mengarahkan para pekerja lapangan. Pak Lurah mempersilahkan Karjo untuk masuk ke
ruangan Kepala Desa.
Pak Lurah pun menanyakan tentang bagaimana jalanya pembangunan lapangan Voli
tersebut. Mereka pun membahas sampai ke detailnya, sampai hal administrasi semua
anggaran di serahkan ke Karjo. 'ini pak jumlahnya 1 Juta untuk biaya pekerja pembangunan
sementara ini '. Jawab karjo 'Saya terima ya pak semua anggaran untuk upah pekerja.
Mereka pun mengakhiri pertemuan dan melanjutkan kegiatan masing-masing.
Sore itu ketika sang pencerah hari mulai menyembunyikan dirinya Ali di teras
rumahnya sedang membersihkan sepeda tua yang sudah usang pemberian dari kakeknya. Tak
lama kemudian Sang Kakek datang menyapa AliLe yang bersih rawat baik-baik warisan
yang tak seberapa dari Mbahmu ini. 'baik Mbah, Ali akan rawat baik-baik pemberian kakek
ini. Jawab Ali sambil tersenyum. Meskipun tidak baru dan juga tidak bagu Kek Rohim ingin
Ali merawat sepedanya dengan baik. Karena,Sepeda tua itu adalah hasil keringat Kakeknya
sendiri dari bercocok tanam di sawahnya sendiri.
Adzhan maghrib pun berkumandang di Desa yang memenangkan pembangunan
termaju tingkat Propinsi tahun ini. Para Petani beranjak pulang bersamaan dengan burung
yang berterbangan menuju pepohonan tempat peristirahatanya. Banyak anak-anak yang
berlarian di depan masjid Agung Desa Pojok.