Anda di halaman 1dari 34

Tugas Akhir Semester

M Abduh Ibrahim SMKN1 Cimahi XI Tkj B

Desember 2011

Pendahuluan Assalamualaikum wr.wb. Tugas ini saya tujukan untuk melaksanakan tugas dari Bpk. Rudi dan Bu Chandra selaku guru Diagnosa LAN , sekian dan maafkan bila ada kesalahan.

Desember 2011 M Abduh Ibrahim

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 1

Daftar Isi

Pendahuluan1 Daftar Isi.....2 Analisa Enkapsulasi Pada Praktek Wireshark (Personal).....3 Analisa Enkapsulasi Pada Praktek Wireshark (Group).....6 Handshaking Audio Video11 Collition & BroadcastDomain Warnet N9.14 Latihan Subnetting 1..15 Latihan Subnetting 2..17 Latihan Subnetting 3..19 Subnetting Kepolisian.21 Uji Koneksi..24 Routing...27 Penutup.32

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 2

M Abduh Ibrahim XI tkj b Smkn 1 Cimahi I. II.

Enkapsulasi dan Dekapsulasi

Pak Rudi H Bu Chandra

III.

IV.

Tujuan Untuk memenuhi tugas yang diberikan guru Diagnosa Lan Pendahuluan Enkapsulasi merupakan proses penambahan header pada saat proses pengiriman data dalam komunikasi data berlangsung, Dekapsulasi merupakan proses pelepasan header pada saat proses penerimaan data dalam komunikasi data berlangsung. Alat dan bahan - Komputer - Wireshark - Koneksi Internet Langkah Kerja - Pertama kita jalankan aplikasi wireshark , setelah kita jalankan pilih Interface list Kemudian akan muncul gambar seperti berikut :

Kemudian setelah itu kita coba menggunakan internet dan memulai menganalisa menggunakan wireshark dengan menekan tombol start. Setelah terkoneksikan kita akhiri aplikasi wireshark dan memulai analisa enkapsulasi dan dekapsulasi pada koneksi yang telah dijalankan Berikut hasilnya

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 3

Cari proses Enkapsulasi dan dekapsulasi pada Frame

Cari proses enkapsulasi dan dekapsulasi pada Ethernet

Mencari proses enkapsulasi dan dekapsulasi pada Internet Protocol


Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 4

Mencari proses enkapsulasi dan dekapsulasi pada Transmission Control Protokol

Mencari proses enkapsulasi dan dekapsulasi pada Hypertext Transfer Protocol

V.

Setelah kita analisis dapat kita lihat bahwa pada tiap-tiap bagian ada penambahan dan pengurangan header. Kesimpulan Jadi pada tiap-tiap bagian terdapat penambahan dan pelepasan header, penambahan header disebut enkapsulasi dan pelepasan header disebut dekapsulasi -

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 5

Nama Anggota : - Yusuf Cahya Pratama - Ryan Aditya - M. Abduh Ibrahim - Indriani Savitri I. Pendahuluan

Enkapsulasi

Pemberi Materi : - Bp Rudi - Ibu Candra Tanggal : 09 September 2011

Enkapsulasi adalah penambahan header dan trailer pada informasi yang terjadi pada proses pengiriman paket data. II. Alat dan Bahan A. PC B. Wireshark C. Koneksi internet ( Omegle.com ) Langkah Kerja 1. Siapkan PC dengan aplikasi Wireshark kemudian jalankan. 2. Masuk ke www.omegle.com

III.

3. Bila anda terkoneksi internet maka pilih yang Interface List, bila sebelumnya sudah menyimpan data untuk menganalisa Wireshark maka pilih open dan pilih file yang anda sudah simpan. Jika sudah klik open.

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 6

4. Jika sudah maka akan tampil yang seperti diatas, diatas terdapat 4158 frame, pilih salah satu frame untuk dianalisa( Supaya mudah ketik http di filter untuk menyaring protocol type ).

