Anda di halaman 1dari 26

Bab 2 Kinematika

Anwar Ma'ruf
!engertian
Suatu benda dikatakan bergerak bila
kedudukannya selalu berubah terhadap suatu
acuan
lmu yang mempelajari gerak tanpa
mempersoalkan penyebabnya disebut
Kinematika
Untuk menghindari terjadinya kerumitan gerakan
benda dapat didekati dengan analogi gerak
partikel (benda titik)
Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu
dimensi
!erubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (tergantung sistem
koordinat).
Catatan:
Jarak Skalar
!anjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda
o
B A
perpindahan
X
1 X
2
X = X
2
- X
1
A
B m
m
Contoh :
Benda bergerak dari A ke B ( m)
dan kembaIi Iagi ke A
Perpindahan (X) = 0
Jarak = m + m = 10 m
!erpidahan (vekor)
Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan X, maka :
t
x
t
1
t
2
x
x
1
x
2
intasan
t
B. Kecepatan Sesaat
Kecepatan rata-rata apabiIa seIang waktu mendekati noI (kecepatan
pada suatu saat tertentu).
'
rata-rata
= kemiringan garis yang menghubungkan X
1
dan X
2
Kecepatan Rata-rata =
Perpindahan
Waktu yang diperIukan
A. Kecepatan Rata-rata
dt
dx
t
X
J
t
sesaat

F
2
9

9 9

'
7,9, 7,9,



Kecepatan (vektor)
Catatan :
KeIajuan SkaIar
BiIa benda memerIukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :
Kelajuan Rata-rata
1arak total yang ditempuh
Waktu yang diperlukan
t
X
J

A. Percepatan Rata-rata
!erubahan kecepatan per satuan waktu.
B. Percepatan Sesaat
!erubahan kecepatan pada suatu saat tertentu
(percepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol).
t
J
t t
J J
a
rata rata



t
J
a
t

F

2

dt
x d
dt
dJ
a

!ercepatan
erak benda pada Iintasan Iurus dengan kecepatan
tetap
X = x
0
+ vt
0
x
0
x
t
V = Konstan
0
V = konstan
v
t
Posisi Kecepatan
atatan : !ercepatan (a) = 0
Gerak lurus Beraturan (GB)
erak Iurus yang percepatannya tidak berubah (tetap) terhadap
waktu dipercepat beraturan
Percepatan
0
a = konstan
a
t
a = Konstan
x
t
x = x
0
+ v
0
t + at
2
Posisi
v
t
v = v
0
+ at
Kecepatan
Gerak lurus Berubah Beraturan (GBB)
erupakan contoh dari gerak Iurus berubah beraturan
Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adaIah
percepatan gravitasi (biasanya g = 9,8 m/det
2
)
Sumbu koordinat yang dipakai adaIah sumbu y
Hati-hati mengambiI acuan
Arah ke atas positif (+)
Arah ke bawah negatif (-)
v
2
= v
0
2
- 2g (y - y
0
)
y = y
0
+ v
o
t - gt
2
v = v
0
- gt
Gerak Jatuh Bebas
1. Sebuah mobiI bergerak dengan kecepatan 27 km/jam, kemudian mobiI dipercepat
dengan percepatan 2 m/s
2
.
HitungIah kecepatan mobiI dan jarak yang ditempuhnya seIama detik seteIah percepatan
tersebut.
Jawab :
Vo = 27 km/jam = 27000 m /3600s = 7, m/s
Xo = 0, a = 2 m/s
2
, t = s
- Kecepatan mobiI
V = Vo +at
= 7, + 2,
= 17, m/s
- Jarak yang ditempuh mobiI
X = Xo + Vo.t + 1/2a.t
2
= 62, m
V = 17, m/s
Xo = 0 X = 62, m
Vo = 7, m/s
Contoh SoaI Contoh SoaI
.9
Percepatan boIa ketika meninggaIkan pemain adaIah
a = -g.
Kecepatan pada ketinggian maksimum adaIah V = 0
Jawab : Jawab :
t = (V t = (V- -Vo)/g Vo)/g = (0 = (0 - - 12) / ( 12) / (- -9,8) = 1.2 s 9,8) = 1.2 s
V = Vo + gt V = Vo + gt
Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum : Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum :
Ketinggian maksimum yang dicapai : Ketinggian maksimum yang dicapai :
2 . Seorang pemain basebaII meIempar boIa sepanjang sumbu Y dengan kecepatan
awaI 12 m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan boIa untuk mencapai ketinggian
maksimum dan berapa ketinggian maksimum yang dapat dicapai boIa tersebut?
Y=0
Y = 7,3 m
( )
( )
m 3 , 7 =
m/s 9.8 - 2
m/s 12 - 0
=
a 2
v - v
= y
2
2 2
o
4.0
Gerak Dalam Bidang Datar
1 VEKTOR POSISI
4.2
Gerak dalam bidang datar merupakan gerak dalam dua dimensi
ontoh gerak pada bidang datar : Gerak peluru
Gerak melingkar
Gerak relatif
Andaikan partikel Bergerak pada lintasan melengkung
y
x
A B
r
r
1
r
2
O
'ektor !osisi r
1
= OA = x
1
+ y
1

