Anda di halaman 1dari 13

Malaysia

A. Kondisi Sosial Budaya


1. Kondisi alam
Malaysia menempati posisi strategis di jantung Asia Tenggara dan dapat dijadikan contoh dari
sebuah Negara multi etnis dan multi religius yang relatif stabil. Wilayah Malaysia terdiri dari dua
bagian besar wilayah daratan yang terpisah lautan, yaitu Malaysia Barat yang disebut
Semenanjung (peninsula) Malaysia dan Malaysia Timur yang meliputi Sabah dan Sarawak
yang berada di bagian utara pulau Kalimantan. Karena letaknya yang berdekatan dengan
Indonesia, iklim di Malaysia sama dengan Indonesia yaitu iklim tropis dengan dua musim yaitu
musim kemarau dan musim penghujan, dengan suhu berkisar antara 23 s/d 32 derajat celcius.
Malaysia mempunyai luas wilayah 329.667 km 2, berbatasan dengan Singapura, Thailand,
Brunei Darussalam dan Indonesia. Malaysia memiliki alam yang subur untuk pertanian,
perkebunan dan indah untuk dijadikan daerah wisata, disamping tambang berupa minyak.
2. Pemerintahan
Malaysia memperoleh kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus 1957, dengan ibu kota adalah
Kuala Lumpur dan lagu kebangsaan berjudul “Negaraku”. Bendera Malaysia “Jalur Gemilang”
dengan mata uang Ringgit Malaysia (RM). Bentuk negaranya adalah Kerajaan, dipimpin oleh
Yang Dipertuan Agung sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dikendalikan oleh
Perdana Menteri.
Dalam pembagian wilayah, Malaysia merupakan kerajaan berbentuk Federasi dengan sistem
pemerintahan Perwakilan terdiri dari 13 Negara Bagian dan 3 Wilayah Persekutuan yang
masing-masing mempunyai bentuk dan pemerintahan sendiri, yaitu :
 Negara Bagian Perlis dengan ibu kota Arau
 Negara Bagian Kedah dengan ibu kota Alor Setar
 Negara Bagian Pulau Pinang dengan ibu kota Pinang
 Negara Bagian Kelantan dengan ibu kota Kota Bharu
 Negara Bagian Trengganu dengan ibu kota Trengganu
 Negara Bagian Perak dengan ibu kota Ipoh
 Negara Bagian Pahang dengan ibu kota Kuantan
 Negara Bagian selangor dengan ibu kota Shah Alam
 Negara Bagian Negeri Sembilan dengan ibu kota Seremban
 Negara Bagian Melaka dengan ibu kota Melaka
 Negara Bagian Johor dengan ibu kota Johor Bahru
 Negara Bagian Sabah dengan ibu kota Kinibalu
 Negara Bagian Sarawak dengan ibu kota Kuching
 Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
 Wilayah Persekutuan Labuan
 Wilayah Persekutuan Putrajaya

3. Adat istiadat dan budaya


Jumlah penduduk Malaysia pada pertengahan tahun 2006 sekitar 26 juta orang dengan 3 etnis
suku terbesar yaitu Melayu (50,3 %), China (23,8 %) serta India (7,11 %).
Falsafah Negara Malaysia adalah Rukun Negara, yakni :
a) Kepercayaan kepada Tuhan
b) Kesetiaan kepada Raja dan Negara
c) Keluhuran Pelembagaan / Konstitusi
d) Kedaulatan Undang-Undang
e) Kesopanan dan Kesusilaan
Agama resma negara hádala Islam. Selain itu terdapat agama lain yaitu Budha, Kristen,
Katholik, Hindu dan Sikh.
Bahasa nasional adalah Bahasa Malaysia, akan tetapi Bahasa Inggris juga digunakan secara
luas. Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam komunikasi diantara masing-masing suku
bangsa adalah Bahasa asal suku bangsa itu sendiri, tetapi dalam komunikasi umum banyak
digunakan Bahasa Melayu bercampur dengan Bahasa Inggris.
Suku bangsa melayu yang sering disebut warga Bumiputera, peranan agama Islam sangat
kuat. Dalam kehidupan sehari-hari ketaatan dalam menjalankan ibadah agama menjadi
penilaian yang penting. Hal ini dapat dilihat dari cara berpakaian kebanyakan wanita Melayu
yang mengenakan pakaian kain / rok / celana panjang dan kudungan / jilbab. Sedangkan
pakaian untuk laki-laki adalah memakai kopiah / peci dan pakaian lengkap serta sarung yang
dililitkan dipinggang. Kaum laki-laki lebih dominan dari pada kaum wanita yang lebih banyak
berperan mengurus rumah tangga. Pada suku bangsa china, agama yang banyak dianut
adalah Budha atau Kristen / nasrani, akan tetapi adat istiadat budaya asli China juga sangat
mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Dalam percakapan sehari-hari dengan sesama suku
bangsa China lebih banyak digunakan Bahasa China asalnya, tetapi dengan etnis lain
menggunakan Bahasa Melayu bercampur istilah-istilah Bahasa Inggris.
Pada suku bangsa India, kebanyakan beragama Hindu, lebih banyak menggunakan Bahasa
India / Tamil atau Bahasa Inggris untuk yang berpendidikan.
4. Hari libur nasional
Hari libur umum dalam satu tahun ada 11 hari, yaitu :
a) Hari Raya Puasa 2 hari
b) Hari Buruh (1 Mei) 2 hari
c) Hari Kemerdekaan (31 Agustus) 1 hari
d) Hari Kebesaran Melaka 1 hari
e) Hari Keputeraan DYMM Yang Dipertuan Agung 1 hari
f) Hari Deepavali 1 hari
g) Hari Krismas (25 Desember) 1 hari
h) Hari tahun Baru (1 Januari) 1 hari
i) Hari Tahun Baru China 2 hari

