Anda di halaman 1dari 32

APLKAS PERSAMAAN LNER

DALAM PERMASALAHAN
EKONOM 2
asan Mukhibad, 3L, M.3i
lAKuL1A3 LK0N0Ml
uNlvLR3l1A3 NL0LRl 3LMARAN0
&NGS BAYA DAN &NGS
PENERMAAN
1otal biaya (1C) = Biaya 1etap (lC) + Biaya
variabel (vC)
lC Biaya yang secara total tetap dan secara
unit berubah-berubah sesuai dengan kapasitas
produksi dalam skala tertentu.
VC Biaya yang secara perunit tetap dan
secara perunit berubah-ubah sesuai dengan
kapasitas produksi.
&NGS BAYA....
C
lC
0
vC
1C

C = Biaya (Cost)
Q = Jml barang
C = Fixed Cost
'C = Variabel Cost
TC = Total Cost
&NGS PENERMAAN
!enerimaan Fungsi jumlah barang yang
dihasilkan atau dijual dikalikan dengan harga
jual.
1otal penerimaan (1R) = (uanr|r,) x !
(lr|oe).
&NGS BAYA DAN &NGS
PENERMAAN
C, R
lC
0
vC
1C

C = Biaya (Cost)
Q = Jml barang
C = Fixed Cost
'C = Variabel
Cost
TC = Total Cost
TR = Total
Revenue
1R
CONTOH PENGHT&NGAN BAYA DAN
PENERMAAN
!1 Khazanah Mulia memiliki biaya tetap
Rp.1000, biaya vareabel Rp.100/unit produk.
1ika jumlah produk yang dihasilkan 100 unit,
berapa total biayanya?
3usunlah kurvanya
1ika seluruh barang yang diproduksi dijual dengan
harga Rp. 200/unit, berapa total penerimaannya?
ANALSS REAK EVEN POINT (BEP)
BL! Merupakan titik impas, dimana
perusahaan tidak menerima keuntungan dan
kerugian material.
3yarat BL! Penerimaan Pengeluaran
BL! TR TC
Laba TR ~ TC, dan sebaliknya.
LETAK BEP
C, R
lC
0
vC
1C

C = Biaya (Cost)
Q = Jml barang
C = Fixed Cost
'C = Variabel
Cost
TC = Total Cost
TR = Total
Revenue
1R
BL!
Rugi
Laba
KAS&S BEP
!1 Khazanah Mulia memiliki biaya tetap
Rp.1000, biaya vareabel Rp.100/unit produk.
1ika jumlah produk yang dihasilkan 100 unit,
berapa total biayanya?
3usunlah kurvanya
1ika seluruh barang yang diproduksi dijual dengan
harga Rp. 200/unit, berapa total penerimaannya?
Berapa unit produksi yang dihasilkan !1 Khazanah
Mulia pada saat BL!?
&NGS ANGGARAN
ua teori dalam anggaran, yaitu teori produksi dan
konsumsi.
1eori produksi Iungsi anggaran mencerminkan batas
kemampuan maksimum produsen membeli 2 macam
masukan (input) atau lebih. Hal ini sering disebut isocost.
1eori konsumsi Iungsi anggaran mencerminkan batas
kemampuan maksimum seorang konsumen membeli 2
macam keluaran (output) atau lebih. Hal ini sering disebut
budget line.
BENT&K &M&M PERSAMAAN &NGS
ANGGARAN
M = x!
x
+ y!
y
Isocost :
M = Jml Dana
Produsen
x = Jml Masukan x
y = Jml Masukan y
Px = Harga x perunit
Py = Harga y perunit
8oJqetlloe
M !ml uana konsumen
x !ml keluaran x
y !ml keluaran y
x Parga x perunlL
y Parga y perunlL
KAS&S &NGS ANGGARAN
1umlah dana yang dimiliki produsen Rp.
1.000.000. 3edangkan harga input x
Rp. 1.000 dan harga input y Rp. 3.000.
1ika semua dana digunakan untuk
membeli x semua, berapa banyaknya x yg
dapat dibeli?
1ika produsen ingin membeli x sebanyak
700 unit, berapa unit barang y yang dapat
dibeli?
&NGS KONS&MS, TAB&NGAN DAN
ANGKA PENGGANDA
alam ekonomi makro, pendapatan
nasional dialokasikan untuk konsumsi (C)
dan tabungan (3).
W alk konsumsl naslonal/Labungan naslonal
pada umumnya dllambangkan sebagal fungsl
llnler darl pendapaLan naslonal
W C dan S memlllkl hubungan poslLlf Lerhadap ?
= C + 3
&NGS KONS&MS
lungsi konsumsi menjelaskan hubungan
antara konsumsi dan pendapatan nasional.
W C Besaran konsumsi total
W ? Besaran pendapatan nasional
W C
0
Besaran Iungsi konsumsi otonom
W c Besaran tambahan konsumsi sebagai akibat
tambahan pendapatan nasional
W c sering disebut ,7gin,l P7opensity to Consume
(MPC)
W c AC/ AY
C = C
0
+ o
&NGS TAB&NGAN
lungsi tabungan menjelaskan hubungan
antara tabungan dan pendapatan nasional.
W S Besaran Tabungan Total
W Y Besaran pendapatan nasional
W S
0
Besaran Iungsi tabungan otonom
W s Besaran tambahan tabungan sebagai akibat
tambahan pendapatan nasional
W s sering disebut ,7gin,l P7opensity to S,;e (MPS)
W s AS/ AY
3 = 3
0
+ s
&NGS PENDAPATAN, KONS&MS DAN
TAB&NGAN
= C + 3
C = C
0
+ o

