Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan CV.

Multiguna Klaten tahun 2004 Ariyanto Agus Purnomo

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan, bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi motivasi kerja karyawan, serta upaya yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan CV. Multiguna Klaten. Tahun 2004. Sejalan dengan penelitian diatas maka dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian pada CV. Multiguna Klaten. Pengambilan data dimulai 1-31 Desember 2004. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi terpancang tunggal. Obyek penelitian adalah para karyawan CV. Multiguna Klaten tahun 2004. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data secara kualitatif dengan model interaktif. Hasil akhir analisis data dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan CV. Multiguna Klaten. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh yaitu 1) Penerangan yang terang karena bisa membuat kerja lebih mudah dan leluasa, 2) Suhu udara yang tidak terlalu panas ataupun dingin karena bisa membuat kerja menjadi nyaman dan tidak membuat cepat lelah, 3) Suara bising mempengaruhi konsentrasi kerja karyawan karena membuat kerja tidak tenang dan mengganggu dalam komunikasi, 4) Keamanan kerja yang kondusif serta nyaman karena karyawan merasa terlindungi dari kecelakaan kerja, 5) Jenis pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, bakat dan minat karena rata-rata karyawannya adalah lulusan SMK Pertanian Trucuk , 6) Kesempatan untuk maju yang diberikan perusahaan melalui kegiatan promosi, mutasi, pendidikan dan latihan, 7) Rasa aman akan kedudukan dari ancaman PHK karena kepastian akan masa depan karyawan di perusahaan akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan, 8) Hubungan dengan atasan dengan melakukan tindakan-tindakan yang menguntungkan kedua belah pihak, atasan sebagai pemegang peran penting dalam hubungan ini karena atasan mempunyai berbagai macam kekuasaan yang diperolehnya karena kedudukannya, 9) Hubungan dengan rekan sekerja yang diharapkan ada kerjasama dan saling menghargai maka akan tumbuh sikap saling mempercayai dan mempermudah pencapaian tujuan pribadi maupun perusahaan. Dalam rangka meningkatkan motivasi kerja karyawan maka perusahaan melakukan 1) Tindakan bersikap keras terhadap pelanggaran-pelanggarn yang dilakukan oleh karyawan, 2) Memberi tujuan yang bermakna bagi karyawan, tujuan yang mempunyai nilai ekonomi bagi karyawan, 3) Gugus kendali mutu dalam rangka menjaga kualitas dan kuantitas produksi, serta 4) Pemberian Insentif merupakan bentuk penghargaan perusahaan kepada karyawan.

1/1