Anda di halaman 1dari 4

PermaInan 8ola basket F8A JJ akan dImaInkan sesuaI dengan peraturan yang dIgarIskan dI bawah InI.

Peraturan FesmI 8ola basket F8A berlaku untuk semua sItuasI PermaInan yang tIdak dIsebutkan dalam
Peraturan F8A JJ. TIdak perlu dIbantah bahwa semangat keolahragaan dan ]cr plcy adalah bagIan
yang tak terpIsahkan darI peraturan F8A JJ.

PasaI 1. Lapangan
PermaInan akan dImaInkan dI setengah darI lapangan bola basket F8A yang semestInya.

PasaI 2. TIm
SetIap tIm terdIrI darI maksImum empat (4) pemaIn (J pemaIn dI dalam lapangan dan 1 pemaIn
penggantI) dan satu (1) pelatIh.

PasaI 3. WasIt PermaInan
Petugas PermaInan akan terdIrI satu (1) re]eree dIbantu oleh tIga (J) petugas meja, yaItu pencatat
angka, petugas pengatur waktu dan operator sepuluh (10) detIk.

PasaI 4. PermuIaan PermaInan
4.1 Kedua tIm akan melakukan pemanasan (J menIt) secara bersamaan
4.2 Sebelum permaInan, seorang pemaIn darI tIm A akan melakukan tembakan J angka.
O Ika berhasIl tIm A akan mengawalI permaInan dengan lemparan ke dalam 9rown),
O Ika tIdak berhasIl, lemparan kedalam 9rown) akan dIlakukan oleh tIm 8.
TIm yang tIdak mengawalI permaInan dengan lemparan ke dalam9rown) akan berhak atas bola pada
sItuasI ]ump bcll berIkutnya yang berhubungan dengan peraturan arah panah cl9ernc9ny
possesson). Arah panah akan dIarahkan ke bangku cadangan tIm yang berhak atas bola pada
kesempatan cl9ernc9ny possesson berIkutnya.

PasaI 5. Waktu PermaInanl Pemenang PermaInan
5.1 Waktu permaInan normal terdIrI darI dua (2) perIode dengan masIngmasIng lIma (5) menIt.
5.2 TIm yang pertama kalI mencetak angka JJ atau lebIh akan menjadI pemenang permaInan jIka
hal InI terjadI sebelum waktu permaInan normal atau perIode tambahan berakhIr.
5.J Ika angka berakhIr serI pada akhIr perIode terakhIr, maka permaInan akan dIlanjutkan dengan
sejumlah perIode tambahan yang dIbutuhkan dengan waktu dua (2) menIt untuk memecahkan hasIl
serI.
5.4 Akan terdapat waktu jeda selama satu (1) menIt sebelum tIap perIode dan tIap perIode
tambahan.
5.5 Waktu PermaInan akan dIhentIkan setelah terjadI bola masuk hanya pada satu (1) menIt terakhIr
darI perIode terakhIr dan tIap perIode tambahan. Waktu permaInan hIdup kembalI setelah salah satu
pemaIn darI tIm penyerang o]]ense) menerIma bola dI tempat manapun dI dalam lapangan.
5.6 Suatu tIm akan dInyatakan kalah karena ]or]e9 (JJ:0)
O Ika tIga (J) menIt setelah waktu permulaan yang telah dIjadwalkan tIm tersebut tIdak hadIr dI
lapangan permaInan dengan tIga ( J) pemaIn yang sIap untuk bermaIn.

PasaI 6. KesaIahan PemaInl KesaIahan TIm
6.1. Seorang pemaIn yang telah melakukan lIma (5) kesalahan ]oul)harus menInggalkan permaInan.
6.2. Suatu tIm berada pada sItuasI hukuman kesalahan tIm 9ecm ]oul) ketIka tIm tersebut telah
melakukan empat (4) kesalahan ]oul)dalam suatu perIode.

PasaI 7. Perangkat SepuIuh 0etIk
Suatu tIm harus melakukan usaha tembakan untuk mencetak angka dalam waktu 10 detIk.