5. Disini saya memilih frame ke-39, dan mari mulai menganalisa... 6. Layer Aplikasi, Presentasi, dan Session

7. Dari gambar diatas Request version: HTTP/1.1Menunjukkan digunakan Server: gws\r\nAdalah servernya
Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

versi

http

yang

Page 7

Date : Fri, 19 Aug 2011 04:50:18 GMT\r\n Pada layer ini, data data belum diberi header. Pemberian header akan dilakukan pada layer selanjutnya. 8. Layer Transport

9. Pada gambar diatas terlihat : Source port: http (80) adalah sumbernya.. (port server) Destination port: 49390 (49390) adalah tujuannya (port computer) Header length: 20 bytes besar header yang terdapat di layer transport. Pada layer ini, data dipecah ke dalam paket-paket data yang selanjutnya akan diberi header serta diberikan nomor urut ke paket paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. 10. Layer Network

11. Pada gambar diatas terlihat: Version: 4 Versi IP yang digunakan Header Length: 20 bytes Besar header
Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim Page 8

Source: 209.85.175.139IP sumber Destination: 192.168.1.3IP tujuan (IP computer yang digunakan) Pada layer ini, Paket paket data diberikan header berupa IP Address. 12. Layer Data-Link

13. Pada gambar diatas terlihat: Destination: Tp-LinkT_ce:2d:0b (00:23:cd:ce:2d:0b)Mac Address Tujuan Source: Tp-LinkT_ce:2d:0a (00:23:cd:ce:2d:0a)Mac Address sumber Pada layer ini, data diberikan header berupa Mac Address dan diubah menjadi format yang disebut frame. 14. Layer Physical

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 9

15. Pada gambar diatas terlihat: Arrival Time: Aug 19, 2011 11:50:17.278533000 SE Asia standard time Tanggal terkirim Frame Number: 39 Nomer Frame Frame Length: 471 bytesUkuran Frame Pada layer ini, frame tadi diubah menjadi bentuk bit-bit, yang nantinya akan dikirim melalui media transmisi. IV. Kesimpulan Jadi pada saat kita berhubungan dengan suatu server , kita dapat menganalisa bahwa pada suatu secquence terdapat penambahan header yang dinamakan proses enkapsulasi.

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 10

Nama : M Abduh Ibrahim Kelas : XI TKJ B No.Absen. 14

HANDSHAKING Audio Video

Pemberi Materi : - Bp Rudi - Ibu Candra Tanggal : 22 September 2011

I.

Pendahuluan

Handshaking adalah proses pertukaran informasi antara server dan kita yang membutuhkan data dari server yang didalamnya ada awalan, proses dan akhiran. II. Alat dan Bahan 1. Komputer 2. Koneksi Internet 3. Program wireshark Langkah Kerja 1. Capture Koneksi antara kita dan server dengan menggunkan aplikasi wireshark 2. Pada kesempatan ini kami masuk ke website Omegle.com. 3. Setelah itu analisa awalan proses dan akhirannya 4. Hasil: No No.Sec Local Arrow Remote Protocol Info 1 2 261 262 192.168.1.3 > 192.168.1.3 < 50.23.239.24 50.23.239.24 DNS DNS

III.

Standard query cardassia.omegle.co

263

192.168.1.3 >

69.164.215.124 TCP

264

192.168.1.3 <

69.164.215.124 TCP

265

192.168.1.3 >

69.164.215.124 TCP

Standard que response 69.164.215.124 49423 > 843 [SYN Seq=0 Win=8192 Len= MSS=1464 WS= SACK_PERM=1 843 > 49423 [SYN, AC Seq=0 Ack= Win=14600 Len= MSS=1442 SACK_PERM=1 49423 > 843 [AC Seq=1 Ack= Win=17152 Len=0

