Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AWAL LINUX

NAMA : MUH. MAKHATHIR NIM : 2010-31-127 KELAS : C MATA KULIAH : PLJ 1 NAMA DOSEN : YESSY FITRIANI
TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011

Bab I : Sekilas Tentang Command Line


Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini. Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man: man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya. Contoh: $ man ls Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap. Perintah-Perintah Dasar Linux Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali! Daftar Perintah Menurut Alfabet & adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

& Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh: wget http://id.wikibooks.org & Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain. Lihat juga: Silahkan lihat juga perintah bg dan fg. adduser Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh: # adduser udin # passwd udin Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root. Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama. alias Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: $ alias dir=ls Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut: $ alias dir=ls -ar color:always

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias. bg Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg. cat Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh: $ cat /nama/suatu/file cd Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS. chgrp Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: # chgrp <grup baru> <file> chmod Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read, 2. w untuk write, dan 3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah: $ chmod ug+rx coba1 Untuk mencabut ijin-ijin tersebut: $ chmod ug-rx coba1 Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah: $ chmod 700 coba2 Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah: $ chmod 644 coba3 Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain). chown Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori $ chown <user id> <file> cp Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp <file1> <file2> fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas. find Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar: $ find . -name *.doc -print Contoh hasil: . /public/docs/account.doc . /public/docs/balance.doc . /public/docs/statistik/prospek.doc ./public/docs/statistik/presconf.doc grep Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. Format perintah: $ grep <teks> <file> Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori: $ grep marginal <file> diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total gzip ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $ gzip <namafile>

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip. halt Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown. hostname Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. Contoh pemakaian: [user@localhost mydirectoryname] $ hostname localhost.localdomain kill Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan: $ kill <sinyal> <pid> PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah: ps aux | grep <myusername> less Fungsinya seperti perintah more. login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. logout Untuk keluar dari sistem. ls Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan

untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. man Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man <perintah> mesg Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain. mkdir Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a more Mempaging halaman, seperti halnya less mount Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount. $ mount /dev/hda3 on / type ext2 (rw) none on /proc type proc (rw) /dev/hda1 on /dos type vfat (rw) /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622) mv Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. passwd Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. pwd Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada. rm Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file. Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini! rmdir Untuk menghapus direktori kosong. shutdown Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-AltDel. su Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail <jumlah baris> <file file .> talk Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya. tar Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar <aksi> <option> <file atau direktori> Contoh: $ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/* Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz $ tar -xzvf namaFile.tar.gz Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz umount Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk mengunmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount <filesystem> unalias Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: $ unalias dir unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile> Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip. wall Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # wall Dear, everyone.. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi. who Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya: $ who root ttyp0 May 22 11:44 flory ttyp2 May 22 11:59 pooh ttyp3 May 22 12:08 xhost + Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X. xset Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: $ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik> $ xset m <akselerasi> <threshold> zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat saudara lihat pada tabel yang telah penulis susun sebagai berikut: Perintah Keterangan Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian any_command --help perintah. "--help" sama dengan perintah pada DOS "/h". Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering ls dibuatkan alias ls --color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan filefilenya, biasanya hijau untuk execute, dsb. Melihat seluruh isi file pada direktori aktif ls -al beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar. Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home cd directory direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
cp source

destination

Mengopi suatu file Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh <tt>mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.... Memindahkan atau mengganti nama file Membuat Simbolic Links, contoh <tt>ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X Menghapus file Membuat direktori baru Menghapus direktori yang telah kosong (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar. Melihat suatu file layar per layar, dan tekan

mcopy source

destination

mv source

destination
ln -s source

destination
rm files mkdir directory rmdir directory

rm -r files

more less filename

tombol "q" apabila ingin keluar, pico filename Edit suatu text file. Edit suatu text file, dengan menonaktifkan pico -w filename fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab. Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat lynx file.html ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image. Meng-untar sebuah file tar sekaligus menguncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tar -zxvf filename.tar.gz tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt Meng-untar sebuah file tar yang tidak tar -xvf filename.tar terkompress (*.tar). Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau gunzip filename.gz compress) jika anda menginginkan mengompress file. Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) bunzip2 dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file filename.bz2 yang besar. Meng-uncompress file dengan format (*.zip) unzip filename.zip dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS. Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai find / -name dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin "filename" saja berisi wildcard (*,?). Mencari file dengan string "filename". Sangat locate filename mudah dan cepat dari perintah di atas. Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau pine anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt , Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk
username1@machinename</t> untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan <tt>talk username2. Jika seseorang mencoba

talk username1

mc

telnet server

untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut. Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus. Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET.

rlogin server

rsh server

ftp server

minicom ./program_name xinit

startx

startx -- :1

xterm xboing

gimp

netscape

Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote. (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya. Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for Linux"). Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda Menjalankan X-window server (tanpa windows manager). Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan <Ctrl><Alt><F7>, <Ctrl><Alt><F8>, etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori. (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama ..... (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis. (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai

versi 4.7 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada netscape -display mesin yang bernama host display 0 screen 0. host:0.0 Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan shutdown -h now <Ctrl><Alt> untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user). reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. halt Lebih simple dari perintah di atas. Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu man topic tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command --help. apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.. pwd Melihat direktori kerja saat ini Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf hostname (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts whoami Mencetak login name anda id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid) Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke date 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date
123123572000 time who

rwho -a

finger username last uptime ps

Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date Melihat user yang login pada komputer kita. Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya. Melihat informasi user, coba jalankan; finger
root

ps axu top

Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer. Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir. (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses. Melihat proses yang berjalan, dengan urutan

penggunaan cpu. uname -a Informasi system kernel anda free Informasi memory (dalam kilobytes). (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk df -h pada seluruh system (in human-readable form) (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian du / -bh disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form). Cpu info. Melihat file pada /proc directori cat /proc/cpuinfo yang bukan merupakan file nyata (not real files).
cat /proc/interrupts cat /proc/version cat /proc/filesystems cat /etc/printcap lsmod set