B. Kondisi Kerja di Malaysia


I. Pekerja sektor informal (Penata Laksana Rumah Tangga)
1) Lingkungan Kerja
Pekerjaan di rumah tangga seperti umumnya di Indonesia meliputi :
a) Membersihkan rumah
b) Mengasuh anak
c) Mencuci, menyetrika pakaian
d) Memasak
e) Pekerjaan lain sesuai perintah / kebiasaan di rumah tangga
TKI biasanya bekerja pada keluarga yang, suami dan istri bekerja di luar rumah, atau
yang mempunyai anak usia dibawah umur 10 tahun. Banyak rumah tangga di Malaysia
dimana suami bekerja di kantor dan istri mengurus warung / toko / kedai, atau
sebaliknya. Pada rumah tangga yang mempunyai kegiatan usaha seperti itu, TKI akan
melakukan pekerjaan di rumah dan membantu di kedai/ warung / toko, atau pekerjaan
rumah tangga seperti memasak, mencuci, mengasuh anak dilakukan di kedai / warung /
toko sambil melayani pembeli, dan setelah kembali ke rumah pada sore hari, baru
membersihkan rumah dan pekerjaan lainnya.
Rumah tangga yang menggunakan TKI kebanyakan adalah warga suku bangsa China,
sedikit suku bangsa Melayu dan India. Apabila TKI bekerja dengan majikan suku bangsa
China, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
a) Majikan sangat menuntut kerja keras TKI karena mereka tidak mau uang yang telah
dikeluarkan untuk bisa memperoleh TKI tidak mendapatkan imbalan balik yang
sesuai dari TKI
b) Keluarga China umumnya senang jajan / makan di luar, terutama untuk sarapan
dan makan malam. Jadi pada pagi hari TKI lebih banyak mengerjakan tugas
mengurus anak dan membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci mobil atau
mengurus orang tua jompo
c) Makanan yang paling disenangi mie dan sop, banyak memasak daging babi atau
ikan laut. Biasanya majikan menuntut TKI juga mau memasak daging babi
walaupun TKI beragama Islam. Tetapi banyak juga majikan yang mau mengerti
dan tidak memaksa. Bahkan ada majikan yang mau menyediakan peralatan
masak yang terpisah untuk TKI dan mengijinkan TKI untuk memasak makanannya
sendiri dengan bahan masakan dibelikan oleh majikan
d) Majikan umumnya tidak melarang TKI menjalankan ibadah sholat lima waktu, tetapi
dengan tuntutan kerja yang banyak TKI harus pandai mengatur waktu sehingga
dapat sholat tanpa mengganggu penyelesaian pekerjaan
e) Cara berbicara majikan China umumnya sangat cepat, menggunakan Bahasa
Melayu kepada TKI dicampur Bahasa China atau Inggris tetapi banyakjuga
majikan China yang mensyaratkan TKI yang bisa mengerti Bahasa inggris
f) Istri majikan keluarga China kebanyakan lebih dominan dari pada suami terutama
untuk urusan yang berhubungan dengan TKI
g) Majikan China lebih menyukai TKI mengenakan pakaian yang simpel tidak
menghambat gerak seperti blus dan celana pendek, rambut dipotong sangat
pendek, tidak mengenakan riasan muka
h) Rumah keluarga China lebih banyak berbentuk apartemen / bangunan bertingkat
seperti ruko di Indonesia, yang digunakan juga sebagai tempat usaha
i) Keluarga China menganggap warna putih dan hitam berarti kematian, jangan
memakai pakaian berwarna putih atau hitam pada saat hari ulang tahun salah
seorang anggota keluarga majikan karena akan dianggap membawa sial
j) Jangan meletakkan sumpit berdiri tegak lurus diatas mangkuk, karena dipercaya
akan mendatangkan nasib buruk, tapi latakkan dimeja diatas penyangga untuk
sumpit
k) Warna merah adalah warna ceria, jangan memakai baju warna merah pada waktu
ada kematian / kesedihan dalam keluarga majikan.
Apabila TKI bekerja dengan majikan dari warga Melayu atau Bumiputera non Melayu,
beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
a) Rumah asli orang Malaysia berbentuk rumah panggung, didalamnya terbagi atas
beranda,ruang keluarga yang besar, ruang tamu dan ruang tidur yang terpisah
antara laki-laki dan perempuan
b) Majikan Melayu selalu memilih TKI beragama Islam dan akan lebih menghargai TKI
yang menjalankan ibadah agama dengan taat
c) TKI di dalam melakukan pekerjaan sehari-hari di dalam rumah diharapkan memakai
celana panjang dan blus lengan panjang, memakai jilbab yang praktis. Untuk
keluar rumah boleh mengenakan busana muslim yang lebih baik
d) Masakan orang Melayu tidak berbeda jauh dengan masakan orang Indonesia yang
berasal dari Sumatera, banyak memakai santan, pedas, dengan bumbu dapur
rempah-rempah lengkap
e) Keluarga Melayu lebih senang makan di rumah, sarapan pada pagi hari dengan
menu nasi dan lauk pauk. Ada juga yang lebih menyukai roti tawar, biasanya
pada keluarga yang kegiatan hari-harinya sangat sibuk
f) Majikan Melayu biasanya lebih mau memahami keadaan TKI sepanjang TKI masih
melaksanakan tugasnya.
2) Perjanjian / Kontrak Kerja
Setiap TKI yang akan bekerja di Malaysia harus menandatangani perjanjian / kontrak
kerja dengan majikan. Dalam perjanjian / kontrak kerja tercantum hak dan kewajiban TKI
dan majikan. Perjanjian / kontrak kerja sebagai TKI diMalaysia adalah selama 2 tahun
dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan antara majikan dengan TKI.
Kewajiban TKI / penata laksana rumah tangga adalah
a) Melaksanakan semua pekerjaan di rumah tangga yang ditugaskan majikan
b) Mentaati perintah dan petunjuk majikan
c) Bersikap sopan, menghormati majikan dan keluarganya
d) Mematuhi Undang-Undang dan adat istiadat Malaysia
e) Tidak bekerja di tempat kerja lain selain dengan majikan
Kewajikan majikan adalah :
a) Menyediakan tempat tinggal berupa kamar tidur dan perlengkapannya serta
fasilitas air dan listrik secara percuma
b) Memberikan makan dan minum sebanyak 3 kali sehari
c) Mempekerjakan TKI sesuai dengan perjanjian kerja
d) Mengasuransikan TKI kepada perusahaan asuransi di Malaysia berkaitan
dengan pengobatan dan kecelakaan akibat kerja dalam masa kontrak
e) Menghormati agama yang dianut TKI dan memberi kesempatan untuk
menjalankan ibadah agamanya
f) Membayar upah pada hari terakhir tiap bulan, dapat secara tunai atau cek atau
memasukkan ke tabungan / rekening atas nama TKI
g) Memberi istirahat 1 hari pada tiap minggu. Jika majikan menghendaki TKI
bekerja pada hari istirahatnya, TKI tidak boleh menolak tanpa sebab yang
