Penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium Leprae.
Cara penyebarannya belum sepenuhnya dipahami tetapi sepertinya melalui udara. Penyakit ini tidak disebarkan selama kelahiran dan bahwa kontak berkepanjangan tidak menjamin penyebaran.
Pemeriksaan terhadap biopsi kulit adalah yang paling andal dan didasarkan pada kecurigaan klinis. Uji Lepromin bermanfaat menentukan jenis lepra tetapi tidak untuk mengonfirmasikan diagnosis.
Penyakit ini diklasifikasikan menurut imunitas orang yang terjangkiti: terdepigmentasi, berjumlah sedikit dengan sensasi seperti lumpuh.
cenderung lebih besar, berjumlah banyak, dan wajah dapat terserang (leonine facies wajah singa).
Kusta Lepromatosa (Penyakit Hansen) (Lepromatous Leprosy) dengan Leonine Facies (Wajah Singa)
1. Nekabentuk (Borderline Leprosy): luka kurang spesifik di antara jenis Tuberkuloid
dan Nekabentuk.
Reaksi imunologis: terkadang luka tidak mengandung baksil dan disebabkan oleh imunitas yang dikembangkan oleh orang yang terjangkiti: reaksi balik (pembengkakan yang lebihbesar dikarenakan perawatan yang efektif, stres, dan kehamilan)
Sistem syaraf dan mata adalah yang biasanya terkena pengaruh: Lumpuh fasial Kebutaan Tangan cakar Foot-drop (lemah kaki) Tungkai bawah terkadang diamputasi dikarenakan resopsi tulang (osteomielitis) dan kanker kulit berkembang pada luka berkepanjangan.
1. 2. 3. 4.
Aturan perawatan berbeda bergantung negara. Obat-obatan antituberkulosa, Dapsone dan antibiotik lainnya digunakan. Perawatan harus dilanjutkan selama beberapa bulan atau tahun bergantung pada jenis kustanya. Steroid dan obat-obatan anti pembengkakan lainnya digunakan dalam reaksi imunobiologis.