Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AWAL BOOT LOADER

NAMA : LINGGA DESYANITA NIM : 2010-31-080 KELAS : D MATA KULIAH: Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA DOSEN : Yessi Fitriani
TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011

Boot Loader
Boot Loader merupakan program yang mempunyai fungsi utama untuk menempatkan kernel seuatu sistem operasi ke dalam memori computer. Boot loader sangat berguna terutama bila di dalam suatu harddisk terdapat lebih dari satu sistem operasi, karena akan memudahkan untuk memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan pada saat boot. Untuk memuat kernel diperlukan sebuah program loader khusus. Redhat telah menyediakan sebuah program yang dinamakan LILO atau Linux Loader. LILO digunakan untuk Intel-compatible, sedangkan mesin lain seperti Digital Equipment Corp menggunakan MILO dan alpha PC, SPARC-compatible dapat menggunakan SILO. Pada saat instalasi Redhat linux ada pilihan untuk menginstalasi LILO bila saat instalasi pilihan ini dilewati maka LILO bisa di instalasi dengan perintah /sbin/lilo. Instalasi LILO LILO dapat diinstalasi dan ditempatkan pada salah satu partisi sebagai berikut : Master Boot Record (MBR) dari harddisk Root Partisi Linux Floppy Disk Untuk menginstalasinya sangat mudah yaitu dengan perintah lilo (yang terdapat di direktori /sbin). Dokumentasinya dapat dibaca di /usr/doc. Ada shell script Quicklnst yang digunakan untuk mengganti LILO yang telah di instalasi : Edit dan konfigurasi sesuai kebutuhan file /etc/lilo.conf Jalankan /sbin/lilo untuk mengaktifkannya Beberapa file akan berubah selama instalasi LILO, berikit ini file-file yang berubah selama instalasi LILO di antaranya : /sbin/lilo : map installer, keterangan lihat man lilo /boot/boot.b : boot loader /boot/map : boot map,berisi lokasi kernel /etc/lilo.conf : file konfigurasi LILO Untuk mencegah kerusakan sistem atau sistem tidak bisa di boot maka sebaiknya buat dulu emergency boot disk. Konfigurasi LILO Sebelum mengkonfigurasi LILO, sebaiknya mengetahui sistem operasi yang ada di setiap partisi harddisk serta menentukan partisi untuk meletakkan LILO. Pada umumnya LILO diletakkan pada MBR. Bila ada sistem lain seperti OS/2, sebaiknya LILO diletakkan pada superblock partisi root karena MBR akan ditempati boot loader OS/2. Bila linux satu-satunya sistem operasi yang ada di harddisk atau memiliki sistem operasi windows 95/NT, LILO

bisa diletakkan di MBR. Perhatikan partisi masing-masing dengan cermat. Pada umumnya LILO di instalasi setelah partisi harddisk dibuat dan setelah sistem operasi linux sudah di instalasi. Mengedit lilo.conf Login sebagai root sebelum mengedit file ini. Buka dengan sembarang editor teks ASCII, misalnya vi. Contoh file lilo.conf :

# Start LILO global section Boot = /dev/had Prompt Vga = normal Ramdisk = 0 # End LILO global section image = /vmlinuz root = /dev/hda3 label = linux other = /dev/hda1 label = dos table = /dev/hda
Parameter selengkapnya : boot=<boot_device> Memberitahu device yang memiliki boot sector. Boot sector dibaca dari device ini dan di mount sebagai root. Mengenerate linier sector address. Lihat dokumentasi LILO. Menginstal file yang telah ditentukan sebagi boot sector yang baru. Jika install tidak dipakai, /etc/lilo/boot.b dipakai sebagi default. Untuk menampilkan file teks, besarnya maksimum 65,535 byte. Menampilkan progress reporting. Option lain seperti -v dan -q. Lihat dokumentasi LILO. Menyalin boot sector asli ke file <backup_file>. Sama dengan backup. Option ini menimpa salinan backup yang telah dibuat dan akan mengabaikan option backup bila keduanya dipakai. Meminta masukan saat boot. Mengeset waktu tunggu keyboard sebelum menjalankan option berikutnya. Defaultnya 5 detik. Masukkan value 0 jika ingin LILO menunggu sampai ada masukkan dari

linear install=<boot_secto r>

message=<message_fi le> verbose=<level> backup=<backup_file > forcebackup<backup_file> prompt timeout=<tsecs>

keyboard.

