Anda di halaman 1dari 8

Abdomen Agnata Akrainiata Alat Cuverian musuh pengganggu Ametabola Amubalakral Ampula Acylostoma Duodenale Antena Antenulla Anterior

Apteria Apterygota Arkeosit Arkusbrankialis Arthron Ascaris Megalocephala Ascaris Lumbricoides Autofertilisasi Automfeksi Autotomi Atoke

: bagian perut : ikan tak berahang : tidak bertengkorak : buluh-buluh pada timun laut yang dikeluarkan bila ada : tidak bermetamorfosis : kaki pembuluh pada hewan Echinodermata : gelembung otot pada hewa Echinodermata : cacing tambang : sungut : embelan pendek dekat antenna alat peraba : bagian depan tubuh, dekat dengan kepala : sebagian permukaan kulit yang tidak berbulu : serangga tak bersayap : sel penghasil sperma : lengkung insng : segmen : parasit pada usus kuda : cacing perut : pembuahan sendiri : terjadinya infeksi diri sendiri : pemutusan sebagian anggota tubuh : hewan yang belum masak secara seksual (dewasa)

Bada Tiedman : tonjolan dalam saluran cincin echinodermata, yang di dalamnya diperkirakan sebagai tempat berkembangnya sel ameboid Berumah Dua : hewan jantan dan hewan betina dapat dibedakan Bilateral Simetris : bentuk tubuh hewan yang apabila dipotong secara longitudinal, maka akan membentuk menjadi 2 bagian yang sama besar dan setangkup Biliteral Simetris : bentuk tubuh organisme Bipinnaria : larva yang dapat berenang bebas Budding : tunas Bivalvia : bercangkok dua

Cangkok Cephalo Cephalothorax Chaeta/Seta Chelicera

: rumah pada Gastropoda : kepala : bagian kepala menyatu dengan bagian dada : rambut : alat sengat

Cheliped : kaki capit Cnidaria : kata lain coelenterate yang berarti penyengat yng terletak pada tentacle dn terdapat di sekitar mulutnya Coelenterata : hewan bersel banyak yang bernetuk simetris radial mempunyai rongga tubuh (selom), dan memiliki rongga gastrovaskuler (rongga pencernaan) Cutis : kulit

Decapoda : hewan berkaki sepuluh Derma : kulit Detritivior : pemakan materi organic Diesis : alat kelamin jantan dan betina yang terpisah pada individu lain Dicions : hewan berkelamin terbesar Dimula : tonjolan tangan lilia laut Dorsal : bagian punggung Diploblastik : hewan yang memiliki dua lapisan lembaga yaitu Ectoderm dan Endoderm

Faro Fasciolasis kelas trematoda Fonamaen Paniszae

: membawa/mengandung : pembusukan hati yang disebabkan oleh cacing isap di : lubang pada sekat antara kedua bilik jantung buaya

Gastrodermis : sel-sel yang melapisi gastrotosol pada Coelenterata Gastrosol : rongga tubuh Coelenterata yang berfungsi untuk pencernaan Ganglion Cerebral : simpul saraf otak Ganglion Pedal : simpul saraf kaki Ganglion Serebral : dua kelompok sel-sel saraf dengan kamisura Ganglion Visceral : simpul saraf organ-organ dalam Gemula : butir benih yang berbentuk dalam keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan Glandula Uropygialis : kelenjar minyak Glosidium : larva yang terbentuk oleh fase blastula serta gastula Gonangium : berfungsi dalam hal reproduksi; seksual membentuk medusa

Gonad : alat penghasil sel kelamin jantan (spermatozoa) ataupun sel kelamin betina (ovum)

Hermaprodit Hemibrankia Hemimetabola Hemins Helinthes Hidrant Holobrankia Hospes

: mempunyai 2 jenis alat kelamin dalam 1 tubuh : lembar insang : metamorfosis tidak sempurna : cacing : cacing : bagian polip yang berfungsi dalam makanan : lembaran insang yang melekat pada lengkung insang : inang

Imago : bentuk serangga dewasa Insecta : kelompok hewan yang memiliki sepasang sayap 3 pasang kaki dan dalam daur hidupnya mengalami metamorfosis, kelompok hewan ini disebut juga serangga Intestinum : usus halus Invertebrata : kelompok hewan yang tidak memiliki tulang punggung

