Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada zaman sekarang banyak aliran-aliran sesat yang merajarela di kalangan
masyarakat contonhya: Nii, Ahmadiyah, dan aliran-aliran sebagainya.
Agar bisa mencontoh perilaku keikhlasan dalam beribadah dibutuhkan
penerapan sikap-sikap ikhlas dalam beribadah yang dimana sikap ikhlas ini
apabila sudah terbiasa di lakukan maka sikap ikhlas ini akan terus berbuah
menjadi kebaikan di masa yang akan datang. Dan juga berimbas kepada generasi
islam yang lebih maju dan memakai tuntunan Rasulullah Saw.
Tiga manIa`at dari ikhlas:
1. Diterimanya amal
2. Hidup bahagia
3. Ikhlas kepada Allah mendorong kebaikan


%::an
akalah yang kami susun ini bertujuan sebagai berikut :
1. &ntuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Agama Islam
2. &ntuk menambah wawasan ilmu pengetahuan kami keikhlasan dalam
beribadah
3. Belajar menulis dan membuat makalah melalui kerja sama dengan
teman-teman.




BAB II
Keikhlasan dalam Beribadah

Pengertian Keikhlasan dalam beribadah

Apa yang dimaksud dengan ibadah?
Ibadah adalah kewajiban suatu umat untuk menyembah Allah yang
merupakan tanggung jawab dan bentuk pengabdian pengabdian
seumur hidup dan harus dilaksanakan dengan ikhlas

Apa yang dimaksud dengan ikhlas?
Ikhlas adalah sebuah rahasia yang diketahui oleh manusia pelaku amal
dan Allah swt saja. Ikhlas adalah dedikasi demi mencari Allah swt,
terbebas dari noda keburukan dan jahat niat
Ikhlas artinya dengan hati yang bersih, tulus hati, kejujuran.
Keikhlasan adalah ketulusan hati ,kejujuran dan kerelaan.

engapa ibadah perlu dengan niat?
Karena barang siapa yang beramal di sertai dengan niat dan keinginan
mencari tujuan selain Allah swt maka amalnya akan gugur dan dan ia
tidak akan mendapat hasil apapun dari Allah Yang aha Pemurah.
Seperti dalam hadist di bawah ini yang artinya:
$0gala sesuatu itu harus di awali dengan niat

Jadi kesimpulan Pengertian dari keikhlasan dalam beribadah ialah
Kewajiban Seseorang / tanggung jawab seseorang enyembah Allah dan
mengabdi kepada Allah dengan hati yang tulus di iringi dengan niat dan rela
karena Allah adalah tuhan manusia.


Sebagai mana Allah berIirman dalam surat Al-an`am ayat 162-163:
VC f [XA@ [6,
B,@A, XB, L,;
oLBb N @
= F A@, 0
B0, X0 oLBb

Artinya:
Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan
kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

Kandungan Ayat di atas adalah seorang muslim haruslah memurnikan diri
dari segala kemusyrikan dalam mengabdi kepada Allah swt. Pemahaman hanya
mengabdi pada Allah perlu di pertegas, mengingat melemahnya orientasi amal
ibadah manusia yang cenderung menyimpang dari ibadah manusia yang
cenderung menyimpang dari tujuan penghambatan dibuktikan dengan adanya
budaya korupsi dan nepotisme (KKN), menjadi hamba materi, dan sebagainya.
Adanya penyimpangan dalam pengabdian kepada Allah swt, menunjukan
bahwa bentuk pengabdian seseorang itu belum murni dan sepenuh hati, misalnya;
berdoa selain kepada Allah dengan mendatangi kuburan yang di anggap keramat
untuk meminta jodoh dan sebagainya.

Dan ayat diatas Allah sudah menjelaskan bagaimana Allah telah
memerintahkan manusia untuk beribadah hanya semata-mata untuk manusia itu
sendiri agar manusia itu selamat dari azab yang akan Allah turunkan apabila
manusia sudah berbuat musyrik kepada Allah.
Sebagaiman Iirman Allah dalam surat Al-Bayinah ayat 5:
B, Fb@0 Nf
Fb)P,@ Bb 1 0
BBb ,BA,1= Fb_@f,
P_1Bb Fb_V, P_AHBb
P [, @ @fBb

BAB III
MANFA`A% MEMILIKI SIFA% IKHLAS
DALAM BERIBADAH

Manfa`at dari keikhlasan dalam beribadah

Ikhlas akan membuat jiwa menjadi:
Independen
erdeka
Tidak dibelenggu harapan akan di puji
Tidak haus akan imbalan
Hati akan menjadi tenang karena tidak di perbudak penantian
mendapat penghargaan atau imbalan dari makhluk. (riya)

Taukah anda apa yang dimaksud dengan riya?
Riya (ketidak ikhlasan) adalah kebalikan dari ikhlas, yaitu melakukan
amal sholih untuk mencari punjian dari manusia. Orang yang berbuat
riya amal ibadahnya tidak akan di terima disisi Allah swt.

