Anda di halaman 1dari 10

METNUM 4

INTERPOLASI

Nama NPM Waktu Asisten

: TENNY OCTAVIANI : 140310080040 : 08.00-10.00 WIB :

Hari / Tgl. Praktikum : Jumat / 16 Oktober 2009

LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009

LEMBAR PENGESAHAN METNUM 4


INTERPOLASI

Nama NPM Waktu Asisten

: TENNY OCTAVIANI :140310080040 : 08.00-10.00 WIB :

Hari / Tgl. Praktikum :Jumat / 16 Oktoberber 2009

Jatinangor, 16 Oktober 2009


NILAI

Asisten,

INTERPOLASI

Permasalahan yang banyak berhubungan dengan pola suatu data adalah fungsi yang melibatkan data. Persoalannya adalah bagaimana menyajikan fungsi tersebut. Untuk dapat menyajikan fungsi, yang dapat dilakukan adalah mengunakan fungsi pendekatan yaitu fungsi yang paling sesuai untuk menyatakan data berdasarkan model fungsi tertentu. Cara pendekatan yang lain bukan untuk menyatakan fungsi tetapi untuk mencari nilai nilai antara titik titik yang sudah diketahui. Sehingga, pola fungsinya semakin jelas terlihat atau membentuk suatu kurva. Cara pendekatan ini dinamakan dengan interpolasi. Interpoasi digunakan untuk menentukan titik titik lain berdasarkan fungsi pendekatan yang ditentukan sebelumny berdasarkan fungsi pendekatan yang digunakan sebelumnya. Berdasarkan fungsi pendekatan yang digunakan terdapat beberapa macam interpolasi, yaitu interpolasi linier, polinom, lagrange. Bila data diketahui mempunyai ketelitian yang sangat tinggi, maka kurva cocokannya dibuat melalui setiap titik. Persis sama kalau kurva fungsi yang sebenarnya dirajah melalui tiap titik itu. Kita katakan di sini bahwa kita menginterpolasi titik titk data dengan sebuah fungsi. Bila fungsi cocokan yang digunakan berbentuk polinom, polinom tersebut dinamakan interpolasi. Pekerjaan menginterpolasi sebuah polinom disebut dengan interpolasi polinom. A. Interpolasi Polynomial dan Polynomial Taylor Metode Interpolasi yg paling popular adalah interpolasi Polinom . Polinom berbentuk:

Dengan n merupakan bilangan integer non negative dan

merupakan konstanta riil.

Untuk setiap dimana

terdapat sejumlah

antara

dan

dengan

Dan

B. Interpolasi Linier Interpolasi linier merupakan suatu bentuk interpolasi untuk menentukan titik titik antara dari titik titik yang diketahui dengan menggunakan fungsi pendekatan yang berupa fungsi linier. Misal, kita ingin menduga nilai f pada x = xs dalam [x3,x4]. Apabila kita anggap hubungan antara x dan f dalam interval [x3,x4] adalah linear, maka dugaan f(xs) dapat dilakukan secara geometris sebagai berikut :

f4 P(x3) f3 A x1 x2 x3 xs B E

x4

x5

Gambar 1. Bentuk Geometrik Interpolasi Linier

Dari gambar di atas terlihat bahwa yang akan kita cari adalah P ( xs ), yaitu nilai pendekatan f ( x ) di x = xs

tg =

BE CD CD AB = BE = AB = CD AB AC AC AC diperoleh P( x s ) = x s B + x x3 AB CD = f 3 + s ( f4 f3 ) AC x 4 x3

Sehingga,
x x3 P( x s ) = f 3 + s x x ( f 4 f 3 ) 3 4

Secara umum jika xs dalam bentuk [xk,xk+1], maka :


x xk P( x s ) = f k + s x x k k +1 ( f k +1 f k )

C. Interpolasi Newton Gregory Forward ( N G F ) Dari matematik kita ketahui bahwa hampir semua fungsi kontinu dapat didekati dengan polinom. Pandangan ini yang menjadi dasar penggunaan polinom untuk interpolasi. Artinya hubungan antara x dan f(x) yang datanya ada dalam tabel didekati dengan polinom. Kita harus membangun polinom derajat n sedemikian rupa sehingga polinom tersebut melewati titik data dalam tabel. Persoalannya adalah bagaimana mendapatkan cara termudah polinom derajat n yang melewati (n+1) titik. Interpolasi ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan interpolasi dengan menggunakan persamaan :
Pn ( xs ) = fo + sfo + s ( s 1) 2 s ( s 1)( s 2) 3 s ( s 1)( s 2)...( s n +1) n fo + fo + ... + fo 2! 3! n!

Keterangan :
s= x s x0 h

Dari persamaan di atas dapat diketahui nilai-nilai beda hingga yang digunakan pada metoda NGF. Beberapa keterbatasan dari NGF adalah :

1. Hanya dapat digunakan untuk yang h = konstan 2. Untuk menyelesaikan yang xs terletak dekat nilai awal xo atau x1. Errornya akan kecil jika digunakan untuk mencari nilai f(x) di sekitar titik awal. D. Interpolasi Lagrange Dengan keterbatasan metode interpolasi taylor, maka metode interpolasi Lagrange digunakan untuk menutupi kekurangan tersebut. Misalkan terdapat tabel sebagai berikut :
x F(x)

Interpolasi lagrange adalah suatu bentuk interpoalasi dengan fungsi pendekatan berupa fungsi polinomial langrange.pada transformasi Lagrange, fungsi polinomial pangkat n memerlukan n 1 titik. Bila jumlah titik 2 buah maka interpolasi lagrange akan menjadi interpolasi linier. Untuk mencari (x,y) pada nilai x yang ditentukan dengan dikertahui n buah titik yaitu (x 1 ,y 1 ),(x 2 ,y 2 ),...(x n y n ) menggunakan interpolasi lagrange dapat dihitung dengan:
n ( x x1 Y= y i 1< jn ,i j i =1

( xi x j

TUGAS PENDAHULUAN
1. Buatlah algoritma pemrograman untuk semua metode diatas a. Metode Lagrange

Tentukan x dan n Baca tabel y := 0 for I =0 to n t := for j =0 to n if j I THEN t:= END_if END_FOR_i y := y+t END_FOR_i

tulis y sebagai hasil interpolasinya

b. Metode Newton Forward Difference Tentukan n=? , banyak data Pilih domain data Buat tabel beda terutama pada domain data Tentukan h, s dan Hitung n+1 Letakkan titik yang akan diinterpolasi

2. Turunkan persamaan (4.5) dan (4.6) dengan pendekatan interpolasi linear Persamaan polinom linear : P1(x) = a0 + a1x

Yang menginterpolasi titik-titik (x0,y0) dan (x1,y1), sehingga :

Persamaan ini dapat diatur kembali sedemikian rupa sehingga menjadi :

atau P1 (x) = a0L0(x) + a1L1 (x) Sebagai persamaan polinom Lagrange derajat 1. Yang dalam hal ini :

a 0 = y0 ,

dan a1 = y1 , L1(x) =

Sehingga untuk polinom derajat n untuk (n+1) titik berbeda didapat persamaan :

Dimana ai = f(xk) k = 0,1,2,, n kita bisa simpulkan bahwa

sehingga persamaan (4.5) diturunkan menjadi,

DAFTAR PUSTAKA
1. Munir,Rinaldi. 2008. Metode Numerik. Bandung: Informatika Bandung. 2. Marlan. 2004. Diktat Kuliah Fisika Komputasi 1. Jurusan fisika UNPAD.

3. http://supriyanto.fisika.ui.edu

Anda mungkin juga menyukai