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 11

266

192.168.1.3 >

69.164.215.124 TCP

268

192.168.1.3 >

69.164.215.124 TCP

269

192.168.1.3 <

69.164.215.124 TCP

270

192.168.1.3 <

69.164.215.124 TCP

10

271

192.168.1.3 >

69.164.215.124 TCP

11

273

192.168.1.3 >

69.164.215.124 TCP

12

274

192.168.1.3 <

50.23.239.24

DNS

13

275

192.168.1.3 >

50.57.90.201

UDP

14

276

192.168.1.3 >

50.57.90.201

UDP

15 16

277 278

192.168.1.3 < 192.168.1.3 >

77.29.241.96 77.29.241.96

UDP ICMP

49423 > 843 [PSH, ACK Seq=1 Ack= Win=17152 Len=23 843 > 49423 [PSH, AC Seq=1 Ack= Win=14848 Len=172 843 > 49423 [FIN, AC Seq=173 Ack= Win=14848 Len=0 49423 > 843 [AC Seq=24 Ack=17 Win=16896 Len=0 49423 > 843 [FIN, AC Seq=24 Ack=17 Win=16896 Len=0 49424 > adapt-sn [SYN] Seq=0 Win=819 Len=0 MSS=146 SACK_PERM=1 Standard que response CNAM p2p.rtmfp.net 50.57.90.201 50.57.90.134 Source port: 4915 Destination po macromedia-fcs Source port: 4915 Destination po macromedia-fcs Source port: 5015 Destination port: 5045

17 5.

279

192.168.1.3 <

69.164.215.124 TCP

Destination unreachable (Po unreachable) 843 > 49423 [RS Seq=174 Win=0 Len=0

6.

Hirarki Protokol UDP : Http, ICMP, TCP : Http Core Protocol = UDP Flow Control Flow control sebenarnya ada tetapi di luar video) yaitu

sesi kami (audio

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 12

312 17.787850 192.168.1.3 69.164.215.124 segment of a reassembled PDU] IV.

TCP

[TCP

Kesimpulan Jadi dalam melakukan handshaking ini kita melewati beberapa tahapan yang dimulai dari tahap awal, proses(pertukaran data) dan akhiran(close) secara sistematis. Maka dalam melakukan handshaking ini kita perlu teliti untuk menentukan tahapan-tahapan tersebut.

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 13

Nama : M Abduh Ibrahim Kelas : XI TKJ B Keterangan : 1. Pc

Collition & Broadcast Domain Warnet N9

Pemateri : Bu Chandra Pa Rudi Tanggal : 13 10 2011

2. Switch

3. Router

4. Modem

5. Wireless Acess point

6. Collition Domain 7. Broadcast Domain

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 14

Latihan Subnetting 1

1.

Sebuah network dialokasikan IP Address 100.100.0.0/24 , tentukan alokasi IP Address untuk subnetwork yang masing-masing terdiri atas 30 IP Address yang digunakan untuk pengalamatan hostnya. Jawab: Total host tersedia : 232-24 = 28= 256 Host Jumlah Subnet : 256 : 32 = 8 Bit yang ditambah : 8 = 23 , 3 Bit yang ditambah Network Address : 100.100.0.0 Broadcast Address : 100.100.0.255 Subnet : 1) 100.100.0.0/27 2) 100.100.0.32/27 3) 100.100.0.64/27 4) 100.100.0.96/27 5) 100.100.0.128/27 6) 100.100.0.160/27 7) 100.100.0.192/27 8) 100.100.0.224/27 100.100.0.255/27

2. Network 100.100.0.0/22 tentukan alokasi/range subnet yang masingmasing terdiri dari 200 PC host. Jawab : Total host tersedia : 232-22 = 210= 1024 Host Jumlah Subnet : 1024 : 256 = 4 Bit yang ditambah : 4 = 22 , 2 Bit yang ditambah Network Address : 100.100.0.0 Broadcast Address : 100.100.3.255 Subnet : 1) 100.100.0.0/24 2) 100.100.0.255/24 3) 100.100.1.255/24 4) 100.100.2.255/24 100.100.3.255/27

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 15

3.

