Anda di halaman 1dari 2

SHELLY MAULISE 0905114004

Resume-4 13/10/2011

Pemberdayaan Komite Sekolah

Wah tidak terasa mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sudah masuk kepertemuan keempat. Kalau belajar MBS bersama prof. Firdaus waktu serasa cepat berlalu, karena disuguhi dengan motivasi membangun dan ide-ide yang kreatif serta menambah pengetahuan-pengetahuan terkini. Itulah salah satu mengapa saya menyukai belajar bersama prof. Firdaus. Pada pertemuan keempat ini prof. Firdaus menyampaikan masalah Pemberdayaan Komite Sekolah. Dari pertemuan keempat ini banyak hal yang sebelumnya tidak saya ketahui menjadi tahu. Bahwasanya dewan pendidikan dan komite sekolah merupakan windows dari MBS. Maksudnya adalah bahwa Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah merupakan suatu gerakan bersama, dimana Dewan Pendidikan berkedudukan di kabupaten/kota dan komite Sekolah ditingkat satuan pendidikan. Dewan Pendidikan dan komite Sekolah merupakan badan yang bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan satuan pendidikan maupun lembaga pemerintah lainnya. Salah satu karakteristik dari MBS tidak lain adalah pelibatan peran serta masyarakat. Sedangkan tujuan dibentuknya Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah adalah sebagai wadah penyaluran aspirasi masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan program pendidikan dikabupaten/kota (Untuk Dewan Pendidikan) dan di satuan pendidikan. Selain itu prof. Firdaus juga menyampaikan bahwa Peran yang dijalankan Dewan Pendidikan adalah sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan (Advisory). Badan tersebut juga berperan sebagai pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan (Supporting). Di samping itu juga Dewan Pendidikan berperan sebagai pengontrol dalam rangka transparansi dan penyelenggaraan pendidikan (Controling), serta sebagai mediator antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan masyarakat (Mediasi). Mungkin cukup sekian resume keempat kali ini. Semoga kami angkatan biologi 2009 dapat menerapkan konsep MBS ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh prof. Firdaus pada kehidupan sehari-hari ketika kami sudah bekerja di suatu sekolah.

Pekanbaru, 26 Oktober 2011

Wahai ratu cinta, menyarik anging Kuleburkan hatiku yang sendu Daun kering berguguran Menmani sepiku

Wahai raja cinta, mekarkan aku Akankah sendu itu hilang Sementara aku disini Menanti cinta

Kan kulukis dengan jari ini Setiap gambar cerita ttg kita Jiwa yang dimabuk cinta Tak henti berharap

Dengan segenap hatiku jujur Aku cinta kamu hingga sekarang Lukisan cintaku ini tanda ku serius

Biar langit dan bumi berpaling Aku bersembah hanya ingin kamu Ku kejar kau kemanapun sampai ke ujung dunia

Anda mungkin juga menyukai