Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN AWAL NESTED IF & NESTED LOOPING

NAMA : Fikri Amarullah NIM : 2010-31-165 KELAS : D MATA KULIAH : PLJ 1 NAMA DOSEN : YESSI FITRIANI
TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011

NESTED IF DAN NESTED LOOPING


Tugas program : $ vi tugas i=1 while [ $i le 7 ]; do j=1 while [ $j le 7 ]; do printf "%4d" $(($i * $j)) let j++ done echo " " let i++ done $ chmod +x tugas outputnya : 1. Kondisi case Seperti halnya if statement case digunakan untuk menyeleksi kondisi majemuk, dibanding if, pemakaian case terasa lebih efisien syntax: case WORD in [ [(] PATTERN [| PATTERN]...) COMMANDLIST;;]... esac contoh: #!/bin/bash clear echo n "Masukkan nama binatang :"; read binatang; case $binatang in pinguin | ayam | burung ) echo "$binatang berkaki 2" break ;; onta | kuda | anjing ) echo "$binatang berkaki 4" break ;; *) echo "$binatang blom didaftarkan" break ;; esac Hasilnya: [fajar@linux$]./cs1 Masukkan nama binatang : pinguin pinguin berkaki 2 2. Kondisi Nested if

Suatu kondisi if dikatakan bersarang (nested if) Jika kondisi pertama (if) dalam pernyataan itu bernilai salah maka kondisi ke kedua (if) dalam pernyataan yang akan diperiksa. Jika kondisi kedua juga bernilai salah maka pernyataan berikutnya yang akan dieksekusi. Sintaks umumnya : If (kondisi) then if(kondisi) then ..... .. do this else .... .. do this fi else ... ..... do this fi

Anda mungkin juga menyukai