Tentukan range network dari range 222.168.0.0/24 apabila ingin dibagi menjadi 4 subnetwork Jawab : Total host tersedia : 232-24 = 28= 256 Host Jumlah Subnet : 256 : 4 = 64 Bit yang ditambah : 4 = 22 , 2 Bit yang ditambah Network Address : 222.168.0.0 Broadcast Address : 222.168.0.255 Subnet : 1) 222.168.0.0/26 2) 222.168.0.64/26 3) 222.168.0.128/26 4) 222.168.0.192/26 222.168.0.255/26

4.

Network 192.168.0.0/24 akan dibuat distribusi alamat untuk beberapa subnetwork, dengan rincian sebagai berikut Network A, terdiri dari 5 PC Network B, terdiri dari 15 PC Network C, terdiri dari 25 PC Network D, terdiri dari 35 PC Jawab : Total host tersedia : 232-24 = 28= 256 Host Network Address : 192.168.0.0 Broadcast Address : 192.168.0.255 Subnet : Network D, 35 PC =64(26) 32-6=26 /26 Network C, 25 PC = /27 Network B, 15 PC = /27 Network A, 5 PC = /29 D) 192.168.0.0/26 192.168.0.63/26 C) 192.168.0.64/27 192.168.0.95/26 B) 192.168.0.96/26 192.168.0.127/26 D) 192.168.0.128/26 192.168.0.135/26 Sisa Ip yang tak terpakai = 192.168.0.136 192.168.0.255

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 16

Latihan Subnetting 2 1. Diketahui network awal 192.168.11.0/23 Buatlah menjadi 16 subnetwork ! Jawab : Total host tersedia Host per Subnet Bit yang ditambah Network Address Broadcast Address Subnet : 232-23 = 29= 512 Host : 512 : 16 = 32 Host per subnet : 16 = 24 , 4 Bit yang ditambah : 192.168.10.0 : 192.168.11.255 :

1) 192.168.10.0/27 2) 192.168.10.32/27 3) 192.168.10.64/27 4) 192.168.10.96/27 5) 192.168.10.128/27 6) 192.168.10.160/27 7) 192.168.10.192/27 8) 192.168.10.224/27 192.168.10.255/27 9) 192.168.11.0/27 10)192.168.11.32/27 11)192.168.11.64/27 12)192.168.11.96/27 13)192.168.11.128/27 14)192.168.11.160/27 15)192.168.11.192/27 16)192.168.11.224/27 192.168.11.255/27 2. Network awal 192.168.10.14 /26. Buatlah menjadi 7 subnetwork! Jawab : Total host tersedia : 232-26 = 26= 64 Host Host per Subnet : 64 : 8 = 8 Host per subnet Bit yang ditambah : 8 = 23 , 3 Bit yang ditambah Network Address : 192.168.10.0 Broadcast Address : 192.168.10.64 Subnet : 1) 2) 3) 4) 5) 192.168.10.0/29 192.168.10.8/29 192.168.10.16/29 192.168.10.24/29 192.168.10.32/29

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 17

6) 192.168.10.40/29 7) 192.168.10.48/29 8) 192.168.10.56/29 192.168.10.64/29 3. Network awal 192.168.112.0 /20 , tentukan alokasi subnetwork yang masing - masing terdiri atas 600 host! Jawab : Total host tersedia Host per Subnet Bit yang ditambah Network Address Broadcast Address Subnet 1) 2) 3) 4) 4. : 232-20 = 212= 4096 Host : 4096 : 1024 = 4 Host per subnet : 4 = 22 , 2 Bit yang ditambah : 192.168.0.0 : 192.168.0.255 :

192.168. 0.0/22 192.168.4.255/22 192.168.8.255/22 192.168.12.255/22 192.168.16.255/22

Network awal 100.100.10.10 /28 , tentukan alokasi subnetwork yang masing - masing terdiri atas 8 host! Jawab : Total host tersedia Subnet Bit yang ditambah Network Address Broadcast Address Subnet : : 232-28 = 24= 16 Host : 16 : 8 = 2 subnet : 2 = 21 , 1 Bit yang ditambah : 100.100.10.0 : 100.100.10.16

