Anda di halaman 1dari 44

MaxiIIary PremoIar

Disebut premolar, terletak dianterior dari


molar
Terbentuk dari 4 lobus : 3 buccal
1 lingual
Dibandingkan dengan C :
mahkota dan akar lebih pendek
tetapi sama-2 memp buccal ridge
Dibandingkan dengan M :
mahkota lebih panjang
akar sama panjang
Pada P: marginal ridge lebih horisontal
merupakan bag bid oklusal ( dan
C merup bag lingual)
Maxillary First Premolar
Erupsi 10-11 thn,akar sempurna 12-13 thn
Memp 2 cusp
2 akar
1 akar
dengan 2 saluran akar
Mahkota bucco-lingual > mesio-distal
Kontak area luas & hampir sama tinggi
Aspek buccal :
mirip C : cusp bucc tinggi
buccal ridge
dev.dep
Aspek lingual : cusp lingual runcing
lingual ridge
cusp buccal tampak
Aspek mesial : 2 cusp tinggi & runcing
buccal lebih tinggi
2 akar
Khas gigi post Rahang atas :
Jarak ke 2 cusp < buc-lingual root trunk
Bentuk mahkota-trapezium
Mesial dev groove
dev depr
Buccal triangular ridge tinggi
Aspek Distal :
tak ada dev groove
Aspek oklusal :
bentuk hexagonal
sisi mesial < sisi distal
MaxiIIary Second premoIar
Erupsi : 10-12 thn (kdg-2 mendahului P1)
Akar sempurna12-14 thn
Mempunyai 1 akar
Aspek buccal dibanding P1 atas:
cusp buccal kurang tinggi +
kurang runcing
mesial slope<distal slope (P1
sebaliknya)
Mesio-distal dari mahkota+akar lebih tebal
Buccal ridge kurang menonjol
Aspek lingual :
tidak banyak beda dengan P1
cusp lingual lebih rendah
Aspek mesial=distal
kedua cusp lebih pendek
perbedaan tinggi kurang menyolok spt pd
P1 atas
Ada dev depr yg dangkal
Mesial dev groove tidak ada
Akar memp dev groove yg dangkal
Aspek oklusal
Outline lebih bulat drpd P1
Central groove lebih pendek dan tidak
teratur
Banyk suppl groove
Premolar pertama RB
Erupsi 12 thn
Akar sempurna 12-13 thn
Terbentuk dari 4 lobus
mesio buccal lobe
middle buccal lobe
disto buccal lobe
lingual lobe
P1<P2
Punya persamaan bentuk dengan caninus
Punya 2 cusp ( cusp buccal dan lingual)
Mempunyai 1 akar, tetapi kadang-2
terdapat bifurkasi pada 1/3 apikal
Persamaan bentuk dgn caninus
1. cusp buccal tinggi dan runcing
2. lebar bucco-lingual=C
3. permukaan oklusal miring tajam ke
lingual kearah cervical
Mesiobuccal cusp ridge lbh rendah dari
disto buccal cusp ridge
Outline oklusal P1 mirip C
Persamaan bentuk dengan P2
1. aspek buccal sama
2. kontak area mesial dan distal
hampir=tinggi
3. outline grs cervical dari aspek mesial
=distal
4. punya lbh dr 1 cusp
Aspek buccal
hampir bilateral symetris
middle lobe menonjol
mesial cusp ridge lbh pendek
kontak area hampir sama
puncak cusp lbh ke mesial
mahkota berbentuk trapesium
memp dev.depress
buccal ridge nyata
akar membelok ke distal
Aspek lingual
bid occl miring ke lingual
cusp lingual kecil
terdpt buccal triangular ridge
mesial occ fossa
distal occ fossa
mahkota dan akar menyempit ke lingual
Khas P1 bawah yaitu memp mesio-lingual dev
groove
Aspek mesial
outline mahkota khas jajaran genjang
mahkota miring ke lingual
mesial marg ridge miring ke lingual
terlihat mesio-lingual dev groove
tinggi cusp lingual 2/3 buccal
akar dev depr sepanjang akar
Aspek distal
distal marg ridge tdk membentuk suatu
groove
Aspek occlusal
bentuk spt C (diamond shaped)
buccal ridge menonjol
mesio-bucc & dist bucc line angle
membulat
mahkota menyempit ke lingual
kontak area distal lbh luas
Premolar kedua RB
Erupsi 11-12 thn
Akar sempurna13-14 thn
Terbentuk dr 5 lobus
mesio buccal lobe
middle buccal lobe
disto buccal lobe
mesio lingual lobe
disto lingual lobe
P2>P1
Akar lbh besar dan panjang
Ada 2 bentuk dr P2 bwh :
3 cusp (lbh sering)
2 cusp
Aspek buccal
cusp buccal lbh pendek
akar lbh lebar mesio-distal
apex lbh tumpul
mesial cusp ridge lbh tinggi dari distal cusp
ridge
Aspek lingual
cusp lingual lbh rendah (cusp buccal &
perm bucc terlihat sdkt)
3 cusp dengan 2 cusp lingual & 1 buccal
2 cusp tidak ada groove
Aspek mesial
cusp buccal lbh tinggi
lobus lingual lbh besar
tdk ada mesiolingual dev groove
akar lbh panjang dan cembung serta bulat
Aspek distal
perm oklusal lbh banyak terlihat
distal marg ridge lbh rendah
