Narasumber :

1. Bapak Yanto, pemilik Warung Nasi Sederhana Bu Iis, Walikukuk asli Ngawi, Jawa
Timur.
O Buka usaha warung nasi sudah sejak lama sekitar tahun 90an, sejak kampus
STMT Trisakti berdiri
O real pemakaman (TPU Kebon Nanas) telah lama berdiri
O Tiap petak kuburan yang ditinggali oleh warga, ada sertiIikatnya
O Mayoritas warga yang mendiami areal pemakaman adalah warga pendatang
O Mayorita warga yang tinggal di sana adalah warga korban gusuran yang tidak
memiliki modal
O Warga yang tinggal memiliki identitas
O Sebagian warga tidak berani tinggal di area makam yang masih terdapat batu
nisannya
O Setiap warga yang tinggal memiliki 095:25 masing-masing, walaupun ada
kamar mandi umum
O Mayoritas rumah-rumah mereka berukuran sekitar 2,5 m x 2,5 m

2. Bapak Sumardiono, Ketua RW 02
O Mayoritas warga di sini mendapatkan listrik
O Warga juga sudah memasang pompa air
O Jika sore hari, banyak warga yang berbondong-bondong mengantri air

3. Bapak Nuryadi, Ketua kelompok
O Belum ada rencana relokasi lagi di areal pemakaman ini
O Warga yang tinggal di sini adalah anak-anak, dari balita hingga anak usia sekolah
(SMP dan SM)
O Sebagian warga yang tinggal di sini bekerja sebagai pengamen dan pemulung

4. Bapak Muslim, pemilik warung kelontong. sal Pemalang, Jawa Tengah
O Tinggal di areal pemakaman TPU Kebon Nanas karena keterpaksaan
O Menurut beliau, area yang berani ditinggali adalah area yang sudah tidak ada lagi
nisannya, karena mereka beranggapan bahwa makam yang masih ada nisannya itu
adalah makam yang masih ada isinya
O i sini juga terdapat sanggar, perpustakaan dan terkadang ada guru-guru yang
datang untuk mengajar anak-anak di sini
O Sebagian penduduknya berproIesi sebagai pemulung dan pengamen


5. Ibu Sulastri
O Sudah 25 tahun tinggal di area pemakaman ini
O Mayoritas warga di sini berproIesi sebagai pengemis dan pengamen
O ahulu, areal pemakaman ini masih lahan kosong
O Warga yang tinggal di sini, umumnya membangun rumah/bangunan secara liar,
namun secara administratiI, mereka memiliki identitas (KTP maupun KK)
O Tidak memiliki kepercayaan akan hal-hal mistis
O Yang beliau takuti bukan makhluk halus atau setan dan sebagainya, tetapi lebih
takut dengan manusia, maksudnya adalah orang-orang yang ingin menggususr
wilayah ini