1) 100.100.10.0/29 2) 100.100.10.8/29 100.100.10.16/29

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 18

Latihan Subnetting 3 1. Diketahui IP Address 13.13.3.3/20, dan akan dibuat subnet sebagai berikut : a. 62 Host b. 100 Host c. 500 Host d. 1000 Host e. 1022 Host Jawab : Host awal : 232-20 = 212 = 4096 Network Address : 13.13.0.0 Broadcast Address : 13.13.15.255 a. 62 Host (/26) b. 100 Host (/25) c. 500 Host (/23) d. 1000 Host (/22) e. 1022 Host (/22) E) 13.13.0.0/22 13.13.3.255/22 D)13.13.4.0/22 13.13.7.255/22 C) 13.13.8.0/23 13.13.9.255/23 B) 13.13.10.0/25 13.13.10.127/25 A) 13.13.10.128/26 13.13.10.191/26 Sisa IP yang tak terpakai = 13.13.10.192 13.13.15.255 2. Diketahui IP Address 6.6.6.0/21, dan akan dibuat subnet sebagai berikut : a. 6 PC b. 666 PC c. 66 PC d. 13 PC e. 60 PC Jawab : Host awal : 232-21 = 211 = 2048 Network Address : 6.6.0.0 Broadcast Address : 6.6.7.255 a. 6 Host (/26) b. 666 Host (/25) c. 66 Host (/23) d. 13 Host (/22) e. 60 Host (/22)

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 19

B) 6.6.0.0/22 6.6.3.255/22 C)6.6.4.0/25 6.6..4.127/25 E) 6.6.4.128/26 6.6.4.191/26 D) 6.6.4.192/28 6.6.4.207/28 A) 6.6.4.208/29 6.6.4.215/29 Sisa IP yang tak terpakai = 6.6.4.216 6.6.7.255 3. Diketahui IP Address 11.11.11.11/18, dan akan dibuat subnet sebagai berikut : a. 792 b. 1025 c. 259 d. 957 e. 127 f. 999 Jawab : Host awal Network Address Broadcast Address b. 1025 (/21) f. 999 (/22) d. 957 (/22) a. 792(/22) c. 259 (/23) e. 127 (/24) : 232-18 = 214 = 16384 : 11.11.0.0 : 11.11.63.255

B) 11.11.0.0/21 11.11.7.255/21 F)11.11.8.0/22 11.11.11.255/22 D) 11.11.12.0/22 11.11.15.255/22 A) 11.11.16.0/22 11.11.19.255/22 C) 11.11.20.0/23 11.11.20.255/23 E) 11.11.21.0/24 11.11.21.255/24 Sisa IP yang tak terpakai = 11.11.2.2.0 11.11.63.255

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 20

Nama Kelompok : Indriani Savitri M.Abduh Ibrahim Ryan Aditya Yusuf Cahya Kelas : XI TKJ B I. Tujuan

Pemateri Laporan Implementasi Subnetting

: Bpk. Rudi

Ibu.Chandra Tanggal : 18-11-2011

Agar siswa mampu menganalisa jaringan computer (subnetting) dan memperbaiki jaringan yang belum terdapat subnetting. II. Alat dan Bahan Seperangkat alat jaringan computer Alat tulis Visio Word

III. Langkah Kerja 1. Berkunjung ke tempat observasi (Patwal padalarang) 2. Meminta izin dari pihak yang bersangkutan 3. Setelah diizinkan, kami langsung melakukan analisa terhadap jaringan computer yang ada disana. 4.Dan hasilnya sebagai berikut