0
3 = 3
0
+ s

C, 3
C
0
0
3
0
CONTOH KAS&S
Konsumsi masyarakat suatu negara
ditunjukkan dengan fungsi C = 10 + 0,7.
Berapa besarnya konsumsi jika pendapatan
20? Berapa jumlah 8av|ng-nya?
untuk meningkatkan kredit, pemerintah
menargetkan jumlah tabungan masyarakat
tahun 2011 sebesar Rp.2000. 1ika fungsi
konsumsi C = 10 + 0,80, berapa
pendapatan yang harus dioapai?
PENDAPATAN DSPOSBEL
!endapatan Nasional penjumlahan total dari
pendapatan rumah tangga, sektor usaha dan
pemerintah.
!endapatan isposibel (
d
) Pendapatan
masyarakat yang nyata dpt dibelanjakan masyarakat,
tidak termasuk pendapatan pemerintah.

d
dipengaruhi oleh :
!ajak (1) pengaruh negatiI
%ran81er la,menr (R) Pengaruh positiI. R berupa
tunjangan dari pemerintah kepada rakyat.
&NGS PENDAPATAN
DSPOSBEL (Y
D
)
W 1ika tidak ada pajak dan tidak ada %ran81er la,menr
W !lka ada pa[ak dan Lldak ada @fosfe lfeot
W !lka Lldak ada pa[ak dan ada @fosfe lfeot
W !lka ada pa[ak dan ada @fosfe lfeot

d
=

d
= - 1

d
= + R

d
= - 1 + R
&NGS PAJAK
W !ajak yang dikenakan pemerintah, terdiri dari
Besaran pajak yang tdk tergantung pada
pendapatan (1
0
)
Besaran pajak yang tergantung pada pendapatan
(t)
W Besaran pajak yang diterima pemerintah
adalah:
1 = 1
0
+ t
&NGS PAJAK
1
1
1
= 1
0
0
1
2
= t
1 = 1
0
+ t

T0 = Pajak Otonom
(Autononomous
Tax)
t = Porsi pajak
thdp
pendapatan
1
0
&NGS N'ESTAS
Besaran fungsi investasi tergantung dari tingkat
bunga.
lnvestasi dilambangkan (l), bunga
dilambangkan (i), maka rumus yg digunakan:
l = l
0
- pi
KAS&S PERMNTAAN N'ESTAS
1ika fungsi investasi digambarkan
dengan persamaan l = 1000 - 2000i,
maka grafik dapat digambar sbb:
i
0
1.000
l
0,0
00
0,2
&NGS MPOR
lmpor suatu negara merupakan fungsi dari
pendapatan nasionalnya dan oenderung
berkorelasi positif.
W M
0
Impor Otonom
W Y Besaran pendapatan nasional
W m sering disebut ,7gin,l P7opensity to Impo7t
W m AM/ AY
M = M
0
+ m
PENDAPATAN NASONAL
!endapatan Nasional jumlah nilai seluruh
keluaran (barang&jasa) yg dihasilkan oleh suatu
negara dlm jangka waktu tertentu.
!endapatan nasional dpt dihitung dg pendekatan:
!endapatan
!engeluaran
!roduksi
!endekatan pengeluaran dihitung dg melihat
beberapa pengeluaran:
3ektor rumah tangga (C)
3ektor badan usaha (l)
3ektor pemerintah dan (0)
!erdagangan luar negeri (X - M)
MODEL PEREKONOMAN
Model Perekonomian 2 Sektor
(Sederhana)
Model Perekonomian 3 Sektor
(Tertutup)
Model Perekonomian 4 Sektor
(Terbuka)
Y = C +
Y = C + + G
Y = C + + G + (X - M)
Kasus : Sebuah negara memiliki data sebagai berikut:
W Konsumsi otonom masyarakatnya 400 dan MPC 0,75
W Peneluaran investasi sektor usaha 110
W Pengeluaran pemerintah 200
W Ekspor 140
W mpor 160
Pertanyaan : Hitunglan pendapatan nasional dari negara tersebut?
ANALSS S - LM
Analisis l3-LM Analisis yang membahas secara
serempak keseimbangan dipasar barang dan pasar
uang.
l3 Kurva yg menunjukkan keseimbangan
pendapatan nasional dg tingkat bunga dipasar
barang.
LM Kurva yg menunjukkan keseimbangan
antara pendapatan nasional dg tingkat bunga
dipasar uang.
ANALSS S
!ersamaan kurva l3 dioari dg menyamakan
persamaan investasi (l, lnvestasi) terhadap
persamaan tabungan (3, 3aving).
Keseimbangan Pendapatan nasional
Terjadi ketika :
= S

0
- pi = S
0
+ sY
Y = ((
0
-S
0
)/s) (p/s)i
ANALSS S
Kasus :
sebuah negara memiliki fungsi investasi l =
00 - 200i dan fungsi tabungan 3 = -1000
+ 0,10
Bentuk persamaan kurva l3 dan dan
gambarkan.
ANALSS LM
!ersamaan kurva LM dioari dg menyamakan persamaan
permintaan akan uang (L, |qu|o|r, lre1erenoe) terhadap
persamaan penawaran uang (M, Mone,).
Keseimbangan Pendapatan nasional
Terjadi ketika :
L = M
L
0
+ kY - hi = M
0
Y = ((M
0
-L
0
)/k) + (h/k)i
ANALSS LM
Kasus
Bentuklah persamaan dan gambarkan kurva
LM jika permintaan akan uang ditunjukkan
dengan L = 2000 + 0, - 00i. 3edangkan
jumlah uang yang ditawarkan sebesar 2100.
ari kasus l3 dan LM , berapa
keseimbangan l3-LM-nya? 1unjukkan dalam
bentuk kurva

Anda mungkin juga menyukai