Anda di halaman 1dari 1

INTISARI Percobaan elektrokimia ini dilakukan untuk mengetahui reaksi yang terjadi pada daerah anoda serta katoda

dan pengaruh kekuatan arus pada reaksi elektrolisa larutan CuSO4 bila menggunakan berbagai macam elektroda, yaitu Cu, Pb, dan C. Percobaan ini menggunakan sel elektrolisa yang terdiri katoda dan anoda. Dimana pada daerah katoda terdapat tembaga, timbal dan karbon sedangkan pada daerah anoda menggunakan karbon. Setiap pasangan elektroda diberikan perlakuan dua variabel yaitu arus dan waktu. Sel elektrolisa tersebut dialiri listrik sebesar 50 mA dan 100 mA selama 5 menit, 10 menit dan 15 menit pada tegangan sekitar 4V. Hal pertama yang dilakukan adalah menimbang berat awal katoda dan anoda. Kemudian melakukan elektrolisis menggunakan larutan CuSO4. Setelah itu untuk semua variabel yang dilakukan, endapan yang terjadi ditimbang. Pada elektroda tembaga dan karbon, sisi katoda terbentuk endapan merah kekuningan (tembaga). Berat endapan ini semakin besar dengan bertambahnya arus maupun waktu yang diberikan. Dari percobaan tersebut didapatkan data yaitu pada waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit dengan mengaliri arus 50 mA pada elektroda Pb-C didapatkan massa endapan 0,0112 gram; 0,0215 gram; 0,0222 gram. Sedangkan untuk arus 100 mA dengan waktu yang sama adalah 0,0378 gram; 0,0421 gram; 0,0550 gram. Untuk elektroda C-C dengan arus 50 mA didapatkan massa endapan 0,0447 gram; 0,0556 gram; 0,0899 gram dengan waktu yang sama. Sedangkan untuk arus100 mA dengan waktu yang sama adalah0,0204 gram; 0,0721 gram; 0,0934 gram. Pada elektroda Cu-C dengan arus 50 mA didapat 0,0103 gram; 0,0283 gram; 0,0232 gram. Sedangkan untuk arus 100mA dengan waktu yang sama adalah 0,0119 gram; 0,0257 gram; 0,0345gram.

Anda mungkin juga menyukai