Anda di halaman 1dari 36

4N41BHl dan FlSlBLBBl 4N41BHl dan FlSlBLBBl

kLLl1 kLLl1
LRlLkB B4RlSLS4N1B LRlLkB B4RlSLS4N1B
kulit urgan vital kulit urgan vital
Cermin kesehatan Cermin kesehatan
Luas 1,5 m2 Luas 1,5 m2
15% berat badan 15% berat badan
kumleks kumleks warna warna
Llastis, lunggar Llastis, lunggar
Sensitif Sensitif
1ebal 1ebal - - tiis tiis
4natumi kulit secara histuatulugi 4natumi kulit secara histuatulugi
Epidermis ( kutikel ) Epidermis ( kutikel )
Dermis ( Dermis ( true skin true skin korium ) korium )
Subkutis ( hipodermis ) Subkutis ( hipodermis )
0oris dermis dengon subkufis fidok jeIos 0oris dermis dengon subkufis fidok jeIos
l. LPlBLRHlS l. LPlBLRHlS
1erdiri atas : Stratum kurneum 1erdiri atas : Stratum kurneum
Stratum lusidum Stratum lusidum
Stratum granulusum Stratum granulusum
Stratum sinusum Stratum sinusum
Stratum basalis Stratum basalis
1erdaat berbagai sel : 1erdaat berbagai sel :
keratinusit keratinusit
Helanusit Helanusit
Sel Langerhans Sel Langerhans
Sel Bendrit Sel Bendrit
Sel Herchel Sel Herchel
ll. BLRHlS ll. BLRHlS
1erdiri atas laisan elastik dan fibrusa 1erdiri atas laisan elastik dan fibrusa
adat dengan elemen seluler dan fulikel adat dengan elemen seluler dan fulikel
rambut rambut
Bibagi menjadi : Bibagi menjadi :
Pars ailare Pars ailare
Pars retikulare Pars retikulare
lll. lll. SLBkL1lS SLBkL1lS
1erdiri atas jaringan ikat kendur dan sel 1erdiri atas jaringan ikat kendur dan sel- -
sel lemak sel lemak
1ebal/ tiis tergantung lukasi 1ebal/ tiis tergantung lukasi
vaskularisasi : vaskularisasi :
Plexus suerfisialis Plexus suerfisialis
Plexus rufunda Plexus rufunda
!ENAM!ANG KULT !ENAM!ANG KULT !ENAM!ANG KULT !ENAM!ANG KULT
4BNLkS4 kLLl1 4BNLkS4 kLLl1
4. 4. kelenjar kelenjar- -kelenjar kulit kelenjar kulit
1erdaat di dermis 1erdaat di dermis
1erdiri atas : 1erdiri atas :
1. kelenjar keringat ( glandula sudurifera ) 1. kelenjar keringat ( glandula sudurifera )
Heliuti : Heliuti :
a. kelenjar ekrin a. kelenjar ekrin
b. kelenjar aukrin b. kelenjar aukrin
2. kelenjar alit ( glandula sebasea ) 2. kelenjar alit ( glandula sebasea )
B. B. kuku kuku
Heruakan terminal Heruakan terminal
laisan tanduk laisan tanduk
C. C. Rambut Rambut
1ie : rambut lanugu 1ie : rambut lanugu
rambut terminal rambut terminal
rambut velus rambut velus
Pertumbuhan : Pertumbuhan :
Fase anagen Fase anagen
Fase katagen Fase katagen
Fase telugen Fase telugen
F44L kLLl1 F44L kLLl1
Fungsi : Fungsi :
1. 1. Pruteksi Pruteksi
2. 2. 4bsurbsi 4bsurbsi
3. 3. Lkskresi Lkskresi
4. 4. Persesi Persesi
5. 5. Pengaturan suhu tubuh Pengaturan suhu tubuh
6. 6. Pembentukan igmen Pembentukan igmen
7. 7. keratinisasi keratinisasi
8. 8. Pembentukan vitamin B Pembentukan vitamin B
HlkRBBlBLBBl kLLl1 HlkRBBlBLBBl kLLl1
lemak lemak
rutein rutein ruses ruses keratinisasi, keratinisasi,
substansi substansi nitrugen nitrugen hasil hasil kelenjar kelenjar- -kelenjar kelenjar
kulit kulit
mineral mineral
Nutrisi Nutrisi bagi bagi ertumbuhan ertumbuhan urganisme urganisme
kulit kulit tidak tidak steril steril
Flura nurmal kulit Flura nurmal kulit
1 1.. 47, 47, 708/03 708/03
memerbanyak memerbanyak diri diri ada ada ermukaan ermukaan kulit kulit
hamir hamir selalu selalu secara secara teratur teratur terdaat terdaat ada ada
kebanyakan kebanyakan individu individu nurmal nurmal
nun nun atugen atugen
daat daat memertahankan memertahankan diri diri dari dari kumetisi kumetisi
dengan dengan mikruurganisme mikruurganisme lain lain
tidak tidak mudah mudah dihaus dihaus dari dari ermukaan ermukaan kulit kulit
1ersering 1ersering :: Hicrucuccacea Hicrucuccaceaee ((Stahylucuccus Stahylucuccus eidermidis, eidermidis,
