Anda di halaman 1dari 18

k0ttP lRl k0ttP lRl

6 6
1t0Rl l0BRl Nl0Nt 1t0Rl l0BRl Nl0Nt
kBNSLP BlRl kBNSLP BlRl
Komunikasi sebagai kegiatan sehari Komunikasi sebagai kegiatan sehari- -
hari yang dilaksanakan individu hari yang dilaksanakan individu
berhubungan erat dengan perilaku berhubungan erat dengan perilaku
individu itu sendiri. individu itu sendiri.
Perbedaan perilaku individu dalam Perbedaan perilaku individu dalam
melakukan komunikasi dan atau melakukan komunikasi dan atau
berhubungan dengan orang lain berhubungan dengan orang lain
merupakan situasi yang berkaitan merupakan situasi yang berkaitan
dengan psikologis individu. dengan psikologis individu.
Komunikasi juga berkaitan dengan Komunikasi juga berkaitan dengan
asumsi manusia. asumsi manusia.
Contohnya; Contohnya;
Seorang anak kecil akan merasa Seorang anak kecil akan merasa
takut dan terancam bila ia tidak takut dan terancam bila ia tidak
memahami hal yang terjadi memahami hal yang terjadi
disekitarnya. disekitarnya.
Komunikasi yang dilakukan oleh Komunikasi yang dilakukan oleh
antar petugas kesehatan. antar petugas kesehatan.
/ 1euri untuk mengetahui / 1euri untuk mengetahui
latar belakang sika, erilaku latar belakang sika, erilaku
dan asumsi individu : dan asumsi individu :
Psikedinumiku Psikedinumiku
ehuietis ehuietis
Bumunistik Bumunistik
TI00f IfK0fKMfK TI00f IfK0fKMfK
erasal dari Sigmund Freud, asal erasal dari Sigmund Freud, asal
kata Psiche: pikiran, namun kata Psiche: pikiran, namun
mencakup perasaan, pengalaman mencakup perasaan, pengalaman
masa lalu, roh dan jiwa. masa lalu, roh dan jiwa.
Kata Dinamic: mengacu pada Kata Dinamic: mengacu pada
pandangan bahwa psikis individu pandangan bahwa psikis individu
bersifat dinamis, tidak statis. bersifat dinamis, tidak statis.
Teori dosor Freud menekonkon Teori dosor Freud menekonkon
podo dorongon insfing dori podo dorongon insfing dori
individu unfuk meIokukon individu unfuk meIokukon
hubungon, boik infernoI moupun hubungon, boik infernoI moupun
eksfernoI. eksfernoI.
HoI ini menunjukkon bohwo goyo HoI ini menunjukkon bohwo goyo
komunikosi kifo dengon orong Ioin komunikosi kifo dengon orong Ioin
songof dipengoruhi oIeh songof dipengoruhi oIeh
bogoimono kifo berkomunikosi bogoimono kifo berkomunikosi
dengon diri kifo sendiri. dengon diri kifo sendiri.
1t0Rl PtRllk0 1t0Rl PtRllk0
Henurut John watson, per||aku yang Henurut John watson, per||aku yang
terbentuk merupakan has|| suatu terbentuk merupakan has|| suatu
pengond|s|an. pengond|s|an.
hubungan beranta| sederhana antara hubungan beranta| sederhana antara
st|mu|us dan respon yang membentuk st|mu|us dan respon yang membentuk
rangka|an komp|eks per||aku. rangka|an komp|eks per||aku.
Rangka|an komp|eks per||aku me||put|; Rangka|an komp|eks per||aku me||put|;
pem|k|ran, mot|vas|, kepr|bad|an, emos| pem|k|ran, mot|vas|, kepr|bad|an, emos|
dan pembe|ajaran. dan pembe|ajaran.
Skinner (1938); Skinner (1938);
Teori Operant Conditioning Teori Operant Conditioning
Organisme akan membuat
hubungan dengan stimulus dan
respon serta hasil yang akan
didapatkan bisa positif ataupun
negatif.
1t0Rl B0Nlt1lk 1t0Rl B0Nlt1lk
1. 1. Maslow (1954), hirarki kebutuhan Maslow (1954), hirarki kebutuhan
manusia, harus dipenuhi untuk manusia, harus dipenuhi untuk
mengembangkan potensi dalam diri mengembangkan potensi dalam diri
manusia. manusia.
2. 2. Carls Rogers, manusia memiliki Carls Rogers, manusia memiliki
dorongan dari dalam diri untuk dorongan dari dalam diri untuk
berkembang dan bertumbuh berkembang dan bertumbuh
menuju kematangan, yang akan menuju kematangan, yang akan
menyebabkan individu mampu menyebabkan individu mampu
mengaktualisasikan kapasitas mengaktualisasikan kapasitas
(potensi) yang dimilikinya. (potensi) yang dimilikinya.
Pr|ns|p Teor| human|st|k Pr|ns|p Teor| human|st|k
( Atk|nson, 1990} ( Atk|nson, 1990}
1. 1. Hanus|a; centra| |nterest, menekankan Hanus|a; centra| |nterest, menekankan
bahwa manus|a bukan semata bahwa manus|a bukan semata--mata mata
objek yg berespon terhadap ||ngkungan objek yg berespon terhadap ||ngkungan
ket|ka d|ber|kan penghargaan ket|ka d|ber|kan penghargaan
(re|nforcement}, namun manus|a ada|ah (re|nforcement}, namun manus|a ada|ah
makh|uk d|nam|s yang mampu makh|uk d|nam|s yang mampu
membentuk ||ngkungannya dan mampu membentuk ||ngkungannya dan mampu
berespon t erhadap ||ngkungannya |tu. berespon t erhadap ||ngkungannya |tu.
. . Per||aku manus|a ada|ah aspek Per||aku manus|a ada|ah aspek
yang pent|ng untuk d|se||d|k|, yang pent|ng untuk d|se||d|k|,
manus|a mem|||k| kemampuan manus|a mem|||k| kemampuan
untuk mem|||h dan mem|||k| untuk mem|||h dan mem|||k|
kreat|v|tas. kreat|v|tas.
3. 3. 8ubjekt|v|tas |eb|h pent|ng dr pd 8ubjekt|v|tas |eb|h pent|ng dr pd
0bjekt|v|tas. Penga|aman manus|a 0bjekt|v|tas. Penga|aman manus|a
dan subjekt|v|tas |eb|h pent|ng dan subjekt|v|tas |eb|h pent|ng
dar| pada objekt|v|tas. dar| pada objekt|v|tas.
4. 4. Nilai Kemanusiaan, Nilai Kemanusiaan,
pandangan tentang manusia pandangan tentang manusia
terletak pada integritas dan terletak pada integritas dan
keunikan manusia. keunikan manusia.
TI00f I0H0f WfK0WI TI00f I0H0f WfK0WI
BlRl 1LRBLk4 BlRl 1LRBLk4
(diketahui diri sendiri (diketahui diri sendiri
dan urang lain) dan urang lain)
BlRl BL14 BlRl BL14
1idak diketahui diri 1idak diketahui diri
sendiri, tai diketahui sendiri, tai diketahui
urang lain urang lain
BlRl 1LRSLHBLNYl / BlRl 1LRSLHBLNYl /
R4B4Sl4 R4B4Sl4
(diketahui diri sendiri (diketahui diri sendiri
tai tidak diketahui tai tidak diketahui
urang lain urang lain
BlRl BLL4P BlRl BLL4P
(tidak diketahui (tidak diketahui
diri sendiri diri sendiri
mauun urang mauun urang
lain) lain)
1 1 2 2
3 3 4 4
1 1 2 2
3 3 4 4
: :
Ada|ah |nd|v|du yang kurang memaham| d|r| Ada|ah |nd|v|du yang kurang memaham| d|r|
send|r|, t|ngkah |akunya terbatas, send|r|, t|ngkah |akunya terbatas,
perasaannya kurang terbuka, kurang |uas perasaannya kurang terbuka, kurang |uas
cara pandang dan var|as| h|dupnya. cara pandang dan var|as| h|dupnya.

