Anda di halaman 1dari 32

1

THANATOLOGI
OLEH :
ALFRED C. SATYO
2
DEFINISI :
ILMU YANG MEMPELA1ARI TENTANG
PERUBAHAN YANG TER1ADI SETELAH
KEMATIAN
KLASIFIKASI :
I. TANDA SEGERA/IMMEDIATE
II. TANDA DINI / EARLY
III. TANDA LAN1UTAN / ADVANCED
THANATOLOGI THANATOLOGI
3
TANDA- TANDA SEGERA
1. Terhentinya sirkulasi secara permanen
2. Terhentinya respirasi secara permanen
TANDA DINI
3. Perubahan pada mata
4. Perubahan pada kulit
5. Algor mortis (penurunan temperatur)
6. Livor mortis (lebam mayat)
4
TANDALAN1UTAN
7. Rigor mortis (kaku mayat)
8. Putrefaction, decomposition (pembusukan)
9. Adipocere (adiposera)
10. Mummification (Mumifikasi)
S
1. TANDASEGERA
- Kematian somatik / klinik
- Dijumpai :
A. Henti sirkulasi
Physical diagnostik :
Auskultasi selama 5 menit terus menerus
Subsidiari test :
a. Magnus`s test
b. Diaphanous test
6
c. Icard`s test
d. Penekanan ujung kuku
e. Meletakkan benda panas
f. Pemotongan arteri kecil
g. EKG selama 5 menit
7
B. Henti respirasi
Physical diagnostik :
Auskultasi selama 5 menit terus menerus
Subsidiari test :
a. Meletakkan kaca di depan hidung
dan mulut
b. Mendekatkan kapas atau bulu
ayam di depan hidung dan mulut
8
2. PERUBAHAN PADAMATA
Dijumpai :
- Selaput bening matakeruh
- Reflex cahaya hilang
- Reaksi pupil negatif
- Tekanan intra okuler menurun
3
3. PERUBAHAN PADAKULIT
Dijumpai :
- Kulit tidak bercahaya dan pucat
- Elastisitas kulit hilang
4. PENURUNAN SUHU TUBUH
Dipengaruhi beberapa faktor :
- Umur
- Suhu sekitar
- Gizi
- Pakaian penutup
- Ruangan
- Penyakit sebelumnya
10
5. LEBAM MAYAT
Livor Mortis
Post Mortem Staining
Post Mortem Lividity
Suggilation
Hypostasis
Vibices
Lijkvlekken ( Belanda )
Bintik Mayat
11
PROSES :
- Pengembungan kapiler dan vena-vena kecil
- Lokasi tergantung posisi mayat
- Tampak - 2 jam setelah kematian
- Bila < 6 jam dirobah posisinya
dijumpai di tempat lain
- Bila dibawah 6 jam ditekan warna pucat
- Bila > 6 jam ditekan warna tidak berobah
- Denyut jantung berhenti
- Terhentinya aliran darah
- Gravitasi
- Pengendapan darah
- Pada bagian terbawah tubuh
12
ASPEK MEDIKOLEGALDARI LEBAM MAYAT
1. Tanda pasti kematian
2. Lama kematian
3. Posisi mayat
4. Sebab Kematian
5. Cara kematian dan distribusi
13
6. KAKU MAYAT
3 Fase setelah kematian :
1. Fase Relaksasi Primer ( Flacidity )
2. Fase Rigor Mortis ( Cadaveric Rigidity )
3. Fase Relaksasi Sekunder
14
Ad. 1. Fase Relaksasi Primer
- Relaksasi tonus otot
- Otot masih bereaksi terhadap stimulus eksterna
Cadangan Glikogen otot di pecah
Ad. 2. Fase Rigor Mortis
Karena cadangan Glikogen ATP tidak
dibentuk Actinomyosin menggumpal
kontraksi Rigor Mortis
1S
Ad. 3. Fase Relaksasi Sekunder
Setelah Rigor Mortis otot-otot jadi
lunak dan tidak bereaksi terhadap
stimulus
16
FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI :
1. Umur
2. Keadaan otot
3. Cara kematian
4. Keadaan Sekeliling
17
KEADAANYANG MENSIMULASI RIGOR MORTIS
a. Heat Stiffening
b. Cold Stiffening
c. Cadaveric spasm
18
7. PEMBUSUKAN
Putrefaction
Decomposition
Merupakan stadium lanjut resolusi tubuh dari
organik inorganik
Proses pembusukan dibagi 2 bagian :
a. Autolysis
b. Aktivitas bakteri
13
Pada kematian tubuh, jaringan
menghasilkan enzim yang merusak
jaringan itu sendiri.
Proses ini dimulai 3 - 4 jam sesudah
kematian. Berlanjut selama 2 - 3 hari.
A. Autolysis
B. Aktivitas Bakteri
Pada kematian, bakteri di usus masuk ke
pembuluh darah hemolisis darah
dan pembusukan.
20
FAKTOR FAKTOR- -FAKTOR YANG FAKTOR YANG
MEMODIFIKASI PEMBUSUKAN MEMODIFIKASI PEMBUSUKAN
A. Faktor Eksternal A. Faktor Eksternal
Pemanasan dan pembekuan
Kelembaban
Udara
Cara penguburan
21
FAKTOR FAKTOR- -FAKTOR YANG FAKTOR YANG
MEMODIFIKASI PEMBUSUKAN MEMODIFIKASI PEMBUSUKAN
B. Faktor Internal B. Faktor Internal
Umur dan kondisi tubuh
1enis kelamin
Cara kematian
22
8. 8. ADIPOCERE ADIPOCERE
Bertambah cepat pada media yang lembab Bertambah cepat pada media yang lembab
dan cukup air. dan cukup air.
saponiIikasi saponiIikasi
aringan lemak tubuh dihidrolisa menjadi aringan lemak tubuh dihidrolisa menjadi
asam lemak jenuh. asam lemak jenuh.
Di daerah tropis, memerlukan waktu 3 Di daerah tropis, memerlukan waktu 3 -- 6 6
minggu , bertahan sampai 20 tahun atau minggu , bertahan sampai 20 tahun atau
lebih lebih..
23
MEDIKOLEGAL DARI ADIPOCERE MEDIKOLEGAL DARI ADIPOCERE
. Menentukan identitas
2. Menentukan penyebab kematian
3. Menentukan saat kematian
4. Menentukan tempat kematian
24
9. 9. MUMIFIKASI MUMIFIKASI
Proses dehidrasi atau pengeringan jaringan
sesudah kematian sehingga kulit jadi kering,
berkerut, warna coklat, melekat erat pada
tulang, rambut kepala.
Panas yang tinggi dan udara yang kering
menghalangi terjadinya pembusukan, biasa
dijumpai di daerah gurun pasir.
2S
aktu terjadi mumifikasi bervariasi , dari 3
bulan s/d 2 tahun.
ASPEK NED!KOLECAL DAR! ASPEK NED!KOLECAL DAR!
NUN!F!KAS! NUN!F!KAS!
1. Menentukan identitas
2. Menentukan sebab kematian
3. Menentukan tempat / lokasi kematian.
26
27
28
23
30
31
32

Anda mungkin juga menyukai