Anda di halaman 1dari 10

Tentuin konsep semenarik mungkin buat film kamu.

Sebelum menulis skenario, coba tanya sekali lagi ke diri kamu, "Apa film gue menarik bikin orang-orang pada pingin nonton?"

Pastiin lagi kalau film kamu punya karakter yang unik, menarik, dan tujuan yang gak mudah dicapai sampai bikin kamu mau maju terus.

Selain tujuan, pastiin juga kalo karakter-karakter kamu punya masalah atau konflik yang ribet buat diselesaikan. Masalah-masalah yang besar justru bakal bikin drama di film kamu meningkat.

Jangan lupa untuk minta ijin dari pihak-pihak yang bakal terlibat dalam film kamu sebelum mulai shooting. Bakalan buang waktu banget kalau kamu harus minta ijinnya pas

shooting lagi jalan, karna kemungkinan kamu ditolak ijinnya oleh berbagai pihak itu lumayan gede. Kita gak akan pernah tau "batu-batu" apa yang akan kita alami pas shooting kan? Buat jaga-jaga, mending kamu siapin back-up location buat cadangan kalo ada hal yang kita inginkan terjadi.

Kalo kalian bikin film pendek, pastiin kalau isi dari film kamu itu gak berteletele dan memakan banyak waktu. Film yang bertele-tele cuma bakal bikin penonton bosan. So keep it sweet and simple!

Kalo kalian mutusin bakal ngadain casting, pastikan kalo jadwal casting kamu itu jauh sebelum jadwal shooting kamu.

Rencanain jadwal shooting kamu secara detil supaya semuanya berjalan dengan rapi dan sesuai dengan batas waktu yang udah kamu tentukan

1. Ide Unik dan Original Ide yang kalian buat wajib bersifat unik dan original. Jangan sampai kalian meniru film-film yang udah pernah dibuat. Selain bakal di-cap 'Maling Kreatifitas', kamu juga melanggar hak milik pembuat film itu. Terinspirasi sih gak masalah, asal jangan 'Bagai pinang di belah dua' yah.

2. Target Market Habis nentuin ide, langkah selanjutnya yang penting adalah nentuin 'Target Market' untuk film kamu, kaya misalnya; Siapa kira-kira yang bakal jadi penonton film pendek kamu ini? Kira-kira dari umur berapa yah?

3. Pesan Abis nentuin sasaran kamu, sekarang kamu harus nentuin pesan apa yang mau kamu sampein dari film ini ke mereka, misalnya; ungkapan cinta, bahaya narkoba, bahaya merokok, atau hidup yang banyak rasa.

4. Sinopsis Selanjutnya, kumpulin semua ide kamu ini dan buat jadi sebuah sinopsis. Buat yang belum tau, sinopsis adalah ringkasan cerita dari film kamu secara garis besar.

5. Story Board Setelah selesai dengan sinopsis film, kamu juga bisa buat 'Storyboard' dimana kamu bisa gambarin scene-by-scene dari film kamu. Biasanya storyboard juga dilengkapi oleh adegan yang ada di gambar.

Mini DV Mini DV adalah perlengkapan utama untuk buat film. Selain Mini DV, kamu bisa juga gunain kamera DSLR yang bisa merekam video atau bahkan handphone kamera kamu bisa jadi senjata ampuh untuk shooting video.

Boom Mic Boom Mic adalah directional microphone yang bisa ditaruh di atas kamera atau di tripod jadi ngemudahin aktor/aktris untuk bergerak, karna microphone gak disangkutin ke baju si aktor/aktris. Boom Mic juga berguna banget buat memperkeras suara atau percakapan aktor/aktris, jadi suara bisa kedengeran lebih jelas.

Tripod atau Kaki Tiga Tripod berguna untuk membantu kamera berdiri. Selain itu, tripod juga berguna banget buat mencegah getaran-getaran yang bakalan sering terjadi kalau kamera dipegang secara manual.

Reflektor Reflektor berguna untuk mengatur kontras cahaya dan juga mengarahkan cahaya ke subyek. Tapi, kamu juga bisa mengandalkan cahaya matahari sebagai sumber cahaya biar kelihatan lebih natural.

