43

BAB IV

SIMPULAN

Setelah membahas makalah ini maka dapatlah disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:

1) Aspek-aspek biomekanika penting dalam suatu sistem kerja dapat diketahui selain
melalui kajian pustaka juga sangat bermanfaat apabila dilengkapi dengan pengamatan
langsung, misalnya melalui metode walkthrough, karena dapat diperoleh data secara
visual sebagai pendukung kajian yang dilakukan.

2) Aspek-aspek biomekanika penting dan relefan dalam konteks aktivitas praktikum

lapangan adalah: penentuan somatotipe, kesetimbangan (titik berat) dan tuas.
Somatotipe berkaitan dengan karakteristik fisik subyek, menyangkut bentuk dan
komposisi tubuh. Kesetimbangan dan tuas mempersoalkan posisi dan gerakan tubuh
pekerja serta segmen-segmen tubuh agar tidak menimbulkan keluhan-keluhan pada
otot dan sendi pada waktu melakukan suatu aktivitas.

3) Rencana intervensi untuk memperbaiki sistem kerja aktivitas praktikum lapangan dari
sisi aspek-aspek biomekanika, dalam konteks aktivitas praktikum lapangan, lebih tepat
difokuskan kepada: perbaikan sikap kerja serta perbaikan perlengkapan dan peralatan
yang digunakan dalam aktivitas. Intervensi yang mungkin dilakukan berdasarkan
kajian prinsip-prinsip biomekanika adalah:
- mahasiswa mengenakan setelan pakaian yang ergonomis,
- perbaikan sikap kerja,
- penyesuaian posisi titik ukur dengan antropometri tubuh,
- penggunaan alat bantu yang ergonomis.

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN

FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA
10/21/2008.