Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN

Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau burung memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas aves adalah satusatunya kelompok hewan yang memiliki bulu, (jangan salah mamalia berambut, bukan berbulu). Hal ini merupakan keunikan tersendiri dari kelompok hewan tersebut. Berikut adalah uraian singkat tentang kelas aves, Aves adalah vertebrata dengan tubuh yang ditutupi oleh bulu, sedangkan hewan yang lainnya tidak ada yang berbulu. Aves adalah vertebrata yang dapat terbang, karena mempunyai sayap yang merupakan modifikasi anggota gerak anterior. Sayap pada aves berasal dari elemen-elemen tubuh tengah dan distal. Kaki pada aves digunakan untuk berjalan, bertengger, atau berenang. Aves telah memberikan manfaat luar biasa dalam kehidupan manusia. Beberapa jenis aves seperti ayam, kalkun, angsa dan bebek telah didomestikasi sejak lama dan merupakan sumber protein yang penting, yakni daging maupun telurnya. Di samping itu, orang juga memelihara aves/burung untuk kesenangan dan perlombaan. Contohnya adalah merpati, perkutut, murai batu dan lain-lain. Tidak terkecuali dengan elang yang kerap dipelihara pula untuk gengsi, gagah-gagahan, dan untuk olahraga berburu. Banyak jenis aves/burung telah semakin langka di alam, karena diburu manusia untuk kepentingan perdagangan tersebut. Selain itu populasi aves/burung juga terus menyusut karena rusaknya habitat burung akibat kegiatan manusia. Oleh sebab itu beberapa banyak jenis burung kini telah dilindungi, baik oleh peraturan internasional maupun oleh peraturan Indonesia. Beberapa suaka alam dan taman nasional juga dibangun untuk melindungi burung-burung tersebut di Indonesia. Mammalia adalah vertebrata yang tubuhnya tersusun rambut, dan yang betina punya kelenjar mammae yang tumbuh dengan baik. Anggota gerak depan pada mammalia dapat bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang, berenang dan terbang. Pada jari-jari terdapat kuku, cakar atau tracak. Pada kulit banyak terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Gigi umumnya mempunyai 4 tipe: gigi seri, taring, premolar, dan molar. Dibanding dengan kondisi vertebrata lainnya jumlah tulang tengkorak pada mammalia banyak yang tereduksi. Dari pengamatan yang kami lakukan di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mengenai Classis Aves dan Mammalia, kami memperoleh banyak contoh spesies dari kedua Classis tersebut.Contoh yang kami amati dari aves adalah Burung Unta Struthio (Camealus),Kasuari gelambir dua (Casuarius casuarius),Kakaktua (Cakatua sulphureaz),Mambruk (Victoria crownedpigean),Bidu (Spilornis chella),Elang badal (Haliastur Indus),Macau (Ara macau),Julang Emas (Aceros undulates),Burung Hantu (Ketupa ketupu),Merak hijau (Pavo muticus). Sedangkan dari Classis Mammalia yang kami amati diantaranya adalah Pongo pygmaeus( Orang Utan), Tapirus indicus( tapir), Panthera tigris( Harimau Sumatera), Thylogale brunii(kanguru), Presbytis melalophos( Simpai Putih), Presbytis rubicunda( Lutung Merah), dan Camelus dromedarius( Unta Punuk Satu),Pan

troglodytes ( Simpanse ),Presbytis melalaphos ( Simpanse putih ),Panthera tigris tigris ( Harimau india ),Arictistic bintarung ( Bintarung ).

Classis Aves Dari klasifikasi dan deskripsi masing-masing spesies pada Classis Aves diatas terdapat ordo yang kami amati, yaitu:
1. Psittaciformes, contohnya Cacatua sulphurea dan Ara macau. 2. Struthioniformes, contohnya Struthio camelus. 3. Accipitriformes, contohnya Spilornis cheela. 4. Strigiformes, contohnya Ketupa ketupu 5. Falconiformes, contohnya Haliastur indus

