Desember 2011
Pendahuluan
Assalamualaikum wr.wb. Tugas ini saya tujukan untuk merangkum agar memudahkan untuk memahami materi selama di semester 1 juga untuk melaksanakan tugas dari Bpk. Dodi dan Bu Chandra selaku guru instalasi lan , sekian dan maafkan bila ada kesalahan.
Daftar Isi
Pendahuluan1 Daftar Isi...2 Komunikasi data ....3 Media Transmisi..5 Jaringan Komputer....18 Topologi Jaringan..26 Model Jaringan...30 Pengkabelan (cableing).34 Wireless42 Penutup.44
I.
Komunikasi Data
Model Komunikasi Inti dari system komunikasi adalah pertukaran data antara 2 bagian Perbedaan karekteristik komunikasi data dengan komunikasi suara (analog) Komunikasi data (digital) 1. Waktu persiapan koneksi dibawah satu detik/ lebih singkat 2. Transmisi satu atau 2 arah 3. Data yang diterima bebas kesalahan 4. Redudansi data sedikit atau tidak ada 5. Transmisi biasanya terputus- putus sesuai kebutuhan 6. Data dapat disimpan dan dikirim lagi dalam kondisi delay 7. Bandwich tersedia dalam range yang luas mulai ribuan sampai jutaan Hz Komunikasi suara (analog) 1. Waktu persiapan koneksi satu detik/ lebih lama 2. Transmisi 2 arah 3. Data yang diterima kurang bebas kesalahan 4. Redudansi data banyak yang terikat satu sama lain 5. Transmisi biasanya lanjut meskipun call sudah selesai 6. Tidak ada toleransi delay pada transmisi 7. Bandwich maksimal 4.000 Hz
Source
Transmitter
Media
Receiver
Destination
Komunikasi Data adalah Telekomunikasi yang berkenaan dengan Transmisi, yaitu pemindahan data dan informasi antara komputer komputer dan piranti lain yang dikirimkan melalui Media Komunikasi Data, yaitu media yang mengkomunikasikan data tersebut Metode Komunikasi Data Ada 3 cara Metode Komunikasi Data, yaitu : Simplex, (satu arah) Seperti pada penerimaan siaran Radio dan Televisi.
Half-duplex, (dua arah) Dalam waktu yang tidak bersamaan, Seperti komunikasi dengan walkie-talkie.
Full-duplex, yaitu komunikasi dua arah pada waktu yang bersamaan (seperti telefon, internet, dll)
II.
Media Transmisi
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data dari satu node ke node yang lain. Media transmisi diklasifikasikan sebagai berikut :
Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan data/sinyal Data/sinyal terikat (bounded) oleh sistem kabel Disebut juga bound media
Kabel Koaksial
Kabel Coaxial, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling populer digunakan, Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan. Kabel coaxial ini terbagi lagi dalam 2 tipe yaitu :
thick (thicknet) namanya thick coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG8 dan mampu digunakan dalam jarak 500m tanpa repeater pada kecepatan 10Mbps
thin (thinnet) namanya thin coax 50ohm, umumnya menggunakan koaksial tipe RG58 dan mampu digunakan untuk jarak sekitar 200m pada kecepatan 10Mbps.
Ciri - ciri kabel kloaksial : 1. Media dan ukuran konektor medium 2. Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 500 m (medium) 3. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 mbps 4. biaya per node murah
Twisted Pair jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu :
Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan.
Shielded Twisted Pair atau STP ,kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.
Twisted pair, umumnya digunakan pada kecepatan 2Mbps dan pada jarak yang tidak terlalu jauh.
Fiber optic Pada kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. fiber optik, umumnya digunakan untuk kecepatan sangat tinggi sekitar 100Mbps ke atas.
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. Tipe Fiber Optic
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri : 1. Multimode Step Index Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)
i.
3.
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)
Kira-kira lebih dari 20 tahun yang lalu, kabel serat optik (Fiber Optic) telah mengambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia.
Ketika serat optik menggantikan tembaga (copper) sebagai long distance calls maupun internet traffic yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan biaya produksi. Untuk memahami bagaimana sebuah kabel serat optik bekerja, sebagai contoh coba bayangkan sebuah sedotan plastik atau pipa plastik panjang fleksible berukuran besar. Bayangkan pipa tersebut mempunyai panjang seratus meter dan anda melihat kedalam dari salah satu sisi pipa. Seratus meter di sebelah sana seorang teman menghidupkan lampu senter dan diarahkan kedalam pipa. dikarenakan bagian dalam pipa terbuat dari bahan kaca sempurna, maka cahaya senter akan di refleksikan pada sisi yang lain meskipun bentuk pipa bengkok atau terpilin masih dapat terlihatpantulan cahaya tersebut pada sisi ujungnya. Jika misalnya seorang teman anda menyalakan cahaya senter hidup dan mati seperti kode morse, maka anda dan teman anda dapat berkomunikasi melalui pipa tersebut. Seperti itulah prinsip dasar dari serat optik atau yang biasa dikenal dengan nama fiber optic cable.
CARA KERJA FIBER OPTIC Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan
plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca). sama seperti jika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
b.
Unbounded/Unguided transmission media Merupakan media untuk menyalurkan data/sinyal tapi tidak secara fisik meng-guide data/sinyal melalui route yang spesifik disebut juga unbound media
Gelombang Mikro
Mikrogelombang merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz),yang melimputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Mikrogelombang banyak pakai pada system jaringan MAN,warnet dan penyedia layanan internet (ISP)
1.
Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan Dapat membawa jumlah data yang besar Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas
Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil
2.
Gentan terhadap cuaca, hujan Terpengaruh terhadap pesawat tebang yang melintas diatasnya
3.
Gelombang Radio
Transmisi dengan menggunakan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi ini adalah mengirimkan isyarat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz.
Penggunaan Gelombang Radio a. Digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHztermasuk radio FM dan UHF dan VHF televise. Untu kkomunikasi data digital digunakan packe t radio.
b. kelebihan transmisi ini adalah mengirmkan isyarat dapat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus pandang) dan bisa dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan anatara 3 KHz sampai 300 GHz., salah satu contoh yang menggunakan gelombang radio seperti Pager, Telepon Seluler, Bluetooth, WiFi, HomeRF. c. Bluetooth yang dirancang untuk mengantikan kabel yang menghubungkan PC ke printer dan PDA atau telepon tanpa kabel. d. WiFi dirancang agar mesin-mesin dalam kantor berkomunikasi dengan kecepatan tinggi dan berbagi hubungan internet dengan jarak sampai 300 kaki, standar ini dikenal dengan sebutan IEEE 802.1b. e. HomeRF merupakan teknologi yang dirancang untuk menghubungkan PC-PC dalam rumah dengan jarak sapai 150 kaki
Inframerah
Infra merah biasa digunakan untuk komuikasi jarak dekat,dengan kecepatan 4 Mbps,dalam penggunaanya untuk pengendalian jarak jauh misalnya (remote contr ol) pada televisi serta alat elektronik lain.
Keuntungan Inframerah : f. Kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnitik g. Inframerah mudah dibuat dan murah h. Instlasi mudah i. j. Mudah dipindah-pindah Keamanan inframerah lebih tinggi dari pad a gelombang radio
Kelemahan Inframerah : k. Jarak terbatas l. Infra merah tak dapat menembus dinding
m. Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima n. Tidak dapat digunakan di luar ruangan, kar ena akan terganggu oleh cahaya matahari
Wireless Media
transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah seperti : jarak, karena jarak antara modem dengan user mempengaruhi kecepatan pengiriman data bandwidth, dan mahalnya biaya.
Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada. Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal dan pertimbangan dalam pemilihan media, sebagai berikut :
Resistance : Tingkat ketahanan media terhadap pengaruh EMI (Electrical Magnetic Interference.
Attenuation : Bagaimana kabel tersebut mengurangi kekuatan sinyal dengan bertambahnya rentang jarak.
III.
Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah beberapa komputer yang terhubung satu sama lain untuk menggapai suatu tujuan, Tujuan dari jaringan komputer adalah : i. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian pencetak (printer), Unit Pengolah Pusat (CPU), memori, Cakram keras (harddisk} ii. Komunikasi: contohnya surat elektronik (e-mail), pesan instan (instant messaging), percakapan di internet (chatting) iii. Akses informasi: contohnya Peramban web (web browsing) iv. Suatu jaringan komputer terdiri atas: a. Minimal dua buah komputer. b. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer. c. Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya). d. Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya:
Windows 2000, Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya. e. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
Dapat pula jaringan computer digunakan untuk sharing printer seperti pada gambar berikut
Adapun jenis jaringan menurut system kerjanya yaitu: 1. Client / server : Dimana ada satu computer yang menjadi server , seperti pada gambar jadi ada satu computer yang menjadi server dan dapat mengirimkan data kepada client-client
2. Peer to peer : Semua computer sama, seperti pada gambar semua computer sama saja bisa bertugas sebagai server dan bisa juga sebagai client
Besar kecil jaringan 1. LAN : Local Area Network 2. MAN : Metropolitan Area Network 3. WAN : Wide Area Network
Protocol : aturan 2 komputer saling terhubung Standard : ketentuan yang telah disetujui dari sebuah protocol Adapun 5 organisasi standard yaitu : 1. ANSI : American National Standard Institute 2. IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers 3. ISO : International Organization of Standarization 4. IETE : Internet Engineering Task Force 5. (W3C): World Wide Web Consortium Device dalam jaringan Network Interface Card Nic adalah adapter terpisah yang ditancapkan pada slot ekspansi pada MB Untuk terjadinya jaringan yang berada di lapisan fisik dan datalink
Kabel Jaringan kabel adalah penghubung antar computer, jenisjenis kabel yaitu : 1. Kabel coaxial : jenis kabel yang pernah popular untuk jaringan Ethernet, dengan konektor bernama BNC
Coaxial cable
2. Kabel twisted pair : kabel yang biasanya untuk kabel telpon, dengan konektor bernama RJ45
Twisted cable
RJ-45
Hub / Switch : adalah device untuk menghubungkan beberapa computer dalam satu network, Switch lebih pintar disbanding Hub.
Hub
Switch
Dilihat pada gambar akan terlihat seperti sama saja , akan tetapi pada hub terdapat indikator collision . Karena saat pengiriman data ada kemungkinan bertabrakan dengan yang lainnya pada Hub. Repeater : device yang dapat memperkuat sinyal
Repeater Bridge : Device yang menghubungkan 2 jaringan sehingga mereka seperti satu jaringan
Bridge
Router : device yang berfungsi sebagai jembatan dan bekerja di Network Layer
Router
IV.
Topologi
Topologi adalah bagaimana bentuk jaringan computer terkoneksi, istilah dalam topologi yaitu : 1. Node : Perangkat jaringan yang terkoneksi 2. Packet : Pesan yang dikirim jaringan antar node Jenis-jenis Topologi
1. Topologi bus : di topologi ini setiap node terhubung dalam satu garis
3. Topologi Ring : topologi ini hamper sama dengan topologi bus, hanya disini dia membentuk Lingkaran
4. Topologi Mesh : topologi ini banyak sekali menggunakan nodeuntuk penghubung kabel, maka apabila salah satu kabel terputus tidak akan mengganggu kabel lain.
Aturan 5-4-3 Pertimbangan dalam membentuk jaringan bertipologi pohon dengan protokol Ethernet mengikuti aturan 5-4-3. Salah satu aspek dari Ethernet protocol mensyaratkan bahwa sinyal yang dikirim
menjangkau setiap bagian jaringan dalam waktu waktu tertentu. Setiap ada sinyal yang melewati concentrator atau repeater membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama. Sehingga aturan ini menyatakan bahwa di antara dua simpul jaringan hanya boleh ada maksimum 5 segmen jaringan yang terhubung dengan 4 repeater/concentrator. Kemudian, hanya boleh 3 dari segmen itu boleh disi dengan segmen jaringan yang baru jika
dihubungan dengan kabel coaxial. Namun aturan ini tidak berlaku pada protokol lain.
V.
Model Jaringan
Osi Model OSI, Open System Interconnection adalah protocol yang dibuat oleh ISO ( International Organization for Standardization ) yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi antar jaringan yang beragam. OSI memiliki 7 lapisan atau layer, yaitu : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Pressentation Layer, Application Layer.
1. Aplikasi (user berinteraksi dengan interface) 2. Presentasi (mendefinisikan format yang akan ditampilkan sang penerima) 3. Session (Mengontrol mengakhiri antar 2 PC) 4. Transpot (Komunikasi end to end 2 system) 5. Network (Menyediakan pengalamatan logic = Router+switch layer 3) 6. Data link (Menyediakan pengalamatan Fisik = Bridge+ switch layer 2) 7. Physical (Mengatur bagaimana data dikirim) Tcp/ip Model TCP/IP, TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stackyaitu adalah sebuah arsitektur komunikasi yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data.
Dapat dilihat pada gambar bahwa model jaringan ini mempunyai 4 layer yaitu : 1. Application 2. Transport 3. Internet 4. Network Tapi ada juga yang menyebutkan terdapat 5 layer yaitu: 1. Application 2. Transport 3. Internet 4. Network 5. Physical
Perbedaan Mengkombinasi Presentasi dan session jadi aplikasi pada layer di Tcp/Ip dapat terlihat dari gambar berikut
Persamaan 1. Keduannya sama menggunakan frame layer 2. Memiliki layer aplikasi walaupun service beda 3. Transport dan Network yang sebanding
Model SNA, System Network Architecture adalah arsitektur produksi IBM tetapi baru prototype. memiliki 7 lapisan, yaitu : Transaction services, Presentation layer, data flow control, Transmission Control, Path control, Data Compresion control, Physical control
VI.
Pengkabelan
Jenis-jenis kabel pada twisted adalah : 1. Cross : untuk menghubungkan 2 buah computer / menghubungkan 2 device yang sama
Susunan kabel terbagi menjadi 2 jenis yaitu susunan yang di standard kan oleh EIA/TIA 568 :
Seperti inilah susunan kabel, yang kiri adalah standard EIA/TIA A, dan yang kanan adalah EIA/TIA B . Dan apabila dalam satu kabel Twissted terdapat ke2 standard
maka itu adalah kabel cross dan apabila hanya ada satu standard berarti itu adalah kabel straight Horizontal kabel : untuk menhubungkan 1 wiring kloset dan sebuah jack Horizontal kabel sering diimplementasikan sebagai 100 ohm , 4 pair ,UTP ,solid conductor cable, ditentukan dalam standart ANSI/TIA/EIA - 568 untuk komersial bangunan . Bekerja antara cross - connect panel di satu wiring closet .
Backbone kabel : untuk menghubungkan 1 wiring kloset dengan wiring kloset lainnya Backbone kabel dapat diimplementasikan menggunakan 100 ohm UTP , 62.5/125 - micron atau 50/125 micron multimode fiber optic , atau 8.3/125 - micron singlemode fiber optic . Bekerja antara wiring closet dan cross - connect point utama dari sebuah bangunan .
Modular patch kabel : kabel patch digunakan untuk koneksi antara horizontal dan jaringan konektivitas seperti switch Conduit Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik . Yang terbuat dari metal bersifat kaku , sedangkan yang terbuat dari plastik bersifat fleksibel / lentur . Conduit terbentang antara area kerja menuju wiring closet . Dalam pengisian kabel , harus disisakan ruang kosong dalam conduit sebesar 40 % dari kapastitas conduit . Dapat dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable .
Race ways : jenis khusus dari conduit yang berfungsi untuk pemasangan kabel horizontal dan biasanya dijalurkan secara modular
Wall mounted bracket : untuk pemasangan berskala kecil berfungsi untuk management kabel
Electrical grounding : memberikan arus ground dalam sebuah jaringan agar tidak terjadi konslet
Wall Plate Wall plate adalah penanaman kabel di dalam dinding vagar wiring menjadi lebih rapi .
VII.
digunakan untuk jaringan nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, dan 802.11 n. Spesifikasi wi-fi yang sering digunakan o 802.11b memiliki kecepatan 11 Mb/s dengan frekuensi 2,4GHz, dapat terkoneksi dengan (b) o 802.11a memiliki kecepatan 54 Mb/s dengan frekuensi 5GHz, dapat terkoneksi dengan (a) o 802.11g memiliki kecepatan 54 Mb/s dengan frekuensi 2,4GHz, dapat terkoneksi dengan (b,g) o 802.11n memiliki kecepatan 100 Mb/s dengan frekuensi 2,4GHz, dapat terkoneksi dengan (b,g,n) Konfigurasi wireless dibagi menjadi 2 yaitu 1. Ad-hoc, atau yang kita sering dengar yaitu peer to peer. (tak ada server atau client) yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus menggunakan access point. 2. Infrastruktur, menggunakan access point sehingga memungkinkan adanya server dan client.
Dapat dilihat pada gambar, device menggunakan gelombang untuk membagikan jaringan pada computer.
Penutup Sekian rangkuman dari saya sebelumnya saya minta maaf apabila terdapat kesalahan pada laporan ini, perkataan juga perbuatan selama ada di semester ini saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas itu semua, wassalamualaikum wr.wb.