Hicrucuccus Hicrucuccus ), ), dihtheruids dihtheruids (( Pruiunibacte Pruiunibacte- -
rium rium acnes acnes ) )
47, 47, 97,3803 97,3803
berbagai berbagai urganisme urganisme nunatugen nunatugen / / atugen atugen
tidak tidak secara secara teratur teratur didaatkan didaatkan d d ermukaan ermukaan kulit kulit
tidak tidak daat daat memertahankan memertahankan diri diri secara secara teta teta d d kulit kulit
nurmal nurmal
mudah mudah dihilangkan dihilangkan dgn dgn menggusuk menggusuk / / desinfeksi desinfeksi kulit kulit
kecuali kecuali ada ada kulit kulit sakit sakit
Hisal Hisal :: Stretucuccus Stretucuccus s s, , basil basil gram gram - - , , bacillus bacillus s s
1umlah meningkat bila suhu atau kelembaban meningkat 1umlah meningkat bila suhu atau kelembaban meningkat
PRBSLBLR Bl4BNBSlS PRBSLBLR Bl4BNBSlS
l. 4N4HNLS4 l. 4N4HNLS4
Perjalanan enyakit yang mengarah ke diagnusis Perjalanan enyakit yang mengarah ke diagnusis
St : keluhan utama, lama, encetus, lukasi St : keluhan utama, lama, encetus, lukasi
ll. PLHLRlkS44N kLlNlS ll. PLHLRlkS44N kLlNlS
Lesi yang tamak bentuk ruam kulit Lesi yang tamak bentuk ruam kulit
1. 1. Lfluresensi kulit Lfluresensi kulit
2. 2. Lkuran Lkuran
3. 3. Bentuk Bentuk
4. 4. Penyebaran Penyebaran
Lfluresensi Lfluresensi
kelainan kulit yang daat dilihat dengan mata telanjang kelainan kulit yang daat dilihat dengan mata telanjang
(secara ubyektif) (secara ubyektif)
4da 2 macam : 4da 2 macam :
Primer Primer kelainan kulit yang terjadi ada ermulaan kelainan kulit yang terjadi ada ermulaan
enyakit enyakit
Sekunder Sekunder kelainan kulit yang terjadi selama kelainan kulit yang terjadi selama
erjalanan enyakit / engaruh lingkungan erjalanan enyakit / engaruh lingkungan
PRlHLR PRlHLR SLkLNBLR SLkLNBLR
- - Hakula Hakula - - Skuama Skuama
- - Paula Paula - - Lrusi Lrusi
- - Nudula Nudula - - Lkskuriasi Lkskuriasi
- - vesikula vesikula - - krusta krusta
- - Bula Bula - - Sikatrik Sikatrik
- - Lrtika Lrtika - - Llkus Llkus
- - Pustula Pustula
!#ME# !#ME#
Makula : perub warna kulit yang tegas bentuk & ukuran tanpa Makula : perub warna kulit yang tegas bentuk & ukuran tanpa
disertai peninggian atau cekungan (bila disertai peninggian atau cekungan (bila > 1cm disebut > 1cm disebut
!atch) !atch)
!apula : peniggian kulit solid < 1cm & bagian terbesarnya !apula : peniggian kulit solid < 1cm & bagian terbesarnya
berada di permukaan kulit (bila papula bergabung dengan > berada di permukaan kulit (bila papula bergabung dengan >
1cm dan permukaan datar disebut !lakat) 1cm dan permukaan datar disebut !lakat)
Nodula : Spt !apula, bentuk kubah, > 1cm dan lebih dalam Nodula : Spt !apula, bentuk kubah, > 1cm dan lebih dalam
Vesikula : peninggian kulit, batas tegas,berisi cairan, ukuran < Vesikula : peninggian kulit, batas tegas,berisi cairan, ukuran <
1 cm 1 cm
Bula : sama Vesikula, ukuran > 1cm Bula : sama Vesikula, ukuran > 1cm
!ustula : sama dengan vesikula tapi berisi pus dan berada !ustula : sama dengan vesikula tapi berisi pus dan berada
dibawah kulit meradang dibawah kulit meradang
Urtika : !eninggian kulit datar karena oedem dermis bag atas, Urtika : !eninggian kulit datar karena oedem dermis bag atas,
gatal, timbul cepat, hilang cepat, pori gatal, timbul cepat, hilang cepat, pori- -pori lebar, warna pucat pori lebar, warna pucat
SEKUNDE# SEKUNDE#
Skuama : !artikel epidermal, kering atau berminyak, tipis, Skuama : !artikel epidermal, kering atau berminyak, tipis,
tebal dilapisi masa keratin, warna putih keabu tebal dilapisi masa keratin, warna putih keabu- -abuan, kuning abuan, kuning
atau coklat. atau coklat.