dapat diterima dan majikan harus membayar gaji tembahan sebanyak gaji
satu hari kerja.
3) Pemutusan Kontrak Kerja
a) Majikan boleh mengakhiri kontrak sebelum masa kontrak berakhir apabila TKI
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan tugasnya sebagai penata
laksana rumah tangga atau melanggar syarat-syarat yang tertuang dalam kontrak
apabila :
 Sengaja bekerja dengan majikan lain
 Sengaja mengingkari perintah dan petunjuk majikan
 Sengaja mengabaikan tugasnya dan tidak disiplin
 Sengaja menipu dan berbohong
 Terlibat dalam kegiatan yang dilarang oleh Undang-Undang.
b) TKI boleh berhenti bekerja sebelum masa kontrak berakhir jika :
 TKI merasa keselamatannya terancam oleh sebab keadaan ditempat kerja
atau wabah penyakit
 Majikan menganiaya / menyiksa TKI
 Majikan melanggar syarat-syarat yang tercantum dalam kontrak kerja atau
tidak mematuhi undang-undang buruh yang berkaitan dengan penata
laksana rumah tangga
c) Apabila majikan memberhentikan TKI sebelum masa kontrak berakhir atau
pembatalan Pas Kerja Pembantu Rumah oleh pihak Imigrasi Malaysia, maka
majikan harus menanggung ongkos pulang TKI ke Indonesia, tetapi apabila TKI
yang meminta berhenti sebelum masa kontrak berakhir maka ongkos pulang ke
Indonesia ditanggung oleh TKI sendiri
4) Perpanjangan Kontrak Kerja
Perpanjangan kotrak kerja dilakukan atas kesepakatan antara TKI dan majikan. TKI
dapat mengambil cuti pulang ke Indonesia untuk waktu paling lama 2 minggu, dengan
biaya transpot dari majikan. Perpanjangan kontrak dilaporkan kepada Agensi dan
Kedutaan Besar / Konsulat Jenedral republik Indonesia.
5) Hal-hal yang
II. Pekerja sektor formal
1) Lingkungan Kerja
Malaysia merupakan negara yang masih diminati oleh pencari kerja dari berbagai
negara. Selain tenaga kerja dari Indonesia Malaysia juga mengizinkan tenaga kerja dari
negara lain seperti Filipina, Vietnam, Myanmar, Thailand, Bangladesh, Nepal dan India.
Sektor pekerjaan yang tersedia adalah pekerjaan semi skill, meliputi :
a) Ladang / perkebunan, yaitu pekerjaan di ladang kelapa sawit, karet, agriculture
(peternakan, udang, ayam, kebun sayur dan buah)
Pekerjaan di ladang terbuka bagi laki-laki maupun perempuan, pekerjaan ladang
pada umumnya tidak memerlukan latihan ketrampilan khusus, pelatihan diperoleh
pada saat TKI tiba di ladang / perkebunan.
Keberadaan ladang / perkebunan berada jauh dari perkotaan, kondisi lingkungan
berbukit-bukit, panas dan kehujanan biasanya menyebabkan pekerja mengalami
kejenuhan. Untuk mengatasi kejenuhan pada umumnya pihak perusahaan
menyediakan berbagai fasilitas olah raga yang sederhana.
b) Kilang / pabrik sebagai operator di kilang elektronika, sarung tangan / glove,
komponen peralatan mobil, garment, perabot / furniture, pabrik kayu. Pekerjaan di
kilang / pabrik tersedia bagi pekerja laki-laki maupun perempuan umumnya
disebut operator keluaran, melayani mesin untuk memproduksi barang-barang
yang memerlukan ketelitian / kecermatan dan kecekatan jari biasanya diminta
tenaga kerja wanita
Pekerja kilang melayani mesin produksi menyebabkan pekerjaan yang dilakukan
oleh TKI lebih banyak dilakukan dengan berdiri dan dengan sistem ban berjalan.
c) Konstruksi / binaan yaitu pekerjaan bangunan (sebagai tukang batu, tukang kayu,
pembantu tukang, tukang besi, tukang las dan jenis pekerjaan lainnya).
Sifat pekerjaannya berupa pekerjaan fisik di luar maupun di dalam ruangan yang
membutuhkan fisik yang kuat.
d) Jasa / services yaitu waiters, di restoran, caddy golf, pertamanan, pelayan toko,
cleaners.
Pada umumnya sifat pekerjaan jasa / services sama dengan tenaga kerja kilang /
pabrik.
Untuk pekerjaan yang memerlukan keahlian / skill diutamakan untuk pekerja tempatan /
rakyat Malaysia. Pekerja asing mempunyai peluang apabila pada sektor pekerjaan
tertentu masih memerlukan banyak tenaga pakar ataupun tidak ada / kurangnya tenaga
skill rakyat tempatan.
2) Waktu Kerja
Pada umumnya perusahaan di Malaysia menerapkan 6 hari kerja per minggu dengan
jam kerja 8 jam per hari. Pada perusahaan yang menerapkan 5 hari kerja per minggu
jam kerjanya 9 jam per hari. Jam kerja biasanya dimulai pada pukul 8.00 s/d 17.00
dengan waktu istirahat pada jam 12.00 s/d 12.45 dan jam 15.00 s/d 15.15. Dalam 1
minggu pekerja mendapat libur 1 hari. Cuti / rehat mingguan pada hari minggu / ahad.
Jam kerja dan waktu libur di luar kebiasaan tersebut dapat terjadi atas dasar
kesepakatan antara perusahaan dan pekerja.
Hari libur, disamping libur mingguan di Malaysia ada libur umum sebanyak 11 hari kerja.
Disamping hari libur umum TKI bisa mendapat cuti dengan alasan tertentu seperti cuti
sakit (maksimum 14 hari setahun), cuti rawat inap (maksimum 60 hari), cuti tahunan (8
hari) setelah bekerja 1 tahun, cuti kecemasan / keluarga meninggal dunia diambil dari
cuti tahunan. Pada saat cuti TKI tetap mendapatkan upah.
3) Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan tenaga kerja di Malaysia biasanya tercantum dalam Perjanjian
Kerja, upah / gaji biasanya diberikan / dilakukan secara :
a) Bulanan, mingguan, harian atau
b) Borongan tergantung prestasi kerja dari masing-masing tenaga kerja
Pekerja yang mendapat upah bulanan selain gaji biasanya perusahaan juga
memberikan tunjangan / elaun seperti :
a) Elaun kehadiran
b) Elaun makan
c) Elaun shift (petang, malam)
d) Elaun transport
e) Elaun listrik dan air
Masing-masing perusahaan menerapkan tunjangan / elaun yang berbeda-beda.
Kerja lembur / kerja lebih masa diatur mengikuti Undang-Undang Buruh Malaysia 1955
dengan perhitungan sebagai berikut :
a) Hari biasa : gaji pokok + elaun : 26 : 8 x 1,5 = RM
b) Hari libur : gaji pokok + elaun : 26 : 8 x 2,0 = RM
c) Hari cuti umum : gaji pokok + elaun : 26 : 8 x 3,0 = RM
Bagi pekerja yang mendapatkan kerja harian perhitungan lembur tetap mengacu pada
ketentuan di atas, hanya tidak ada perhitungan elaun dan pembagian 26. Pekerja yang
mendapatkan upah dengan menggunakan sistem borongan tidak ada perhitungan upah
lembur.

