Achmad Fariz Ramadhan P.J.N Adriawan Tirta Asticaliana Erwika Savita Putri Aqsha Ramadhanisa Debora Febrina
Galih Wicaksono
I Putu Artha Wijaya M Patrio Gondo Sucipto Prataganta Iradat Riyan wahyudo Sulaiman
0918011004
0918011007 0918011011 0918011015 0918011018 0918011022
PNEUMONIA
Definisi
Pneumonia-masyarakat (community-acquired
pneumonia), bila infeksinya terjadi di
masyarakat
Tempat Terjadinya..
Pneumonia tipik
o Disebabkan oleh bakteri yang responsif terhadap
pengobatan dengan antibiotik beta-laktam
pneumonia anak
Pengaruh Usia
E. Colli, Pseudomonas
oChlamydia trachomatis Bayi yang lebih besar dan anak balita oStreptococcus pneumoniae
Etiologi
oMycoplasma pneumoniae
oStreptococcus pneumoniae
Kelompok anak berusia 2 tahun ke atas mempunyai
etiologi infeksi bakteri yang lebih banyak daripada anak berusia di bawah 2 tahun.
Etiologi
Viral Pneumonia
Etiologi
*Rongga hidung
*Bulu hidung *Lapisan mukus *Gerakan silia *Antibodi IgA dalam sekret mukosa saluran pernapasan. *Enzim lisozim. *Reflek batuk. *Organ-organ sistem RES
*Reflek epiglotis *Gerakan silia dari epitel traktus respiratorius. *Sekret dari mukosa traktus respiratorius *Aliran limfe dari bronchus terminalis ke
bronchiolus.
Patofisiologi
Stadium Inflamasi
warna paru jadi me rah dan keras seperti hati Udara alveoli tidak ada /sangat sedikit Anak tambah sesak Bisa timbul sianosis
Stadium Inflamasi
3-8 hari
Stadium Inflamasi
7-11 hari
Eksudat berkurang Lekosit mengalami nekrosis Fibrin diresorbsi Bakteri ditelan makrofag dan hilang
Stadium Inflamasi
pada anak
bayi
7 tahun &
infeksi tersebar
*Kerusakan silia
Patogenesis Virus
Manifestasi Klinis
*Gelisah
*Malaise
*Batuk
*Sesak napas
*Retraksi dada
*Takipnea
*Merintih
*Sianosis
Retraksi subkosta
Demam
Pneumonia Pada
Neonatus dan Bayi Kecil
bulan
Chlamydia trachomatis
*Takipnea *Retraksi subkosta (chest indrawing) *Napas cuping hidung *Ronki *Sianosis
diafragma
Conclusive
o Darah o Cairan pleura o Spesimen yang didapat melalui open lung biopsy atau
lung puncture
Occasionally conclusive
Pemeriksaan
Mikrobiologik
o Apus tenggorokan
Pada pasien yang diduga menderita pneumonia,
pemeriksaan mikrobiologik dari sedian conclusive dapat menyimpulkan etiologi penyebab
Pemeriksaan Mikrobiologik
oMukus
Pemeriksaan Sputum
*Leukopenia (<5.000mm3)
*Pada infeksi Chlamydia pneumonia kadangkadang ditemukan eosinofilia
inflamasi jaringan
dan Adeno
Uji Serologis
oTakipnea
oBatuk
oRonki
oSuara napas melemah
Diagnosis
Klasifikasi Takipnea
Pneumonia oBila tidak ada sesak napas oAda napas cepat oTidak perlu dirawat, diberikan antibiotik oral
Bukan pneumonia
oBila tidak ada napas cepat dan sesak
napas
oBila ada napas cepat atau sesak napas oHarus dirawat dan diberikan antibiotik
Bukan pneumonia
oTidak ada napas cepat atau sesak napas oTidak perlu dirawat, cukup diberikan
pengobatan simptomatis
Tatalaksana
atau kotrimoksazol
komplikasi
*Empiema torasis
*Perikarditis purulenta *Pneumotoraks, atau infeksi
*Meningitis purulenta
*Miokarditis
Komplikasi