Kurva antara panjang retak dan beban

Fig. 4(a): Load (N) Vs crack opening displacement (mm) for R=0.1, 5Hz frequency under 3.5%Nacl environment.

Fig. 5: Comparison of curves between the crack length and compliance

Tingkat pertumbuhan retak kelelahan dalam medium korosi lebih diamati dibanding kondisi di lab udara. perbandingan antara tingkat pertumbuhan retak kelelahan di laboratorium udara dan di tambahkan larutan NaCl 3,5% ditunjukkan dalam gambar 6.

 Untuk setiap kenaikan retakan, bahan

material akan mengalami korosi menengah, yang mengakibatkan berat beban berkurang sehingga diperlukan suatu bahan untuk melepaskan ikatan tersebut. Dari persoalan tersebut terbukti bahwa umur material menurun selama medium korosi. pemompaan cairan di dekat ujung retakan mengakibatkan reaksi dengan bahan material. Lingkungan yang jenuh mempercepat retakan celah untuk memperluas retakan selain beban yang berada di ujung retak [5]. Tidak seperti dalam pengujian kelelahan biasa, tindakan sinergis yang terlibat dalam mekanika kelelahan korosi membuat akumulasi kerusakan pada tingkat lebih cepat sekaligus peretakan dimulai.

 Karena interaksi larutan kimia

jenuh hadir di ujung retak dalam permukaan logam film oksida mengakibatkan pembentukan lubang korosi pada logam permukaan. lubang korosi ini adalah penyebab utama inisiasi lebih lanjut. Biasanya, film ini oksida akan bertindak sebagai lapisan pelindung dan mencegah lebih lanjut korosi logam. Namun beban siklik menyebabkan retak lokal pada lapisan tersebut, yang membuka permukaan logam ke lingkungan korosif. Pada saat yang sama, korosi menyebabkan lubang pada permukaan. Dan lubang ini berfungsi sebagai tekanan untuk memperluas kerusakan lebih lanjut

 Hal ini diselidiki bahwa dalam lingkungan korosif intensitas ambang batas untuk inisiasi retak kurang dibandingkan dengan kondisi udara laboratorium [20]. Peningkatan hasil stress rasio dalam laju pertumbuhan retak korosi. Gambar 7 menyajikan perbandingan korosi retak kelelahan rasio stres berbeda dan frekuensi berbeda.  Pengujian dilakukan pada rasio 0,1 stres dengan berbagai intensitas ambang stres 15 MPa m pada 1HZ dan 5Hz