4) Ketentuan Umum Ketenagakerjaan


a) Undang Undang tentang Tenaga Kerja (1955) berlaku bagi pekerja tempatan dan
asing dalam hubungan kerja formal
b) Mogok kerja adalah merupakan suatu kesalahan
c) Pekerja asing dilarang untuk mendirikan atau masuk dalam serikat pekerja
d) Malaysia tidak mengenal upah minimum, upah pekerja ditentukan oleh pasar
melalui mekanisme permintaan dan penawaran
e) Lari / tidak memberitahukan keberadaan kepada pengguna otomatis dianggap
ilegal
f) Pajak orang asing (Levi) menjadi tanggung jawab pekerja asing dan harus
dibayar dalam setiap tahun perpanjangan kontrak kerja, biasanya akan
didahulukan oleh pengguna / perusahaan dan akan dipotong gaji pekerja dalam
setiap bulan. Besarnya pajak orang asing sebesar :
 Pekerja service pajaknya sebesar RM 1.800
 Pekerja kilang / pabrik pajaknya sebesar RM 1.200
 Pekerja konstruksi / binaan pajaknya sebesar RM 1.200
 Pekerja ladang / perkebunan pajaknya sebesar RM 540
 Pekerja penata laksana rumah tangga di rumah panti pajaknya sebesar
RM 600
 Pekerja penata laksana rumah tangga di rumah tangga pajaknya sebesar
RM 360
Di samping pajak orang asing pekerja juga mempunyai kewajiban untuk
membayar :
 Pas Lawatan Kerja Sementara sebsesar RM 50
 Processing Fee sebsesar RM 50
 Visa sebesar RM 15
Beberapa perusahaan ada yang memberikan subsidi untuk pembayaran Levi, PLKS,
Processing Fee dan Visa bahkan ada yang membebaskan / dibayar oleh perusahaan.
5) Fasilitas Kerja
TKI biasanya mendapatkan fasilitas berupa :
ta) Tempa tinggal berupa asrama bagi pekerja di kilang
b) Hostel / barak bagi pekerja di ladang / perkebunan
c) Peralatan masak, untuk pertama kali gas biasanya diberikan oleh perusahaan
d) Baju seragam
e) Peralatan kerja, bagi tenaga kerja ladang
f) Air dan listrik, bagi perusahaan yang menyediakan air dan listrik secara gratis
maka pekerja tidak mendapat elaun air dan listrik
g) Transport, bagi perusahaan yang menyediakan angkutan secara gratis maka
pekerja tidak mendapat elaun transport.
6) Perjanjian Kerja
Setiap TKI yang akan bekerja di Malaysia harus menandatangani perjanjian / kontrak kerja
dengan majikan. Dalam perjanjian / kontrak kerja tercantum hak dan kewajiban TKI dan
majikan. Perjanjian / kontrak kerja sebagai TKI di Malaysia adalah selama 2 tahun dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan antara majikan dengan TKI.