Bagaimana cara menjalankan siIat ikhlas dalam beribadah?
Ikhlas dalam melakukan perintah Allah maksudnya adalah mencari
kebajikan semata-mata mengharap ridho dari Allah swt.
Tidak melakukan perbuatan sekedar untuk mendapat pujian dan
penghormatan dari manusia. (riya)

Ciri-ciri orang yang beribadah dengan ikhlas:
Tidak melakukan ibadah kepada selain Allah
Tidak melakukan ib\adah kepada Allah dengan mencapuradukan
dengan yang lainya.
Bila berdo`a merasa yakin atas perkataannya untuk mengabulkan apa
yang di ingin kan`nya
Buat peringkat Awam, beribadah dengan ikhlas mengharap pahala,
agarmasuk ke dalam surga dan mengharapakan ampuan dosa agar
terhindar dari panasnya api neraka. Tapi pada peringgkat paling tinggi
tidak mengharapkan apapun kecuali ridho dari Allah swt.
Selalu merasakan hati dekat sang maha pencipta, baik diketahui oleh
manusia atau tidak diketahui oleh manusia, tetap melakukan ibadah
dengan khusyu.

Ciri-ciri orang yang tidak ikhlas dalam beribadah:
Tidak beriman kepada kitab taurat, injil, dan Al-Qur`an
Tidak mau mendengarkan ayat-ayat Allah serta berpaling dari-Nya
Tidak mau melaksanakan atau mendustakan ayat-ayat Allah
Tidak mematuhi agama yang lurus
enyekutukan Allah dan tidak berbuat baik kepada ibu bapak,
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, baik yang
dekat, maupun yang jauh, ibnu sabil, dan hamba sahaya.
Tidak berpuasa, tidak menunaikan zakat dan tidak pergi haji padahal
ia mampu untuk melaksanakannya.

aka tidak salah jika islam di setiap zaman mengajarkan akidah yang sama
yakni tauhid. Karena ruang lingkup ajaran islam meliputi seluruh keyakinan,
gagasan, pikiran, dan tingkah laku manusia yang memberi bentuk, corak, dan
warna yang khas sebagai seorang muslim sejati yakni ihsan yang menyembah
Allah swt. Tanpa menyekutukan-Nya dengan apapun.

Bagaimana cara menjaga amalan agar tetap ikhlas:
Banyak berdoa
enyembunyikan amal kebaikan
emandang rendah amal kebaikan
Takut akan tidak di terimanya amal
enyadari bahwa manusia bukanlah pemilik surga dan neraaka

&rgensi dan manIaat keikhlasan:

1.Keikhlasan adalah salah satu syarat diterimanya amal ibadah.

Sebagaimana telah diketahui, bahwa amal ibadah seorang muslim akan
diterima, apabila amal tersebut benar (sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu
`alaihi wasallam), dan dikerjakan dengan niat untuk mencari ridha Allah (ikhlas).
Allah berIirman: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. (QS 98:5)

2.Keikhlasan adalah Iaktor yang akan senantiasa menjaga semangat dan
istiqamah dalam beramal.

Yang demikian itu karena seorang yang beramal dengan ikhlas meyakini
bahwa Allah sajalah yang akan memberi pahala atas amal yang dikerjakannya,
untuk itu apabila ada yang memuji atas keberhasilannya atau ada yang mencela
atas kegagalannya tidak akan menambah atau melemahkan semangatnya, Allah
berIirman: Jika kamu berpaling (dari peringatanku), Aku tidak meminta upah
sedikitpun dari padamu. upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan Aku
disuruh supaya Aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-
Nya). (QS. 10 :72)

3.Keikhlasan adalah Iaktor penyebab teraihnya ridha Allah.