Dibawah ini adalah contoh spesies dan penjelasan dari masing-masing ordo yang kami amati: Cacatua sulphurea( Kakak Tua), merupakan salah satu contoh spesies Aves dari ordo Psittaciformes. Burung ini hidup di pohon-pohon hutan primer dan sekunder dan terdapat di Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Bali dan Timor. Mempunyai susunan bulu yang lengkap dan berwarna putih yang dilengkapi dengan jambul kuning. Ukuran tubuhnya hanya sekitar 35 cm. Mandibula pada burung ini dapat bergerak bebas dari tulang kepala. Burung ini mempunyai suara yang keras dan dapat menirukan suara manusia. Bila merasa terkejut, gembira atau ketakutan akan menegakkan bulu jambulnya. Burung ini termasuk dalam kelompok herbivore dan makanannya berupa biji-bijian, buah-buahan, serta kacang. Perkembangbiakan dari Cacatua sulphurea adalah dengan menetaskan telur sebanyak 2-3 butir dalam sarangnya. Struthio camelus( Burung Unta), merupakan salah satu spesies Aves dari ordo Struthioniformes. Burung ini hidup di daerah padang Pasir dan berasal dari Afrika Utara dan Arab. Mempunyai susunan bulu yang lengkap dengan paruh dan sayap yang panjang. Jari-jari rata, cakarnya tumpul dan kaki brrjalan hallux terangkat, ekornya pendek. Tingginya sekitar 2,5 m dengan berat mencapai 150 kg. Kaki dan lehernya sangat panjang dan mampu berlari hingga 72 km/jam. Struthio camelus termasuk omnivore, makanannya berupa umbi-umbian, rumput, dan serangga-serangga kecil. Struthio camelus hidup secara bergerombol dan tidak menetap. Perkembangbiakan burung ini adalah seekor jantan mempunyai 4-5 ekor betina, dan beberapa

ekor betina bertelur dalam satu sarang untuk dierami oleh beina pada siang hari dan jantan pada malam hari. Casuarius casuarius( Kasuari Gelambir Dua), merupakan salah satu spesies Aves dari ordo Struthioniformes. Casuarius casuarius hidup di hutan dataran rendah dan terdapat di Australia, Pulau Seram, Maluku dan Irian. Mempunyai susunan blu yang lengkap tapi tidak merata pada seluruh tubuhnya. Paruhnya panjang dan pipih datar, dengan kaki terangkat dan jari rata. Casuarius casuarius tidak dapat terbang dan tidak berlunas. Mempunyai tinggi mencapai 1,7 m. pada lehernya terdapat gelambir berwarna merah. Mempunyai kaki yang besar dan kuat dengan 3 jari pada masing-masing kaki. Termasuk herbivore dan makanannya berupa aneka buah-buahan. Casuarius casuarius biasanya hidup sendiri dan berpasangan hanya pada musim berbiak, anak burung dierami dan dibesarkan oleh burung jantan. Pavo muticus( Merak Hijau), merupakan salah satu spesies Aves dari ordo Galliformes. Hidup di daratan atau hutan jati. Pavo muticus mempunyai susunan bulu yang lengkap, dengan paruh pendek, sayap runcing dan ekornya panjang. Kaki berjalan hallux terangkat dengan cakar runcing. Pavo muticus hidup secara berkelompok dan tiap kelompok hanya terdiri dari satu merak jantan. Termasuk herbivore dan makanannya berupa padi-padian, pucuk daun, dan rumput. Musim bertelur Pavo muticus adalah bulan Agustus dan November, dengan telur sebanyak 2 butir. Pada malam hari Pavo muticus bertengger di pohon yang tinggi dan jarang daunnya. Haliastur indus( Elang Bondol), merupakan salah satu spesies Aves dari ordo Falconiformes. Haliastur indus umumnya hidup sendiri dan sering ditemukan di sepanjang sungai, rawa, pantai, ataupun danau. Mempunyai susunan bulu yang lengkap dengan paruh pendek berkait dan sayap runcing dengan kaki yang bertengger, sayapnya pendek. Ukuran tubuhnya kira-kira 45 cm. Haliastur indus mempunyai sorot mata yang tajam yang berfungsi untuk mengintai mangsa. Haliastur indus termasuk karnivore dan makanannya berupa mammalian kecil, ikan, katak, ular, kadal, dan kelelawar. Musim bertelur mulai bulan Maret dan berakhir bulan Agustus, sekali masa bertelur menghasilkan 2-3 butir. Termasuk predator yang aktif pada siang hari. Spilornis cheela( Bido), merupakan salah satu spesies Aves dari ordo Accipitriformes. Spilornis cheela banyak terdapat di pohon-pohon tinggi sekitar kebun teh. Spilornis cheela mempunyai susunan bulu yang lengkap dengan paruh pendek dan berkait. Sayapnya panjang dan runcing, dengan jari rata, cakar runcing, kaki bertengger dan ekor yang pendek. Spilornis cheela termasuk hewan berdarah panas, yang berwarna hitam dengan garis putih. Termasuk karnivora dan makanannya berupa ular, katak, dan mammalian kecil. Spilornis cheela hidup secara berpasangan dan berbiak dengan cara bertelur, sarangnya terbuat dari tumpukan ranting berlapis daun di hutan yang rapat.