Melihat alamat interrupt yang dipakai. Versi dari Linux dan informasi lainnya. Melihat filesystem yang digunakan. Melihat printer yang telah disetup (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load. Melihat environment dari user yang aktif Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh. Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg). Membersihkan layar. Menambah pengguna.

echo $PATH

dmesg clear adduser

Dan perintah dasar Linux yang biasanya cuman ada pada root yaitu: 1. Adduser adduser index Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. # adduser udin # passwd udin 2. Chgrp Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: # chgrp <grup baru> <file>

3. umount index Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount <filesystem> 4. wall Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # wall Dear, everyone.. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi. 5. # deluser Mengahapus nama-user 6. Melihat isi directory Code: root# ls atau Code: root# ls -l 7.Menghapus File/Directory - menghapus 1 file Code: root# rm -f namafile - menghapus semua file di direktori Code: root# rm -f * - menghapus direktori dan semua isinya di direktori Code: root# rm -rf * - menghapus semua folder+isinya di direktori /home/user Code: root# cd /home/user root# find . -type d -print | xargs rm -rf ***Hati-hati dalam menggunakan perintah ini, pastikan anda berada di direktori yg ingin dihapus*** 8.Melihat kondisi/usage harddisk Code: root# df -h 9.Melihat Usage RAM Code: root# free -m 10. Melihat kondisi/load server Code: root# top atau Code: root# top -c 11. Membuat direktori Code: root# mkdir namadirektori 12. Menghapus semua file coredump di directory /home (core.xxxx) <== xxx biasanya nomor Code:

find /home -name "core.****" -exec rm -f {} \;

Bab II : Direktori pada Linux


Bagi yang sudah berstatus Linux Jagoan, mungkin hal-hal seperti ini tidak penting babar-blas Namun bagi saya yang baru berstatus Linux Pemula maka hal ini cukup penting dan relevan serta urgent untuk diketahui. Berikut ini adalah standar direktori pada Linux :

Berikut adalah keseluruhan struktur beserta apa yang dimuatnya: / - Root direktori yang membentuk basis sistem file. Semua file dan direktori secara logis ada didalam root direktori tidak perduli dengan lokasi fisik mereka. /bin - Memuat program yang dapat dieksekusi yang merupakan bagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin. /boot - Memuat Linux Kernel dan file lain yang dibutuhkan LILO dan GRUB boot manajer. /dev - Memuat semua file perangkat keras. Linux memperlakukan semua perangkat keras komputer seperti sebuah file yang spesial. Semua file seperti ini terletak di /dev. /etc - Memuat semua sistem konfigurasi file dan skrip instalasi pada /etc/rc.d sub direktori. /home - Direktori Home menyimpan semua direktori home user. /lib - Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot. /lost+found - Direktori untuk file yang hilang. Semua partisi disk memiliki direktori lost+found. /media - Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive. /mnt - Direktori untuk mounting filesistem sementara. /opt - Data - data instal/copy untuk aplikasi opsional .

/proc - Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakup informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux. /root - Direktori Home untuk root user. /sbin - Memuat file administrasi yang dapat dieksekusi seperti mount, shutdown, umount. /srv - Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan sistem. /sys - Direktori spesial yang memuat informasi mengenai perangkat keras seperti yang terlihat oleh Linux. /tmp - Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap sistem boot. /usr - Memuat sub direktori untuk banyak program seperti sistem X Windows. /usr/bin - Memuat file yang dapat dieksekusi untuk banyak perintah Linux yang bukan merupakan bagian dari OS Linux. /usr/include - Memuat file - file header dari bahasa pemrograman C dan C++. /usr/lib - Memuat file - file library untuk bahasa pemrograman C dan C++. /usr/local - Memuat data lokal. Ia memuat direktori yang sama seperti /usr. /usr/sbin - Memuat perintah - perintah administratif. /usr/share - Memuat data yang dipakai oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumentasi. /usr/src - Memuat source codeuntuk Linux kernel. /var - Memuat bermacam sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain - lain. Yang sering kali terus berubah isinya. /var/cache - Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi. /var/lib - Memuat informasi tentang status aplikasi - aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini saat mereka bekerja.

/var/lock - Memuat file yang dikunci agar hanya dapat dipakai oleh satu aplikasi saja. /var/log - Memuat log dari aplikasi yang berbeda. /var/mail - Memuat email pemilik. /var/opt - Memuat data variabel untuk paket yang disimpan di direktori /opt. /var/run - Memuat data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan. /var/spool - Memuat data yang menunggu untuk diproses. /var/tmp - Memuat file sementara, isi direktori ini tidak dihapus saat sistem dimatikan.

Anda mungkin juga menyukai