Anda di halaman 1dari 2

Remaja adalah suatu proses atau masa yang dialami setiap manusia, dalam masa ini perubahan sangat

jelas sekali terlihat karena masa ini adalah masa perubahan da ri masa anak-anak menuju masa dewasa awal. Perubahan yang terjadi bukanlah perub ahan fisik saja melainkan perubahan psikologis. Pada masa ini perubahan fisik te rlihat jelas pada cepatnya perkembangan tubuh dan kematangan organ seks, sedangk an perubahan pada psikologis dapat terlihat pada seorang remaja mulai tertarik d engan lawan jenis, dan remaja mulai menirukan sifat atau gaya hidup idola mereka . Seorang yang memasuki masa remaja biasanya mereka mulai memperluas pergaulan, dan disinilah seorang remaja mendapat pengaruh yang samgat besar selaian dari ke luarga dan sekolah. Sebelum seorang guru terjun kedunia pendidikan ada baiknya seorang guru tersebut harus mengetahui tentang perkembangan fisik maupun psikologis seorang remaja (k hususnya guru SMP atau SMA). Seorang guru harus tahu factor-faktor yang mempenga ruhi perkembangan psikologis, hal ini sangat penting karena seorang guru harus m emahami benar kondisi seorang siswanya. Hal ini sangat penting karena untuk memb eri kemudahan agar guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar dapat terleb ih dahulu diterima oleh siswanya. Siswa yang bisa menerima seorang guru akan leb ih mudah menyampaikan materinya kepada siswa dan siswa yang sudah terlebih dahul u menerima guru akan lebih mudah untuk memhami materi pelajaran ataupun mereka a kan lebih antusias untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Siswa yang terlebih dahulu bisa menerima gurunya mereka juga tidak akan sering m embolos karena terciptanya suasana yang kondusif didalam kelas. Berbeda dengan g uru yang tidak tahu mengenai perkembangan remaja, yang bila melakukan kegiatan b elajar mengajar hanya terkonsentrasi pada penyampaian materi saja tentunya tind akan guru yang seperti ini akan membuat remaja cepat bosan dan kecenderungan sis wa tidak bisa menerima guru yang seperti ini. Tidak hanya itu saja, sikap guru y ang sperti ini hanya akan menghambat kegiatan belajar siswa dan pemahaman materi yang didapatkan siswa pun tentunya kurang maksimal. Seorang guru yang baik tent unya dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya menyampaikan materi saja melain kan harus mampu meberikan bimbingan moral kepada siswanya, agar siswa yang masih remaja ini mendapatkan pengaruh-pengaruh yang positif agar kelak dalam masa dew asa mereka bisa berperilaku baik, bermoral dan berbudaya, masa remaja merupakan salah satu factor penentu bagaimana karakteristik seorang anak pada masa berikit nya (masa dewasa awal) karena masa remaja sering disebut sebagi mas pencarian ja ti diri. Untuk itu seorang guru harus menjadi panutan bagi siswa-siswanya, untuk menjadi panutan siswa-siswanya terlebih dahulu seorang guru harus bisa diterima oleh sis wanya. Maka dari itu seorang guru harus tahu bagaimana siswanya yang masih remaj a itu bergaul, seorang guru harus bisa menjadi teman para siswanya selain menjad i tenaga pengajar. Untuk itu seorang guru harus lebih terbuka didepan siswa-sisw anya saat berada diluar jam belajar. Dengan cara seperti ini akan tercipta suasa na yang tidak terlalu tegang antara seorang guru dengan siswanya, siswanya pun d apat mengerti karakter guru tersebut dan bisa mencontoh hal-hal positif yang ada pada guru tersebut. Selain memberikan contoh yang positf kepada siswanya seorang guru harus memberi tahukan hal-hal negative yang tidak sesuai dengan norma yang ada misalnya, bahay anya pergaulan bebas yang semakin marak pada saat ini. Pemberitahuan hal negativ e tidak kalah penting dengan pemberitahuan atau contoh hal-hal yang bersifat pos itif. Pemberintahuan hal-hal negative dimaksudkan gar siswa tidak melakukan halhal tersebut karena perilaku yang begatif dapat menghancurkan masa depan siswany a. Untuk memberitahukan perilaku positif dan negative dapat disampaikan pada saa t pada saat kegiatan belajar mengajar melalui metode-metode pengajaran tertent u. Dalam pemilihan metode ini seorang guru harus jeli dalam memilih metode yang tepat dan dapat mencangkup beberapa aspek seperti terlaksana kegiatan belajar me ngajar (penyampaian materi terselesaikan). Intinya adalah seorang guru harus bis a menjadi panutan siswa-siswanya dan bisa memahami kondisi psikologis siswanya s ehingga guru dapat diterima oleh siswa-siswanya agar terciptanya kegiatan belaja r mengajar yang kondusif yang bertujuan agar siswa lebih antusias dan serius dal am kegiatan belajar.

Daftar Pustaka Ahmadi,Abu.(1991).Psikilogi Belajar.Jakarta :Rineka Cipta Soerjabrata,Soemadi(1969).Psikolpogi belajar.Yogyakarta:Sumbangsih Sujanto Agus(1996).psikologi perkembangan.jakarta.Rineka Cipta. W.S. Winkel(1991).Psikologi pengajaran.Jakarta :PT. Grasindo Soetioe,Samuel(1982).Psikologi pendidikanJakarta:Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai