Anda di halaman 1dari 6

PENGAJUAN USULAN OUTLINE / SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa NIM No. Telp / HP Alamat Rumah : Andi Muhammad Jusuf : 2007 41 240 : 085697270016 / 021-36908963 : Jl. Asem Rt. 3 Rw. 4 No: 45 Batu Ampar, Jakarta Timur

Telah memperoleh 139 sks Bermaksud mengajukan judul outline dan memilih pembimbing sebagai berikut : Konsentrasi Rencana Judul : Periklanan : Representasi Budaya pada Iklan Indocafe Coffemix pada Majalah Garuda Edisi September 2011.

Pembimbing

: 1. Prof. Dr. Rudi Harjanto, MM 2.

Demikian, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Jakarta, September 2011

Andi Muhammad Jusuf

LEMBAR PERSETUJUAN OUTLINE

Usulan dosen pembimbing : 1. Prof. Dr. Rudi Harjanto, MM 2.

Mengetahui, Ketua Jurusan FIKOM UPDM (B)

(Hendri Prasetyo, S.Sos, M.Si)

Analisis Semiotika Iklan Sunlight pada Majalah Kartini Edisi Tahun 2003

I.

Pendahuluan Saat ini, perkembangan dunia periklanan di Indonesia berjalan cukup pesat. Setiap tahunnya belanja iklan yang dilakukan dunia bisnis di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Peningkatan belanja iklan ini menandakan bahwa Indonesia, negara yang memiliki penduduk lebih dari 200 juta jiwa merupakan salah satu negara potensial tujuan produsen untuk memasarkan produk mereka. Peningkatan ini tidak lepas dari perkembangan industri media. Kemunculan beberapa stasiun televisi swasta baik pada skala nasional maupun daerahdaerah. Terbitnya puluhan majalah-majalah baru, mulai dari yang bersifat umum sampai berbicara khusus mengenai rambut, kulit, mobil, motor, komputer, olahraga. Terbitnya surat kabar yang berdomisili di ibu kota negara, ibu kota propinsi, maupun kabupaten masing-masing dengan garapan berita yang beda ruang lingkupnya. Ini terjadi akibat reformasi yang dilakukan pemerintah pada bidang komunikasi, dimana pendirian media baru baik media cetak maupun elektronik dipermudah prosesnya dibandingkan pada saat Orde Baru. Perkembangan media ini tentu diikuti dengan makin menjamurnya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam periklanan. Tidak hanya dalam tingkat nasional, perusahaan multinasional seperti J. Walter Thompson, BBDO, O & M, Chuo Senko, Dentsu juga ikut menancapkan dominasinya dalam perkembangan iklan di Indonesia. Hal ini tentu menjadikan dunia periklanan di Indonesia menjadi semakin variatif, karena perusahaan tersebut tentu datang dengan budaya dan kreativitasnya sendiri, yang berbeda dari Indonesia. Perbedaan tersebut, jika kita artikan dalam arti yang positif tentu merupakan kekayaan yang tak terhingga, yang dapat memacu perpaduan budaya, yaitu antara budaya yang ada di Indonesia dengan budaya yang dibawa dari negara luar.

A. Latar belakang masalah

Di era modern ini apabila kita berbicara mengenai iklan, televisi tentu saja berada dalam barisan terdepan. Lebih dari 60% peningkatan belanja iklan untuk televisi, sedangkan untuk media cetak tetap stabil pada tingkat menengah, dan iklan pada internet terus mengalami peningkatan mengingat sekarang semakin berkembangnya teknologi pada media elektronik. Namun, ditengah himpitan teknologi, media cetak tetap tidak kehilangan wilayahnya. Media cetak tetap stabil menjadi pilihan untuk pemasangan iklan, karena pembaca surat kabar, majalah, ataupun tabloid punya konsumen yang cukup loyal, dan terlebih lagi, tidak semua orang paham akan teknologi sehingga media cetak tetap menjadi primadona bagi sebagian khalayak. Dendi sudiana dalam bukunya Komunikasi Periklanan Cetak mengatakan bahwa periklanan ditinjau dari suatu konteks, juga merupakan suatu sarana komunikasi diantara produsen dan konsumen. Tujuan akhir komunikasi periklanan yang diharapkan setiap produsen tentunya adalah terciptanya respon prilaku konsumen yang positif. Periklanan mendapat sorotan tajam semenjak aspek informasi menjadi bagian penting dalam bisnis, kegiatan periklanan yang efektif dipandang mampu mempengaruhi kecendrungan mengkonsumsi dalam masyarakat. Maka dapat disimpulkan bahwa straegi iklan yang tepat sangat diperlukan agar kegiatan dalam perusahaan dapat berjalan dengan lancar. lklan juga sangat dibutuhkan untuk menarik konsumen agar mencoba atau bahkan berpindah ke produk yang dihasilakan. Iklan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik konsumen Pada penelitian ini, iklan yang digunakan adalah Indocafe Coffemix. Pada iklan tersebut di tampilkan seorang pria dewasa yang tampak gagah dengan menggunakan costum lengkap ala matador, sambil memegang kain merah yang biasanya digunakan matador untuk memancing kemarahan banteng. Tetapi dalam iklan tersebut kain merah yang digunakan bukanlah kain merah polos, melainkan kain berwarna dasar merah dengan corak batik hitam diatasnya. Selain itu, pada iklan terdapat tulisan International performance, Indonesian style, Have your perfect mix. Iklan ini tentu menarik perhatian dan membuat konsumen bertanya-tanya apa kaitan kopi dengan seorang matador yang terlihat gagah tersebut. Terlebih kain yang digunakan adalah kain batik, yang menunjukan perpaduan budaya

antara Indonesia dengan budaya matador ala Barat. Hal ini mendorong penulis untuk dapat memahami dan mengkaji bentuk simbol-simbol dan tanda-tanda yang terdapat dalam iklan cetak Vaseline Healthy Sunblock tersebut.

B. Fokus Masalah Masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah Representasi Budaya pada Iklan Indocafe Coffemix pada Majalah Garuda Edisi September 2011. Penelitian ini berfokus pada gambar, warna, dan pakaian yang berhubungan dengan mitos dan budaya dalam iklan tersebut. Menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan paradigma penelitian konstruktivisme.

C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana budaya direpresentasikan dalam iklan cetak Indocafe Coffemix ?

D. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang ada dibalik simbol dan tanda dalam visualisasi iklan cetak Indocafe Coffemix. Termasuk di dalamnya untuk mengetahui : 1. Makna denotasi dan konotasi iklan cetak Indocafe Coffemix. 2. Mitos dalam iklan cetak Indocafe Coffemix. 3. Membantu pemahaman khalayak umum tehadap iklan cetak Indocafe Coffemix.

E. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan Ilmu Komunikasi. Khususnya yang mengkaji masalah pemaknaan tanda-

tanda yang terdapat di dalam sebuah iklan. Dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian yang menggunakan metode Analisis yang sama.

2. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebuah acuan bagi siapa saja dalam memecahkan masalah pemaknaan dari simbol-simbol yang terdapat didalam sebuah iklan.

Anda mungkin juga menyukai