Kaki Ambulakral : daerah yang mengandung kaki tabung pada system vaskuler air Kaliks : lempeng kapur berbentuk cangkir Kalsium Karbonat : garam kalsium dan asam karbonat Kapitulum : alat pembawa mulut yang terletak di kepala Kaptakula : tentakel kecil Kaput : kepala Karapaks : selaput kitin keras Kardiak : lambung bagian muka pada asteroidean Kartilago : tulan rawan Kalisera : alat mulut yang bentuknya runcing, memiliki lubang racun guna melumpuhkan mangsanya pada Arachnida Klitelum : ssudel Knidosit : sel penyengat yang terdapat pada coelenterate Koane : penghubung rongga hidung dengan rongga denyut Koanosit : sel-sel leher yang memiliki flagella dan berfungsi mencerna makanan Kokon : selaput pelindung pupa dari insecta

Kolar Kolumna Vertebratalis Kordadorsalis Kosmopolit Kraniata Kranium Kutikula

: leher : ruas tulang belakang : kerangka sumbu tubuh : dapat hidup di semua tempat : hewan bertengkorak dan mempunyai otak : tulang tengkorak : bagian kulit terluar

Lamela Laminae Essikula Lateral Linea Literalis

: lempengan-lempengan penyusun insang : kepingan kapur : sisi samping : gurat gigi

Mandibula : perlengkapan alat mulut untuk menggigit makanan Madreprodit : lubang yang dilengkpi dengan sejenis saringan tempat keluar masuknya air laut pada Echinodermata Mantel : cangkang/lapisan jaringan yang menutupi organ-organ visceral Maxila : rahang atas Medusa : bentuk seperti payung dari coelenterate yng dapat berenang, berkembang biak dengan generatif Melanofauna : sel-sel pigmen bernetuk binang mengndung zat warna hitam Mesoalea : lapisan bukan sel yaitu berupa glatin yang terdapat diantara eksoderm dan endoderm Mesoderm : lapisan tengah yang kelihatan tapi terlindungi Mesoglea : lapisan tengah Mesotoraks : segmen tengah pada dada insecta Metagenesis : pergiliran keturunan Metamorfosis : perubahan ukuran dan bentuk tubuh insecta saat berkembang dari muda menjadi dewasa Metamori : alat tubuh yang memiliki kesamaan Metatoraks : segmen belakang pada dada insecta Mikrofauna : hewan kecil Mikroflora : tumbuhan kecil Miotop : otot bersegmen pada pisces Moliss : lunak Mollusca : hewan bertubuh lunak Monotremata : mamalia yang berproduksi dengan telur Moulting : pergantian kulit

Nakreas : lapisan mutiara yang dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel Nastril : mempunyai satu lubang hidup Nefridiofor : lubang tubuh untuk ekspresi Nematokis : kapsul penyengat pada saat knidosit di tentakel coelentarata Nematos : benang Nematotista : dapat menghasilkan racun yang bergun untuk menangkap mangsanya Nimfa : serangga muda yang bentuknya sama dengan bentuk dewasanya, tetapi sebagian organ tubuhnya blum berkembang dengan baik Notokorda : sumbu penyangga tubuh utama

Oktopulus : gurita Olfactory : pembau Oncosfer : larva yng dikandung telur cacing Taenia Saginata Oral : mulut Operkulum : tutup insang Oselus : mata tunggal, terdiri satu lensa dan retin seebagai penerima rangsang Oskulum : lubang besar Oslium : lubang kecil Otot Siringialis : penghubung sirink Ovipositor : alat penyimpan telur serngga, bentuknya memanjang, terdapat pada segmen akhir dari abdomennya Ovotesis : alas kelamin pda Gastropoda Ovotestes : organ reprosduksi yang dapat menghasilkan ovum dna sperma Oxyuris Vermicularis : cacing kremi

