Anda di halaman 1dari 6

RESUME PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kepribadian

Disusun oleh:

Mellia Silvy Irdianty

(G2B008052)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2009

KONSEP PENGEMBANGAN DIRI Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna, dikatakan

sempurna dilihat dari sisi sisi kelengkapan manusia itu sendiri dimana dalam setiap diri manusia terdapat kebaikan maupun keburukan, serta adanya cipta, karsa dan rasa. Dan keempat unsur tersebut secara langsung maupun tidak langsung membentuk watak

(character) dan kepribadian (personality) manusia. Istilah watak dan kepribadian adalah satu dan sama tetapi dipandang dari segi yang berlainan. Menurut teori yang dikemukakan oleh Allport, character is personality evaluated and personality is character devaluated. Jika orang bermaksud mengadakan penilaian maka lebih tepat dipergunakan istilah watak dan jika seseorang tidak akan memberikan penilaian, jadi menggambarkan apa adanya maka dipakai istilah kepribadian. Selama dunia masih berputar, kehidupanpun akan terus mengalami proses perubahan. Proses perubahan ini juga terjadi di segala bidang kehidupan dan aktivitas manusia. Akibatnya manusia harus terus mengikuti perubahan yang terjadi jika tidak ingin tertinggal dengan manusia yang lainnya. Untuk mengikuti perubahan itu manusia perlu terus mengembangkan diri. Menurut Jung, manusia selalu maju atau mengejar kemajuan, dari taraf perkembangan yang kurang sempurna ke taraf yang lebih sempurna. Juga manusia

sebagai jenis selalu menuju taraf diferensiasi yang lebih tinggi. Apakah tujuan perkembangan itu? Tujuan yang dikejar oleh manusia, orang seseorang atau seluruh umat manusia. Tujuan itu dapat disimpulkan sebagai aktualisasi diri. Aktualisasi diri berarti diferensiasi sempurna dan saling berhubungan yang selaras seluruh aspek kepribadian manusia. Pengembangan diri adalah Individu-individu yang

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan oleh diri mereka sendiri. Dari definisi itu jelas bahwa cara pendekatan tersebut merefleksikan prinsip-prinsip keikutsertaan dan kemandirian. Cara pendekatan pengembangan diri secara implisit memasukkan ciri penting otonomi belajar yang terkandung dalam penciptaan kemandirian, tanggung jawab, dan keberanian mengambil resiko.

Proses Pengembangan Diri Manusia sebagai makhluk penuh potensi diri, harus selalu bertumbuh menuju aktualisasi/pengembangan diri. Manusia harus memiliki manajemen diri karena dibekali keistimewaan. Manusia harus mengenali kedua sisi tersebut sebaik-baiknya. Sebab, mengenal diri sendiri adalah dasar dari action atau tindakan-tindakan, demi meraih sebuah cita-cita yang besar. Contoh: setelah menganalisis diri dengan saksama, kemudian kita mampu menemukan kekuatan personal kita seperti kreativitas, semangat berinovasi, ketajaman analisis, kemampuan menemukan peluang, penerimaan terhadap hal-hal baru, semangat/motivasi diri belajar yang tinggi, serta cita-cita atau tujuan-tujuan pribadi yang mulia. Dengan memiliki manajemen kepribadian yang bagus seyogyanya kita bisa melakukan manajemen kepemimpinan minimal buat diri sendiri. Tetapi di sisi lain, mungkin saja kita merasa memiliki kelemahan, seperti kurang disiplin, tidak fokus, kurang konsisten, tidak berani mencoba, atau tidak berani ambil risiko. Pada kasus ini, kita lihat betapa kekuatan berupa potensi-potensi diri yang istimewa menjadi sulit berkembang, karena kelemahan-kelemahan yang tidak bisa dikendalikan atau dikelola dengan baik. Titik krusialnya di sini adalah, memaksimalkan potensi atau kekuatan dan sekaligus meminimalkan pengaruh kelemahan kita. Bagaimanapun kita harus terus memiliki motivasi diri agar mampu melakukan manajemen diri yang baik. Caranya: Pertama, berkomitmen untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan tersebut. Kedua, melakukan action atau usaha yang sungguh-sungguh untuk menghentikan pengaruhnya setiap kali kelemahan diri tersebut muncul.

Ketiga, menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baru yang mendorong mencuatnya potensi kita dan terus melakukan pengembangan diri, dan pada saat bersamaan mengubur sedalam-dalamnya setiap kelemahan kita.