Ada|ah |nd|v|du yang terbuka terhadap dun|a Ada|ah |nd|v|du yang terbuka terhadap dun|a
seke||||ngnya, potens| d|r| d|sadar|, perasaan dan seke||||ngnya, potens| d|r| d|sadar|, perasaan dan
p|k|rannnya terbuka untuk penga|aman p|k|rannnya terbuka untuk penga|aman - -
penga|aman h|dup yang menyed|hkan dan penga|aman h|dup yang menyed|hkan dan
menyenangkan, pekerjaan, dan sebaga|nya. menyenangkan, pekerjaan, dan sebaga|nya.
|a |eb|h spontan dan bers|kap jujur dan apa adanya |a |eb|h spontan dan bers|kap jujur dan apa adanya
pada orang |a|n. pada orang |a|n.
PtRt kRk1tRlt1lk PtRt kRk1tRlt1lk
0R6 T6 1tR0k 0R6 1tR1010P 0R6 T6 1tR0k 0R6 1tR1010P
Slk4P 1LRBLk4 Slk4P 1LRBLk4 Slk4P 1LR1L1LP Slk4P 1LR1L1LP
Hen||a| pesan scr objekt|f dg Hen||a| pesan scr objekt|f dg
menggunakan data & keajengan |og|ka menggunakan data & keajengan |og|ka
Hen||a| pesan berdasarkan mot|f Hen||a| pesan berdasarkan mot|f
Hembedakan dg mudah, me||hat Hembedakan dg mudah, me||hat
suasana suasana
erp|k|r s|mp||s|s (berp|k|r h|tam put|h} erp|k|r s|mp||s|s (berp|k|r h|tam put|h}
tanpa nuansa tanpa nuansa
eror|entas| pada |s| pesan eror|entas| pada |s| pesan ersandar |eb|h banyak pd sumber ersandar |eb|h banyak pd sumber
pesan dar| pada |s| pesan pesan dar| pada |s| pesan
Hencar| |nformas| dar| berbaga| sumber Hencar| |nformas| dar| berbaga| sumber Hencar| |nformas| tentang kepercayaan Hencar| |nformas| tentang kepercayaan
orang dar| sumbernya send|r|, bukan orang dar| sumbernya send|r|, bukan
kepercayaan orang |a|n. kepercayaan orang |a|n.
Leb|h bers|fat prov|s|ona||sme dan Leb|h bers|fat prov|s|ona||sme dan
bersed|a mengubah kepercayaan bersed|a mengubah kepercayaan
8ecara kaku mempertahankan dan 8ecara kaku mempertahankan dan
memegang teguh s|stem kepercayaan memegang teguh s|stem kepercayaan
Hencar| pengert|an pesan yang t|dak Hencar| pengert|an pesan yang t|dak
sesua| dengan rangka|an kepercayaan sesua| dengan rangka|an kepercayaan
Heno|ak, mengaba|kan, meno|ak pesan Heno|ak, mengaba|kan, meno|ak pesan
yg tdk kons|sten dg s|stem kepercayaan yg tdk kons|sten dg s|stem kepercayaan

Anda mungkin juga menyukai