Parapadia : bagian ekor/belakang Parasit : sifat organisme yang merugikan dan hidup menumpang pada organisme lain Pasium Interbrankiali : celah insang Parnetogenesis : pembentukn individu baru tanpa melalui fertilisasi Pediselaria : struktur seperti jepit yang dimiliki beberapa echinodermata Pedipalpus : alat pada mulut yang berup apit pada arachnida yang bergun untuk memegang mangsanya Penissetae : tonjola yang digunakan untuk kopulasi Pericardial : ruang tempat jantung Periostrakum : lapisan tipis dari zat tnduk yang dihasilkan

Pinakosit : sel pipih yang terdapat pada epitelum terluar porifera Planula : larva bersilia dari coelenterata Pnumutosida : gelembung udara penggnti paru-paru pada ikan yang hidup di air dangkal Platy : pipih Pluteus : larva-larva mikroskopik yang lengannya bersilia Podos : kaki Polip : hidup secara bebas Porosit : pelapis saluran ostium Porus : lubang kecil Posterior : bagian ekor belang Premolar : geraham depan Prismatik : lapisan tengah yang terdiri dari kristal-kristal kalsium krbonat dari materi organik yang dihasilkan oleh tepi mantel Proboscis : mulut berbentuk belalai untuk menghisap madu Prgolotid : badan yang bersegmen-segmen Protonefridiofor : lubang/pori pengeluaran Protoraks : segmen depan pada dada insecta Pterilae : permukan kulit yang berbulu

Radialia : jari-jari sirip Radial Simetri : bentuk tubuh hewan yang apabila dipotong melalui sumbu pusat ke segala arah akan membagi tubuh hewan menjadi 2 atau lebih bagian yang sama Radula : lidah parut Regenerasi : kemampuan menumbuhkan bagian tubuh yang pas atau terpisah menjdi individu baru yang lengkap Rostellum : kait Rostrum : duri di bagian ujung depan

Sakus Pilorus (caesa hepatis) : lengan yang bercabang menjadi dua pada sistem pencernan makanan astroida Sanamata : Reptilia bersisik Saprofor : memakan bangkai-bangkai, sisa-sisa hewan, serta kotoran hewan laut Sefalotoraks : bagian kepala yang menyatu dengan dada Segmen : buku/ruas Selom : rongga tubuh yang dibatasii oleh epiteliu berisi organ dalam Sesil : hidup menetap Sifat Ambulakral : sistem saluran air pada hewan Echinodermata yang berfungsi untuk bergerak, bernafas, atau membuka mangsa

Sifon : lubang untuk mengalirkan air dalam rongga mantel Silia : rambut getar Simetri Bilateral : menjadi 2 bagian yang sama Sirus : alat peraba pada mulut hwan chepalo chordata Sistem Saraf Tangga Tali : sistem saraf yang terdiri dari sepasang simpul saraf (ganglia) dan 2 tali saraf yang memanjang dan bercabang-cabang melintang seperti tangga tali Sisteserkus : cacing gelembung Skleroblas : sel penghasil spikula Skoleks : kepala Somatik : lapisan dinding luar kantung yang melekat pada Ektoderma Soliter : sendiri Spikula : duri-duri seebagai penguat dinding yang lunak Spirakel : lubang di setiap ruas tubuh sebagai muara trakea Spongin : spikula yang tersusun dari protein Spongosol : rungan yang merupkn saluran air Statocyst : alat keseimbngan pada udang Sternum : tulang dada Strobilus : leher Sucker : alat pengisap Swimmeret : kaki renang pada betina, fungsi menyimpan telur dan membawa anak

Telson : segmen terakhir Tentakel : lengan hewan tingkat rendah yang panjang Tetrises : penutup badan Toraks : dada pada Anthropoda Trichinella Spiralis : cacing otot Triploblastik : hewan yang memiliki 3 lapisan lembaga yaitu eksoderm, mesoderm, dan endoderm Trunkunervosus : berkas saraf longitudinal Tuberculum : tonjolan yang merupkan tepat persendian duri-duri pada bulu babi

Uropoda renang

: embelan pipih dan lebar, sebagai alat kemudi saat

Ventrikel Ventrikulus

: bilik jantung : perut besar

Vesica Fellea Vesica Natatoria Visceral

: kantong empedu : gelembung renang : alat-alat dalam pada Gaastropoda

Wucheria Brancrofbi

: cacing filaria

Anda mungkin juga menyukai