Manfaat Perjanjian Kerja


a) Mengetahui hak dan kewajiban TKI maupun pengguna
b) Sarana untuk menyelesaikan masalah
Hak TKI
a) Gaji dan tunjangan lain sesuai dalam Perjanjian Kerja
b) Fasilitas seperti tempat tinggal, transportasi dll
c) Istirahat, libur dan cuti
d) Upah lembur bila kerja lembur
e) Asuransi perlindungan dan kesehatan
f) Komunikasi dengan keluarganya
g) Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama / kepercayaannya
h) Tiket pulang setelah habis kontrak
Kewajiban TKI
a) Melaksanakan pekerjaan sesuai Perjanjian Kerja
b) Mentaati peraturan Pemerintah dan Perusahaan
c) Memelihara hubungan baik dengan sesama pekerja maupun masyarakat sekitar
d) Memelihara peralatan kerja dengan baik
e) Membayar pajak / levi
f) Memiliki kartu identitas diri (ID Card) yang berlaku di Malaysia
g) Membayar ganti rugi kepada perusahaan sejumlah sisa potongan levi yang
masih harus dibayar untuk menghabiskan masa kontrak, apabila ingin mengakhiri
kontrak sebelum kontrak berakhir
h) Menghormati adat istiadat, kebiasaan dan agam yang dianut.
Larangan TKI
a) Menikah / kawin baik sesama TKI, pekerja asing lainnya maupun penduduk tetap
Malaysia semasa tempoh pekerjaan
b) Membawa keluarga
c) Menjadi anggota serikat pekerja
d) Melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan adat istiadat masyarakat dan
peraturan kerja
e) Melakukan perbuatan kriminal atau kerusuhan
f) Mendapatkan keuntungan / faedah dengan membuat perjanjian lain dengan
perusahaan / individu / organisasi selain perusahaan di tempat kerja
g) Mengikuti demonstrasi / unjuk rasa di dalam perusahaan
h) Bermain judi
i) Berkelahi sesama pekerja
j) Memakai / menjual narkoba / dadah
k) Mengikuti kegiatan politik atau kegiatan terlarang lainnya
l) Melarikan diri dan pindah pekerjaan yang mengakibatkan menjadi ilegal.
Hak Pengguna
a) Mempekerjakan TKI sesuai perjanjian kerja
b) Meminta TKI untuk melaksanakan lembur bila volume pekerjaan memungkinkan
c) Mengakhiri kontrak kerja, apabila pekerja :
 Melanggar perjanjian kerja
 Melanggar Undang Undang / peraturan / hukum Pemerintah Malaysia
 Pas Lawatan Kerja / izin kerja dicabut
 Tidak masuk kerja lebih dari 3 hari berturut-turut tanpa sebab yang dapat
diterima perusahaan
d) Menerima ganti rugi dari TKI sejumlah sisa potongan levi yang masih harus
dibayar oleh TKI untuk menghabiskan masa kontrak, apabila TKI ingin mengakhiri
kontrak sebelum kontrak berakhir.
Kewajiban Pengguna
a) Memberi gaji setiap bulan
b) Menyediakan tempat tinggal
c) Mempekerjakan TKI sesuai dengan perjanjian kerja
d) Mengasuransikan TKI kepada perusahaan asuransi di Malaysia berkaitan
dengan pengobatan dan kecelakaan akibat kerja dalam masa kontrak
e) Menghormati agama yang dianut TKI dan memberi kesempatan untuk
menjalankan ibadah agamanya
f) Memberi libur dan cuti kepada TKI
g) Memberikan tiket pulang setelah pekerja menyelesaikan kontrak atau pulang
atas kehendak perusahaan.
7) Perpanjangan Perjanjian Kerja
Perpanjangan perjanjian kerja dilakukan atas kesepakatan antara TKI dan pengguna.
TKI dapat mengambil cuti pulang ke Indonesia untuk jangka waktu sesuai kesepakatan
dengan pengguna. Hubungi fungsi ketenagakerjaan / fungsi konsuler pada perwakilan
Republik Indonesia untuk mendapatkan Surat Keterangan Cuti bagi urusan bebas fiskal
dan surat tersebut tidak dikenakan bayaran, dengan membawa persyaratan :
a) Surat cuti dari pengguna / perusahaan
b) Foto copy paspor (termasuk permit kerja)
8) Pemutusan Hubungan Kerja
a) Pemutusan hubungan kerja (PHK) akan berdampak pemulangan TKI ke
Indonesia
b) Pemutusan hubungan kerja secara sepihak dapat dilakukan majikan apabila
pekerja melanggar peraturan perusahaan, tindakan yang merugikan perusahaan,
misalnya sengaja merusak peralatan, mogok kerja, narkoba, mencuri dan lain-lain
c) Cari penyebab kenapa pekerja anda di pemutusan hubungan kerjanya seperti
perusahaan bangkrut, tidak dapat bekerja sesuai standar yang ditetapkan, sakkit,
hamil, habis kontrak dan lain-lain
d) Apabila penyebab pemutusan hubungan kerja tidak dapat anda ketahui secara
pasti hubungi pihak manajemen perusahaan untuk minta penjelasan
e) Apabila penjelasan tidak memuaskan dan bertentangan dengan perjanjian kerja
/ peraturan perusahaan , terlalu mengada-ada tidak sesuai dengan bukti silahkan
hubungi Perwakilan Republik Indonesia melalui telepon / fax, atau datang
langsung.

