Pembangunan Jaringan Komunikasi dan Informasi di Kabupaten Bandung Barat

Abstrak Pembangunan jaringan komunikasi dan informasi di kabupaten Bandung Barat bantuan dari provinsi Jawa Barat akan dikaji oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Bandung Barat. Implementasi kajian pembangunan jaringan akan diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia dan kerja sama dengan pihak ketiga. Kajian pembangunan jaringan komunikasi dan informasi bertujuan untuk lebih mengoptimalkan peran dan fungsi kerjasama setiap unit kerja dalam pemerintahan KBB. Diharapkan dengan mengkaji rencana pembangunan jaringan didapatkan pemanfaatan yang maksimal jaringan tersebut.

Kantor Perpustakan dan Arsip Daerah Kab. Bandung Barat (KBB) akan melakukan kajian pembangunan jaringan komunikasi dan informasi untuk menunjang berbagai kegiatan SKPD dan aparat desa di lingkungan KBB. Menurut Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KBB, Maman Sulaiman, hasil kajian tersebut akan dijadikan referensi menjadi produk hukum atau Peraturan Daerah (Perda). Program kajian jaringan komunikasi dan informasi ini merupakan bantuan dari provinsi Jawa Barat dengan nilai Rp 300 juta dan dalam pelaksanaannya akan memanfaatkan konsultan yang bergerak dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi dan informasi. Maman Sulaiman mengatakan bahwa langkah pengembangan jaringan komunikasi dan informasi membutuhkan proses dan anggaran yang cukup besar. (Galamedia- 19 Maret 2011)

Implementasi hasil kajian di lapangan juga harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga yang akan mengoperasikan program jaringan tersebut, karena program pengembangan jaringan informasi dan komunikasi tidak mungkin berjalan tanpa adanya kesiapan SDM. Sehingga akan diadakan kegiatan pelatihan untuk menyiapkan SDM

tersebut. (Galamedia- 19 Maret 2011)

Kajian jaringan komunikasi dan informasi bertujuan untuk lebih mengoptimalkan peran dan fungsi kerjasama setiap unit kerja dalam pemerintahan KBB. Terutama menyangkut hal-hal

yang berhubungan dengan kebutuhan data yang berhubungan dengan tingkat pelayanan publik. Berkaitan dengan tugas unit kerja dalam pemerintahan KBB yang salah satunya adalah menghimpun berbagai arsip yang dibutuhkan sebagai dokumen negara yang harus diamankan baik dalam bentuk fisik maupun digital. Selain kajian, juga akan dibangun tower sebagai sarana pembentukan jaringan Informasi dan Komunikasi. Adanya pembangunan fisik tower untuk jaringan informasi dan komunikasi, akan merangsang penyempurnaan jaringan sehingga bisa berkembang sesuai diharapakan. (Galamedia- 19 Maret 2011)

Jaringan adalah suatu sistem maupun manusia yang saling berinterkoneksi. Jaringan komunikasi dan informasi menghubungkan sistem-sistem sehingga sistem-sistem tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar pesan antar sistem melalui jaringan tersebut. Pembangunan jaringan komunikasi dan informasi membutuhkan infrastruktur jaringan yang merupakan lapisan dasar (pendukung) yang dapat mendukung lancarnya proses pertukaran informasi dan komunikasi antar sistem. Pembangunan infrastruktur yang baru tidak diperlukan jika telah ada infrastruktur jaringan komunikasi dan informasi yang terdahulu sudah ada dan masih dipakai. Pemanfaatan ulang atau berbagi infrastruktur komunikasi dan informasi dapat menjadi strategi pembangunan jaringan dengan memaksimalkan infrastruktur yang sudah ada dan dalam rangka efisiensi perangkat eksisting. Pembangunan jaringan yang baru diperlukan jika dalam kajian awal

pembangunan jaringan ditemukan bahwa tidak ada infrastruktur yang dapat digunakan atau memang pembangunan jaringan dengan infrastruktur baru tidak dapat dihindari.

Pembangunan jaringan fisik harus diiringi dengan pelatihan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan jaringan yang akan dibangun. Beberapa tugas dan peran dalam pengelolaan jaringan harus ditentukan agar jaringan yang akan dibangun dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan terpelihara. Alternatif pemeliharaan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga dapat dilakukan dengan tentunya pertimbangan berdasarkan analisis keuntungan yang akan didapatkan.

Pembangunan jaringan komunikasi dan informasi sangat penting dilakukan terutama dalam mendukung pelayanan publik sehingga diharapkan dengan adanya jaringan komunikasi dan informasi yang memadai, kualitas pelayanan publik dapat meningkat. Namun, pembangunan

jaringan tersebut harus dikaji dengan baik sehingga dengan melalui berbagai analisis dan kajian pembangunan tersebut dapat dilakukan dan pemanfaatan jaringan tersebut dapat maksimal. Pembangunan jaringan komunikasi dan informasi sebaiknya mempertimbangkan pemanfaatan infrastruktur yang sudah ada atau membangun infrastruktur baru, mempersiapkan sumber daya manusia untuk operasional, serta kerja sama dengan pihak ketiga perlu dipertimbangkan. (DP)