PasaI 8. agaImana oIa 0ImaInkan
8.1 Setelah tIap tembakan untuk mencetak angka atau ]ree9rowterakhIr yang berhasIl :
O Seorang pemaIn darI tIm yang tIdak mencetak angka akan melanjutkan PermaInan dengan
mengoper bola darI suatu tempat tepat dI lapangan dI bawah keranjang (tIdak darI
belakang end lne) ke teman setImnya dImanapun dI lapangan. TetapI jIka tempat penerIma
bola tIdak berada dI belakang garIs tIgaangka, penerIma bola harus mengoper/ drbble bola ke
suatu tempat dI lapangan dI belakang garIs tIgaangka.
O 8egItu bola berada dI belakang garIs tIgaangka, setIdaknya satu operan tambahan harus
dIlakukan ke teman setImnya sebelum usaha untuk mencetak angka dIlakukan.
8.2 Setelah tIap tembakan untuk mencetak angka atau ]ree9rowterakhIr yang tIdak berhasIl :
O Ika tIm penyerang mendapatkan kembalI rebound) bola, tIm tersebut dapat melanjutkan
untuk melakukan usaha mencetak angka tanpa harus mengembalIkan bola ke belakang garIs
tIgaangka.
O Ika tIm bertahan mendapatkan kembalI (rebound) bola, tIm tersebut harus mengembalIkan
bola (dengan mengoper ataudrbble) dI belakang garIs tIgaangka.
O 8egItu bola berada dI belakang garIs tIgaangka, setIdaknya satu operan tambahan harus
dIlakukan ke teman setImnya sebelum usaha untuk mencetak angka dIlakukan.
8.J Setelah s9ecl, 9urnover, dsb
O Ika hal tersebut terjadI dI dalam daerah duaangka, bola harus dIoperkan/ dIdrbble ke
belakang garIs tIgaangka.
O 8egItu bola berada dI belakang garIs tIgaangka, setIdaknya satu operan tambahan harus
dIlakukan ke teman setImnya sebelum usaha untuk mencetak angka dIlakukan.
8.4 ApabIla pemaIn penyerang pertama yang mendrbble / menerIma bola dI belakang garIs tIga
angka berusaha mencetak angka, hal tersebut merupakan pelanggaran (volc9on).
8.5 Semua lemparan ke dalam 9rown) akIbat suatu kesalahan]oul) tanpa tembakan bebas ]ree
9row), pelanggaran, bola keluar lapangan, permulaan perIode pertama, kedua dan perIode tambahan
akan dIlakukan darI luar lapangan setInggI ou9 o] bound level) bagIan atas darI garIs tIgaangka (garIs
tengah lapangan), terdekat dengan kejadIan. Tempat tersebut akan dItandaI dI luar lapangan dengan
garIs 5 cm. Re]eree akan memberIkan bola ke pemaIn dI luar lapangan. Lemparan ke dalam harus
mengoper bola ke teman setImnya dI manapun dI dalam lapangan permaInan. TetapI jIka tempat
penerIma bola tIdak berada dI belakang garIs tIgaangka, maka penerIma bola harus
mengoper/ drbble bola ke suatu tempat dI lapangan dI belakang garIs tIgaangka, setIdaknya satu
operan tambahan harus dIlakukan ke teman setImnya sebelum usaha untuk mencetak angka dIlakukan.
8.6 |engedunk bola tIdak dIIjInkan kecualI rIng yang dIgunakan tahan tekanan.(elastIs)

PasaI . PergantIan PemaIn
PergantIan pemaIn akan dIIjInkan ketIka bola matI dan waktu permaInan dIhentIkan.

PasaI 10. %204:9
TIdak terdapat 9meou9 yang dIberIkan kepada suatu tIm kapanpun.

0ar|s ujurg oalas 3 po|rls yarg seru|a oerjara| ,25 reler dar| oase||ne a|ar sera||r jaur 50 cr alau rerjad| ,Z5 reler.
2. 3ele|ar l|re oul pada 2 rer|l lera|r|r alau saal overr|me, oo|a a|ar ru|a| d|ra|r|ar |ag| dar| |uar |apargar, sejajar dergar
ujurg gar|s 3 po|rls d| s|s| lronroourr (perlararar |aWar).
3. J||a oo|a |e|uar |apargar (our ol oouno) |arera serlurar lera|r|r dar| l|r oerlarar (oelens|ve ream) pada daerar
perlarararrya (oaokoourr) ra|a l|r peryerarg (ollens|ve ream) a|ar rerdapal 21 del|| snor o|ook oaru. J||a lerjad| ras|r d|
area lronroourr-rya l|r oerlarar dar snor o|ook ras|r d| alas 11 del||, ra|a snor o|ook l|da| oeruoar sesua| arg|a lera|r|r
yarg d|lurju|ar. Narur j||a sudar d| oaWar 11 del||, ra|a snor o|ookd||eroa|||ar pada Wa|lu 11 del||.
1. A|ar ada laroarar gar|s selergar ||rg|arar d| oaWar r|rg (r|r|p seperl| yarg ada d| N8A se|ararg). 0ar|s lerseoul ada|ar
oalas d| rara seorarg peryerarg (ollens|ve p|ayer) la| a|ar perrar d|da|Wa re|a|u|ar ollens|ve lou| j||a oerada d| da|ar
gar|s oalas lerseoul.
Ada pu|a oeoerapa alurar yarg seoerarrya sudar oer|a|u seja| 0|looer 2008 rarur ras|r |erap d||arggar (rurg||r |arera
|urarg sos|a||sas|) o|er pera|r raupur Was|l. lr| d|a:
1. Vera|a| |aos (l-sr|rl) d| oa||| jersey sudar l|da| |ag| d||z|r|ar.
2. 3eorarg pera|r yarg lerjalur |erud|ar rergge|osor (apa r|r ya oarasa yarg lepalrya..reree) d| |arla| saro|| reregarg
oo|a l|da| d|arggap re|a|u|ar rrave||n.
3. 3eorarg pera|r oe|ur d|arggap oerada d| lronroourr seoe|ur dua |a||rya rerg|rja|lronroourr, dar oo|a
reryerlur lronroourr. lr| ada |a|larrya dergar oaokoourr v|o|ar|on(oaokoa|| |a|au |ala orarg ||lee).
1. %eonn|oa| lou|l urlu| pera|r yarg rergayur|ar s||u oer|eo|rar dergar sergaja, Wa|aupur l|da| rergera| s|apapurl

Anda mungkin juga menyukai