Aspek occlusal
3 cusp : outline lingual lbh menyudut drpd
outline bucc
cusp terbesar cusp bucc
cusp terkecil disto lingual
ada dev groove
ada central pit
2 cusp : outline lingual lbh bulat
bid mesial dan distal lbh
menyempit ke lingual
paint angle membulat
lingual 1 cusp
memp dev depr pd disto lingual
cusp ridge
Maxillary Molar
Fungsi utk mengunyah
Memp 4 cusp (2 buccl,2 lingual)
Memp 3 akar (2 buccl,1 lingual)
Cusp terbesar mesio-lingual
Akar terpanjang lingual
Mahkota/occlusal : jajaran genjang
Maxillary First Molar
Erupsi 6 thn
Akar sempurna 9-10 thn
Molar RB lbh dulu tumbuh drpd M1 RA
Tumbuh dibelakang molar 2 sulung
Memp 4 cusp + 1 cusp tambahan
Cusp terbesar mesio-ling cusp
Aspek buccal
mahkota trapesium
perm distal tampak
tampak 4 cusp
cusp disto bucc lbh tajam
tdp buccl dev groove diatasnya terdpt dev
depr
tampak 3 akar
panjang akar 2x panjang crown
Aspek lingual
tampak 2 cusp
mesiolingual cusp 3/5 bag
cusp disto lingual bulat
tubercle carabelli
lingual dev groove
tampak 3 akar
Aspek mesial
dimensi bucco-lingual sangat lebar
dibanding dgn gigi lain
bag cervical third sangat lebar
2 cusp mesial Tubercle of carabelli
2 akar lingual panjang
cervical line tdk teratur
kontak area lebih buccal
Molar kedua RA
Ciri identifikasi utama :
Tidak ada cusp carabelli
Bagan occlusal jajaran genjang lebih jelas, ukuran
mesio-distal lebih sempit dari pada molar pertama RA
Akar kurang divergen; kedua akar buccal kurang lebih
sama panjang, terletak lebih berdekatan, sejajar,
berinklinasi sedikit ke distal
Penggabungan akar lebih sering daripada molar
pertama RA
Oblique ridge menghubungkan cusp mesio palatal dan
disto buccal; ukuran kedua cusp disto buccal ini
mengecil
Keseluruhan mahkota agak lebih kecil daripada molar
pertama RA, walau sangat mirip
Molar ketiga RA
Ciri identifikasi utama :
Bagan occlusal segitiga, cusp disto palatal yang kecil
sering tidak ada
Akar pendek, kurang berkembang, konvergen, sering
berfusi, membengkok ke distal, biasanya berjumlah tiga
buah
Molar atas terkecil, mahkota lebih kecil daripada molar
kedua RA
Cusp terbesar, mesio palatal
Hanya mempunyai daerah kontak mesial
Mahkota sering tampak " terlalu besar untuk akarnya "
Molar Pertama RB
Ciri identifikasi utama :
Lima cusp, tiga buccal dan dua lingual
Bulat, permukaan buccal berinklinasi ke lingual dengan dua akar
Gigi terbesar mandibula
Permukaan buccal, terlihat lima cusp.
Permukaan lingual, terlihat tiga cusp
Mesio-distal mahkota lebih panjang daripada bucco-lingual; permukaan
buccal lebih panjang dari pada lingual
Bagan occlusal kira-kira empat persegi
Pada hampir semua kasus, terdapat pola dryopithecus primitif, yaitu gigi
dengan 5 cusp, dengan dasar cusp mesio-lingual dan sentro buccal
bertemu di fossa sentral
Dua akar :
Akar mesial lebih panjang, mendatar mesio-distal, beralur longitudinal,
bengkok ke distal;
Akar distal lebih membulat dan kurang bengkok ke distal
Molar kedua RB
Ciri identifikasi utama :
Bagan occlusal persegi membulat
Cusp : 2 cusp lingual, 2 cusp buccal, yang dipisahkan oleh fissura
crusiformis sentral, yang jelas pada permukaan occusal
Mesio-distal tidak selebar molar pertama RB
Permukaan buccal tampak gemuk dan berinklinasi lingual, dengan
satu alur yang berakhir pada pit buccal, foramen caecum molarum
Cusp lingual lebih tinggi daripada cusp buccal
Cusp mesial lebih besar daripada cusp distal
Dua akar sama dengan molar kedua RB, tetapi lebih sempit,
berdekatan satu sama lain, kadang berfusi sebagian. Sumbu kedua
akar hampir sejajar dan membengkok ke distal
Molar Ketiga RB
Ciri identifikasi utama :
Bentuk mahkota sama dengan molar kedua RB,
kebanyakan lebih kecil
Dua akar : pendek, kurang berkembang, sering
bergabung, dengan inklinasi ke distal yang jelas
Bagan occlusal empat persegi / bujur, sudut
membulat
Empat cusp
Ukuran bucco-lingual terkecil pada bagian distal
Permukaan buccal cembung, berinklinasi ke
lingual
nomaIi gigi moIar permanen
Molar permanen ketiga RA. !eg third molar
uccal pit
Gigi impaksi

Anda mungkin juga menyukai