Anda di halaman 1dari 9

FORMAT POMR IDENTITAS PASIEN Nama Usia Jenis Kelamin Status Agama Suku bangsa Kewarganegaraan Pekerjaan Penghasilan/bulan

Alamat Pengantar : Desvian Dwi Fendalis (Dalis/Fendalis) : 6 tahun :L :: Islam : Jawa : Indonesia : Pelajar SD Pendidikan : SD : (Orang Tua) Rp 300.000,00 / bln : Banjaranyar RT/RW : 03/05 Kec : Sokaraja Kab : Banyumas Prop : Jawa Tengah : Ana Tunjiati Hubungan dengan pasien : Ibu Pasien

ANAMNESIS KELUHAN UTAMA Demam RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Onset : 2 hari Kualitas : mengganggu aktivitas (tidak masuk sekolah) Kuantitas : setiap saat Progresivitas : stabil Faktor Memperberat :Faktor Memperingan : Minum obat penurun panas (Paracetamol) Keluhan Penyerta : lemas, batuk, pilek, nafsu makan menurun Keterangan : diberi obat Amoxicillin oleh Puskesmas

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Demam disertai kejang sejak kecil sampai usia 5 tahun. Demam biasanya dipicu karena sering bermain air. Di alat kelamin, terdapat kotoran berwarna putih (smegma), oleh Puskesmas dibersihkan ketika usia 5 tahun. Setelah tidak pernah mengalami kejang lagi. Sistem pencernaan sensitif terhadap makanan-makanan berpenyedap, makanan ringan, dan makanan asam perut kembung, diare dan demam.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Bapak saat kecil sering mengalami kejang; batuk; pilek; maag; setelah diukur tekanan darahnya : 180/100 mmHg = tinggi Ibu curiga asam urat (pegal-pegal, jari tangan tidak bisa digerakan di pagi hari ketika bangun tidur); maag; tekanan darah 110/70 mmHg normal; riwayat obat : Antalgin

(Analgesik), Piroxicam (NSAID biasanya digunakan untuk Osteoarthritis, Gout), Novadium (Loperamid), Antasid (untuk maag); menggunakan KB susuk selama 6 tahun setelah melahirkan anak pertama kemudian sekarang menggunakan KB suntik Kakak curiga pembesaran kelenjar air mata yang sempat hilang namun sekarang timbul lagi.

FAMILY GENOGRAM Keluarga dari Ayah Keluarga dari Ibu


DM

Slamet 45 th

1997

Ana 36 th

Deni 13 th

Desvian 6 th

Keterangan : : Hipertensi DM : Diabetes mellitus

RIWAYAT SOSIAL DAN EXPOSURE Desvian : sekolah dan bermain di halaman rumah, gizi kurang karena hanya makan daging, tidak pernah minum susu sejak kecil dan kurang mengkonsumsi sayuran Bapak : merokok, pekerjaan buruh tani (07.30 WIB selesai), kebiasaan minum kopi lebih dari 2 gelas sehari Ibu : pekerjaan buruh tani bersama bapak, gemar berolahraga REVIEW OF SYSTEM Desvian Dwi Fendalis berusia 6 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai batuk dan pilek. Demam turun jika diberi paracetamol, namun setelah itu demam meningkat kembali. Desvian memiliki riwayat demam disertai kejang, sejak kecil sampai usia 5 tahun. Setelah itu, ia tidak pernah kejang lagi. Aktivitas Desvian sehari-hari adalah bersekolah dan bermain di sekitar rumah. Asupan gizi Desvian kurang, karena sejak kecil tidak pernah minum susu dan hanya mau makan daging. Riwayat keluarga, bapak menderita hipertensi. Ibu curiga menderita gout.

PEMERIKSAAN FISIK KEADAAN UMUM : Lemas, tampak sakit TANDA VITAL o TENSI = mmHg NADI = 116 kali/menit o RR = 32 kali/menit SUHU = 38 C KEPALA = dbn MATA = konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor HIDUNG = sekret (+) GIGI & MULUT = lidah pucat (+), tonsil T0/T0, nafas bau obat, sianosis (-) TENGGOROK = faring hiperemis TELINGA = dbn LEHER = dbn THORAKS o JANTUNG= dbn o PARU = dbn

ABDOMEN o Inspeksi = dbn o Auskultasi = bising usus (+) o Perkusi = dbn o Palpasi Hepar = dbn Limpa = dbn GENITALIA = dbn ANOREKTAL = dbn EKSTREMITAS = akral dingin STATUS LOKALIS = STATUS NEUROLOGIS = -

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENUNJANG = -

ASSESSMENT DIAGNOSIS BANDING PLAN Penegakan diagnosis

Penanganan

: : Rhinofaringitis, Faringitis, Tonsilitis : : - Faring swab, kultur, darah rutin (Hb, Ht, LED, diff.count diharapkan ditemukan leukositosis sebagai tanda adanya infeksi bakteri) : Medikamentosa ( antibiotik, paracetamol, dekstrometorphan, pseudoefedrin) dan non medikamentosa ( asupan gizi diperbaiki, istirahat yang cukup)

KARATERISTIK & DEMOGRAFI KELUARGA 1. IDENTITAS KK DAN PASANGANNYA Nama KK : Slamet Sumisno Nama Pasangan : Ana Tunjianti Usia : 45 tahun Usia : 36 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : Sekolah Dasar Pendidikan : SMP Alamat lengkap : Desa Banjar Anyar RT 3/RW 5 Kecamatan Sokaraja, Sokaraja Bentuk keluarga : nuclear family

2. DAFTAR ANGGOTA KELUARGA(seluruh anggota keluarga yang tinggal satu rumah) Nama Kedudukan dlm L / P Usia Pendidikan Pekerjaan Ket keluarga Deni Arfian Anak I L 13 th SMP Pelajar Desvian Dwi F. Anak II L 6 th SD Pelajar -

Cara penilaian Fungsi Fisiologis Keluarga Dengan metode penilaian APGAR Keluarga : Adaptation (A) adaptasi tingkat kepuasan anggota keluarga dalam menerima bantuan yang dibutuhkannya dari anggota keluarga lainnya. Partnership (P) kemitraan tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap berkomunikasi, urun rembug dalam mengambil suatu keputusan dan atau menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi dengan anggota keluarga lainnya. Growth (G) pertumbuhan tingkat kepuasaan anggota keluarga terhadap kebebasan yang diberikan keluarga dalam mematangkan pertumbuhan dan atau kedewasaan setiap anggota keluarga. Affection (A) kasih sayang tingkat kepuasaan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi emosional yang berlangsung dalam keluarga. Resolve (R) kebersamaan tingkat kepuasan anggota keluarga dalam kebersamaan membagi waktu dan ruang antar anggota keluarga. APGAR SCORE IBU NO PERNYATAAN 1 Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada keluarga saya, bila saya menghadapi masalah. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan saya. Saya puas bahwa keluarga saya menerima & mendukung keinginan

SERING (2) V

KADANG (1)

JARANG (0)

saya melaksanakan kegiatan & ataupun arah hidup yang baru. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang & menanggapi emosi. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama.

V V

APGAR SCORE AYAH NO 1 PERNYATAAN SERING (2) KADANG (1) JARANG (0)

Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada keluarga saya, bila saya V menghadapi masalah. 2 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membahas serta membagi V masalah dengan saya. 3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima & mendukung keinginan V saya melaksanakan kegiatan & ataupun arah hidup yang baru. 4 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang & V menanggapi emosi. 5 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama. V Interpretasi : Skor 7 10 keluarga yang dinilai sehat Skor 4 - 6 keluarga yang dinilai kurang sehat Skor 0 -3 keluarga yang dinilai sama sekali tidak sehat Pada dasarnya, APGAR score keluarga didapatkan dari rata-rata nilai APGAR yang didapatkan minimal dari tiga orang anggota keluarga, namun karena pada keluarga ini anggota keluarga yang dapat dinilai hanya terbatas pada bapak dan ibu pasien, sedangkan APGAR score pasien belum dapat dinilai, sehingga APGAR score didapatkan dari rata-rata nilai APGAR bapak dan ibu pasien, yaitu 8,5 yang artinya keluarga tersebut dinilai sehat.

GAMBAR DENAH RUMAH TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH CAIR (GOT) H

G F I

A B C D&E F G H I

: kamar tidur : teras : ruang tamu : kamar tidur : dapur : jamban : pembuangan limbah kering : Sumur

Anda mungkin juga menyukai