla khususnya dalam klaslflkasl lahan
perLanlan Lanaman pangan adalah slsLem klaslflkasl Cldeman ualam hal lnl Cldeman
menghubungkannya dengan keglaLan perLanlan menggunakan unsur lkllm hu[an krlLerla yang
dlgunakan dalam slsLem klaslflkasl lkllm Cldeman dldasarkan pada perhlLungan bulan basah (88) bulan
lembab (8L) dan bulan kerlng 8k) yang baLasannya memperhaLlkan peluang hu[an hu[an efekLlf dan
kebuLuhan alr Lanaman 8aLasan LersebuL adalah sebagal berlkuL

(a) 8ulan 8asah (88) bulan dengan raLaraLa curah hu[an 200 mm

(b) 8ulan Lembab (8L) bulan dengan raLaraLa curah hu[an 100 200 mm

(c) 8ulan kerlng (8k) bulan dengan raLaraLa curah hu[an

enyusunan Model
ada pendekaLan slsLem Lahap permodelan leblh kompleks namun relaLlf Lldak banyak ragam dlLln[au
balk darl [enls slsLem maupun LlngkaL kecangglhan model 1ahapLahap permodelan mellpuLl (1) Seleksl
konsep (2) emodelan darl konsep (3) lmplenLasl kompuLer (4) valldasl (3) Anallsls senslLlvlLas (6)
Anallsls sLablllLas dan (7) Apllkasl model (LrlyaLno 2003)

1ahap seleksl konsep dllakukan unLuk menenLukan alLernaLlfalLernaLlf mana yang bermanfaaL dan
bernllal cukup unLuk dllakukan permodelan absLraknya SeLelah lLu Lugas Lahap permodelan adalah
LerpusaL pada pembenLukan model absLrak yang reallsLlk yang dapaL dllakukan dengan dua cara
pendekaLan yalLu

(1) endekaLan koLak Celap dllakukan dengan ldenLlflkasl model slsLem dan lnformasl yang
menggambarkan perllaku darl slsLem yang sedang ber[alan (pasL behavlour of Lhe exlsLlng sysLem)
menggunakan Leknlk sLaLlsLlk dan maLemaLlk dan

(2) endekaLan SLrukLur yang dlmulal dengan mempela[arl secara LellLl sLrukLur slsLem darl LeorlLeorl
guna menenLukan komponen basls slsLem serLa keLerkalLannya sehlngga model keseluruhan secara
beranLal dlbenLuk ada Lahap lnl [uga dllakukan penelaahan secara LellLl LenLang asumsl model
konslsLensl lnLernal pada sLrukLur model daLa lnpuL unLuk pendugaan parameLer hubungan fungslonal
anLar peubah kondlsl akLual dan rnemperbandlngkan model dengan kondlsl akLual se[auh mungkln
dlmana hasllnya adalah deskrlpsl darl model absLrak yang Lelah melalul u[l permulaan aLas valldlLasnya

1ahap permodelan selan[uLnya adalah lmplemenLasl kompuLer emanfaaLan kompuLer sebagal
pengolah daLa dan penylmpan daLa Lldak dapaL dlabalkan dalam pendekaLan slsLem ada Lahap lnl
model absLrak dlwu[udkan pada berbagal benLuk persamaan dlagram allr dan dlagram blok 1ahap lnl
seolaholah membenLuk model darl suaLu model yalLu LlngkaL absLraksl laln yang dlLarlk darl dunla
nyaLa Pal yang penLlng dl slnl adalah memlllh Leknlk dan bahasa kompuLer yang dlgunakan unLuk
lmplemenLasl model SeLelah program kompuLer dlbuaL unLuk model absLrak dlmana formaL
lnpuL/ouLpuL Lelah dlrancang serLa memadal dllan[uLkan dengan Lahap pembukLlan (verlflkasl) bahwa
model kompuLer LersebuL mampu melakukan slmulasl darl model absLrak yang dlka[l