C. Hal-hal yang perlu diketahui


a) Dokumen TKI
Dokumen yang harus dimiliki TKI adalah :
 Paspor dan Visa Kerja
 Perjanjian Kerja yang ditandatangani oleh TKI dan Pengguna
 Kartu Peserta Asuransi
 Buku Tabungan
 Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri
 Pas Kerja (setelah di Malaysia)
b) Melapor kepada KBRI / KJRI
Sesudah TKI tiba di Malaysia diwajibkan melapor kedatangannya dan perusahaan tempat
kerja kepada KBRI / KJRI melalui telepon, surat atau datng sendiri. Pelaporan ini berguna agar
keberadaan TKI diketahui oleh KBRI / KJRI sehingga apabila diperlukan sewaktu-waktu dapat
dihubungi.
c) Asuransi TKI
Setiap penempatan TKI ke luar negeri TKI harus diasuransikan di dalam negeri atau di luar
negeri. Untuk itu TKI harus membawa dan memegang Kartu Peserta Asuransi sebagai dasar
untuk melakukan klaim asuransi bila terjadi resiko seperti sakit, meninggal dunia, kecelakan
kerja, pemutusan hubungan kerja, gaji tidak dibayar, tindak kekerasan fisik, psikis atau
seksual, menghadapi masalah hukum, pemulangan TKI bermasalah, hilangnya akal budi,
resiko dipindahkan ke tempat kerja lain, sesuai dengan klaim asuransi yang diperjanjikan.
Untuk melakukan klaim asuransi anda atau ahli waris atau kuasanya mengajukan klaim
selambat-lambatnya dalam waktu 12 bulan setelah terjadinya resiko yang dipertanggungkan
dan harus mengajukan klaim, memiliki dokumen pendukung Kartu Peserta Asuransi, Identitas
diri seperti paspor / KTP, surat keterangan ahli waris, surat keterangan dari rumah sakit, surat
keterangan kepolisian dan sebagainya sebagai pendukung.
d) Pengiriman Uang
TKI sebaiknya mengirim uang ke keluarganya melalui Bank di Malaysia dengan cara
mentrasfer re rekening keluarganya / atas nama sendiri di Indonesia.
e) Komunikasi dengan keluarga
Komunikasi dengan keluarga hendaknya selalu dilakukan oleh TKI sehingga keluarga tidak
merasa kuatir, cemas. Komunikasi dapat dilakukan melalui telepon umum atau HP. Sebaiknya
TKI membeli kartu telepon atau kartu sambungan luar negeri. Jangan menggunakan telepon
perusahaan untuk keperluan pribadi kecuali dalam keadaan darurat dan atas ijin perusahaan.
Komunikasi melalui surat juga dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya didekat lokasi
perumahan ada kantor pos atau mobil pos.
f) Bahaya Narkoba dan HIV AIDS
Sebagai TKI akan bertemu dengan banyak orang yang belum dikenal dan mungkin berbahaya
bagi anda. Mereka mungkin saja memanfaatkan anda dalam melancarkan bisnis narkoba atau
diajak berhubungan seks bebas yang berakibat menderita sakit yang mematikan (HIV AIDS).
 Narkoba
Narkotika dan obat-obatan terlarang menyebabkan penurunan kesadaran dan
menimbulkan ketergantungan. Orang yang menggunakan Narkoba biasanya menjadi
orang yang tidak dapat mengendalikan diri, emosional dan gelisah yang membuat
perilakunya tidak terkontrol, nekad dan ngawur. Narkoba diperjual belikan secara
sembunyi-sembunyi karena dilarang oleh negara manapun, sehingga membuat
harganya menjadi sangat mahal. Pedagang narkoba sering menggunakan cara untuk
mengelabui orang dengan cara memasukkan barang tersebut di tas tangan, sol sepatu,
dompet atau pura-pura memacari / mengawani untuk disuruh jalan-jalan ke luar negeri
dan dititipi narkoba tanpa memberi tahu barang apa yang dititipkan. Untuk itu anda
harus lakukan hal-hal sebagai berikut :
 Berhati-hati, jangan mudah percaya pada orang yang belum dikenal saat dalam
perjalanan (misalnya di airpot, terminal bis)
 Tidak mudah dibujuk rayu atau mengikuti permintaan orang yang belum dikenal
untuk membawakan barangnya atau untuk dititipi barang
 Tidak menggunakan barang, obat-obatan atau minuman yang diberikan oleh
orang yang tidak dikenal
 Jangan sekali-kali mencoba menggunakan narkoba dan minuman keras, karena
sekali mencoba akan kecanduan dan mengakibatkan penderitaan.
 HIV AIDS
HIV AIDS adalah penyakit yang sangat berbahaya yang mematikan dan sampai
sekarang belum ada obatnya. Orang yang terkena AIDS tidak bisa diobati dan dalam
waktu tidak terlalu lama akan meninggal karena tidak mempunyai kekebalan terhadap
penyakit. Penyebab dan penyebaran penyakit tersebut antara lain melalui hubungan
seksual dengan pengidap HIV AIDS, pergauklan bebas berganti-ganti pasangan,
berhubungan seksual dengan sejenis.
Untuk itu hal yang anda harus lakukan adalah :
 Menghindari hubungan seksual selain dengan suami atau istri anda
 Apabila terpaksa dilakukan, harus menggunakan alat pelindung yaitu kondom
Perlu diingat bagi para TKI bahwa melakukan hubungan seksual selain dengan
pasangan resminya dengan menggunakan kondom secara kesehatan memang dapat
mencegah HIV AIDS, namun dari segi agama adalah merupakan perbuatan dosa. Untuk
itu TKI diharapkan dapat mengendalikan diri dengan melakukan kegiatan yang positif
seperti giat bekerja, olah raga, meningkatkan keimanan dengan banyak berdoa dan
mendalami agama.
g) Paspor Hilang
 Membuat laporan kehilangan ke Polisi malaysia
 Datang ke Perwakilan Republik Indonesia untuk mendapatkan penggantian paspor,
dengan melengkapi persyaratan :
 Laporan kehilangan dari Polis
 Surat dari Perusahaan
 Pas Foto 4 lembar dengan latar belakang warna merah
 Mengikuti interview yang dilakukan petugas fungsi imigrasi Perwakilan Republik
Indonesia
j) Melarikan Diri
Melarikan diri / kabur dari tempat kerja tidak menyelesaikan masalah, malah menambah satu
lagi permasalahan. Setiap masalah pasti ada jalan penyelesaiannya, upayakan dengan orang
yang tepat untuk menyelesaikannya. Lari akan membuat pekerja berstatus ilegal.

k) Pemeriksaan Ulang Kesehatan


Dalam waktu 1 bulan setibanya di Malaysia, TKI akan dilakukan tes ulang kesehatan oleh
klinik yang ditunjuk oleh Fomena Sdn. Bhd, apabila hasilnya unfit (tidak sehat) TKI harus
kembali ke Indonesia.

