RELIGIOUS WORLDVIEW

Integrasi Iman dan Pengetahuan Pdt. Dr. Aristarchus Sukarto BEBERAPA ISTILAH: PRESUPOSISI Dasar asumsi PARADIGMA pola pikir yang mengarah kan pikiran atau yang menyediakan batasan DOKTRIN /TEOLOGI PRAPAHAM Semua ini merupakan istilah istilah yang dekat dengan worldview (pandangan dunia) WORLDVIEW Suatu set ide/asumsi/ kepercayaan tentang Allah, kehidupan alam semesta dan apa yang ada di dalamnya Sebuah lensa yang melaluinya kita melihat kenyataan Asumsi dasar dalam melihat realitas Contoh: Apakah yang nyata dan tidak nyata Apakah waktu itu ? Apa yang indah itu Apakah tempat ini aman atau tidak Apa yang menyebabkan malaria Berapa warna pelangi Semuanya didasarkan pada worldview. MENGEMBANGKAN RELIGIOUS WORLDVIEW Manusia perlu: 1) Mengenal Allah = hati 2) Memahami Allah = pikiran (kehendak, jalan, tujuan, pikiran, hukum-hukum, prinsipprinsip, dan kuasaNya) PENDIDIKAN = TRANSFER WORLDVIEW Pendidikan tidak pernah terjadai pada ruang moral dan filosofis yang kosong. Pertanyaan tentang manusia dan tujuan hidup dan destiny mereka senantiasa ditanyakan dan dijawab dalam kerangka worldview manusia apakah itu kekristenan, Islam, Hindu, Budha, Atheis, humanis baik yang kosmik maupun yang sekuler. Yang jelas tidak ada jawaban dari ruang yang netral. WORLDVIEW, PIKIRAN DAN TINDAKAN 1. Merupakan satu kesatuan yang perlu konsistensi 2. Tiap orang atau kelompok bisa terdapat perbedaan 3. Ada beberapa ragam worldview PROBLEM YANG DIHADAPI PARA MAHASISWA DAN KELOMPOK INTELEKTUAL

1. Riset di Amerika menyatakan bahwa 30 51% mahasiswa imannya kabur/hilang karena pendidikan 2. Bagaimana di Indonesia? WORLDVIEW UNIVERSITAS MULA-MULA Allah adalah sumber kebenaran

Ekonomi Politik Hukum

Sosiologi

Allah = Sumber Kebenaran

Biologi

Psikologi Sejarah Filsafat

Etika

TUJUAN UNIVERSITAS: Memadukan segala kebenaran.

Ekonomi Politik Hukum

Sosiologi

Allah = Sumber

Biologi

Psikologi
Sejarah Filsafat

Etika

PERUBAHAN IDEALISME UNIVERSITAS Allah terpinggirkan = Tak ada kebenaran mutlak.

Ekonomi Politik Hukum

Sosiologi

Biologi

Psikologi Sejarah Filsafat

Etika

UNIVERSITAS = MULTIVERSITAS

Ekonomi Politik Hukum

WORLDVIEW PANDANGAN HIDUP MODERN Humanisme Relativisme Determinisme Genitis Postmodernisme Scientisme RELIGIOUS WORLD VIEW Allah itu pencipta dan penguasa dunia, penguasa yang penuh kasih Allah mempunyai tujuan dalam sejarah ini Allah menghendaki adanya masyarakat yang damai dan sejahtera Ada pandangan yang dualistis yang memisahkan antara yang surgawi (dalam kekuasaan allah) dan yang duniawi (diluar kuasa Allah) PANDANGAN DUALISTIS Surgawi Duniawi Spiritual Non spiritual Rohani Jasmani Agamawi Sekuler Fakta (Science) Tata-nilai (Agama) WORLDVIEW RELIGIOUS DALAM ASPEK KEHIDUPAN
10 Area Studi Teologi Filsafat Biologi Pertanyaan Apakah kita tahu tentang Allah? Apa realitas dan apa kebenaran itu? Dari mana asal manusia? Siapakah manusia? Bagaimana memilih yang baik dan buruk? Bagaimana kita membangun masyarakat? Apakah hukum yang harus kita miliki? Bagaimana pemerintahan yang baik? Bagaimana kita mengelola kekayaaan? Respon Agama Manusia adalah gambar Allah Alam semesta adalah ciptaan Allah Allah menciptakan manusia Manusia adalah jiwa yang hidup Allah memberikan tuntunan Allah menciptakan manusia dan memerintahkan manusia untuk membentuk komunitas Hukum kasih: jangan membunuh sesamamu Siapa yang mendatangkan celaka akan mendapatkan celaka (adil) Menjadikan sejahtera bersama

