Anda di halaman 1dari 10

Antropologi

Antropologi pada mulanya : ilmu manusia (koentjaraningrat 1979) Jadi mula-mulanya seperti ilmu anatomi Kemudian berkembang sebagai ilmu tentang manusia dan adat istiadatnya,kepercayaannya. Masih menurut Prof Koentjaraningrat, ilmu antropologi mempunyai hubungan yg bersifat timbal balik termasuk ilmu kesahatan masyarakat, sbb : mengenai konsep dan sikap penduduk ttg kesehatan, ttg sakit, terhadap dukun,terhadap obat tradisional,thdp kebiasaan dan pantangan makanan dsb. ilmu antropologi dpt memberi kepada dokter kesehatan masyarakat yg akan bekerja dan hidup di berbagai daerah dg aneka warna kebudayaan, metode2 dan cara-cara untuk segera mengerti dan menyusaikan diri dg kebudayaan dan adat istiadat lain.

Secara singkat Antropologi kesehatan dipandang oleh para dokter sebagai disiplin Bio Budaya yg memberi perhatian pada aspek2 Biologis dan sosial budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara2 interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia yg mempengaruhi kesehatan dan penyakit Sejak berakhirnya perang dunia ke -2, ahli2 antropologi sosial budaya maupun antropologi biologi meningkatkan perhatiannya pada studi lintas budaya tentang sistim kesehatan

Ahli2 antropologi mempunyai minat bekerja sama dg fakultas kedokteran, sekolah perawat dan bidang kesehatan masyarakat. Mereka melakukan penelitian dalam topik2 seperti manusia, anatomi, pediatri,epidemiologi, kesehatan jiwa,penyalahgunaan obat dan definisi mengenai sehat dan penyakit serta hubungan antara dokter dan pasien

Akar-akar dari antropologi kesehatan adalah : 1. Antropologi fisik : evolusi,adaptasi,anatomi komperatif,tipe2 ras,genetika,dll 2. Perhatian terhadap etnografi tradisional : pengobatan primitif (tradisional), termasuk ilmu sihir dan magic. 3. Studi2 tentang kebudayaan dan kepribadian misalnya orang dewasa kepribadian terbentuk sejak masa anak-anak ( faktor biologis) menjelaskan amok / dendam terhadap psikologi/pembawaan budaya 4 .Kesehatan masyarakat Internasional (setelah PD ke-2) : negara maju vs negara berkembang pengobatan tradisional vs pengobatan Barat Berdasarkan kepercayaan penderita Demensi teoritis vs Demensi terapan (praktis) misalnya kepercayaan masyarakat tradisional yg tidak bisa disembuhkan secara Barat.

Antropologi kesehatan adalah istilah yg digunakan oleh ahli2 antropologi untuk mendeskripsikan :
1. penelitian mereka yg tujuannya adalah definisi komprehensif dan interpretasi ttg hubungan timbal balik Bio Budaya antara tingakh laku manusia di masa lalu dan masa kini dg derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dan pengetahuan tsb. 2. Partisipasi profesional mereka dalam program2 yg bertujuan memperbaiki derajat kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yg diyakini meningkatkan kesehatan yg lebih baik.

Penyakit-penyakit pembangunan al :
Pembangunan jalan raya : penyakit malaria,penyakit keong ( schitosomiasis)di danau Lindu/Poso Pembudidayaan tanah menjadi tanah pertanian timbul penyakit malaria oleh karena nyamuk anopheles muculatus Urbanisasi : penyakit kelamin Jadi program kesehatan masyarakat berubah disesuaikan dg perubahan keadaan setempat. Jadi perlu juga ada studi ttg dampak kesehatan terhadap pembangunan.

Disini perlu ilmu Epidemiologi, ilmu itu juga didasarkan pada tulisan-tulisan ahli antropologi yg bekerjasama dg ahli-ahli patologi, biokimia, dokter2 dan ahli2 ekologi Jadi secara singkat Epidemiologi berkenaan dg distribusi dlm tempat dan prevalensi atau terjadinya penyakit, sebagaimana yg dipengaruhi oleh lingkungan alam atau lingkungan ciptaan manusia serta oleh tingkah laku manusia Variabel2 yg paling umum digunakan oleh para ahli sosiologi dan epidemiologi kedokteran dlm studi2 mereka adalah perbedaan umur dan jenis kelamin, status perkawinan,pekerjaan, hubungan suku bangsa, kelas sosial, tingkah laku individu serta lingkungan alami

Misalnya seperti penyakit: - Asbestosis - Gondok (daerah pegunungan) - Bibir sumbing - akibat rokok / kanker paru-paru Berbeda dg ahli sosiologi ahli-ahli antropologi lebih menaruh minat pada ciri epidemiologis dari penyakit2 penduduk non Eropa termasuk apa yg sering disebut Syndroma kebudayaan khusus . Misalnya : Histeria daerah kutub,amok,pshikosis ganja,latah Para ahli antropologi jg menaruh perhatian besar terhadap epidemiologi pembangunan yaitu konsekuensi kesehatan yg sering bersifat mengganggu terhadap proyek2 pembangunan tehnologi misalnya timbulnya penyakit buta sungai (river Blindness) yg terjadi setelah pembangunan danau2 buatan. Contoh lain penyebaran penyakit keong sebagai akibat dari penyebaran rencana2 irigasi

Sumbangan ilmu antropologi bagi ilmu kesehatan 1. memberikan suatu cara yg jelas dlm memandang masyarakat secara keseluruhan maupun perorangan dihubungkan dg budaya setempat. 2. Memberikan suatu model yg secara operasional berguna menguraikan proses2 perubahan sosial dan budaya dan respon terhadap kondisi yg berubah 3. ahli antropologi menwarkan kepada ilmu2 kesehatan suatu metodelogi penelitian yg efektif untuk menggali serangkaian masalah teoritis dan praktis yg dihadapi dalam berbagai program kesehatan

PENUTUP Setelah kita pelajari perkembangan antropologi serta pengertian tentang antropologi kesehatan maka sebaiknya kita pakai istilah antropologi kesehatan mengingat sepanjang hidup manusia selalu ada interaksi antara kesehatan dan penyakit

Anda mungkin juga menyukai