l) Kondisi Kerja Tidak sesuai PK


Apabila kondisi kerja / fasilitas kerja tidak sesuai perjanjian kerja, misal gaji tidak sesuai,
pembayaran lembur tidak sesuai Undang Undang Buruh, asrama / hostel tidak memadai
maka :
 Hubungi pihak manajemen perusahaan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut
 Apabila masih tidak memuaskan, hubungi PPTKIS atau Perwakilan Republik Indonesia
urusan tenaga kerja / konsuler melalui telepon, fax atau wakil dari pekerja datang
langsung ke Perwakilan RI.
m) Pelecehan Seksual
 Usahakan untuk dapat keluar dari tempat (asrama), apabila terkunci dapat dilakukan
dengan berteriak sekeras-kerasnya untuk menarik perhatian orang lain bahwa anda
memerlukan pertolongan
 Apabila ada kesempatan hubungi Perwakilan Republik Indonesia urusan tenaga kerja /
konsuler
 Kalau mungkin langsung menuju kantor kepolisian (Polis Malaysia) terdekat untuk
mendapat perlindungan
 Jangan takut dan ragu-ragu untuk minta bantuan dari instansi lain di Malaysia walaupun
tidak membawa paspor
 Usahakan untuk menghubungi pihak yang berwajib karena takut ada orang lain yang
akan mengambil kesempatan.
n) Keberangkatan TKI
 Di Bandara Keberangkatan
 Mengurus check in pesawat di Bandara untuk mendapatkan boardingpass (kartu
untuk naik pesawat) di loket penerbangan dengan menunjukkan tiket pesawat
 Mengisi kartu imigrasi yang disediakan di loket check in
 Setelah mendapatkan boarding pass, langsung menuju ke pintu imigrasi yang
terdekat dengan loket check in dan tunjukkan boarding pass, paspor sert
dokumen-dokumen pendukung keberangkatan
 Menuju gate / pintu sesuai dengan yang tercantum di boarding pass. Menunggu
di ruang tunggu sampai menerima panggilan untuk masuk ke dalam pesawat
 Setelah masuk ke dalam pesawat, duduk sesuai dengan nomor kursi yang
tercantum di boarding pass
 Sebelum tiba di negara tujuan atau tiba di bandara, TKI akan dibagikan
debarcation card (kartu kedatangan)
 Di Bandara Negara Tujuan
 Siapkan paspor, visa kerja dan debarcation card, untuk proses pengecekan
imigrasi di loket imigrasi (desk imigration)
 Pihak imigrasi akan memperbolehkan penumpang keluar dari bandara setelah
mendapatkan konfirmasidari berbagai pihak di negara bersangkutan untuk
penjemputan di Bandara
 Pastikan bahwa pihak penjemput adalah perusahaan atau agency, untuk
mencegah penipuan.
o) Kepulangan TKI
Pihak perusahaan atau agency harus memberitahukan rencana kepulangan TKI kepada TKI
dan Perwakilan RI selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanggal kepulangan.
1) TKI berada di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta
a) Siapkan Paspor, tiket pesawat dan boarding pass
b) Mengisi formulir kedatangan dengan meminta bantuan kepada petugas BNP2TKI
c) Antri dengan tertib di Pos Pemeriksaan Paspor oleh Petugas Imigrasi
d) Anda menuju tempat pengambilan barang / bagasi, cocokan label tanda bagasi
anda dengan boarding pass (sobekan tanda bagasi), naikkan bagasi anda ke
atas trolly (dorongan barang) yang tersedia
e) Keluar pada jalur khusus TKI, dengan membawa barang anda ke dalam bus
yang telah disediakan untuk menuju Terminal 4 (Gedung Pendataan Kepulangan
TKI Selapajang)
2) TKI berada di Terminal 4 (Gedung Pendataan Kepulangan TKI Selapajang)
a) Periksa barang bawaan anda jangan sampai ada yang ketinggalan
b) Menuju konter pendataan
 Siapkan paspor dan barang bawaan untuk di data
 Bila anda telah selesai kontrak kerja dan tidak mengalami permasalahan
saat bekerja di luar negeri, bisa langsung membeli tiket angkutan atau tiket
pesawat sesuai dengan daerah tujuan
 Bila anda pulang karena cuti / perpanjangan kontrak, wajib lapor ke
BP3TKI masing-masing daerah atau PPTKIS yang memberangkatkan anda
 Bila anda pulang karena ada permasalahan dengan majikan, maka pergi
menuju ruang ”muskilah” untuk diberikan advokasi
c) Menuju konter penjualan tiket
 Belilah tiket angkutan darat atau tiket pesawat sesuai dengan tujuan
kepulangan
 Masuk ke ruang tunggu pemulangan dan tunggu sampai nama anda
dipanggil untuk segera pulang ke kampung halaman
 Setelah dipanggil anda dipersilahkan naik pada angkutan / kendaraan yang
telah disediakan
 Cek barang bawaan anda, jangan ada yang ketinggalan
 Catat nama supir dan nomor polisi kendaraan yang akan membawa anda
ke kampung halaman
 Bila terjadi masalah dalam perjalanan, lapor pada kepolisian setempat atau
lapor lewat sms ke nomor 08136544645
D. Permasalahan dan cara penyelesaian
Dalam bekerja kadang terjadi permasalahan baik antara TKI dan perusahaan maupun antara TKI
sendiri. Beberapa penyebab permasalahan yang timbul antara lain :
1) TKI tidak mendapat informasi yang lengkap mengenai prosedur keberangkatan ke luar negeri
2) Kurang tanggap terhadap sosialisasi yang diberikan oleh Pemerintah
3) Mengabaikan kepentingan perlindungan seperti menghubungi agency tidak resmi /
perorangan
4) Tidak teliti dan kritis terhadap hak dan kewajiban pada saat seleksi / interview yang dilakukan
pengguna / PPTKIS
5) Tidak merujuk pada instansi yang berwenang apabila ada pertanyaan / ganjalan sebelum
keberangkatan
6) Kesiapan mental kurang
7) Terlibat masalah sosial (melanggar norma adat dan agama)
Pelu disadari bahwa bekerja di luar negeri adalah berarti juga membawa bitra bangsa Indonesia.
Untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul di Malaysia hendaknya TKI dapat mengupayakan
secara bertahap / melalui tahapan :
1) Musyawarah dengan perusahaan, bila tidak selesai
2) Minta bantuan agency, bila tidak selesai
3) Minta bantuan PPTKIS pengirim, bila tidak selesai
4) Perwakilan RI yaitu KBRI / KJRI
5) Jabatan Buruh dan Jabatan Imigresen Malaysia
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia dapat
memintakan bantuan Jabatan Buruh dan Jabatan Imigresen Malaysia atas persetujuan pihak
perusahaan dan TKI. Semua keputusan yang diambil berkenaan dengan permasalahan tersebut,
tunduk kepada Undang Undang Malaysia.
Simpan data lengkap mengenai alamat PPTKIS termasuk telepon dan nama Direkturnya, Majikan,
keluarga dan sebagainya agar apabila terjadi permasalahan kerja, akan dapat diselesaikan dengan
lebih cepat.
E. Kiat Menjadi TKI Sukses
1) Senantiasa berdoa dan melaksanakan ibadah dengan baik
2) Melaksanakan pekerjaan dengan baik dan tekun
3) Lancar berkomunikasi dengan majikan dan keluarganya menggunakan bahasa negara setempat
4) Menjaga kesehatan dan kebersihan diri
5) Menjaga sopan santun dan jujur
6) Berpakaian bersih dan rapih
7) Jangan memindahkan barang-barang dirumah majikan tanpa seijin mereka
8) Mintalah gaji setiap bulan sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan dan gunakan sebaik
mungkin sesuai kebutuhan, sisakan dan tabunglah untuk hari depan
9) Menjaga hubungan baik dengan majikan / perusahaan
a. Jangan menelpon interlokal / SLJJ untuk keperluan pribadi atau keperluan yang kurang
perlu dari rumah majikan. Apabila TKI melakukan interlokal dari rumah kajikan, pastikan
bahwa hali itu memamng sudah atas persetujuan atau ijin majikan
b. Jangan mengijinkan ”collect call” (tagihan ditanggung pihak penerima telpon) untuk
interlokal / SLJJ kepada TKI yang berasal dari teman atau keluarga di tanah air, karena
biayanya sangat mahal
c. Jangan mengundang / menerima teman anda di rumah majikan, terutama apabila
majikan anda tidak berada di rumah
d. Hindari berbicara menggunakan bahasa daerah / Indonesia dihadapan keluarga
majikan, karena mereka mungkin menganggap anda sedang membicarakan sesuatu
yang jelek tentang mereka
e. Jangan menggunakan fasilitas di rumah majikan tanpa seijin mereka
f. Tanyakan kepada majikan mengenai apa-apa yang tidak boleh anda lakukan, sebelum
memulai bekerja
g. Sebelum memulai bekerja, pastikan terlebih dulu apa yang diharapkan oleh majikan
dari anda.
10) Menguatkan mental dan keimanan
Manusia selama masih hidup tidak ada yang bebas dari masalah, tapi pasti mempunya
masalah, hanya saja masing-masing orang berbeda permasalahannya dan yang terpenting
adalah bagaimana cara kita menghadapinya. Sebagai TKI yang bekerja di negara orang yang
mempunyai adat budaya, sifat / perilaku yang sangat berbeda dengan kita seperti galak,
cerewet, pelit, kurang manusiawi ditambah lagi dengan pekerjaan yang sangat banyak akan
menimbulkan permasalahan tersendiri. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan perasaan
sedih, kecewa, sakit hati, dendam dan lain-lain. Apabila kondisi tersebut berlangsung terus
menerus dan semakin menumpuk akan menimbulkan perasaan tertekan (stress) yang berat
dan akan membuat sikap putus asa yang akhirnya ingin bunuh diri. Hal tersebut tentunya
jangan sampai terjadi pada kita, walaupun harus menghadapi masalah seberat apapun di
negara orang, kita sendirian, menghadapi banyak masalah yang berat, sementara kita harus
ingat, yakin bahwa Allah SWT senantiasa akan mengasihi dan menolong kita dengan segala
kekuasaannya. Maka apabila kita ingin terhindar dari stress, sikap putus asa dan keinginan
bunuh diri, maka kita harus mempunyai iman yang kuat yaitu selalu ingat, percaya dan yakin
bahwa ada Allah SWT yang mempunyai sifat yang maha (Asma Ul Husna). Sifat Allah yang
harus kita percaya, yakin dan ingat paling tidak sifat Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan
Maha Penolong. Dengan beriman kepada Allah SWT, akan menimbulkan perasaan tenang,
damai, percaya diri dan semangat hidup, tidak akan putus asa walaupun menghadapai
masalah yang berat. Hal tersebut dikarenakan Allah Maha Kuasa, apapun yang terjadi di dunia
ini adalah atas kehendak Allah. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah walaupun menurut
manusia hal tersebut tidak masuk akal. Misalnya bagi orang yang beriman tentunya kalau
sedang mengalami masalah maka kita hanya minta dikuatkan jiwa kita, dilindungi, ditolong
oleh Allah, ingatnya hanya kepada Allah, bukan pada baygon, tali atau lantai yang tinggi untuk
bunuh diri.

