Anda di halaman 1dari 20

Kinematika

Kinematika adalah bagian dari mekanika yang


mempelajari gerak tanpa memandang gaya penyebab gerak, sedang cabang mekanika yang mempelajari gerak dan hubungannya dengan gaya penyebab gerak disebut dinamika.

Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat memahami pengertian dasar kinematika dan menyelesaikan persoalan tentang gerak.

Dalam membahas kinematika partikel kita menganggap bahwa benda dalam gerakanya berupa gerakan titik atau partikel. Benda bergerak: posisinya selalu berubah terhadap suatu acuan tertentu . lintasan adalah tempat yang pernah dilewati oleh benda selama gerakanya, sedangkan Perpindahan adalah vektor yang menghubungkan antara dua buah titik(posisi) yang terletak pada lintasan disebut.

V1
Sb Y
Perpindahan 1-2

2
Perpindahan 2-3

V2
3

R2
Perpindahan 0 - 2

R1
Perpindahan 0 - 1

R3
Perpindahan 0- 3

o
Lintasan

Sb X

Kecepatan dan percepatan 1.Kecepatan ( laju perpindahan)


1.1 Kecepatan rata-rata ( V )
Kecepatan rata-rata antara posisi 1dan 2 (V1-2) V1-2 = =

dengan R = Xi + Yj + Zk maka

V1-2

= Vx1-2 + Vy1-2 + Vz1-2

1.2 Kecepatan sesaat(v) V= = =

V(t) = Vx + Vy + Vz
Kecepatan dapat dicari tangen arah (kemiringan )Grafik perpindahan fungsi waktu

perpindahan

Gafik perpindahan fungsi waktu GLBB

Vp sesaat
GLB P
V rata rata antara OP

Waktu

Contoh : Sebuah benda bergerak dalam garis lurus dalam arah sumbu X sebagai fungsi waktu dengan pesamaan X(t) = 4t X dalam meter t dalam detik. Carilah kecepatan rata rata antara t =1 sampai t= 3 detik dan kecepatan saat t= 3 detik Penyelesaian: V(1-2) = (X2 X1 ) /( t2 t1) = 4(3- 1) /(3-1) = 17,5 m/dt V(t) = dx/dt =d/dt (4t) = 8t Maka pada saat t = detik kecepatannya adalah V = 8 *3 = 24 m/det

2.Percepatan 2.1 Percepatan rata-rata ( a )

a =

Percepatan sesaat
Percepatan sesaat = laju perubahan kecepatan a=
percepatan dapat dicari dai grafik kecepatan fungsi waktu

kecepatan

Gafik

kecepatan fungsi waktu

kecepatan fungsi waktu

ap sesaat

GLBB

P
a rata rata antara OP 0
Waktu

GLB

Contoh : Sebuah benda bergerak dalam garis lurus dalam arah sumbu X sebagai fungsi waktu dengan pesamaan X(t) = 4 t3 + t2 X dalam meter t dalam detik. Carilah percepatan rata rata antara t =1 sampai t= 3 detik dan percepatan saat t= 3 detik Penyelesaian: V(t) = dx/dt = d/dt( 4 t3 + t2 ) = 12 t2 +2t a(1-2) = (v2 v1 ) /( t2 t1) = {12(3- 1) + 2 ( 3-1)}/(3-1) = 50 m/ dt2 a(t) = dv/dt =d/dt (12 t2 +2t ) = 24t +2 Maka pada saat t = 3 detik percepatannya adalah V = 24 *3 +2 = 74 m/ dt2

Menentukan persamaan Gerak X(t) Persamaan gerak dapat di tentukan dari kecepatan benda v(t) = sehingga dapat ditulis dx = v(t) dt maka

Persamaan kecepatan dapat di tentukan dari percepatan benda maka sehingga dapat di tulis dv = a(t) dt atau

Contoh.
Misalkan percepatan benda a(t) = 2t. tentukan kecepatan sesaat, persamaan gerak benda jika di ketahui saat awal t=0 a=0 X=0 Penyelesaian:

Harga c dapat di tentukan dari keadaan saat awal missal saat t = 0 maka v(t) = t2

a=0 c=0

x(t)= v(t) dt=t2 dt= 1/3 t3 + C


Keadaan awal missal saat t = 0 baenda pada X = 0 maka

Gerak lurus berubah Beraturan


Gerak lurus berubah beraturan adalah satu gerak khusus dimana besar percepatan tetap atau a = konstan

Gerak dalam Bidang Datar ( 2 demensi )


Gerak dalam bidang datar merupakan gabungan dari dua buah gerak lurus dalam arah X Y . Posisi benda setiap saat ditentukan oleh R = xi +y j Contoh gerak dalam bidang adalah gerak parabola, gerak melingkar.

Gerak dalam Ruang ( 3 demensi )


Gerak dalam ruang merupakan gabungan dari tiga buah gerak lurus dalam arah X Y Z . Posisi benda setiap saat ditentukan oleh R = xi +y j +zk Contoh: sebuah benda bergerak dalam ruang dengan percepatan arah z =0 saat t=0 vz = 2 Percepatan arah y ay = 20sin2t ; percepatan arah x ax=20cos2t kecepatan benda antara t = 1 detik dan t = 2 detik gambarkan secara kasar pergerakan benda Penyelesaian:

Sb Z

-5 -5 Sb Y +5 5

Sb X

Anda mungkin juga menyukai