Keempat, terus-menerus menumbuhkan dan mengembangkan motivasi diri, supaya semangat selalu berkobar dan kita senantiasa memiliki mentalitas yang sehat. Dan keempat hal tersebut harus kita mulai sekarang juga! Ingat, hanya orang yang

memiliki motivasi dan berani bertindak saja yang akan sukses. Salah satu bentuk pengembangan diri adalah psychotronica. Action is power! Tindakan adalah kekuatan! y Motivasi & Pengembangan Diri Tidak ada orang yang bisa memiliki motivasi lebih baik dari memotivasi dirinya sendiri.Motivasi merupakan satu bentuk pengembangan diri. Motivasi diri sendiri seperti ini datang dari diri kita sendiri bukan dari orang lain.Ada beberapa tips motivasi diri sendiri : 1. Melakukan refleksi terhadap apa yang akan kita capai lalu menuliskannya di selembar kertas. Untuk bisa melakukan motivasi diri kita, kita harus tahu apa tujuan yang ingin kita capai. Lalu kita harus mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Jalan mana yang akan kita pilih, haruslah mendukung dan sesuai logika. Kita tidak bisa memilih jalan yang kita sendiri tahu bahwa kita tidak akan sanggup menjalaninya. Akhirnya yang akan kita temui adalah kegagalan dan keputusasaan sebelum kita mampu mencapai tujuan kita tersebut. Setelah kita menuliskan tujuan kita bersama dengan rencana yang kita buat untuk mencapainya, tempelkan kertas tersebut di tempat yang akan sering kita lihat setiap saat (manajemen diri). Bisa di cermin dalam kamar, di lemari, di dinding, atau di manapun yang menurut kita akan membuat kita sering melihat dan membacanya. Setiap hari paling tidak kita harus melihat dan membacanya sekurangnya 5 kali. Hal ini kita lakukan agar kita selalu teringat dengan tujuan yang ingin kita capai. 2. Berhentilah menunda Menunda-nunda adalah hal yang bisa membunuh impian kita. Juga mampu membunuh motivasi dalam diri kita sendiri. Tetapkan batas waktu untuk mencapai satu tujuan, dan berpeganglah dengan batas waktu yang kita tentukan sendiri (manajemen diri anda). Dengan memiliki perasaan dikejar batas waktu, kita juga akan lebih fokus dan berusaha untuk memenuhi tujuan tersebut. 3. Menghadiahi diri sendiri

Setiap orang merasa senang bila diberikan hadiah atau penghargaan ketika menyelesaikan sesuatu atau tujuan tertentu (manajemen kepemimpinan). Jadi cobalah untuk memberikan hadiah atau menghargai diri kita sendiri ketika kita menyelesaikan satu bagian dalam perencanaan kita untuk mencapai tujuan akhir kita. Ingat juga, setelah kita menyelesaikan satu rencana cobalah membuat rencana baru lagi dan pastikan batas waktunya (manajemen kepemimpinan). Orang yang sukses akan selalu mencari cara untuk mengembangkan diri mereka dan kehidupan mereka. 4. Bersenang-senanglah Dalam melakukan pekerjaan kita sering dihadapkan dengan masalah ataupun beban pikiran yang berat, jadi rasa humor yang cukup bisa menjadi salah satu kunci untuk sukses atau Psychotronica. Cobalah untuk tidak terlalu berat memikirkan masalah dan pekerjaan. Belajarlah untuk menikmati apa yang kita lakukan setiap hari, sehingga kita bisa tetap termotivasi dan merasa antusias. Dan dengan tetap memiliki perasaan tersebut, kita bisa membantu diri sendiri mengontrol tingkat stres yang kita miliki atau Psychotronica. Dengan memotivasi diri / pengembangan diri, berarti kita juga bisa menciptakan jalan-jalan baru untuk melangkah mencapai tujuan kita dan mancapai suatu kesuksesan meskipun hal itu bukanlah hal yang cepat untuk bias direalisasikan tetapi membutuhkan proses.Tenispirasi dari sebuah cerita,seperti ada pepatah mengatakan Tak Ada Menara yang di bangun dalam Satu Malam Suatu pagi yang cerah seorang petani berjalan melintasi perkebunan. Petani melihat banyak tanaman tetangganya telah tumbuh cukup tinggi. Lalu teringat bahwa tanamannya sendiri masih kecil pertumbuhannya. Agar tinggi tanamannya bisa menyamai milik tetangganya,sang petani menarik batang tanamannya ke atas satu demi satu hingga tampak lebih tinggi dari yang lain. Lega dan bangga petani tersebut melihat karyanya yang dianggap luar biasa. Tetapi keesokan harinya, bencana menghampiri sang petani, semua tanamannya layu dan mati. Benarkah ada Sukses Instan ? Apakah benar-benar ada jalan pintas mencapai sukses ? Saya balik bertanya, apakah ada anak manusia yang bisa lahir sempurna

dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan ? Adakah menara kokoh yang bisa dibangun dalam satu malam ? Jika jawabannya tidak ada, demikian juga kesuksesan tak ada yang instan.Semuanya itu butuh proses dan waktu. Motivasi diri / pengembangan diri sendiri memiliki keuntungan tersendiri dan juga memacu diri kita untuk bisa lebih berkembang, lebih baik, dan mengarah pada kesuksesan.Semangat untuk terus mengembangkan diri!!!

Anda mungkin juga menyukai