Erosi : Hilangnya lapisan kulit terbatas epidermis & sembuh Erosi : Hilangnya lapisan kulit terbatas epidermis & sembuh
tanpa jaringan parut tanpa jaringan parut
Ekskoriasi : Hilangnya jaringan sampai Stratum papillare Ekskoriasi : Hilangnya jaringan sampai Stratum papillare
Ulkus : Hilangnya kontinuitas jaringan dermis atau lebih Ulkus : Hilangnya kontinuitas jaringan dermis atau lebih
dalam , sembuh dengan meningalkan jaringan parut dalam , sembuh dengan meningalkan jaringan parut
Krusta : !engeringan cairan tubuh bercampur epitel debris Krusta : !engeringan cairan tubuh bercampur epitel debris
bakteri bakteri
Sikatriks : !embentukan Jaringan baru lebih banyak Sikatriks : !embentukan Jaringan baru lebih banyak
mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan rusak mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan rusak
akibat penyakit atau trauma dermis yang lebih dalam akibat penyakit atau trauma dermis yang lebih dalam
Fisura : #etakan kulit linear sepanjang epidermis atau Fisura : #etakan kulit linear sepanjang epidermis atau
sampai dermis, bisa multiple sampai dermis, bisa multiple
Makula Makula
!apula !apula
Nodula Nodula
Vesikel bula Vesikel bula
!ustula !ustula
Skuama Skuama
Erosi Ulkus Erosi Ulkus
Krusta Krusta
Sikatrik Sikatrik
lll. PLHLRlkS44N L4BBR41BRlLH lll. PLHLRlkS44N L4BBR41BRlLH
4. 4. Hikruskuis Hikruskuis
1. Sediaan langsung 1. Sediaan langsung
Hisal : emeriksaan fluur albus trikumunas Hisal : emeriksaan fluur albus trikumunas
2. Pewarnaan kBB dari kerukan kulit 2. Pewarnaan kBB dari kerukan kulit
Hisal : jamur kulit/ rambut : kBB 20% (1 Hisal : jamur kulit/ rambut : kBB 20% (1- -2 tetes) 2 tetes)
kuku : kBB 10% kuku : kBB 10%
tunggu 15' tunggu 15'- -20' 1amak 20' 1amak
hifa / sura hifa / sura
3. 3. Pewarnaan gram Pewarnaan gram
Hisal : emeriksaan discharge uretra Hisal : emeriksaan discharge uretra
Neisseriae gunurrhuea Neisseriae gunurrhuea
4. Pewarnaan Ziehl Nielsun 4. Pewarnaan Ziehl Nielsun
Hisal : Hurbus Bansen Hisal : Hurbus Bansen
B. B. kultur kultur
1amur : Hedia 4gar Bekstrusa 1amur : Hedia 4gar Bekstrusa- -Sabuuraud Sabuuraud
C. C. Biusi / Bistuatulugi Biusi / Bistuatulugi
Biusi dengan eksisi / unch, fiksasi furmalin 10% Biusi dengan eksisi / unch, fiksasi furmalin 10%
B. B. 1est kulit 1est kulit
1. Scratch test / Prick test ( di lengan bawah ) 1. Scratch test / Prick test ( di lengan bawah )
Prinsi : digures / ditusuk, luka diberi alergen Prinsi : digures / ditusuk, luka diberi alergen
Reaksi + bila timbul urtika Reaksi + bila timbul urtika
2. Patch test ( di unggung) 2. Patch test ( di unggung)
Prinsi : Prinsi :
ditemel bahan alergen, ditemel bahan alergen,
dibaca setelah 2x24 jam dibaca setelah 2x24 jam
Reaksi + bila terdaat Reaksi + bila terdaat
eritema/vesikel eritema/vesikel
....... ,......... ....... ,.........

Anda mungkin juga menyukai