10 alasan terhadap intervensi barat di Libya

Sebagai barat mulai terbuka mempertimbangkan mempersenjatai orang-orang yang menentang

intervensi GaddhaIi barat di Libya akan lebih dalam dan lebih jauh dari yang dibayangkan oleh
banyak orang. Namun, melihat sejarah intervensi barat jarang seperti yang disajikan:
1. Meskipun klaim intervensi Barat tidak pernah semata-mata kemanusiaan. barat memiliki
bakat lihai intervening adalah kepentingan strategis negara atau material. Berbeda dengan Libya
yang kaya minyak Barat telah mudah memalingkan muka sementara kejahatan kemanusiaan
yang lebih besar telah dilakukan oleh rezim di Burma, Zimbabwe, Kongo, untuk menyebutkan
beberapa relatiI.
2. Barat jelas tidak berprinsip. Sementara mengutuk kediktatoran GaddhaIi Barat terus
mendukung diktator seperti Karimov di Uzbekistan, Kerajaan di Arab Saudi, Yordania, Maroko,
dan laki-laki militer di Asia dan AIrika.
3. Mubarak di Mesir, Irak Saddam dan Ben Ali di Tunisia untuk mengutip beberapa baru-baru
ini semua selama beberapa dekade militer, ekonomi dan politik ditopang oleh barat.
4. barat sekarang berbicara tentang mempersenjatai para pemberontak belum GaddhaIi adalah
menyebarkan senjata dan senjata dipasok oleh barat terhadap orang bangkit melawan tirani itu.
5. Ketika barat campur tangan warga sipil mati. pemboman udara di Pakistan, AIghanistan dan
Irak oleh AS telah membunuh sejumlah warga sipil, perempuan dan anak.
6. menggunakan The barat tentang larangan terbang-zona dan pemboman Ariel biasanya
pendahulu untuk intervensi tanah - pasukan; dasar, 'ops hitam'. creep Misi di Irak, Yugoslavia
dan Pakistan berlimpah bukti ini.
7. Barat jarang singkat. barat telah menduduki AIghanistan selama lebih dari satu dekade
sementara gangguan di Irak mendekati 10 tahun - dengan tanpa akhir yang terlihat di kedua
negara.
8. pemerintah korup adalah warisan politik intervensi barat - ini tidak ada bisa menjadi contoh
yang lebih jelas dari US disponsori Hamid Karzi di AIghanistan dan koalisi klien, diterjunkan di
pembangkang yang didukung barat dan memecah belah Iaksi-Iaksi di Irak.
9. Kredit, hutang dan ekonomi yang dikendalikan oleh IMFis warisan ekonomi intervensi barat. .
Meskipun harga berat dibayar oleh Pakistan dalam melaksanakan tuntutan AS, perekonomian
Pakistan, yang sangat berhutang budi dengan IMF eIektiI menulis anggaran tahunan Pakistan.
10. divisi EIektiI negara kesatuan dan tanah merupakan hasil akhir dari intervensi barat seperti
yang ditunjukkan oleh intervensi di Balkan dan di Irak utara dengan eIektiI otonom dari
kepemimpinan klien AS di Baghdad.