'ektor !osisi r
2
= OB = x
2
+ y
2

!ergeseran = r = AB = r
2
r
1
= (x
2
+ y
2
) - x
1
+ y
1

= (x
2
- x
1
) (y
2
- y
1
)
= x y
VEKTOR POSISI, KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Gerak Dalam Bidang Datar
!erubahan posisi per satuan waktu
Catatan :
Kecepatan rata-rata tidak tergantung lintasan
partikel tetapi tergantung pada posisi awal (r
1
) dan
posisi akhir (r
2
).
Kecepatan pada waktu yang sangat singkat r F 0
dt
dr
t
r
J
t

F
2

dt
dy
J
y

4.

2 KECEPATAN
A. Kecepatan Rata-rata
B. Kecepatan Sesaat
Besar Kecepatan :
x
y
A B
r
r
1
r
2
O


t t
r r
t
r
V


y x
V V |V|

dt
dx
J
x

f J i J
y x

f
dt
dy
i
dt
dx
J

!erubahan kecepatan per satuan waktu.
Percepatan pada waktu yang sangat singkat t F 0
dt
dv
t
v
a
t

F
2

dt
dv
a
x
x

dt
dv
a
y
y


y x
a a a

3 PERCEPATAN
A. Percepatan Rata-rata
B. Percepatan Sesaat
Besar
Percepatan :
y
x
A
B
r
1
r
2
v
1
v
2
j
t
v
i
t
v
a
y
x



t t
v v
t
v
a

f
dt
dv
i
dt
dv
a
y
x

f a i a
y x

4.4
Kecepatan
Merupakan gerak pada bidang datar yang lintasannya berbentuk
parabola
!ercepatan pada gerak peluru adalah tetap
4.5
y
x
v
oy
v
ox
v
ox
v
a =
v
ox
R
h
g
g
A
v
o
v
7
f v i v v
oy ox o

7
.48
o ox
v v

7
83
o oy
v v

(catatan a = -g) t v v
o

t
; ;
4 4x
- + =
) (
f
t
v
;
oy ox

=
f v i v
y x
=
ox x
v v

t v v
oy y

Gerak !eluru
4.6
ox
v x
Waktu yang diperIukan peIuru untuk mencapai titik tertinggi (A) F v
y
= 0
Tinggi maksimum (h)
f t t f v i v
oy ox


f t v i v
oy ox



!osisi
x r

+ =

t v y
oy

t v v
oy y

t v
oy

t t v
h
oy

83

83
83

v
v
7 7
7

v
t
o
oy
7
83

v
h

83

4.7
Waktu untuk mencapai titik terjauh (B) F y = 0
Jarak terjauh yang dicapai peIuru
Catatan :
Jarak terjauh maksimum jika 7 = 45
o

v
t
o
7 sin 2

t v
R
ox

v
v
o
ox
7
83

v
7 7 cos sin

g
v
7

sin

4.8
RANKUAN
Komponen x Komponen y
Posisi
Kecepatan
Percepatan
Gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.
y
x
r
x,y
v
intasan mempunyai arak yang tetap terhadap pusat
Besar kecepatan tetap, arah seIaIu menyinggung arah Iintasan
(berubah)
v v
v
a
a a
r
v
a