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 21

5. Pertama kami melihat Jumlah host yang ada disana dan disana terdapat 7 host yang terbagi 2 ruangan lalu kami mencatat IP Address host yang ada disana ,hasilnya sebagai berikut : - IP Address PC 1 : 192.168.1.100/24 - IP Address PC 2 : 192.168.1.101/24 - IP Address PC 3 : 192.168.1.102/24 - IP Address PC 4 : 192.168.1.103/24 - IP Address PC 5 : 192.168.1.104/24 - IP Address PC 6 : 192.168.1.105/24 - IP Address PC 7 : 192.168.1.106/24 Dengan masing masing IP ber subnetmask : 255.255.255.0(/24) Lalu Default Gatewaynya : 192.168.1.1 Dalam Network ini tidak terdapat subnetting yang akan mengefisiensi IP address, maka kami pun membuat subnetting untuk network tersebut. Hasil subnetting yang kami buat adalah sebagai berikut : Host : 7 , Ip address =192.168.1.100/24 dan akan dibagi menjadi 2 ruangan(subnet) Host tersedia : 232-24=28= 256 Host tersedia Host per Subnet Bit yang ditambah : 256:2 =128 : 2=21= 1 Bit(CIDR)

Network Address : 192.168.1.0 Broadcast Address : 192.168.1.128

Setelah diketahui CIDR nya, kami menentukan range subnet dan range IP address nya ,hasilnya sebagai berikut : Subnet 192.168.1.0/25 192.168.1.128/25 192.168.1.255 Range IP Address 192.168.1.1/27 192.168.1.127/27 192.168.1.129/27 192.168.1.254/27

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 22

Kesimpulan Kebanyakan dalam pengalamatan jaringan jarang yang memakai subnetting karena kebanyakan orang yang kurang mengetahui manfaat dari subnetting tersebut.

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 23

Nama : M Abduh Ibrahim Kelas : XI-TKJ-B

Konfigurasi IP address dan Uji Koneksi

Pemateri : Ibu Chandra DL Pak Dodi P

I.

Pendahuluan.

Untuk mengkoneksikan computer dengan computer lain kita perlu melakukan konfigurasi pengalamatan IP,berikut lagkah-langkahnya. Pertama kita Configurasi Ip address pada system operasi windows dapat dilakukan dengan cara control panel dan bisa pula melalui Comand prompt - Setelah itu kita uju koneksinya II. Langkah Kerja 1. Melakukan Ping ke ip Sendiri -

IP: 172.16.16.5 Saat kita menguji kita dapat balasan dari Ip kita sendiri 2.

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 24

Ip 172.16.16.7 tidak mendapat balasan , karena diluar jangkauan jaringan tersebut 3. Ping ke ip 0.0.0.0 dapat dilihat bahwa ping ke 0.0.0.0 mendapatkan balasan karena ping ke 0.0.0.0 bagaikan membroadcast

4. Ping ke www.google.co.id tidak dapat dilakukan karena sedang tidak terkoneksi

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 25

5. Hardware error. Hardware error terjadi apabila hardware (adapter)mengalami kerusakan. 6. Request Time Out Request time out terjadi apabila kita melakukan ping ke address tujuan, dan ip tujuan tidak melakukan reply ke kita selaku pengirim ping. III. Kesimpulan Dalam Uji koneksi terdapat banyak kemungkinan yang akan terjadi, seperti RTO, Unreachable, Hardware Error, dll. Maka dari itu kita perlu ilmu untuk mengdiagnosa/menganalisis dimana letak kesalahan tersebut.

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 26

Nama : M Abduh Ibrahim Kelas : XI Tkj-b

Routing Packet Tracer

Pemateri : Bu Chandra Pa Rudi H Tanggal : 12 12 - 2011

I.Pendahuluan Routing adalah proses suatu router melanjutkan paket jaringan yang dituju. Suatu router membuat route berdasarkan IP address . semua router menggunakan IP address untuk alamat pengiriman paket

II.Alat & bahan Packet Tracer PC

III.Langkah kerja Pertama kita membuat jaringan dengan menggunakan To Other Network dan Default Gateway Berikut adalah gambarnya To Other Network