Sub Model neraca Alr
lnpuL uLama bagl submodel neraca alr dalam hal lnl adalah curah hu[an lrlgasl Lldak dlberlkan Pu[an
harlan (mm/harl) yang [aLuh dlaLas La[uk Lanaman [agung dllnLersepsl oleh La[uk dan [aLuh ke permukaan
Lanah balk secara langsung (Lroughfall) maupun melalul allran baLang (sLem flow) Selan[uLnya alr yang
masuk ke dalam Lanah menglsl porlporl Lanah (lnfllLrasl) Pu[an harlan yang dllnLersepsl oleh La[uk akan
kemball menglsl aLmosfer sama dengan yang dllnLersepsl La[uk Alr lnfllLrasl mengubah kadar alr Lanah
(kA1) aLau keLersedlan alr bagl Lanaman

lnLersepsl alr hu[an oleh La[uk merupakan fungsl curah hu[an dan LAl Semakln Llnggl LAl [umlah alr
hu[an yang dllnLersepsl oleh La[uk menlngkaL sampal baLas makslmum LerLenLu LAl bernllal 3
merupakan baLas mlnlmal unLuk Ler[adlnya lnLersepsl La[uk makslmum dengan nllal 127 mm Apablla dl
suaLu harl curah hu[an sedlklL maka seluruh alr hu[an LersebuL dllnLersepsl La[uk dan men[adl alr yang
hllang sehlngga Lldak Lersedla bagl Lanaman nllal LAl sebagal peubah pembanLu dl dalam submodel
neraca alr dlbangklLkan darl submodel perLumbuhan

Alr yang Lldak dlnLersepsl oleh La[uk akan [aLuh ke permukaan Lanah dan masuk ke dalam Lanah menglsl
porlporl Lanah yang dlkenal dengan lnfllLrasl lnfllLrasl akan dapaL mengubah kadar alr Lanah (kA1)
ada laplsan perLama alr dlserap dan dlLransplraslkan oleh Lanaman dan dlevaporaslkan oleh Lanah
!umlah alr akLual yang dlLransplraslkan (1a) darl seLlap laplsan Lanah dan yang dlevaporaslkan (La) darl
laplsan Lanah perLama dlduga darl nllal 1m (Lransplrasl makslmum) dan Lm (evaporasl makslmum) yang
dlperhlLungkan melalul pendugaan nllal evapoLransplrasl makslmum (L1m LLp) dengan meLode
enman (1948) yalLu

L1p (ACn + f(u)(es ea)/(A + )

ulmana

LLp LvapoLransplrasl oLenslal (mm)

A kemlrlngan kurva hubungan Lekanan uap alr [enuh dan suhu udara (ak1)

Cn 8adlasl neLLo (M! m2)

1eLapan pslkomeLer (661 ak1)

f(u) lungsl kecepaLan angln (M! m2 a 1)

u kecepaLan angln pada keLlngglan 2 m (km harl 1)

es ea ueflslL Lekanan uap alr (a) sellslh Lekanan uap [enuh dan akLual

anas speslflk penguapan (2434 M! kg1)

Lvaporasl makslmum (Lm) dlhlLung sebandlng dengan Lranmlsl energl radlasl surya melalul La[uk
Lanaman yang dlhlLung dengan Pukum 8eer
Lvaporasl Lanah akLual (La) Ler[adl apablla kA1 1L ada sLage 1 nllal La Lm ada keadaan [lka kA1
1L maka La 0

Asumsl yang dlgunakan unLuk menghlLung kadar alr Lanah sebagal peubah keadaan dl dalam submodel
neraca alr adalah apablla kadar alr Lanah pada kedalaman 60 cm kA1 leblh Llnggl darl pada kapaslLas
lapang ada kedalaman LersebuL akan Ler[adl perkolasl alr (k) kelaplsan bawahnya Alr yang
dlperkolaslkan ke laplsan dl bawahnya adalah alr perkolasl darl laplsan aLas yang besarnya adalah k
kA1 kL [lka kA1 kL dan k 0 [lka kA1 kL

keadaan alr Lanah dl suaLu laplsan yang menggambarkan neraca alr pada suaLu harl saaL dlperhlLungkan
(L) unLuk seLlap laplsan adlah sebagal berlkuL

kA1L kA1L1 kL 1aL LaL

SubModel erkembangan 1anaman !agung
MenuruL klnlry (1991) slsLem dera[aL harl (uegree uay) aLau wakLu Lermal unlL (ually 1hermal unlL)
Lelah dlgunakan unLuk slmulasl semua proses perLumbuhan kecuall lnduksl foLoperlode WakLu Lermal
unlL dalam model yang dlkembangkan oleh klnlry (1991) menggunakan suhu dasar 8 0C unLuk sebaglan
besar proses ada suhu 34 0C perLumbuhan makslmum dl aLas 34 0C perLumbuhan menurun secara
llnear hlngga perLumbuhan LerhenLl pada suhu 44 0C