Allah berIirman: Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan
Tuhannya, aka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya. (QS. 18:110)

Rasulullah shalallahu `alahi wasallam bersabda: Barangsiapa
meninggalkan dunia karena ikhlas semata-mata karena Allah yang tiada sekutu
bagi-Nya, dan ia menegakkan shalat serta menunaikan zakat, maka Allah akan
ridha kepadanya. (HR Ibnu ajah dan Al-Hakim)

4.Keikhlasan adalah Iaktor yang mempermudah teraihnya tauIiq dan
pertolongan Allah.

Allah telah berjanji untuk menolong setiap yang mau bersungguh-
sungguh untuk mencari ridha-Nya dengan Iirman-Nya: Dan orang-orang yang
berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan kami tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik. (QS 29:69)

5.Keikhlasan adalah Iaktor yang dapat menyelamatkan dari musibah.

Hal tersebut nampak jelas dalam kisah para Nabi yang Allah selamatkan
dari musibah-musibah yang mereka hadapi, dan demikian jugalah janji Allah
terhadap orang-orang beriman: Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul kami dan
orang-orang yang beriman. Demikianlah menjadi kewajiban atas Kami
menyelamatkan orang-orang yang beriman. (QS 10:103)

6.Keikhlasan adalah Iaktor yang akan senantiasa dapat menjauhkan diri
dari segala penyakit hati ; senang dipuji, berbangga dan sebagainya.

Seorang yang ikhlas dalam beramal akan senatiasa meyakini bahwa
keberhasilan dan kesuksesan yang diraihnya tidak mungkin terjadi tanpa ada
pertolongan dan tauIiq dari Allah, untuk itu ia tidak akan membanggakan diri
dengan keberhasilannya apalagi sombong.

7.Keikhlasan adalah Iaktor yang akan dapat menyebabkan terkabulnya
doa.

Sebagaimana dalam hadits shahih Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam
yang mengisahkan tiga orang laki-laki yang terjebak di dalam gua, kemudian
masing-masing berdoa dengan wasilah (perantara) amal-amal baik yang telah
mereka lakukan dengan ikhlas, kemudian Allah segera berkenan untuk
mengabulkan doa mereka.

8.Keikhlasan adalah Iaktor yang menjamin teraihnya pahala dari setiap
amal baik meskipun sekadar membuang duri dari jalan atau sekadar bermanis
muka ketika bertemu dengan seseorang.

Demikianlah gambaran singkat tentang keikhlasan, sebagaimana
dinasihatkan oleh Rasulullah dalam hadits diatas. Semoga Allah Subhanahu wa
Ta`ala menjadikan kita termasuk orang-orang yang ikhlas, sehingga kita bisa
mendapatkan keridhaan dan balasan yang besar dari-Nya. Amin.







BAB IV
PENU%UP


Kesimp:lan
Pengertian dari keikhlasan dalam beribadah ialah Kewajiban Seseorang /
tanggung jawab seseorang enyembah Allah dan mengabdi kepada Allah dengan
hati yang tulus di iringi dengan niat dan rela karena Allah adalah tuhan manusia.
Sebagaimana Iirman Allah yang tercantum dalam surat Al-Bayinnah ayat 5:
B, Fb@0 Nf
Fb)P,@ Bb 1 0
BBb ,BA,1= Fb_@f,
P_1Bb Fb_V, P_AHBb
P [, @ @fBb

Artinya:
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus|1595|, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.

|1595| Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan

Allah menurunkan ayat ini karena berupa teguran kepada manusia bahwa
Allah lah yang mencipyakan allam semesta ini tiada sekutu banyinya yang
menyayingi nya. Dan juga Allah memerintah kepada kita Agar menunaikan zakat
dan mendirikan shalat hanya semata-mata untuk menempuh jalan yang lurus.

Kritik dan Saran
&ntuk lebih menyempurnakan makalah ini dan untuk perbaikan hari di masa
yang akan datang kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
ingin lebih menyempurnakan makalah ini terutama dari para guru guru kami,
teman-teman dan tak lupa dari para pembaca pada umumnya.

Pen:t:p
Syukur alhamulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Pembuatan makalah ini bukan berarti tidak ada hambatan dan rintangan, kami
menemukan beberapa hambatan kesalah pahaman antar anggota, kehilangan alat
tulis dan sebagainya. Tetapi akhirnya kami bisa bersatu kembali dan bisa
menyelesaikan makalah ini walaupun kami sadar makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Akhir kata kami mohon maaI apabila ada kesalahan dalam pembuatan
makalah ini baik dalam tulisan maupun dalam penyusunannya.