Default Gateway

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 27

Setelah itu kita membuat table Routing untuk Configurasi yang kelak akan digunakan To Other Network Route to other network Routing IP No. Host Interface Network/Mask Tujuan Gateway 1 PC 0 f 0/0 192.168.6.1/24 0.0.0.0 192.168.6.2/24 2 PC 1 f 0/1 192.168.1.1/24 0.0.0.0 192.168.1.2/24 3 PC 2 f 0/2 192.168.3.1/24 0.0.0.0 192.168.3.2/24 4 PC 3 f 0/3 192.168.7.1/24 0.0.0.0 192.168.7.2/24 f0 192.168.6.2/24 192.168.1.0/24 192.168.4.2 s2 192.168.10.1/24 192.168.2.0/24 192.168.4.2 Router 5 192.168.3.0/24 192.168.4.2 0 192.168.5.0/24 192.168.4.2 192.168.7.0/24 192.168.4.2 f0 192.168.1.2/24 192.168.6.0/24 192.168.4.1 s2 192.168.4.2/24 192.168.3.0/24 192.168.2.2 Router 6 1 s3 192.168.2.1/24 192.168.5.0/24 192.168.2.2 192.168.7.0/24 192.168.2.2 f0 192.168.3.2/24 192.168.6.0/24 192.168.2.1 s2 192.168.11.2/24 192.168.4.0/24 192.168.2.1 Router 7 2 s3 192.168.12.1/24 192.168.1.0/24 192.168.2.1 192.168.7.0/24 192.168.5.2 f0 192.168.7.2/24 192.168.6.0/24 192.168.5.1 s2 192.168.5.2/24 192.168.4.0/24 192.168.5.1 Router 8 192.168.1.0/24 192.168.5.1 3 192.168.2.0/24 192.168.5.1 192.168.3.0/24 192.168.5.1

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 28

Default Gateway

Route to other Gateway Routing IP No. Host Interface Network/Mask Tujuan Gateway 1 PC 0 0.0.0.0 f 0/0 192.168.6.1/24 192.168.6.2/24 0.0.0.0 2 PC 1 f 0/1 192.168.1.1/24 192.168.1.2/24 0.0.0.0 3 PC 2 f 0/2 192.168.3.1/24 192.168.3.2/24 0.0.0.0 4 PC 3 f 0/3 192.168.7.1/24 192.168.7.2/24 f0 192.168.0.2/24 Router 5 0.0.0.0 192.168.10.2 0 s2 192.168.10.1/24 0.0.0.0 f0 192.168.1.2/24 192.168.0.2 s2 192.168.4.2/24 192.168.6.0/24 192.168.4.1 Router 6 s3 192.168.2.1/24 192.168.3.0/24 192.168.2.2 1 s6 192.168.0.1/24 192.168.5.0/24 192.168.2.2 192.168.7.0/24 192.168.2.2 0.0.0.0 f0 192.168.3.2/24 192.168.11.1 Router 7 s2 192.168.2.2/24 192.168.7.0/24 192.168.5.2 2 s3 192.168.5.1/24 f0 192.168.7.2/24 Router 8 0.0.0.0 192.168.5.1 3 s2 192.168.5.2/24 9 Cloud s2 192.168.0.2/24 0.0.0.0 192.168.0.1

Setelah itu kita Configurasi jaringan yang telah kita buat seperti pada table Routing Kemudian setelah selesai di configurasi kita uju koneksi ada 2 cara yaitu dengan menggunakan console dan mengirimkan packet Menggunakan console To Other Network

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 29

Default Gateway

Mengirimkan Packet Default Gateway

To Other Network

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 30

Setelah Teruji kita dapat menyimpulkan bahwa jaringan yang kita buat telah terhubung

IV. Kesimpulan Dalam Routing setiap host harus saling mengenal satu sama lain sehingga dapat terjadi komunikasi antar host melalui routing itu sendiri. Dalam simulasi terlihat lebih mudah mungkin daripada secara real.

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 31

Penutup Sekian Tugas yang dapat saya kerjakan, saya sebelumnya saya minta maaf apabila terdapat kesalahan pada laporan ini, perkataan juga perbuatan selama ada di semester ini saya minta maaf yang sebesarbesarnya atas itu semua, wassalamualaikum wr.wb.

Desember 2011

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 32

M Abduh Ibrahim

Diagnosa LAN M Abduh Ibrahim

Page 33

Anda mungkin juga menyukai