Anda di halaman 1dari 2

Herbal Pembersihan Liver

Informasi ini disadur dari berbagai sumber diantaranya dari Lai Chiu-Nan sama dg yg disampaikan oleh Dr. Kelley & Hulda Regehr Clark, Ph.D. Metoda ini tercatat telah dicoba dan berhasil pada banyak orang. Para ahli pembuat resep itu sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan, Dr. Kelley & Hulda Regehr Clark, Ph.D ini, untuk menghilangkannya secara alamiah. Pembersihan liver dan saluran empedu akan meningkatkan kemampuan sistem pencernaan, yg merupakan dasar dalam kesehatan tubuh keseluruhan. Dengan hati dan sluran empedu yg lebih bersih, kita juga dapat mengharapkan meningkatkan ketahanan thd alergi dan menghilangkan keluhan sakit pada bahu, tangan atas, dan punggung bagian atas. Hati dan empedu. Tugas utama hati adalah membersihkan darah dan menghasilkan 1 s/d 1,5 liter cairan empedu (bile). Hati penuh dengan saluran-saluran kecil (intrahepatic bile ducts) yang akan menyalurkan empedu ke saluran utama (common bile ducts) yang terhubung ke usus. Didalam saluran utama tersebut terdapat kantung empedu (gallbladder) yang berfungsi sebagai kantung penyimpan empedu. Saat kita memakan lemak atau protein, maka sekitar 20 menit kemudian kantung dan saluran empedu akan berkontraksi sehingga akan memompa empedu keluar ke usus. Batu Empedu. Batu empedu sering dijumpai pada saluran-saluran dan/atau kantung empedu. Batu ini kadang menyebabkan sakit pada ulu hati (terkadang disangka sakit mag) namun banyak pula yang tidak disertai keluhan sakit. Batu batu tersebut dapat menyumbat saluran empedu (billiary duct) yang akan menganggu pengeluaran empedu ke usus. Adanya batu, membuat kemampuan tubuh membuang kolesterol akan menurun dan kolesterol yang tidak terbuang akan mengkristal membuat batu menjadi bertambah besar. Batu-batu ini bersifat porous (banyak lubang/pori-pori) dan dapat menjadi sarang berbagai bakteri maupun virus. Dengan kata lain, batu dapat menjadi sarang penyakit. Apabila hal ini terjadi, maka infeksi berlangsung berkepanjangan (sistem hati dan empedu akan mensuplai bakteri dan kuman yang baru disetiap siklus pengeluaran empedu ke usus).

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar (dibuat sendiri dan segera diminum/tidak disimpan) setiap hari. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa, tetapi akan lebih efektif apabila tanpa lemak hewan. Tahap persiapan ini tidak disebutkan pada versi Dr. Kelley & Hulda Regehr Clark, Ph.D. 2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah sendok "Epsom salt" (magnesium sulfat atau garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Ulangi hal ini pada jam 8 petang. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. 3. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak virgin olive-oil atau virgin coconut oil (VCO) dengan setengah cangkir sari jeruk-lemon segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minum boleh sedikit-sedikit boleh juga langsung diteguk semua. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu, dan lemon akan melarutkan batu empedu agar mudah dibuang. Apabila perlu, tambahkan beberapa tetes mint untuk mengurangi nek/ingin muntah saat minum minyak ini. Keesokan hari Anda akan buang-buang air besar berwarna kehijauan. Kita boleh juga menyaringnya untuk melihat batu-batu yang dikeluarkan. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Amankan cara ini ? menurut & Hulda Clark, Ph.D metoda ini tergolong sangat aman. Dari lebih 500 kasus (termasuk orang tua diatas 70 th) tidak satupun yang melaporkan sakit dan dilarikan ke rumah-sakit. Namun demikian, setelah proses buang-buang air (hari ke 7), badan akan terasa lemas dan pada beberapa kasus cukup sakit sehingga tidak mampu melakukan aktifitas. Apa resiko paling serius ? Dari 10000 orang yg melakukan metoda ini ada satu atau beberapa orang yang mengalami hal-hal seperti adanya batu yg mengganjal (tidak dapat keluar) dan menyebabkan sakit kuning. Namun hampir 70% diantaranya dapat diatasi dengan melakukan pembersihan ulangan (pada proses 2 dan 3) segera setelah dideteksi.

Anda mungkin juga menyukai