Sosiologi

Biologi

Psikologi
Sejarah Filsafat

Etika

PENTINGNYA MENGENAL RELIGIOUS WORLDVIEW 1. Membentuk orientasi hidup: pandangan dunia kita mengarahkan kehidupan kita. CONTOH: - Apakah kita melihat perjalanan hidup itu linear, lurus, senantiasa berkembang? - Apakah kita melihatnya hidup itu seperti lingkaran? Setiap kali akan kembali atau berulang Orang yang berpandangan bahwa reason menentukan kehidupan, maka orientasi hidupnya menekankan pentingnya akal. Orang yang berpandangan bahwa Allah menentukan kehidupan, maka orientasi hidup ada penyataan Allah penting. 2. Membangun kemandirian - Pengenalan akan religious world view yang jelas akan membuat seseorang menjadi kokoh dalam kehidupan - Semakin dalam orang memahami religious worldview yang dimiliki, semakin bisa menghadapi kenyataan hidup 3. Membangun komunitas yang sehat - Apa pandangan hidup msyarakat kapitalis dan apa dampaknya bagi kehidupan masyarakat - Apa pandangan hidup masyarakat kita di Indonesia pada umumnya dan apa dampaknya - Bagaimana pandangan hidup atau religious worldview kita sebagai umat, kira-kira apa dampaknya

Psikologi Etika

Sosiologi

Hukum

Politik

Ekonomi

Sejarah

Ke mana sejarah kita?

Berjalan menuju masyarakat yang diberkati, adil makmur

berpikir kreatif & dapat mengkomunikasikan ide/pendapat dengan jelas mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Hambatan berpikir kritis: kurangnya pengetahuan sikap egosentrisme sikap sosiosentrisme prasangka Sesat penalaran: pernyataan/premis yang ada tidak relevan terhadap kesimpulan. Ad Hominem: menyerang/mengejek pribadi orang yang memberikan ide, bukan isi dari ide orang tersebut. Straw Man: argumen yang terjadi karena misrepresentasi dari lawan bicara. Argument from Outrage: argumen yang menentang sesuatu. Argumen yang diberikan berupa pernyataan bahwa sesuatu itu buruk, tidak baik, ataupun berupa perkataan hal-hal yang tidak dapat diterima/skandal, dsb. Scare Tactic: jebakan ketakutan. Cth: direktur memecat karyawannya yang dulu pernah terlibat kasus, meskipun karyawannya bekerja dengan sangat baik, bahkan lebih baik dari karyawan lainnya. Hasty Generalizing: menyamaratakan pendapat/argumen dengan cepat tanpa piker panjang. Cth: semua laki-laki itu sama, semuanya jahat, dsb. Groupthink: loyal & percaya dengan kelompoknya saja. Red Herring: argumen yang tidak nyambung. Wishful Thinking: menipu diri sendiri, ga bisa menerima kenyataan. Argument from Popularity: apa yang dikatakan orang banyak yang dinilai benar Post Hoc, Ergo Proper Hoc: 2 hal yang dilakukan bersamaan dapat menghasilkan hasil yang berbeda.

WORLD-VIEW KRISTEN Teologi Kolose 2:9 Filsafat Yohanes 1:1 Biologi Yohanes 1:4 & 11:25 Psikologi Lukas 1:46-47 Etika Yohanes 1:9 & 3:19-20 Sosiologi Lukas 1:30-31 Hukum Yesaya 19:6 Politik 1 Timotius 6:15 Ekonomi Mazmur 24:1 Sejarah Galatia 4:5 WORLDVIEW RELIGIOUS VS WORLD SEKULER 10 Area RELIGIUS SEKULER Studi Teologi Theisme Atheisme Supernaturalism Filsafat Naturalisme e Biologi Penciptaan Evolusi Darwin Gambar Allah Psikologi yang jatuh dlm Aktualisasi diri dosa Etika Moral Absolutes Relativisme Gereja Masyarakat Sosiologi tradisional & bebas negara Hukum agama Hukum Hukum positif & alam Keadilan atau Pemerintahan Politik kebebasan atau sekuler teratur Masyarakat Sosialisme/ Ekonomi sejahtera kapitalisme Sejarah Dunia akhirat Evolusi

BERPIKIR KRITIS William Tan Pengertian: kemampuan bernalar dalam menerima, menilai, & menimbang suatu argumen, serta memutuskan sesuatu secara rasional. Manfaat berpikir kritis: meningkatkan kemampuan memahami, membentuk, & mengkritisi pendapat menambah kemampuan memecahkan masalah