Anda di halaman 1dari 2

Pantun Tanam melati di rama-rama Ubur-ubur sampingan dua Biarlah mati kita bersama Satu kubur kita berdua

(Roro Mendut, 1968) Gurindam Cahari olehmu akan sahabat yang dapat dijadikan obat Cahari olehmu akan guru yang mampu memberi ilmu Cahari olehmu akan kawan yang berbudi serta setiawan Cahari olehmu akan abdi yang terampil serta berbudi Syair Bulan purnama cahaya terang Bintang seperti intan Pungguk merawan seorang-orang Berahikan bulan di tanah seberang Pungguk bercinta pagi dan petang Melihat bulan di pagar bintang Terselap merindu dendamnya datang Dari saujana pungguk menentang Talibun Panakik pisau siraut Ambil galah batang lintabung Silodang ambil untuk niru Yang setitik jadikan laut Yang sekapal jadikan gunung Alam terkembang jadikan guru

MANTRA

Mantra adalah kata atau ucapan yang mengandung hikmah dan kekuatan gaib. Kekuatan mantra dianggap dapat menyembuhkan atau mendatangkan celaka. Keberadaan mantra dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat kepercayaan.

Karmina
Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula

Seloka
anak pak dolah makan lepat, makan lepat sambil melompat, nak hantar kad raya dah tak sempat, pakai sms pun ok wat ? talibun Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanakpun cari Induk semang cari dahulu

Anda mungkin juga menyukai