Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AWAL LINUX

NAMA : MUH. MAKHATHIR NIM : 2010-31-127 KELAS : C MATA KULIAH : PLJ 1 NAMA DOSEN : YESSY FITRIANI
TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011

Pengenalan Administrasi Sistem


1.1. Administrator Sistem Administrator Sistem adalah orang yang menjaga proses berjalannya sistem mencakup tugas seharihari, seperti proses backup, mengganti printer beserta tintanya dan tugastugas yang berhubungan dengan administrasi sistem. 1.1.1. Tugas Administrator Sistem Tugas utama seorang Administrator Sistem adalah memastikan sistem tetap berjalan lancar dalam memberikan pelayanan kepada pengguna. Tugastugas yang biasa dilakukan oleh seorang Administrator Sistem: 1. Menambah user baru, mengkonfigurasi direktori homenya dan hak akses yang akan dimilikinya. 2. Melakukan instalasi software baru, upgrade software dan mencari pemecahan masalah dari bug yang terdapat di dalam sistem Linux. 3. Melakukan proses monitoring terhadap space harddisk dan melakukan backup file-file atau direktori yang penting. 4. Menangani permasalahan sistem user. 5. Melakukan instalasi hardware baru. 1.2. Superuser Superuser merupakan account dengan kemampuan akses yang tidak terbatas terhadap file dan perintah. Nama user untuk account ini adalah root. Sebagian besar tugas administrasi sistem membutuhkan status sebagai superuser. 1.2.1. Identitas Superuser Pada file /etc/passwd root::0:0:root:/root:/bin/bash Pada file /etc/group root:x:0:root 1.2.2. Lingkungan Superuser Nama login root Userid 0 Groupid 0 Home directory /root Prompt tanda pagar (#) 1.2.3. Menjadi Superuser Ada dua cara untuk menjadi superuser : 1. Login sebagai root secara langsung

2. Menjalankan perintah su

1.2.4. Beberapa Tips dalam menjalankan Superuser 1. Gunakan root hanya bila diperlukan dan sebaiknya seorang administrator mempunyai account sebagai user biasa selain root. 2. Ganti password root secara rutin. 3. Jangan meninggalkan terminal dalam keadaan login sebagai root. 4. Mempersiapkan apa yang akan dilakukan dan menelti kembali apa yang telah dilakukan. 5.Administrator sebaiknya mempunyai catatan (log) untuk mencatat semua perubahan yang dilakukan terhadap sistem. 1.3. Berkomunikasi dengan user Ada beberapa cara berkomunikasi dengan user yaitu : 1. Mengirimkan pesan ke seorang user write Sintaks : write namauser [tty] Contoh :

2. Mengirimkan pesan ke seluruh user yang sedang login wall Sintaks : wall Contoh :

3. Pesan harian / etc/motd Pesan yang akan disampaikan akan disimpan di file /etc/motd. Pesan akan diterima setiap kali user login. Contoh :

1.4. Tools untuk Administrator Ada beberapa tools yang dapat digunakan untuk melakukan proses administrasi sistem Linux yang tujuannya adalah mempermudah proses pengadministrasian yang biasanya dilakukan denganmenggunakan command line atau pengaksesan file konfigurasi secara langsung tetapi sekarang dapat digunakan beberapa tools berikut : RedHat : Red Hat Config (dalam modus grafis) Mandrake : Mandrake Control Center (dalam modus grafis) 1.5. Mendapatkan Dokumentasi 1.5.1 Man Page

Hampir setiap perintah Linux mempunyai halaman manual dan merupakan tools yang sangat berguna dalam tugas seharihari seorang administrator. Sintaks: man [option] [section] [manual page] Contoh:

1.5.2 Info Page Info page melengkapi dokumentasi yang ada di manual page. Perintah untuk mengakses info page adalah info. info dapat dijalankan dengan dua cara yaitu dijalankan tanpa argumen atau dengan menambahkan nama perintah atau nama paket. Contoh:

1.5.3 Howto Howto diterbitkan oleh TLDP (The Linux Documentation Project) dan tersedia dalam berbagai bahasa. Howto menyediakan jawaban atas berbagai pertanyaan atau solusi dari suatu permasalahan. Apabila paket Howto ini terinstal maka akan berada di direktori /usr/share/doc/HOWTO/HTML/en/. Anda juga bisa mendapatkannya dengan mengunjungi situs http://www.tldp.org/. 1.5.4 Direktori /usr/share/doc Beberapa paket aplikasi menyertakan dokumentasinya di bawah direktori/usr/share/doc/namapaket.

Bab 2 Startup dan Shutdown


Memahami proses yang berlangsung pada saat startup dan shutdown akan memudahkan dalam mencari kesalahan (troubleshooting) ketika terjadi masalah yang berhubungan dengan startup dan shutdown komputer. 2.1. Proses Startup Proses startup pada sistem Linux dapat dilihat pada gambar di bawah:

Keterangan: 1. Pertama kali mesin melakukan power on self test (pemeriksaan hardware). 2. Program BIOS yang ada di ROM akan dieksekusi. 3. Boot Loader yang ada di MBR akan dieksekusi. 4. Load Kernel Linux ( /boot/vmlinuz ) ke RAM. 5. Menjalankan program init. 2.1.1. init init merupakan proses level user yang pertama kali dijalankan oleh kernel dan mempunyai nomor proses (PID)=1. Selanjutnya init akan membaca file /etc/inittab dan menjalankan perintah didalamnya. 2.1.2. File /etc/inittab Format umum isi file /etc/inittab adalah sbb: id:runlevel:action:process Keterangan :

2.1.3. Run Level Run level menggambarkan keadaan sistem yang mendefinisikan layanan apa yang sedang berjalan. Run level ditunjukkan dengan angka. Seluruh baris di file /etc/inittab akan diproses sesuai dengan run level yang berlaku. Baris yang tidak mempunyai run level, berarti proses pada baris tersebut dijalankan pada setiap run level.

2.1.4. Tabel Run Level

2.1.5. Jenis-jenis Action

Contoh isi file /etc/inittab: id:3:initdefault: Keterangan : Baris di atas menunjukkan bahwa pada saat dijalankan sistem akan masuk ke run level 3. 1:2345:respawn:/sbin/getty 9600 tty1 Keterangan : Kolom pertama menunjukkan bahwa baris ini untuk /dev/tty1 Kolom kedua menunjukkan bahwa baris ini diterapkan untuk run level 2,3,4,dan 5. Kolom ketiga berarti bahwa perintah /sbin/getty akan dijalankan lagi apabila berhenti. Kolom terakhir menunjukkan program /sbin/getty akan dijalankan pada virtual console yang pertama. 2.1.6. Memeriksa runlevel saat ini Untuk memeriksa runlevel yang saat ini sedang berlaku dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Menggunakan perintah who

2. Menggunakan perintah runlevel

2.1.7. Mengganti runlevel Sintaks: init [runlevel] Contoh: 1. Menjalankan runlevel 0 atau melakukan proses shutdown

# init 0 2. Menjalankan runlevel 1 atau masuk ke modus single user # init 1 2.1.8. Script Inisialisasi Script yang akan dijalankan sesuai dengan run level. Disimpan di direktori sesuai run level, dibawah direktori /etc/rc.d/rc[x].d berupa file symbolic link. Script asli disimpan di /etc/rc.d/init.d.

Catatan: File yang diawali oleh huruf S (Start) merupakan file untuk menjalankan service tersebut sedang apabila diawali oleh huruf K (Kill) berarti untuk menghentikan service yang bersangkutan. 2.2. Shutdown Sebelum mesin dimatikan (power off), sebaiknya sistem di shutdown dulu dengan perintah/sbin/shutdown . Perintah tersebut akan melakukan halhal berikut : 1. Memberitahukan kepada user yang login bahwa sistem akan dimatikan. 2. Menghentikan seluruh proses yang masih berjalan. 3. Melakukan unmount filesystem. 4. Menyimpan seluruh file yang masih di memori ke harddisk. Sintaks : shutdown [pilihan] [waktu] [pesan]

Anda mungkin juga menyukai