Allah memang maha kuasa tetapi tidak sedikitpun ada kesombongan melainkan mengasihi dan
menolong kepada setiap umatNya, bukan seperti manusia yang apabila mempunyai kelebihan
sedikit akan sombong. Untuk itu agar disayangi, ditolong dan selalu dilindungi Allah maka
marilah selalu mendekatkan di kepada Allah dengan selalu sholat, berzikir dan berdoa. Doa
yang diterima Allah SWT bukannya yang panjang lebar, pakai bahasa arab dari pak ustadz
namun yang khusu’, tulus, ikhlas dan yang diucapkan sama dengan yang di hati, apabila
dengan bahasa arab tidak tahu artinya maka lebih baik dengan bahasa Indonesia, karena
Allah maha tahu. Doa juga tidak hanya dapat dilakukan pada waktu sholat, tetapi kapan saja
dan dimana saja, mungkin sambil menyetrika, mencuci atau melakukan pekerjaan lainnya
selalu ingat dan berdo’a kepada Allah.

D. Mengatasi Stress
Ketika kita menghadapi banyak masalah yang berat dan berlangsung terus menerus sehingga semakin
menumpuk, maka akan menimbulkan perasaan tertekan (stress) yang berat. Kondisi stress yang
berat tersebut akan mendorong kita mudah tersinggung, mudah marah bahkan sulit mengendalikan
diri sehingga dapat membunuh orang lain tanpa disadari; atau membuat putus asa yang mendorong
kita untuk bunuh diri; atau membuat mudah melamun, menyendiri, senyum dan tertawa sendiri
akhirnya gila. Supaya tidak mengalami stress yang berat, maka kita harus segera mengatasinya
apabila mempunyai permasalahan dengan antara lain :
1) Mendekatkan diri pada ALLAH SWT, apabila kita menghadapi masalah maka segeralah
berdo’a minta pertolongan Allah, dihindari dari masalah yang berat dan dikuatkan hati kita agar
dapat menghadapi masalah dengan tabah.
2) Mencurahkan isi hati kepada teman, apabila bertemu dengan teman pada saat Ajimahan
(apabila majikan membolehkan kita bercakap-cakap dengan sesama TKI) maka gunakan
kesempatan untuk menumpahkan segala beban pikiran. Dengan curhat akan membuat hati
kita lega dan pikiran menjadi jernih sehingga dapat mencari jalan keluar dengan baik.
3) Mencurahkan isi hati dengan menulis, apabila kita tidak memungkinkan untuk curhat dengan
teman maka kita dapat curhat lewat tulisan. Semua permasalahan, uneg-uneg kita tulis pada
kertas kemudian dibuang, hal tersebut dapat melepaskan beban masalah yang sedang kita
hadapi sehingga hidup akan lebih ringan, lebih tenang
4) Menangis, cara yang paling mudah untuk mengurangi rasa suntuk dan perasaan yang
menekan adalah dengan menangis sepuas-puasnya, karena dengan demikian membuat kita
merasa lega dan pikiran menjadi jernih sehingga dapat menghadapi masalah dengan baik.
Namun demikian, usahakan jangan sampai diketahui majikan, kita tidak boleh kelihatan
cengeng didepan majikan karena kalau sampai ketahuan akan membuat mereka marah
5) Menyanyi, kita dapat mengungkapkan segala permasalahan melalui nyanyian. Namun jangan
menyanyi yang dapat didengar majikan, supaya tidak dinilai kecentilan yang membuat majikan
perempuan cemburu. Usahakan kalau menyanyi di kamar mandi sambil mengguyur air supaya
tidak kedengaran. Hal tersebut akan membuat lega, meringankan perasaan yang tertekan
6) Stretching, ketika kita suntuk pikiran suntuk badan maka aturlah pernafasan dan gerakan
anggota badan dalam waktu kira-kira 15 s/d 30 menit agar peredaran darah lancar dan kondisi
badan segar kembali. Dengan demikian akan menenangkan pikiran kita dan memudahkan
dalam mencari penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai