Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AWAL PERINTAH DASAR & DIREKTORI LINUX

NAMA NIM

: Arrigo V Rumbekwan : 2010-31-156

KELAS : D MATA KULIAH : PLJ 1 NAMA DOSEN : YESSY FITRIANI

TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011

PERINTAH DASAR & DIREKTORI LINUX

Bab 1 Perintah perintah dasar Linux Sistem Operasi Linux semakin digunakan oleh banyak orang karena sifatnya yang open source. Namun Sistem operasi ini tidak dapat terlepas dari yang namanya command dan console. Berikut command-command dasar Linux yang perlu untuk dipelajari agar kita dapat menggunakan Linux dengan baik. cat Contoh : $ cat namafile Fungsi : Menampilkan isi dari sebuah file di layar. cd Fungsi : Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows. chmod Contoh : $ chmod 777 namafile/nama direktori Fungsi : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. chown Fungsi : Digunakan mengganti owner dari suatu file atau direktori. cp Contoh : $ cp <namafile1> <namafile2> Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2. find Contoh : $ find . -name *.doc -print Fungsi : Untuk mencari letak sebuah file. grep Contoh : $ grep <teks> <file> Fungsi : Digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan gzip Contoh : $ gzip <namafile> Fungsi : Digunakan untuk mengkompresi sebuah file kill Contoh : $ kill <sinyal> <pid>

Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. ls Fungsi : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti command dir dalam windows. lsmod Fungsi : Digunakan untuk melihat modul-modul yang ada rmmod Fungsi : Digunakan untuk menghapus modul-modul yang ada mkdir Contoh : $ mkdir <data> Fungsi : Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS. klik disini kalo ingin membaca selanjutnya mv Fungsi : Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. pwd Fungsi : Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada. passwd Fungsi : Digunakan untuk mengganti password root. ps aux Fungsi : Digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan. rm Fungsi : Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak menghapus direktori. rmdir Fungsi : Digunakan untuk menghapus direktori kosong. rpm Fungsi : Digunakan untuk menginstall file rpm su Fungsi : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain. start Fungsi : Sebuah perintah untuk menjalankan servis. stop Fungsi : Sebuah perintah untuk menghentikan servis.

shutdown Fungsi : Sebuah perintah untuk mematikan sistem. tar Contoh : $ tar <aksi> <option> <file atau direktori> Fungsi : Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. unzip Contoh : $ unzip <namafile> Fungsi : Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. who Fungsi : Digunakan untuk menampilkan siapa saja yang sedang login.

Bab 2 Pohon Direktori Linux

Struktur File dan Direktori Sebelum mengakses file dan direktori dan perintah-perintah yang berhubungan dengannya, Anda sebaiknya lebih dahulu memahami struktur file dan direktori di Linux.

Linux memiliki direktori paling atas atau paling kiri, dibaca slash (garis miring), dinamakan root directory atau direktori akar. Itu perbedaan mendasar struktur direktori Linux dengan Windows. Di Windows ada folder C: yang mengarah ke direktori paling atas dari harddisk. Di Windows juga ada A: untuk masuk ke disket. Tapi, di Windows tidak ada direktori di atas C dan A.

Di Linux, C biasanya berupa direktori /mnt/win atau yang lain sesuai dengan yang membuat distro Linux. /mnt/win disebut mount point, yang berhubungan dengan file harddisk dengan partisi /dev/sda1. Jadi, C di Windows itu juga sejenis mount point yang berhubungan device (/dev) harddisk.

Jika /mnt/win diganti dengan /C, artinya /C adalah mount point bagi /dev/sda1. Yang membedakan C di Linux dengan C di Windows, adalah adanya garis miring / di sebelah kiri C di Linux, dan tidak ada garis miring di Windows. Ini juga berarti, garis miring / adalah direktori di atas C.

Disket dan CDROM biasanya memiliki alamat device di /dev/fd0 dan /dev/hdX. X adalah huruf a, b, c, atau d sesuai dengan letak CDROM drive.

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori standar yang ada pada Linux secara umum.

/ Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux. Pada direktori root biasanya tidak menampung file.

/bin Berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan (file dengan ekstension exe pada DOS/Windows).

/boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.

/dev Linux memperlakukan semua sebagai file. Direktori ini merupakan file dari hardware. Misal floppy disk menjadi file /dev/fd0, CD ROM menjadi /dev/hdb bahkan hingga memory. Yang cukup terkenal adalah /dev/null, semua file yang dikopi kesini akan dibuang.