Ketupa ketupu( Burung Hantu), merupakan salah satu spesies Aves dari ordo Strigiformes. Ketupa ketupu banyak terdapat di daerah dingin dan hutan yang lebat. Ketupa ketupu mempunyai susunan bulu yang lengkap, paruh dan sayapnya pendek runcing. Jari-jari rata, cakar terangkat dengan kaki bertengger dan ekornya panjang. Ketupa ketupu mempunyai mata yang tajam dan berfungsi pada saat mengintai mangsanya. Termasuk hewan yang aktif pada malam hari, sehingga di malam hari digunakan untuk mencari makan dan siang harinya untuk istirahat. Ketupa ketupu termasuk dalam karnivora dan makanannya berupa burung kecil dan artrhopoda. Musim bertelur Ketupa ketupu pada bulan Juni dan Agustus, jumlah telur yang dihasilkan adalah 1-2 butir. Gaura victoria( mambruk), merupakan salah satu spesies dari ordo columbiformes. Mambruk banyak terdapat di hutan dataran rendah di Pulau Irian dan Maluku. Burung Mambruk Victoria berukuran besar, dengan panjang mencapai 74cm, dan memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan, jambul seperti kipas dengan ujung putih, dada merah marun keunguan, paruh abuabu, kaki merah kusam, dan garis tebal berwarna abu-abu di sayap dan ujung ekornya. Di sekitar mata terdapat topeng hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung jantan dan betina serupa. Populasi Mambruk Victoria tersebar di hutan dataran rendah, hutan sagu dan hutan rawa di bagian utara pulau Irian, yang juga termasuk pulau Yapen, pulau Biak dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Mambruk Victoria adalah terestrial spesies. Burung ini mencari makan di atas permukaan tanah. Pakan burung Mambruk Victoria terdiri dari aneka biji-bijian dan buah-buahan yang jatuh di tanah. Spesies ini biasanya hidup berpasangan atau dalam kelompok Burung Mambruk Victoria bersarang di atas dahan pohon. Sarangnya terbuat dari ranting-ranting dan dedaunan. Burung betina biasanya menetaskan sebutir telur berwarna putih. Mambruk mempunyai susunan bulu yang lengkap, paruhnya pendek dan sayapnya panjang. Jarinya terangkat dengan cakar runcing dan kaki bertengger, ekornya pendek. Mambruk memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan dengan jambul seperti kipas dengan ujung putih dan dada berwarna merah marun. Mambruk termasuk dalam herbivore dan makanannya berupa bijibijian serta buah-buahan. Mambruk hidup secara berkelompok dan bersarang diatas dahan pohon yang terbuat dari ranting-ranting dedaunan. Ara macau ( Makau), merupakan salah satu spesies Aves dari ordo Psittaciformes. Ara macau banyak terdapat di daerah hutan hujan tropis, sekitar sungai, padang Savana di Amerika Selatan. Ara macau mempunyai susunan bulu yang lengkap dengan paruh pendek berkait dan sayap panjang. Mempunyai jari terangkat dengan cakar runcing dan kaki bertengger serta ekor yang panjang. Ukuran tubuh Ara macau hanya sekitar 81-96 cm dengan berat kurang dari 1 kg. warna bulu Ara macau sangatlah menarik yaitu kombinasi antara merah, biru dan kuning. Ara macau termasuk herbivore dan makanannya berupa buah-buahan, kacang, dan biji-bijian. Ara macau menetaskan telur 2-3 butir tiap kali bertelur dan dierami selama 28 hari. Ara macau hidup secara begerombol dan dapat hidup sampai 75 tahun.

Aceros undulates (Julang emas) merupakan nama latin Aceros undulatus ini merupakan iconnya gunung ungaran yang masih sering di jumpai di Gunung Ugaran Semarng.Julang emas termasuk burung pemalu ini memiliki deskripsi antara lain berukuran besar(100cm). baik jantan maupun betina memiliki memiliki punggung, sayap dan perut berwarna hitam. Jantan memiliki kepala krem, bulu halus kemerahan bergantun dari tengkuk, kantung leher kuning tidak berbulu dengan strip hitam khas. Sedangkan yang betina memiliki kepala dan leher hitam , dan kantung leher berwarna biru.Memiliki iris merah, paruh kuning dengan tanduk kecil kerenyut, kaki hitam.Suara julang emas sangat khas yaitu seperti salakan anjingku-guk yang di ulang-ulang pendek.Burung ini memiliki penyebaran global yaitu di india timur, cina barat daya, asia tenggara , semenanjung asia, malaysia , kalimantan, sumtra, jawa dan bali. ulang emas memiliki kebiasaan terbang berpasangan atau dalam kelompok kecil di atas hutan , dengan kepakan sayap yang berat, apabila terbang rendah terdengar kepakan sayapwutwutwut Julang emas di gunung ugaranmedini dan hutan promasan biasanya muncul saat matahari sudah mulai meninggi sekitar pukul 09.00 keatas. Biasanya muncul dari arah hutan watu ondo menuju ke gunung gentong dan bila sore sekitar pukul 15.30 terlihat Aceros undulatus ini terbang kembali ke hutan watuondo.

Anda mungkin juga menyukai