serial=<parameter> ignore-table password=<password>

Mengijinkan masukan dari serial line dan keyboard ke LILO. Mengabaikan tabel partisi yang corrupt. Memasang password untuk melindungi boot images.

Contoh file /etc/lilo.conf :

Contoh di atas menunjukkan bahwa sistem dikonfigurasi untuk dua sistem operasi, yaitu Linux dan DOS. Berikut penjelasan baris-baris yang terdapat pada contoh di atas.

Menyimpan perubahan Untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan pada file /etc/lilo.conf ke MBR lakukan perintah berikut : # /sbin/lilo Menghapus LILO Untuk menghapus LILO dari MBR lakukan langkah berikut : # /sbin/lilo u . LILO juga bisa dihapus menggunakan perintah DOS sebagai berikut : a: \fdisk /mbr. GRUB (GRand Unified Boot loader) saat ini telah menjadi boot loader default di beberapa distribusi Linux menggantikan LILO. Seperti halnya LILO, GRUB juga dapat diinstal di MBR atau di sector pertama dari partisi root. Fitur GRUB 1. Menyediakan lingkungan preOS berbasis perintah. Fitur ini memungkinkan user untuk menyertakan option pada saat masuk ke sistem operasi. 2. Mendukung mode Logical Block Addressing (LBA). Fitur ini memungkinkan boot loader dapat membaca partisi di atas silinder 1024. 3. Dapat membaca partisi ext2. Fitur ini memungkinkan GRUB dapat membaca file konfigurasinya yaitu /boot/grub/grub.conf setiap kali sistem di boot. Cara kerja GRUB Ketika komputer melakukan booting, BIOS akan melakukan pengecekan terhadap komputer seperti jumlah RAM, waktu dan tanggal disk yang terpasang dan membaca media yang dianggap sebagai boot media sesuai dengan konfigurasi pada BIOS. Proses pemanggilan GRUB meliputi beberapa tahap yaitu : 1. Memanggil Primary Boot Loader. Primary bootloader berisi program dengan ukuran lebih kecil dari 512 bytes karena diletakkan pada MBR, yang hanya berukuran sebesar 512 bytes. Kemudian memanggil secondary bootloader. 2. Memanggil Secondary. Secondary bootloader akan membawa kita ke menu pilihan sistem operasi yang akan kita jalankan. GRUB menjalankan dua pilihan utama yaitu pilihan menu sistem operasi dan menu bootloader command. 3. Memanggil Sistem Operasi pada posisi partisi tertentu. Dalam memanggil sistem operasi, GRUB mendapat instruksi tertentu untuk memanggil sistem operasi tersebut. Instruksi ini bisa kita definisikan melalui konfigurasi GRUB, atau kita ketikkan secara manual pada mode bootloader command. Instalasi GRUB Langkahlangkah menginstal GRUB : 1. Pastikan anda sudah memiliki paket GRUB pada sistem anda, baik dari tarball ataupun dari RPM. 2. Pada Konsol lakukan login sebagai root. login: root

password: _ 3. Dari shell prompt ketikkan : # grubinstall /dev/had 4. Selanjutnya reboot sistem anda.
beberapa penjelasan dari file yang ada di dalam /etc/inittab :

Irqbalance Isdn Killall Krb524

untuk menyeimbangkan gangguan pda CPU dimana kinerjanya dapat menjadi lebih baik.