Green Screen Fungsi utama dari green screen itu untuk merubah background lokasi dari tempat si aktor ber-acting. Contohnya, kamu ingin film kamu berlokasi di luar angkasa tapi karena keterbatasan, kamu cuma bisa shooting di rumah, nah kamu bisa menggunakan green screen. Karna pas mengedit video, green screen yang ada di video sebagai layar belakang si aktor, bisa dirubah menjadi luar angkasa dengan menggunakan software untuk mengedit film.

Properti Siapin berbagai properti yang mungkin bakal diperlukan di film kamu dan bikin film kamu lebih terlihat 'nyata'.

Program Video Editing Untuk melakukan editing pada film, biasanya para pembuat film professional menggunakan beberapa software seperti Adobe After Effects atau iMovie (software untuk Macintosh), Premiere Pro, Sony Vegas dan Final Cut. Selain software-software yang disebutkan, ada juga beberapa aplikasi open source untuk mengedit video seperti Openshot Video Editor, Open Movie Editor, dll. Ada macam-macam efek di software kaya Adobe After Effects. Contohnya kaya efek slow motion, yang bisa jadiin film kamu kelihatan seperti film lama, ngilangin green screen dan ngerubah layar belakang lokasi shooting jadi tempat yang kamu pengenin.

Efek Asap Jika kamu ingin membuat efek asap, maka kamu harus mempersiapkan stock footage atau rekaman video asap yang nanti nya bakal dimasukin kedalam film kamu tersebut. Selain itu, cara tradisional yang bisa digunakan adalah dengan memakai dry ice.

Darah Buatan Selain efek asap yang bisa kamu buat sendiri, kamu juga bisa bikin darah buatan dengan memakai susu kental yang dicampurkan dengan pewarna merah. Kalau kamu mau nambahin warna di darah buatan supaya warna terlihat lebih gelap, kamu bisa menambahkan sedikit warna ungu atau warna biru.

Efek Gunshot Selain itu, ada juga efek yang bisa kamu buat sendiri seperti efek gunshot. Kamu bisa pakai pistol mainan untuk visual nya, dan bisa memakai suara dari petasan, atau suara dari pecah nya gelembung plastik.

SFX Sound Effects (SFX) atau Efek Suara seperti suara sirene, radio rusak, mobil mengerem, dan suara teriakan bisa kamu download di website seperti www.4shared.com, dengan langsung memasukan kata kunci untuk mencari efek suara yang kamu inginkan.

1. Sebelum nge-upload film kamu ke Youtube, kamu mesti Sign In dulu. Kalau kamu ngga punya akun Youtube, maka kamu harus membuat akun Youtube dulu supaya bisa Sign in.

2. Setelah Sign in kamu bisa langsung klik "Upload" dan langsung nge-upload video kamu. 3. Kalau kamu mau tau tentang prosedur buat nge-upload video kamu, kamu bisa langsung klik link ini http://www.youtube.com/t/yt_handbook_produce

4. Pas kamu nge-upload video kamu, kamu bakalan diminta buat mengisi video information, seperti; apa judul video kamu dan deskripsi dari video kamu. Selain video information yang mesti diisi, kamu juga bisa ngisi privacy setting, dimana kamu bisa nentuin apa video kamu bisa diliat oleh public atau cuma orang-orang tertentu.

5. Setelah selesai upload video, maka kamu akan mendapatkan URL tempat di mana video kamu diposting.. Nah, simpan URL ini ya, nantinya URL ini kamu masukkan pada saat registrasi Schoolicious Movie Competition.

6. Voila.. film kamu sudah terupload sempurna, untuk lihat film yang diupload klik aja button "My Video" di samping kanan upload box. 7. Format yang paling bagus untuk upload video di Youtube adalah Mpeg4, 3GPP, MOV files, mpegps, avi, flv, atau wmv. Dengan size file tidak lebih dari 1 GB 8. Youtube juga memfasilitasi converter untuk mengecilkan size video kamu kalau size nya terlalu besar tapi jika video size kamu masih terlalu besar buat di upload, kamu bisa pakai software-software seperti Windows Movie Maker, Zwei-Stein Editor dan eRightSoft Super buat mengkompres size video kamu.

Anda mungkin juga menyukai