Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AWAL SEJARAH LINUX

NAMA NIM KELAS MATA KULIAH NAMA DOSEN

: ASRI PUSPA RINI : 2010-31-078 :D : PERANGKAT LUNAK JARINGAN 1 : YESSY FITRIANI

SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011

Asal MULA LINUX


Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Tux versi awal yang digambarkan oleh Larry Ewing Sebuah Pinguin Adelie Tux (juga dikenal sebagai Tux si Pinguin) adalah maskot resmi dari kernel Linux. Konsep memperkenalkan seekor pinguin sebagai maskot dari Linux datang dari Linus Torvalds, sang pencipta Linux. Tux kemudian dibuat oleh Larry Ewing pada tahun 1996 setelah ide awal yang berasal dari Alan Cox [1] dan penyempurnaan akhir oleh Linus Torvalds dalam milis kernel Linux[2]. Orang pertama yang menamai penguin tersebut "Tux" adalah James Hughes yang menamainya berdasar "(T)orvalds (U)ni(X)". Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan namasistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuahsistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum.Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX,yang diberi nama Linux.Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis. Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering. Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu :

1) RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan. 2) Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux. 3) Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus. 4) Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia. 5) Slackware Linux. 6) Debian GNU/Linux. 7) TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan untuk set karakter khusus Asia.

Kemampuan LINUX
o Multiuser o Multiprocessor o Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan(background) o MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien o Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter o Local dan Network File System o Security, login dengan password, ownership, group o X-Window System Perkembangan Distro Linux di Dunia

Berdasarkan data Google Insights, diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang memiliki distro Linux terbesar di dunia. Blog Pingdom Royal melansir, Jumat (22/8/2008), terdapat delapan distro Linux yang masuk ke dalam survei tersebut, meliputi Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, Debian, Red Hat, Mandriva, Slackware, dan Gentoo. Untuk mengetahui popularitas masing-masing distro, tim survei mengambil sampling di tiap-tiap negara dengan memanfaatkan fitur Google Insight for Search dari masing-masing regional untuk mendapatkan data spesifik. Google menyebut fiturnya ini dengan regional interest. Mekanismenya, jika diketahui proporsi Linux di sebuah negara cukup besar, maka tim akan mencari tahu indikasinya yang menjadikan proporsi tersebut besar, apakah karena proporsi distro Ubuntu yang besar, atau Red Hat, atau distro lainnya.

Di level global, ditemukan minat Linux terbesar berasal dari India, Kuba, Rusia, disusul Republik Ceko, Indonesia, dan Bangladesh yang berada di satu regional dengan Indonesia. Sedangkan negara Barat pertama yang memiliki minat Linux terbesar berasal dari Jerman, yang secara global bertengger di peringkat ke-sepuluh. Di Amerika Serikat, minat terbesar muncul secara signifikan dari Utah dan California. Namun, dilaporkan California memiliki proporsi lebih sedikit dibandingkan Utah.

Hasil survei tersebut, dengan delapan distro meliputi Ubuntu, OpenSUSE, Fedora, Debian, Red Hat, Mandriva, Slackware, dan Gentoo, ditemukan data sebagai berikut: - Ubuntu merupakan distro paling populer di Itali dan Kuba. - OpenSUSE merupakan distro paling populer di Rusia dan Republik Ceko. - Red Hat merupakan distro terbesar di Bangladesh dan Nepal. - Debian merupakan distro terbesar di Kuba. - Rusia dan Republik Ceko merupakan dua dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan lima distro. - Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan empat distro. - Kuba merupakan salah satu dari lima negara yang mendistribusi Linux terbesar dengan tiga distro. - Amerika Serikat tidak termasuk dalam lima negara yang mendistribusi Linux terbesar. Ubuntu

Map Ubuntu Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro Ubuntu terbesar di dunia: 1. Itali 2. Kuba 3. Indonesia 4. Norwegia 5. Republik Ceko OpenSUSE

Map openSUSE Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro OpenSUSE terbesar di dunia: 1. Rusia 2. Republik Ceko 3. Moldova 4. Jerman 5. Indonesia Fedora

Map Fedora Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro Fedora terbesar di dunia: 1. Sri Lanka 2. Bangladesh 3. India 4. Nepal 5. Zimbabwe Debian

Map Debian Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro Debian terbesar di dunia: 1. Kuba 2. Republik Ceko 3. Jerman 4. Belarus 5. Rusia Red Hat

Map Red Hat Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro Red Hat terbesar di dunia: 1. Bangladesh 2. Nepal 3. Sri Lanka 4. India 5. Kuba

Mandriva

Map Mandriva Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro Mandriva terbesar di dunia: 1. Rusia 2. Republik Ceko 3. Polandia 4. Perancis 5. Indonesia Slackware

Map Slackware Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro Slackware terbesar di dunia: 1. Bulgaria 2. Indonesia 3. Brazil 4. Rusia 5. Polandia

Gentoo

Map Gentoo Global Berikut ini lima negara yang memiliki distro Gentoo terbesar di dunia: 1. Rusia 2. Republik Ceko 3. Belarus 4. Moldova 5. Estonia Dari data di atas, dapat disimpulkan popularitas Linux di negara

bagian Timur lebih besar dibandingkan negara bagian Barat, dengan pengecualian di negara tertentu, Kuba. Kesimpulan tersebut tidak terlalu mengejutkan, menimbang negaranegara yang memakai piranti lunak gratis tersebut sebagian besar adalah negara dengan pendapatan per kapita yang relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat. Namun, data di atas juga mengindikasikan popularitas piranti lunak berlisensi, seperti Windows, relatif lemah di negara-negara Timur.

Anda mungkin juga menyukai