/etc Berisi file-file konfigurasi Linux. file text dan dapat diedit dengan mudah. Biasanya berbentuk

/home Berisi direktori dari masing-masing user yang terdaftar di sistem Linux.Misalnya, /home/igos adalah direktori milik user bernama igos dalam distro IGOS Nusantara Anda.

/lib Berisi kumpulan library yang diperlukan oleh program di root direktori. (file DLL pada sistem operasi Windows).

/mnt Direktori tempat mounting divais Anda. Misalnya /dev/fd0 (disket) akan dimount ke /mnt/floppy, /dev/sda1. Secara default direktori ini kosong, dan Anda harus membuat direktori sendiri sebagai mount point-nya.

/proc Sistem file semu yang ditulis di atas memory. Digunakan untuk menginformasikan sistem (biasanya tentang proses yang sedang berjalan).

/root Direktori home bagi root dijalankan oleh sistem atau root. /sbin File eksekusi yang

/tmp Berisi file-file untuk penyimpanan sementara, untuk file yang akan dihapus setelah bekerja. misalnya

/usr Berisi file dan program yang berorientasi pada user atau perintah tambahan baik dalam bentuk binari ataupun script. Hampir semua program yang disertakan dalam distribusi diinstal di sini. Di bawah /usr ini juga terdapat dokumen atau manual tentang semua program yang ada dalam CD atau harddisk.

/var Berisi data yang berubah pada saat Linux berjalan. Data ini biasanya hanya spesifik pada satu komputer, dan tidak dibagi dengan komputer lain dalam jaringan. Misalnya /var/www untuk meyimpan data aplikasi web. /var/spool untuk menyimpan data program yang berhubungan user seperti email (/var/spool/mail). /var/log untuk menyimpan data log atau rekaman apa yang terjadi di sistem. /var/cache untuk menyimpan data sementara untuk aplikasi proxy (squid), dan lain-lain.

CATATAN: Direktori tempat kerja saat ini disebut Current Directory, ditulis./ (dot diikuti slash atau titik diikuti garis miring). Direktori di atasnya atau sebelumnya disebut Parent Directory, ditulis ../ (dot dot slash). Direktori paling atas disebut Root Directory, ditulis / (slash).

Melihat Isi Direktori dan Navigasi Direktori

Gunakan perintah ls dan tampilan standarnya adalah berurut berdasarkan abjad. Beberapa kode tambahan untuk perintah ls antara lain (sintaks: ls kode1kode2kode3 tanpa spasi):

-a melihat semua file termasuk yang disembunyikan -A melihat semua file kecuali diatasnya (file . dan ..) direktori itu sendiri dan

-c diurutkan berdasarkan waktu (yang paling lama diatas) -d hanya melihat direktori -l melihat dalam format panjang termasuk perijinan file dan detail lainnya. -r diurutkan berbalik abjad -t diurutkan berdasarkan waktu (yang paling baru diatas)

Apabila kita menggunakan perintah ls l maka dari kanan ke kiri adalah tautan (dibahas di Tautan), nama file, tanggal dan waktu modifikasi, besar file (dalam bytes), nama grup dan pemilik (dibahas di Perijinan) dan deretan huruf dan garis adalah perijinan file (dibahas di Perijinan).

Untuk navigasi antar direktori gunakan perintah cd dan seperti di DOS sintaks seperti cd .. berlaku untuk masuk ke direktori diatas direktori dimana kita berada. Contoh 1: cd /etc ls l

Direktori /etc berisi file-file untuk administrasi sistem. Apabila perintah ls l menghasilkan daftar yang terlalu panjang maka gunakan Shift+PageUp untuk menggulung daftar keatas dan Shift+PageDown untuk menggulung daftar kebawah atau dapat dengan menggunakan perintah ls l | more atau ls l | less. Dalam direktori /etc ada file X11 yang disebelah kanannya terdapat tanda -> /var/X11R6/lib/ dan diujung kirinya ditandai dengan huruf l, ini menunjukkan bahwa file tersebut adalah file tautan sedangkan bila diujung kirinya terdapat tanda maka ini adalah file biasa sedangkan huruf d menunjukkan direktori. Contoh 2: cd /bin ls l

Beberapa file disini diberi tersebut adalah file binari. Contoh 3:

tanda

yang

menunjukkan

file

cd ~ (menuju /home/namalogin direktori) ls a atau ls al

Akan terlihat file-file yang diawali dengan tanda . yang menunjukkan bahwa file tersebut merupakan file tersembunyi dan biasanya merupakan file-file konfigurasi dan file hasil konfigurasi untuk pengguna seperti .bash_history.

Device di Linux

Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev berikut adalah tabel dari penamaan device di linux :

Device Khusus Nama file /dev/null /dev/tty1 /dev/tty8 /dev/zero Direktori /proc Direktori file /proc/[nomor] atau Isi Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan nama nomor-nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU Nama Device Data apapun (data bin) akan di"telan" - Konsol virtual Menghasilkan keluaran bilangan dengan byte null

/proc/cpuinfo

info dan arsitektur dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang berbeda pula /proc/devices Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digunakan oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap kernel. Daftar dari dma yang digunakan. (direct memory access) channel

/proc/dma

/proc/filesystems Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel. /proc/interrupts Daftar ini berisi jumlah berdasarkan IRQ pada mesin i386 dari interrupt

/proc/ioports

Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang digunakan File ini merupakan pseudo file disesuaikan dengan memory fisik mesin. yang yang besarnya dipunyai

/proc/kcore

/proc/kmesg

Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam melog setiap pesan dari kernel. File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules tools untuk melink secara dynamic, dan mengikat modul-modul yang dapat diload. Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit. Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit File ini berisi daftar dari file yang di lock File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari syste Daftar dari modul-modul yang di load ke system.

/proc/ksyms

/proc/loadavg

/proc/locks

/proc/locks /proc/meminfo

/proc/modules

/proc/net/

Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari beberapa bagian dari layer network. File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device yang di temukan selama inisialisasi kernel berikut konfigurasinya Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory yang berisi lowlevel scsi driver Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems, dan identik dengan direktory /proc yang dinamakan oleh PID dari proses yang sama kernel/system statistik Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang berhubungan dengan variabel kernel. File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses (s). Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang digunakan

/proc/pci

/proc/scsi/

/proc/self/

/proc/stat /proc/sys

/proc/uptime

/proc/version

Modem Nama file /dev/modem Interface Serial Nama file /dev/ttyS0 /dev/ttyS3 /dev/cua0 /dev/cua3 Nama Device - Interface serial 0 hingga 3 - Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem hubungan keluar) Nama Device Link ke port COM pada modem yang di-hubungkan

Port Paralel

Nama file /dev/lp0 /dev/lp2

Nama Device - Interface paralel 0 hingga 2

Perijinan (Permission)

Untuk alasan keamanan maka semua file di UNIX/Linux mempunyai perijinan file yang mengatur siapa yang berhak membuka/membaca, menulis/menghapus dan menjalankan file tersebut.

Saat menjalankan perintah ls l maka perhatikan bagian paling kiri seperti: Contoh: -rwr--r-- namapemilik namagrup drwxrw-rw- namapemilik namagrup -rwxrwxrwx namapemilik namagrup

Deretan huruf tersebut adalah keterangan serta perijinan file. Paling ujung kiri adalah keterangan file ( - untuk file biasa, d untuk direktori dan l untuk tautan) sedangkan huruf r, w dan x mempunyai arti read (dapat dibaca), write (dapat ditulis/dihapus), e-x-ecute (dapat dijalankan) sedangkan tanda menyatakan bahwa tidak dijinkan menjalankan operasi berdasarkan letak tanda tersebut

Tiga huruf paling kiri adalah untuk pemilik file tersebut, tiga huruf berikutnya adalah untuk grup dimana pemilik tersebut berada dan tiga huruf berikutnya adalah untuk semua pengguna. Pemilik file adalah pengguna yang membuat file tersebut.

Dalam melakukan proses manipulasi perijinan maka yang dapat melakukannya hanyalah pemilik file atau root sehingga apabila

diperlukan ubahlah akses menjadi root terlebih dahulu. (baca Tutorial Awal)

Untuk memanipulasi perijinan gunakan perintah chmod. Ada dua cara menggunakan perintah ini yaitu cara numerik dan cara simbolik. Cara numerik menggunakan tabel: 400 pemilik berhak membaca 200 pemilik berhak menulis 100 pemilik berhak menjalankan 040 grup berhak membaca 020 grup berhak menulis 010 grup berhak menjalankan 004 semua pengguna berhak membaca 002 semua pengguna berhak menulis 001 semua pengguna berhak menjalankan

Contoh: chmod 664 namafile

berarti perijinan yang diberikan bernilai 664 = 400+200+40+20+4 yang artinya pemilik berhak membaca dan menulis, grup pemilik berhak membaca dan menulis dan pengguna lain hanya berhak membaca

Cara simbolik menggunakan tabel: u pemilik g grup o semua pengguna a semuanya (pemilik, grup dan pengguna lain) r - membaca

w - menulis x - menjalankan t - sticky bit

Format penulisannya menggunakan tanda + dan untuk memberikan perijinan tertentu. Contoh: chmod ug+rw namafile

berarti pemilik dan grupnya diberikan perijinan untuk membaca dan menulis file tersebut.

