Anda di halaman 1dari 12

Muteri Muteri Senetiku Senetiku- -Asum Asum

NukIeut NukIeut
Oieu Oieu ..
Ieru Ieru lraiambau lraiambau Iudra Iudra
Iravau Iravau
Keias Keias . XI . XI
Oieu Oieu ..
Ieru Ieru lraiambau lraiambau Iudra Iudra
Iravau Iravau
Keias Keias . XI . XI
Struktur Molekul
Asan nukIoal noiupakan saIah salu
nakionoIokuI yang nonogang poianan sangal ponling
daIan kohidupan oiganisno kaiona di daIannya
loisinpan infoinasi gonolik. Asan nukIoal soiing
dinanakan juga 543:049/, kaiona loisusun daii
sojunIah noIokuI nukIoolida solagai nononoinya.
Tiap nukIoolida nonpunyai sliuklui yang loidiii alas
gugus fosfal, guIa ponlosa, dan lasa niliogon alau lasa
nukIoolida (lasa N).
Ada dua nacan asan nukIoal, yailu asan
dooksiiilonukIoal alau dccxqriocnuc|cic acid (DNA) dan
asan iilonukIoal alau riocnuc|cic acid (RNA).
Asan nukIoal noiupakan saIah salu
nakionoIokuI yang nonogang poianan sangal ponling
daIan kohidupan oiganisno kaiona di daIannya
loisinpan infoinasi gonolik. Asan nukIoal soiing
dinanakan juga 543:049/, kaiona loisusun daii
sojunIah noIokuI nukIoolida solagai nononoinya.
Tiap nukIoolida nonpunyai sliuklui yang loidiii alas
gugus fosfal, guIa ponlosa, dan lasa niliogon alau lasa
nukIoolida (lasa N).
Ada dua nacan asan nukIoal, yailu asan
dooksiiilonukIoal alau dccxqriocnuc|cic acid (DNA) dan
asan iilonukIoal alau riocnuc|cic acid (RNA).
Terdapat dua jenis asam nukleat : asam deoksi
ribonukleat (ADN) dan asam ribonukleat (ARN). Asam-
asam nukleat ini adalah molekul-molekul yang membuat
organisme hidup dapat mereproduksi komponen-
komponen kompleksnya dari satu generasi ke generasi
berikutnya. ADN merupakan sesuatu yang unik di antara
molekul-molekul, karena mengarahkan replikasinya
sendiri. ADN juga mengarahkan sintesis ARN, dan
mengontrol sistesis protein melalui ARN.
ADN ( ADN (asam asam deoksi deoksi
ribonukleat ribonukleat ) )
ADN adalah ma|cri cnc|ik van diwarisi oranismc
dari oran|uanva.
ADN mcmproram scluruh ak|ivi|as scl |crscbu|.
Namun dcmikian, ADN |idak sccara lansun |crliba| dalam
pclaksanaan opcrasi scl.
Pro|cin dipcrlukan un|uk mcnimplcmcn|asikan
proram cnc|ik. Pro|cin adalah molckul scl-pcrkakas van
sana| bcrmanlaa| bai scbaian bcsar lunsi-lunsi biolois.
ARN ( ARN (asam asam ribonukleat ribonukleat) )
ARN yang disebut ARNduta (pembawa
pesan) atau mRNA (20880307 RNA). Molekul
mRNA itu kemudian berinteraksi dengan peralatan
pensintesis protein dalam sel untuk mengarahkan
produksi polipeptida. Kita dapat meringkas aliran
inIormasi genetik sebagai ADN ARN protein
ARN yang disebut ARNduta (pembawa
pesan) atau mRNA (20880307 RNA). Molekul
mRNA itu kemudian berinteraksi dengan peralatan
pensintesis protein dalam sel untuk mengarahkan
produksi polipeptida. Kita dapat meringkas aliran
inIormasi genetik sebagai ADN ARN protein
Tempat sesungguhnya sintesis
protein adalah struktur seluler yang
disebut ribosom. Pada sel eukariotik,
ribosom berada di dalam sitoplasma,
akan tetapi ADN berada dalam nukleus.
ARN duta akan mengirimkan instruksi
