umumnya : # tar [option] [pathname] keterangan option : a : auto compress, menggunakan akhiran arsip untuk menentukan program kompresi c : membuat arsip baru d : menemukan perbedaan antara arsip dan file sistem r : menambahkan file ke akhir arsip t : daftar konten pada arsip u : update arsip x : ekstrak file dari arsip C : berpindah ke direktori DIR f : menggunakan file arsip atau perangkat arsip P : nama pasti dari arsip v : verbose daftar file diproses z : gzip, gunzip, ungzip seleksi arsip melalui gzip
Backup dan Restore Proses mengembalikan data ke keadaan semula, dimana data tersebut merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Sedangkan rstore itu sendiri mengembalikan data yang sudah di backup sebelumnya. Tipe backup ada 2, yaitu: Full backup, membackup seluruh file pada suatu file sistemk ke media backup. Incremental backup, membackup hanya file yang mengalami perubahan ke media backup
Media backup terdiri dari: 1. Magnetic Tape 2. Floppy Disk 3. Removable Disk 4. Writeonce CDROM 5. Hard disk Untuk membackup data dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan aplikasi backup tool yang sudah disediakan di linux atau dengan menggunakan tar dan cpio. Backup menggunakan tar : # tar cvf /dev/sdb1 /home Full Backup dengan tar Incremental Backup dengan tar # tar cvf /dev/sdb1 `find /home mtime 1 print` Memeriksa Hasil Backup # tar tvf /dev/sdb1 Restore File dengan tar # tar xvf /dev/sdb1
Backup menggunakan cpio Full Backup dengan cpio # find /home print | cpio o > /dev/sdb1 Incremental Backup dengan cpio # find /home mtime 1 | cpio o > /dev/sdb1 Memeriksa Hasil Backup # cpio it < /dev/sdb1 Restore File dengan cpio # cpio i < /dev/sdb1