: mengatur layanan data yang diinterasikan ke dalam suatu jaringan. : : menghentikan berjalan. semua proses yang sedang

merupakan layanan autentikasi yang dikembangkan oleh MIT (Massachusetts Institute of Technology) untuk memungkinkan pengguna (user) dan layanan (service) untuk saling mengautentikasi satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, saling menunjukkan identitasnya. mendeteksi dan mengkonfigurasi perangkat keras baru dan / atau diubah pada sebuah sistem. aplikasi monitoring Management) sistem LVM. (Logical Volume

kudzu

lvm2-monitor Mcstrans

: daemon penerjemahan digunakan pada computer dengan SELinux diaktifkan untuk menerjemahkan konteks program ke bentuk terbaca-manusia. : Pemantauan perangkat lunak RAID : : Daemon untuk perangkat. memonitor MD multipath

dmonitor mdmpd Messagebus

D-BUS pertama sebuah perpustakaan yang menyediakan satu-ke-satu komunikasi antara dua aplikasi; dbus- daemon-1 adalah sebuah aplikasi yang menggunakan library ini untuk menerapkan daemon bus pesan. Beberapa program terhubung ke daemon bus pesan dan dapat bertukar pesan dengan satu sama lain.

microcode_ctl : Ini decodes dan mengirimkan microcode baru untuk driver kernel untuk diupload ke prosesor Intel IA32.(Pentium Pro, PII, PIII, Pentium 4, Celeron, Xeon dll - semua P6 dan di atas, yang TIDAK termasuk klasik pentium). Driver ini dirancang untuk mikroprosesor Intel IA32 saja, itu tidak akan bekerja dengan AMD atau Intel non-

prosesor lain karena mereka tidak mendukung update microcode atau mereka mendukung dalam cara yang berbeda dari spesifikasi Intel. Multipadhd : daemon bertanggung jawab untuk memeriksa jalur gagal. Ketika ini terjadi, maka akan mengkonfigurasi ulang peta multipath jalan milik, sehingga peta ini mendapatkan kembali kinerja maksimum dan redundansi. modul kernel Linux memungkinkan Output dmesg untuk ditransmisikan melalui jaringan syslogd Jaringan Filesystem Mounter. Dibutuhkan untuk mounting NFS, SMB dan saham NCP saat boot. netplugd merupakan sebuah daemon yang merespon terhadap peristiwa link jaringan dari kernel Linux, seperti antarmuka jaringan kehilangan atau mengakuisisi sinyal pembawa.

Netconsole

netfs

Netplugd

Network

: jaringan komunikasi yang ada pada linux.

Networkmanager: Jaringan antarmuka konfigurasi otomatis. nfs nfslock : Jaringan Layanan Transfer File. : Untuk membantu mengelola konflik dan melindungi akses file sesi selama kegagalan NFS, menawarkan layanan file dan merekam mengunci disebut manajer kunci jaringan. Para manajer kunci jaringan adalah layanan terpisah NFS membuat tersedia untuk aplikasi pengguna. Untuk menggunakan layanan penguncian, aplikasi harus membuat panggilan ke rutinitas kunci standar. Nscd merupakan sebuah daemon menyediakan cache untuk permintaan yang paling umum layanan. yang nama

Nscd

Ntpd

: Para ntpd set dan memelihara sistem waktu hari di sinkron dengan server waktu Internet standar. Ini adalah implementasi lengkap dari Network Time Protocol (NTP) versi 4. Memungkinkan komputer lain untuk sinkronisasi waktu sistem dengan server Anda. : menyediakan layanan com.redhat.oddjob bus pesan sistem-lebar. di

Oddjobd

Pan (Personal Area Nerwork) : Anda untuk ethernet. Pscsd

daemon memungkinkan menghubungkan ke

komputer jaringan

: program daemon untuk pcsc-lite dan kerangka MuscleCard. Ini adalah manajer sumber daya yang mengkoordinasikan komunikasi dengan pembaca kartu pintar dan kartu pintar dan token kriptografi yang terhubung ke sistem. : Layanan portmap tugas daemon port dinamis untuk layanan RPC seperti NIS dan NFS.

Portmap

Anda mungkin juga menyukai