Anda di halaman 1dari 5

BAGIAN 1 PEDAHULUAN

LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendaliadan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan proses penyusunan Rencana Pembangunan yang ada di daerah meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana kerja-Satuan Kerja Perangkat Daerah (RenjaSKPD). Berbagai bentuk rencana pembangunan yang ada di daerah harus yang berkaitan antara yang satu dengan yang lain karena keterkaitan tersebut akan memaksimalkan hasil dari suatu kebijakan. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2006-2026 menjadi panduan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan telah disahkan. Sedangkan penyusunan RPJMD mengacu kepada RPJPD 2006-2026; visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih; dan rancangan rencana teknokratik. RPJMD merupakan prioritas dari Kepala Daerah terpilih yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui program dan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Strategis dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD). Rancangan RPJMD disusun oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), sedangkan rancangan Renstra-SKPD disusun oleh pimpinan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Rancangan Renstra-SKPD ditelaah oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Pedoman Penyusunan RENSTRA-SKPDdalam rangka Pendampingan Penyusunan RENSTRA-SKPD RUANG LINGKUP agar konsisten dengan sasaran program prioritas Kepala Daerah. Oleh karena itu diperlukan suatu pedoman yang memuat tata cara dan ruang lingkup penyusunan RenstraSKPD yang baku. DASAR HUKUM

Pedoman ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menyusun Renstra-SKPD 2011-2015. Ruang lingkup dari Pedoman ini meliputi penjelasan tentang: (1) Tata cara penyusunan Renstra-SKPD; dan (2) Ruang lingkup Renstra-SKPD.

Pedoman ini dilandasi berbagai peraturan perundangan yang berlaku antara lain: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendaliadan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. a. Pasal 2 ayat (1): Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. b. Pasal 2 ayat (2): Perencanaan pembangunan daerah dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing. c. Pasal 2 ayat (3): Perencanaan pembangunan daerah mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah. d. Pasal 2 ayat (4): Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional. e. Pasal 25 ayat (2): Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

TUJUAN

Pemerintah Kab. Sidoarjo Tahun 2011-2015 2 | P a g e

Pedoman Penyusunan RENSTRA-SKPDdalam rangka Pendampingan Penyusunan RENSTRA-SKPD DEFINISI DAN PENGERTIAN f. Pasal 25 ayat (3): Penyusunan Renstra-SKPD berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. g. Pasal 25 ayat (4): Kecamatan atau sebutan lain sebagai SKPD menyusun Renstra kecamatan dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten/Kota.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 5 Tahun

2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2006-2026.

Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan: 1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2006-2026 yang selanjutnya disebut sebagai RPJPD 2006-2026 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun, yakni tahun 2006 sampai dengan tahun 2026. 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011-2015, yang selanjutnya disebut RPJMd 20112015 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yakni tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. 3. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah 2011-2015, selanjutnya disebut Renstra-SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yakni tahun 2011 sampai dengan 2015, yang merupakan penjabaran dari RPJMD 2011-2015. 4. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode I (satu) tahun. 5. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. 6. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. 7. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Pemerintah Kab. Sidoarjo Tahun 2011-2015 3 | P a g e

Pedoman Penyusunan RENSTRA-SKPDdalam rangka Pendampingan Penyusunan RENSTRA-SKPD 8. Strategi adalah langkah-langkah berisikan programprogram indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. 9. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan. 10. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. 11. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat Eselon II yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumberdaya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, dan/atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. 12. Kerangka Regulasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi, mendorong, maupun mengatur kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat. 13. Masyarakat adalah pelaku pembangunan yang merupakan orang perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat, maupun penanggung risiko. 14. Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa publik yang diperlukan masyarakat. 15. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) adalah pendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan, pengambilan keputusan terhadap kebijakan tersebut dilakukan dalam perspektif lebih dari satu tahun anggaran, dengan mempertimbangkan implikasi biaya keputusan yang bersangkutan pada tahun berikutnya yang dituangkan dalam prakiraan maju.

Pemerintah Kab. Sidoarjo Tahun 2011-2015 4 | P a g e

Pedoman Penyusunan RENSTRA-SKPDdalam rangka Pendampingan Penyusunan RENSTRA-SKPD 16. Prioritas adalah penjabaran dari visi, misi, dan prioritas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang dituangkan dalam RPJMD. 17. Fokus prioritas adalah bagian dari prioritas untuk mencapai sasaran strategis, yang dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, di mana pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, prioritas dan fokus prioritas diterjemahkan melalui program dan kegiatan.

Pemerintah Kab. Sidoarjo Tahun 2011-2015 5 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai