Anda di halaman 1dari 6

kon.ven.si.o.

nal [a] (1) berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum (spt adat, kebiasaan, kelaziman); (2) tradisional: lukisan yg --

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/konvensional#ixzz1eIlOdOQh http://kamusbahasaindonesia.org/konvensional http://hukbis.files.wordpress.com/2009/06/bisnis-franchise-kel-3.ppt http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22990/4/Chapter%20II.pdf http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_tentang_layout_desain.html Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. http://faculty.petra.ac.id/ido/courses/grafis/layout.pdf ttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/324/jbptunikompp-gdl-triastutia-16151-4-bab2-0003.pdf http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19557/6/Chapter%20II.pdf http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiun kpe/s1/hotl/2010/jiunkpe-ns-s1-2010-33405052-15096-analisa_kepuasan-chapter2.pdf http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiun kpe/s1/hotl/2010/jiunkpe-ns-s1-2010-33404016-14937-fast_food-chapter2.pdf http://www.iftfishing.com/city/featured/kuliner2/resto/pecel-lele-lela http://economy.okezone.com/read/2011/06/20/22/470263/franchise-pecel-lele-pria-ini-rauprp3-miliar-bulan http://nfsmi.org/documentlibraryfiles/PDF/20080212032530.pdf

http://www.tpub.com/content/UFC2/ufc_4_510_01/ufc_4_510_010325.htmhttp://www.tpub. com/content/UFC2/ufc_4_510_01/ufc_4_510_010325.htm http://www.agnr.umd.edu/academics/departments/nfsc/files/Foodservice%20Systems2.ppt

Conventional Foodservice: Unprepared or partially prepared food is purchased and is cooked and servedonsite within a short period of time. Ready Prepared Foodservice: Like conventional foodservice, unprepared or partially prepared food is purchased. The prepared food is then either frozen or chilled and stored until needed for services on-site or off-site. Depending on whether the food is frozen is chilled or frozen, the ready prepared method is classifiedas Cook/Chill or Cook/Freeze respectively. Commissary Foodservice: A type of foodservice where foods are bought with little prepreparation. Large,centralized production facilities are used in food production and then these foods are transported to remote(often called satellite) locations for final preparation and serving. Assembly/Serve: Food is bought in a highly processed, almost ready-to-serve form. It is then assembled after heating and served.The most common type of a limited-service eating place is a franchised operation of a nationwide restaurant chain thatsells fast food. Features that characterize these restaurants include a limited menu, the absence of waiters andwaitresses, and emphasis on limited service. Menu selections usually offer limited variety and are prepared by workerswith minimal cooking or food-handling skills. Food typically is served in disposable take-out containers that retain thefood's warmth, allowing restaurants to prepare orders in advance of customers' requests. A growing number of fast-food restaurants provide drivethrough and walk-up services.Cafeterias are another type of limited-service eating place and usually offer a somewhat limited selection that variesdaily. Cafeterias also may provide separate serving stations for salads or short-order grill items, such as grilledsandwiches or hamburgers. Patrons select from food and drink items on display in a continuous cafeteria line or fromseparate food stations that may cluster items according to serving temperature or type of dish, such as appetizers,salads, or desserts. Cafeteria selections may include foods that require more complicated preparations and greater culinary skills than are required in fast-food restaurants. Selections usually are prepared ahead in large quantities andseldom are cooked to the customer's order.Limited-service snack and nonalcoholic beverage bars carry and sell a combination of snacks, pastries, nonalcoholic beverages, and other related products, but generally promote and sell a unique snack or beverage for consumption on or near the premises. For example, some prepare and serve specialty snacks including ice cream, frozen yogurt, cookies,or popcorn. Others serve primarily coffee, juices, or soda.Full-service restaurants typically offer several menu categories, including appetizers, entrees, salads, side dishes,desserts, and beverages, with varied choices within each category. Chefs and cooks prepare items to order, which mayrun from grilling a hamburger to composing a more complex and sophisticated menu item. Waiters and waitresses offer table service in comfortable surroundings. Patrons increasingly eat at mid-scale or family restaurants, typically run by anational chain. These restaurants usually offer efficient table service, and well-priced familiar menu items prepared

bymoderately skilled kitchen workers. By contrast, customers at upscale dining places tend to seek a nicer atmospherewith skillfully prepared cuisine and leisurely, professional service. While chains are an important segment of therestaurant market, many restaurants remain independently owned and locally operated.Some drinking places also offer patrons limited dining services in addition to providing alcoholic beverages. In someStates, drinking places also sell packaged alcoholic beverages for consumption off the premises. Establishments sellingalcoholic beverages are closely regulated by State and local alcoholic beverage control authorities.Finally, the food services and drinking places industry covers a variety of special food services establishments,including food service contractors, concession stands at sporting events, catering firms, and mobile food services, suchas ice cream trucks and other street vendors who sell food http://www.scribd.com/doc/57743338/Conventional-Food-Service http://wps.prenhall.com/wps/media/objects/1101/1128420/Chapter04.ppt http://www.allianceforwaterefficiency.org/uploadedFiles/Resource_Center/Library/non_reside ntial/EBMUD/EBMUD_WaterSmart_Guide_Food_Service_Operations.pdf http://teamnutrition.usda.gov/Resources/equip12.pdf http://nfsmi.org/documentlibraryfiles/PDF/20080212033548.pdf http://www.state.tn.us/sos/rules/1200/1200-23/1200-23-01.pdf http://teamnutrition.usda.gov/Resources/equip01.pdf http://www.ret.gov.au/tourism/documents/tourism%20industry%20development/restaurant_ and_catering_allen.pdf http://www.p2pays.org/ref/03/02368.pdf http://www.scribd.com/doc/6130010/resturant-evaluation-form formnya http://www.sasked.gov.sk.ca/docs/tourism/pg070.pdf form employee http://www.cuisineundercover.com/Flor%27tinos_for_web.pdf evaluasi restoran,,.penjelasan http://www.pedge.com/reports/pemsplrrpt.pdf yang deabak

Faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam menentukan desain sebuah bangunan restoran adalah ruang tamu, yang harus dibuat sedemikian rupa sehingga tamu terasa nyaman. Selain rasa nyaman yang harus menjadi prioritas utama adalah lalu lintas tamu yang harus didesain dan diatur agar aliran tamu dapat berjalan lancar. Pemandangan bagi tamu juga merupakan faktor penting sehingga dapat memberikan nuansa yang menggairahkan dalam bersantap, biasanya ruang makan ini diprioritas di bagian depan. Toilet merupakan salah satu fasilitas yang sering dianggap enteng tetapi sebenarnya sangat vital, dan memiliki potensi yang mengganggu kenyamanan tamu, sehingga harus diatur, baik tata letaknya, mutu dan kebersihannya. Ruang administrasi juga merupakan fasilitas penting yang harus diperhatikan agar pelayanan dapat dilakukan secara optimal, baik pada saat tamu datang, tamu sedang bersantap atau tamu akan meninggalkan ruangan. Dapur sebenarnya merupakan faktor yang terpenting dalam bisnis restoran ini karena penentuan keberhasilan berasal dari ruangan ini, terutama dalam masalah mutu dan konsistensi rasa yang akan disajikan. Dapur yang baik dan bersih dapat menghasilkan kualitas masakan istimewa, dan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mendemotransikan cara memasaknya kepada pelanggan. Sehingga keempat (ruang tamu, toilet, ruang administrasi dan dapur) merupakan komponen penting yang sangat menentukan kelangsungan usaha sebuah restoran. Gudang yang merupakan salah satu sarana penunjang juga memiliki peranan penting dalam menjaga kelangsungan usaha sebuah restoran, karena gudang ini tidak hanya berurusan dengan fasilitas umum. Gudang justru lebih berperan menunjang kelangsungan operasional dapur, baik untuk masalah alat dan perlengkapan maupun masalah bahan baku yang diperlukan untuk dapur. Selain itu ruang karyawan juga merupakan faktor penunjang lainnya yang harus diperhatikan oleh pengelola restoran, meskipun nilai tambahnya tidak bersifat langsung, tetapi dari ruang inilah komitmen karyawan dan kerja keras dapat ditentukan. Area parkir merupakan faktor penunjang lainnya yang memiliki kontribusi sangat berarti, paling tidak untuk memudahkan tamu baik pada saat datang maupun saat akan meninggalkan restoran tersebut. Area parkir ini memang sangat fleksibel, dan luas yang ideal memang harus disesuaikan dengan kapasitas restoran tersebut. Namun demikian, berkaitan dengan area parkir ini adalah masalah tata letak, yang harus dibuat sedemikian rupa sehingga aliran mobil yang datang dan pergi dapat berjalan lancar dan nyaman. Berdasarkan uraian diatas dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang menunjang operasional restoran tersebut, maka 7 persyaratan penting yang harus dipenuhi, yaitu : ruang tamu, toilet, ruang administrasi dan pelayanan, ruang dapur, gudang dan ruang karyawan, serta area parkir. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi/article/viewFile/282/pdf_176 http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v08-n01/volume-81-artikel-11.pdf/pdf/volume-81artikel-11.pdf

Tata letak yangefektif dapat membantu perusahaan dalam mempertimbangkan berbagai faktor yaitu:1. Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan, dan manusia. Arus informasi, bahan baku, dan manusia yang lebih baik 3. Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman.4. Lebih memudahkan konsumen.5. Flexibel

Pengaturan Layout memberikan manfaat dalam sistem produksi, antara lain: Menaikan output Produksi Mengurangi waktu Tunggu Mengurangi proses perpindahan barang Menghemat penggunaan area Peningkatan daya guna pemakaian mesin, peralatan, TK & Fasilitas Produksi Mengurangi Kemacetan dab Kesimpangsiuran Memperbaiki moral dan kepuasan kerja F Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Rancanagan Tata Letak (Layout) Yaitu:1. Integrasi secara menyeluruh atas semua fakator yang mempengaruhi faktor produksi2. Jarak pindah barang diupayakan seminimal mungkin3. Aliran kerja berlangsung secara normal4. Semua area dimanafaatkan secara efektif & Efesien5. Kepuasan kerja dan rasa aman pekerja dijaga sebaikbaiknya.6. Pengaturan tata letak harus fleksibel. F Langka-Langkah merancang Layout, yaitu:1. Analisis Produk yaitu menganalisis jenis dan jumlah produk yang harus dibuat.2. Analisis Proses adalah menganalisis jenis dan urutan proses pengerjaan produk.3. Analisis Jenis & jumlah mesin/peralatan seta luas area yang dibutuhkan.4. Rancangan layout mesin dan departemen5. Menetapkan prosedur atau metode pengaturan layout (Tipe Layout), meliputi : Layout dengan posisi tetap Layout berorientasi pada proses Layout perkantoran Ritel layout Lay out Gudang

Layout berorientasi produ

Anda mungkin juga menyukai