erak eIingkar Beraturan


Percepatan
SentripetaI :
4.9
Gerak Melingkar
7
/7
/8
Kecepatan sudut :
Kecepatan : atau
erak meIingkar dengan kecepatan berubah, baik arah
maupun besarnya
Perubahan besar kecepatan F Percepatan singgung
(tangensiaI)
Perubahan arah kecepatan F Percepatan radiaI
a
a
T
a
r
erak eIingkar Berubah Beraturan
4.10
6
rd ds
=
dt
d
r
dt
ds
;
6
= =
dt
d7

r
v
r v

!ercepatan Sentripetal : !ercepatan Sudut :
!ercepatan partikel tiap saat
%
r
, , , + =

t r
, , ,
=
%
r
,
,
,rct
7
r
;
,
2
=
dt
dw
= ,
4.11
AnaIogi gerak meIingkar beraturan dengan gerak
Iurus berubah beraturan
Cerak Lurus Cerak Nelingkar
4.12
erak benda yang berpangkaI pada kerangka acuan
yang bergerak
Benda dan kerangka acuan bergerak terhadap
kerangka acuan diam
4.1
Gerak Relatif
1. Sebuah pohon mangga yang sedang berbuah berada pada jarak 10 m dari seorang
anak. Anak tersebut seang mengincar sebuah mangga yang menggantung pada
ketinggian 8 m. Jika anak tersebut mengarahkan batu pada sudut 40 terhadap
horisontaI, berapa kecepatan Iemparan supaya batu mengenai sasaran ? Percepatan
gravitasi 10 m/s
2
.
Jawab :
Jarak mendatar : x = 10 m
Ketinggian : y = 8 m
Sudut eIevasi : o
0
= 4
0
Percepatan gravitasi : g = 10m/s
2
Vox = Vo.cos o
0
= Vo.cos 4
0
= .\2.Vo
Voy = Vo.sin o
0
= Vo.sin 4
0
= .\2.Vo
Voy = Vo.sin o
0
= Vo.sin 4
0
= .\2.Vo
X = Vo.t
10 = ( . \2.Vo).t
t = 20/(Vo.\2)
- Untuk jarak horisontaI
- Untuk jarak vertikaI
Y = Voy.t - 1/2gt
2
Y = (1/2 \2.Vo).(20/(Vo.\2) - .(10)(20/(Vo. \2)
2
8 = 10 - .(20X20)/(2.Vo
2
)
Vo
2
= (10X20) / 2 = 00, Vo = 10 \ m/s
Jadi kecepatan Iemparan adaIah 10 \ m/s
8 m
Y
X
10 m
4
0
Vo.cos 4
0
Vo.sin 4
0
Vy
Vx
Vt
Contoh SoaI Contoh SoaI
4.14
Sehingga didapat 9 = 10.1 s (ambiI niIai positif)
Diketahui : Diketahui :
X = ,1m X = ,1m
3
48 =
m 00
m .
tan =
1 -
Sehingga didapat : Sehingga didapat :

hh
2. Sebuah pesawat penyeIamat terbang dengan
kecepatan 198 km/jam pada ketinggian 00 m
diatas permukaan Iaut, dimana sebuah
perahu mengaIami keceIakaan, piIot pesawat
akan menjatuhkan kapsuI penyeIamat untuk
meyeIamatkan penumpang perahu. Berapa
sudut pandang piIot supaya kapsuI jatuh
tepat pada korban ?
h
x
tan =
1 -
2 2
t ) s / m 8 . 9 (
2
1
t ) 0 (sin ) s / m 0 . ( = m 00 - -
o
0 0 0
2
g t
2
1
t - ) 0 sin v ( = y y -

t ) cos v ( x x
0 0 0
q = -
) s 1 . 10 ( ) 0 (cos ) s / m 0 . ( = 0 x
o
-
4.15

Anda mungkin juga menyukai