Oleh

Shofwan Al Khoir, MSc

Kebijakan yang bertolak belakang
Ekonomi slam menjadikan Aqidah slam
dan Syariatnya sebagai landasan sistem
ekonominya
Ekonom Kapitalisme menjadikan
Sekulerisme, yang menghalangi agama
terlibat dalam kebijakan ekonomi
SoIusi IsIam Terhadap Ekonomi
Neo LibraIisme
Aspek Neo Libralisme slam
1. PersoaIan
Ekonomi:
Distribusi atau
Produksi
PersoaIan ekonomi
terIetak pada
masaIah produksi.
PersoaIan ekonomi
terIetak pada
masaIah distribusi
kekayaan.
!eran Negara :
!erlu atau Tidak?
Negara menjamin
kebutuhan sadang,
pangan, & perumahan
tiap individu rakyatnya
Negara menjamin
pendistribusian
kekayaan berdasarkan
syariah
Negara bertanggung
jawab mengelola
kepemilikan umum
(milkiyah 'amah) untuk
kepentingan rakyat
banyak
Subsidi bagi
rakyat: !enting
atau tidak?
Subsidi adalah
racun bagi rakyat
!rinsip ekonomi islam
adalah menjamin
kebuthan kebutuhan
pokok tiap individu rakyat,
adalah wajar bahkan wajib
negara memberikan
bantuan secara gratis
kalau memang ada rakyat
yang tidak terpenuhi
kebutuhan pokoknya
!asar bebas
atau tidak?
Harus adanya
liberalisasi perdagangan
dalam bentuk pasar
bebas
Dalam slam
dibedakan menjadi
:
1 !erdagangan dalam
negeri berkaitan
dengan antar rakyat
(warga) negara
Daulah Khilafah
sendiri Dan negara
tidak perlu ikut
campur dalam
aktivitas ini
!erdagangan Luar
Negeri yang
aktivitasnya
melibatkan antara
bangsa dan umat
Libralisasi
keuangan: diterima
atau tidak
Negara Khilafah akan
menerapkan sistem mata
uang dengan standar
emas dan perak, bukan
dollar
hwal privatisasi
BUMN
Kepemilikan dibagi
menjadi :kepemilikan
individu, umum dan
negara Yang termasuk
dalam kategori
kepemilikan umum :
1 Segala sesuatu yg
menjadi kebutuhan
vital rakyat, yang
ketiadaannya akan
menyebabkan
kehidupan masyarakat
tidak berjalan baik
seperti ; air dan
sumber energi
Berbagai komuditas
yg secara alamiah
tidak dapat dimiliki
secara pribadi,
seperti laut, sungai,
taman umum,
masjid, dll
Barang tambang
yang depositnya
melimpah dalam
jumlah besar seperti
sumber daya
meneral
Agenda ke Depan
Menjalankan kebijakan ekonomi islam secara
komprehensif, yang dilaksanakan oleh Daulah
Khilafah slamiyah