Anda di halaman 1dari 2

73 adalah metode geostatistik yang digunakan untuk mengestimasi nilai dari sebuah titik

atau blok sebagai kombinasi linier dari nilai conto yang terdapat disekitar titik yang akan
diestimasi. Bobot kriging diperoleh dari hasil variansi estimasi minimum dengan memperluas
penggunaan semi-variogram. Estimator kriging dapat diartikan sebagai variabel tidak bias dan
penjumlahan dari keseluruhan bobot adalah satu. Bobot inilah yang dipakai untuk mengestimasi
nilai dari ketebalan, ketinggian, kadar atau variabel lain.
Kriging memberikan lebih banyak bobot pada conto dengan jarak terdekat dibandingkan dengan
conto dengan jarak lebih jauh, kemenerusan dan anisotropi merupakan pertimbangan yang
penting dalam kriging, bentuk geometri dari data dan karakter variabel yang diestimasi serta
besar dari blok juga ditaksir.
SiIat-siIat Kriging :
1. Struktur dan korelasi variabel melalui Iungsi (h)
2. Hubungan geometri relatiI antar data yang mencakup hal penaksiran dan penaksiran
volume melalui (Si,Sj) (hubungan antar data) dan sebagai (Si,V) (hubungan antara data
dan volume)
3. Jika variogram isotrop dan pola data teratur, maka sistem kriging akan memberikan data
yang simetri
4. Dalam banyak hal hanya conto-conto di dalam blok dan di sekitar blok memberikan
estimasi dan mempunyai suatu Iaktor bobot masing-masing nol
5. Dalam hal ini jangkauan radius conto yang pertama atau kedua pertama tidak
memengaruhi (tersaring).
6. EIek screen ini akan terjadi, jika tidak ada nugget eIIect atau kecil sekali c C0/C
7. EIek nugget ini menurunkan eIek screen
8. Untuk eIek nugget yang besar, semuai conto mempunyai bobot yang sama.
9. Conto-conto yang terletak jauh dari blok dapat diikutsertakan dalam estimasi ini melalui
harga rata-ratanya
hLLp//ldwlklpedlaorg/wlkl/krlglng
,92097 (dari bahasa Yunani: u0u, berarti "kedalaman", dan ctpov, berarti "ukuran") adalah
ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah air dan studi tentang tiga dimensi lantai samudra
atau danau. Sebuah peta batimetri umumnya menampilkan relieI lantai atau dataran dengan
garis-garis kontor (contour lines) yang disebut kontor kedalaman (depth contours atau isobath),
dan dapat memiliki inIormasi tambahan berupa inIormasi navigasi permukaan.
Awalnya, batimetri mengacu kepada pengukuran kedalaman samudra. Teknik-teknik awal
batimetri menggunakan tali berat terukur atau kabel yang diturunkan dari sisi kapal.
Keterbatasan utama teknik ini adalah hanya dapat melakukan satu pengukuran dalam satu waktu
sehingga dianggap tidak eIisien. Teknik tersebut juga menjadi subjek terhadap pergerakan kapal
dan arus.
Artikel bertopik oseanografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia dengan mengembangkannya.

hLLp//ldwlklpedlaorg/wlkl/8aLlmeLrl

Anda mungkin juga menyukai