genetik untuk pembangunan protein dari
nukleus sampai sitoplasma. Sel-sel
prokariotik tidak memiliki nukleus,
namun masih menggunakan ARN untuk
mengirimkan pesan dari ADN ke ribosom
dan perkakas lain sel yang
menerjemahkan informasi yang dikode
menjadi urutan asam amino.
Tempat sesungguhnya sintesis
protein adalah struktur seluler yang
disebut ribosom. Pada sel eukariotik,
ribosom berada di dalam sitoplasma,
akan tetapi ADN berada dalam nukleus.
ARN duta akan mengirimkan instruksi
genetik untuk pembangunan protein dari
nukleus sampai sitoplasma. Sel-sel
prokariotik tidak memiliki nukleus,
namun masih menggunakan ARN untuk
mengirimkan pesan dari ADN ke ribosom
dan perkakas lain sel yang
menerjemahkan informasi yang dikode
menjadi urutan asam amino.
ambar. Aliran informasi genetik pada sel prokariot dan
eukariot
(Campbell dkk., 2003).
x..~. ... .i|~.
. ugus fosfat
2. ula pentosa
3. Basa N
Di antara ketiga komponen monomer asam
nukleat tersebut di atas, hanya basa N-lah yang
memungkinkan terjadinya variasi. Pada kenyataannya
memang urutan (sekuens) basa N pada suatu molekul
asam nukleat merupakan penentu bagi
spesifisitasnya. Dengan perkataan lain, identifikasi
asam nukleat dilakukan berdasarkan atas urutan basa
N-nya sehingga secara skema bisa menggambarkan
suatu molekul asam nukleat hanya dengan
menuliskan urutan basanya saja.
Nukleosida & Nukleotida
Asam nukleat tersusun dari
monomer-monomer berupa nukleotida, yang
masing-masing terdiri atas sebuah gugus
IosIat, sebuah gula pentosa, dan sebuah basa
N. Dengan demikian, setiap nukleotida pada
asam nukleat dapat dilihat sebagai
nukleosida monoIosIat. Namun, pengertian
nukleotida secara umum sebenarnya adalah
nukleosida dengan sebuah atau lebih gugus
IosIat.
ika gula pentosanya adalah ribosa
seperti halnya pada RNA, maka
nukleosidanya dapat berupa adenosin,
guanosin, sitidin, dan uridin. Begitu
pula, nukleotidanya akan ada empat
macam, yaitu adenosin monofosfat,
guanosin monofosfat, sitidin
monofosfat, dan uridin monofosfat.
Sementara itu, jika gula pentosanya
adalah deoksiribosa seperti halnya pada
DNA, maka (2-deoksiribo)
nukleosidanya terdiri atas
deoksiadenosin, deoksiguanosin,
deoksisitidin, dan deoksitimidin.
lKATAt lKATAt F0SF00lFSTFR F0SF00lFSTFR
Selain ikatan glikosidik yang menghubungkan
gula pentosa dengan basa N, pada asam nukleat
terdapat pula ikatan kovalen melalui gugus fosfat yang
menghubungkan antara gugus hidroksil (OH) pada
posisi 5' gula pentosa dan gugus hidroksil pada posisi
3' gula pentosa nukleotida berikutnya. katan ini
dinamakan ikatan fosfodiester karena secara kimia
gugus fosfat berada dalam bentuk diester .
katan fosfodiester menghubungkan gula pada
suatu nukleotida dengan gula pada nukleotida
berikutnya, maka ikatan ini sekaligus menghubungkan
kedua nukleotida yang berurutan tersebut. Dengan
demikian, akan terbentuk suatu rantai polinukleotida
yang masing-masing nukleotidanya satu sama lain
dihubungkan oleh ikatan fosfodiester.

Anda mungkin juga menyukai