Ketika ia dalam proses memperoleh gelar doktornya, Lewin terlibat dalam Perang
Dunia I sebagai seorang prajurit Jerman, tapi kemudian ia tertembak dan dirawat
di rumah sakit. Selama periode ini Lewin memanIaatkan waktunya untuk menulis
'The War Landscape dipublikasikan tahun 1917 dan tesisnya mengenai
'Habilitation. Tahun 1921 Lewin mulai mengajar di Psychological Institute di
University oI Berlin sebagai pengajar tidak tetap dan mulai mengembangkan
reputasi akademisnya melalui serangkaian eksperimen penting yang dilakukan
oleh mahasiswa doktornya. Selama 1920-an, Lewin mulai memIormalkan bidang
teorinya yang juga disebut group dynamics and topological psychology` dari
Lewin).
Ketika mengembangkan teorinya, Lewin meminjam teori dari Iisika (sebagai
contoh apa yang disebut orang Iield oI magnetic Iorce`) tapi tidak
diterapkankannya secara keseluruhan. Malahan ia mengambil konsep Iisika dan
memberikannya makna khusus untuk psikologi. Misalnya ketika ia menggunakan
istilah valence, vector dan barrier.
Selama sembilan tahun di Iowa (setelah sebelumnya mengajar dua tahun di
School oI Home Economics di Cornell University), Lewin mulai tertarik pada
psikologi kelompok khususnya yang berasal dari siswa doktoralnya, Ronald
Lippitt yang datang ke Iowa dengan gelar sarjana bidang kelompok dan dengan
pengalaman sebagai seorang eksekutiI Pramuka. Kolaborasi Lewin dan Lippitt
menghasilkan eksperimen kepemimpinan kelompok pada pemimpin autocratic,
democratic dan laissez-Iaire dan berhasil menarik perhatian publik dan akademisi.
Selain itu Lewin juga menjadi lebih seorang psikologis sosial dalam pemikirannya
dan berbeda dengan yang lainnya (Gordon Allport, MuzaIer SheriI, Theodore
Newcomb, dan Daniel Katz) yaitu ia mencoba menciptakan dalam laboratorium
situasi penuh kekuasaan sosial yang memberikan perbedaan besar. Lewin dan
Lippitt melakukan riset pada kelompok anak-anak pramuka di Iowa Child WelIare
Research Station. Dan Margaret Mead menyebut apa yang dilakukan Lewin dan
lainnya sebagai experimental anthropology` karena menciptakan budaya
kelompok dalam laboratorium mereka.
Setelah keluar dari Iowa tahun 1945, Lewin menjadi pengajar di MIT sampai
waIatnya tahun 1947. MIT merupakan tempat dimana Lewin mempimpin
Research Center Ior Group Dynamics di bawah Department oI Economics and
Social Sciences yang berorientasi pada pemecahan masalah sosial. Lewin
beranggapan bahwa riset terapan harus dibimbing dengan ketat dimana seseorang
dapat menguji proposisi teoritis antara riset dasar dan riset terapan yang mungkin
valid dalam Iisik dan kimia tidak perlu hadir dalam ilmu alam.
. Sumbangan Kurt Lewin dalam Ilmu Pengetahuan
Pada tahun 1947, Lewin mendirikan Laboratorium Pelatihan Nasional, di Bethel,
Maine. Ia kemudian menjadi seorang psikologis sosial di Amerika dan
mempelopori eksperimen klasik dalam komunikasi kelompok. Pada awalnya
Lewin adalah seorang psikologi individualistik yang kemudian berubah menjadi
psikologi sosial pada komunikasi kelompok kecil. Lewin tercatat sebagai pendiri
riset dan pelatihan di dinamika kelompok dan untuk menciptakan gaya
manajemen partisipatiI dalam organisasi.
Lewin, menulis beberapa buku yang bermanIaat untuk kepentingan umum dalam
bidang komunikasi dan psikologi. Diantaranya, ' The War Landscape
dipublikasikan tahun 1917 dan tesisnya mengenai 'Habilitation .
Sumbangan Lewin bagi bidang psikologi di Amerika yaitu mengenai
subjektivisme pada tahun 1930-an. Termasuk di antaranya Edward C. Tolman dan
Kurt Lewin menawarkan tipe kognitiI alternatiI pada behaviorisme Clark Hull
merupakan pusat pembelajaran S-R dan berpedoman pada teori Freudian.
Sumbangan Tolman 'the cognitivist Ior experimental psychology dan Lewin
'the cognitivist Ior social psychology, mempelopori pendekatan kognitiI pada
psikologi sampai sekarang.