Anda di halaman 1dari 8

Meningkatkan peran serta Bank BPD Kaltim di Daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kalimantan Timur

SKIM KREDIT PERIKANAN SEJAHTERA (KPS)


Potensi Daerah Kalimantan Timur di sektor pertanian dalam arti luas yang di dalamnya terdapat sub sektor seperti Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan. Untuk potensi perikanan budidaya di Kalimantan Timur tidak hanya memiliki lahan darat yang luas dan potensial tapi juga mempunyai potensi Perikanan dan kelautan yang sangat prospektif terdiri dari : Wilayah ZEEI (Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia) sepanjang laut Sulawesi seluas 2.750.803 Ha  Wilayah penangkapan di pantai seluas 12,00 Ha  Hutan Mangrove yang dapat di konversi untuk budidaya air payau seluas 91.380 Ha  Perairan umum seluas 2,77 juta Ha

SKIM KREDIT PERIKANAN SEJAHTERA (KPS)


Secara umum potensi Perikanan Kalimantan Timur terdiri dari :  Potensi perikanan Demersal terdapat jenis kakap, Kerapu, Bawal, Udang, Baronang.  Potensi perikanan Pelagis seperti jenis ikan kembung, layang, selar, tenggiri, cumi-cumi.  Potensi perikanan lainnya seperti jenis Teripang, Ubur-ubur. Untuk Potensi produksi sumberdaya ikan di Kalimantan Timur :  Perairan Laut : 139.200 ton  Perairan Umum : 69.348 ton  Perairan Tambak : 122.450 ton  Budidaya air tawar : 9.000 ton  Jumlah ini merupakan peluang pasar bagi Bank untuk memasarkan kredit yang secara langsung menyentuh kehidupan masyarakat, sehingga tujuan Bank sebagai fungsi intermediasi dapat terlaksana yang pada gilirannya akan mampu mengentaskan kemiskinan yang ada di propinsi Kalimatan Timur dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Potensi Perikanan Di Kalimantan Timur


 Budidaya Potensi perikanan budidaya di Kaltim cukup besr meliputi budidaya laut, air payau dan air tawar.  Budidaya Laut Daerah yang mempunyai potensial sangat besar untuk pengembangan budidaya laut yaitu : perairan Bontang, perairan Kab. Berau (Perairan Derawan, Maratua, Biduk-biduk dan Tanjung Batu).  Budidaya Air Payau Hampir semua daerah kab/ Kota di Kaltim mempunyai potensi untuk pengembangan budidaya air payau kecuali Kab./Kota yang tidak mempunyai perairan Laut.  Budidaya Air Tawar Beberapa jenis ikan tawar yang dikembangkan secara luas adalah : Ikan Mas, Ikan Patin, Nila, Betutu, Lele untuk penyebaran kawasan budidaya khusus ikan Mas, Nila dan Patin yaitu di Kab. Kutai Kartanegara hingga saat ini terdapat 106 kelompok pembudidaya ikan yang dikembangkan dalam bentuk keramba dan kolam.

Target Provinsi Kaltim tahun 2010 2013 menumbuhkan 500.000 keramba, sehingga potensi pembiayaan selama 3 tahun sebesar Rp.5,7 T atau Rp. 1,7 T tiap tahunnya.

KREDIT PERIKANAN SEJAHTERA (KPS)


 Adalah pinjaman/kredit yang sifatnya produktif di

peruntukkan bagi perorangan/kelompok atau koperasi yang berusaha di bidang budidaya Periaknan air Tawar, Laut dan Payau.  Jenis Kredit : 1. Kredit Modal Kerja (KMK) 2. Kredit Investasi (KI)

KREDIT PERIKANAN SEJAHTERA (KPS)


 Plafond Kredit ditentukan maksimal 70% dari Rencana

Anggaran Biaya (RAB) di masing-masing sub sektor Perikanan (Perikanan Air Tawaar, Air Laut atau Payau)  Jangka waktu Kredit Modal Kerja (Revolving) selama jangka 12 Bulan dan dapat diperpanjang.  Jangka waktu Kredit Investasi hingga 5 (Lima) tahun  Grace Periode disesuaikan dengan masa pembangunan budidaya perikanan atau maksimal 6 (enam) bulan.

 Syarat Permohonan Kredit :

Data pemohon perorangan : a. Pas foto suami & istri b. Copy KTP Suami & Istri c. Copy surat nikah d. Copy Kartu Keluarga e. Perijinan Usaha Data Permohonan Kelompok : a. Berita acara pembentukan kelompok b. Copy identitas anggota kelompok. c. Peraturan dasar kelompok. d. Susunan kepengurusan kelompok e. Pas foto setiap anggota kelompok f. Perijinan Usaha, gambaran usaha kelompok.

Data pemohon Koperasi : a. AD/ART Koperasi b. Copy pengesahan Koperasi sebagai Badan Hukum. c. Berita acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) d. Susunan Pengurus Koperasi yang diketahui Dinas terkait. e. Perijinan Usaha (SIUP,SITU,TDP,NPWP) f. Lainnya perijinan yang terkait dengan sektor Perikanan/ Peternakan. Data Lainnya : a. Copy buku tabungan b. Copy bukti kepemilikan agunan c. Copy PBB d. Copy surat keterangan Harga tanah yang menjadi Agunan e. Lainnya yang terkait dengan usaha Perikanan/ Peternakan.

Anda mungkin juga menyukai