Kode t digunakan untuk membuat direktori tidak dapat diakses selain oleh pemilik dan root tetapi file-file didalamnya tidak berubah perijinannya. Hal ini digunakan untuk keamanan karena perijinan direktori tanpa sticky bit akan mempengaruhi perijinan file-file didalamnya.

Untuk memanipulasi kepemilikan gunakan perintah chown (untuk mengganti pemilik) dan chgrp (untuk mengganti grup).

Manipulasi File

Perintah-perintah pada UNIX/Linux biasanya diletakkan di direktori /bin, /sbin, /usr/bin dan /usr/sbin dan dengan perintah ls maka akan dapat dilihat ada perintah apa saja yang berlaku di sistem UNIX/Linux tersebut.

Perintah-perintah paling dasar untuk memanipulasi file antara lain: cp menduplikasi /direktori/namafile) file (contoh: cp namafile

mv memindahkan/mengganti nama file (contoh: mv namafile

/direktori/namafile atau mv namafile namafilebaru) rm menghapus file (contoh: rm namafile) rmdir menghapus direktori dengan syarat direktori tersebut harus kosong (contoh: rmdir namadirektori) more membaca file (contoh: more namafile) gunakan hanya untuk file berformat ASCII cat sama seperti more tetapi tidak halamannya melebihi lebar tampilan layar berhenti apabila

pwd melihat direktori dimana kita berada Untuk sintaks lengkapnya gunakan perintah man namaperintah.

Menghubungkan File

Para pengguna Windows tentu mengenal kata shortcut, maka kata tautan (links) pada UNIX/Linux mengacu pada konsep yang sama. Tujuan dari tautan adalah untuk menghemat ruang harddisk dan memudahkan administrasi dalam mengubah konfigurasi (cukup satu file yang dikonfigurasi).

Tautan di UNIX/Linux mempunyai dua jenis yaitu hard links dan symbolic links. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah untuk menghapus file acuannya maka semua hard links harus dihapus terlebih dahulu sedangkan symbolic links dapat dibiarkan tetap ada sementara file acuannya dihapus (hal ini tentunya menyebabkan broken links atau tautan terputus).

Perintah untuk membuat tambahan mengacu ke man ln.

tautan

adalah

ln

dan

untuk

sintaks

Contoh 1, membuat hard links: $ ln namafile /direktori/namalink Contoh 2, membuat symbolic links: $ ln s namafile /direktori/namalink

Wildcards

UNIX/Linux mempunyai tiga mengganti satu karakter

jenis

wildcards

yaitu

untuk

contoh: na??fil? bisa berarti namafile, nanafile dan seterusnya), * untuk mengganti karakter berapapun jumlahnya (contoh: nama* bisa berarti namafile, namafileiniadalah, namafileiniadalahnamafilelainnya dan seterusnya) dan [ ] untuk mencari/menggantikan karakter didalam tanda tersebut.

Proses

Perintah UNIX/Linux dapat dimasukkan secara bersamaan dan dapat diletakkan sebagai latar belakang maupun latar depan (background dan foreground). Untuk menjalankan perintah sebagai latar belakang gunakan tanda & dibelakang perintah tersebut.

Permintaan untuk menjalankan beberapa perintah tersebut disebut dengan proses. Proses dimulai dari mulai boot yang dilakukan oleh sistem dengan perintah init sampai perintahperintah yang dijalankan selama menggunakan komputer. Untuk mengetahui proses apa yang sedang berjalan gunakan perintah ps atau top untuk menunjukkan proses yang terbaru dan proses yang menghabiskan resource terbanyak. Ketika menjalankan perintah ps atau top maka akan terlihat kata PID yang berarti Process

ID. Ini adalah nomor urut proses tersebut dari mulai boot. PID sangat berguna apabila kita ingin mematikan proses tersebut (apabila proses tersebut ingin dibatalkan atau berjalan dengan tidak semestinya). Untuk membunuh proses gunakan perintah kill PID dan apabila proses tersebut masih tetap berjalan gunakan perintah killall PID. Apabila masih gagal coba dicek dahulu apakah proses itu milik orang lain atau apabila mempunyai akses root loginlah sebagai root (baca Tutorial Awal) sebelum melakukan perintah kill.

Anda mungkin juga menyukai