Model fase perkembangan [agung unLuk wllayah Lroplk berdasarkan aLas suhu yang dlhubungkan
dengan perklraan dera[aL harl klnlry (1991) Lelah mengembangkan penenLuan fase perkembangan
Lanaman [agung berdasarkan dera[aL harl aLau [umlah panas lnl

lase (sLage s) perkembangan Lanaman [agung darl saaL benlh dlLanam sampal dengan panen
dlbedakan aLas llma ke[adlan yalLu (1) saaL Lanam (2) muncul lapang (emergence) (3) blblL (4)
berbunga (Lassellng) dan (3) panen

La[u perkembangan Lanaman Ler[adl blla suhu raLaraLa harlan (1r) meleblhl suhu dasar (1b) ke[adlan
fenologl Lanaman [agung darl saaL Lanam sampal maLang aLau panen dl aLas dlberlkan skala 0 1 nllal s
0 unLuk saaL Lanam nllal s unLuk saaL mucul dl lapang blblL berbunga dan maLang berLuruL adalah
023 030 073 dan 10

lase perkembangan anLara maslngmaslng ke[adlan fenologl LersebuL dlhlLung dengan rumus seperLl
1abel 1 8erdasarkan pengamaLan harl ke[adlan seLlap fase fenologl Lanaman dl lapang dan pengukuran
suhu harlan darl sLaslun seLempaL serLa menggunakan suhu dasar 8 0C (klnlry 1991) melalul
pendekaLan konsep unlL panas aLau Lhermal unlL (1u) dlperoleh nllal parameLer perkembangan Lanaman
[agung pada seLlap ke[adlan fenologl

SubModel erLumbuhan 1anaman !agung
Submodel perLumbuhan menslmulasl allran blomassa hasll foLoslnLesls ke organorgan Lanaman (daun
baLang akar dan bl[l/Longkol) serLa kehllangannya berupa resplrasl 8aLang dlanggap Lermasuk pelepah
pelepah daun dan baglan darl bunga selaln bl[l Submodel lnl [uga menslmulasl perkembangan luas
daun unLuk menduga lndeks luas daun (LAl)

erLumbuhan Lanaman dlLenLukan oleh [umlah radlasl harlan yang dllnLersepsl dan eflslensl penggunaan
cahaya (LuL) serLa fakLor keLersedlaan alr (wdf) redlksl produksl bahan kerlng unLuk Lanaman [agung
dlmulal saaL fase emergence akhlr sampal muncul daun perLama 8oboL kerlng akar baLang dan daun
pada saaL emergence (blblL) dlgunakan sebagal dasar dalam menenLukan nllal boboL awal organ dalam
submodel perLumbuhan

ersenLase penambahan blomassa organ Lanaman sangaL LerganLung darl parameLer koeflslen parLlsl
Llap organ Sebaglan blomassa dl maslngmaslng organ lnl akan berkurang oleh adanya resplrasl
perLumbuhan (8g) dan resplrasl pemellharaan (8m) yang dlhlLung berdasarkan suhu udara dan massa
maslngmaslng organ ualam hal lnl 8g dlasumslkan sudah Lermasuk dl dalam produksl blomassa neLLo
pada harl yang bersangkuLan sehlngga yangdlperhlLungkan hanya 8m roduksl blomassa akLual pada
[agung dlLranslokaslkan ke maslngmaslng organ Lanaman sesual dengan nllal koeflslen parLlsl (p) yang
merupakan fungsl darl fase perkembangan


hLLp//perLanlanunsacld/agronoml/agrosalns/vol207
2/1anggapan20varleLas201anaman20!agungpdf

Anda mungkin juga menyukai