Wassalamualaikum wr. wb.



Palasah, September 2011


Penyusun

DAF%AR PUS%AKA


Al-bayan, Shahih bukhari muslim, Jabal, Bandung, 2008
Al- HaIizh Zaki Al-din Abd Al-Azhum Al undziri, Ringkasan Shahih
uslim, Al-aktab Al-islami, Beirut dan !%. izan Pustaka Bandung, 2008
Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/ PenaIsir Al-Qur`an,
Syamil Al-Qur`an Terjemah Perkata, Syamil International, 2007
. Nashiruddin Al-Albani, Ringkasan Shahih Bukhari, aktabah, al-a`ariI,
Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta 2008
Cv. Penerbitan Diponegoro 2007
Shihab, Quraish. 2003 %aIsir Al-isbah. Jakarta: Gema insani
PT. Tiga serangkai bandung
PT. Sari Agung, Jakarta, 2004










KA%A PENGAN%AR



Puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan dan menyajikan makalah yang ditugaskan oleh guru agama kami
yaitu &stadzah Ambarowosari S.Pdi. untuk mempelajari pengertian tentang
masalah Keikhlasan Dalam Beribadah, guna untuk menambah wawasan ilmu
pengetahuan.
Sesungguhnya Allah menurunkan Al-Qur`an kebumi ini sebagai
petunjuk / perintah agar manusia tidak tersesat kepada jalan keburukan dan jalan
yang tidak di ridhoi oleh Allah .
ALLAH dengan tegas telah menjelaskan dalam Iirman-Nya,
$0sungguhnya s0mbayangku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah tuhan
s0m0sta alam. tiada s0kutu baginya, dan d0mikian itulah yang di p0rintahkan
k0padaku dan aku adalah orang p0rtama-tama m0ny0rahkan diri (K0pada Allah)
`.
Kami sadar bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari Pembina
sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang.
Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, terutama kami ucapkan terima kasih
kepada :
i
1. Bapak Kepala sekolah SK AR-RAHAT sebagai pembimbing
2. Bapak Guru mata Pelajaran Agama Islam sebagai pembimbing
3. Kedua orang tua dan teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanIaat bagi kami khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.



Palasah, oktober 2011









ii
DAF%AR ISI

KA%A PENGAN%AR .................
DAF%AR ISI .......................

i
iii

BAB I



BAB II


BAB III



BAB IV
PENDAHULUAN
Latar Belakang ............
Tujuan ................

KEIKHLASAN DALAM BERIBADAH


MANFA`A% MEMILIKI SIFA% IKHLAS
DALAM BERIBADAH


PENU%UP
Kesimpulan .............
Kritik dan Saran ............
Penutup ...............


1
1

2


5



7
8
9
10
DAF%AR PUS%AKA .................. 16





iii



ulojokoo ootok memeoobl solob soto toqos
Moto lelojotoo leoJlJlkoo Aqomo lslom




ulsusun Cleh

kelompok 3

keLua 8lzal Pema Saprudln
8endahara Laely
AnggoLa San[ung 8ahrudln
nela nuraenl
Wlndl Musyarlvah


kelas x 8L



JIn. Raya Desa weragati

PaIasah - MajaIengka 45475

Anda mungkin juga menyukai

  • Untitled
    Untitled
    Dokumen1 halaman
    Untitled
    al_misbah
    Belum ada peringkat
  • SUTAWIGUNA
    SUTAWIGUNA
    Dokumen3 halaman
    SUTAWIGUNA
    al_misbah
    Belum ada peringkat
  • By
    By
    Dokumen5 halaman
    By
    al_misbah
    Belum ada peringkat
  • Baru
    Baru
    Dokumen2 halaman
    Baru
    al_misbah
    Belum ada peringkat
  • Buku Biologi Sma
    Buku Biologi Sma
    Dokumen26 halaman
    Buku Biologi Sma
    Faeriatulo Tafonao
    Belum ada peringkat
  • Cici
    Cici
    Dokumen5 halaman
    Cici
    al_misbah
    Belum ada peringkat
  • Surat Pernyataan Honorer
    Surat Pernyataan Honorer
    Dokumen1 halaman
    Surat Pernyataan Honorer
    al_misbah
    Belum ada peringkat
  • Anggaran Gapoktan
    Anggaran Gapoktan
    Dokumen6 halaman
    Anggaran Gapoktan
    al_misbah
    Belum ada peringkat